NovelToon NovelToon
Senyuman Kecil Untuk Maritsa

Senyuman Kecil Untuk Maritsa

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Single Mom / Janda / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: zi_hafs

Maritsa tidak pernah menyangka jika nasibnya akan berubah menjadi janda..

Setelah kehilangan suaminya, Maritsa menemui beberapa rintangan dalam kehidupannya.
Bagaimana jika keluarga dari pihak mantan suami yang terus mengusik kehidupannya?

bahkan dia di ruduh merebut calon suami dari kakak iparnnya.

Mampukah Maritsa melewati semua itu?
Siapakah yang akan tetap bertahan disampingnya?

Yuk ikuti kisah Janda kuat yg satu ini..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zi_hafs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Banting Setir

Flashback On

"Hiks hiks... Zafran.." Terdengar suara isakan wanita dari sebrang sana.

"Fiona? Apa yang terjadi? Ada masalah apa sampai-sampai kamu menghubungiku lagi?" Tanya Zafran penasaran. Dia menunggu jawaban dari Fiona. mantan kekasih nya yang tiba-tiba menelponnya lagi setelah sekitar dua tahun mereka tidak berkomunikasi.

"Aku gak sanggup lagi Zaf, aku menyerah." Fiona semakin mengeraskan tangisannya.

"Tunggu, bukannya kamu sudah bahagia dengan lelaki kaya raya itu?"

"Aku benar-benar menyerah Zaf, aku gak bisa hidup dengannya tanpa adanya rasa cinta. Uang bukan jaminan kebahagiaanku saat ini. Dia begitu acuh dan dingin. Aku benar-benar tidak tahan dengan sikapnya." Fiona meluapkan semua isi hatinya.

"Terus apa yang mau kamu lakukan? Kamu tidak mungkin minta pisah begitu aja kan? Ingat Fio, pernikahan itu bukan permainan. Gini aja, kamu coba ngomong baik-baik sama suami kamu. Bicara dari hati kehati, aku yakin kalian akan menemukan jalan keluar yang terbaik."

"Aku gak bisa Zaf, aku belum siap. Tolong aku Zaf, untuk saat ini yang aku butuhkan cuma kamu. Aku hanya ingin berkeluh kesah. Aku ingin ketemu sama kamu. Ku mohon!" Suara Fiona semakin pelan. Tangisnya kini terdengar hanya isakan saja.

"Maaf Fio, aku gak bisa. Aku lagi bekerja sekarang."

"Jadi kamu gak mau ketemu aku lagi Zaf? Kamu udah gak mau bantu aku lagi. Padahal satu-satu nya orang yang aku percaya cuma kamu Zafran. Bahkan orang tuaku tidak tau apapun dengan masalah ku. Please Zaf, kumohon.. hanya kali ini saja..." Fiona kembali menangis sesenggukan.

Zafran bimbang, sebenarnya dia tidak ingin betemu lagi dengan Fiona, tapi dia jadi khawatir dengan mantan kekasih nya itu. Zafran takut jika Fiona akan melakukan hal-hal yang bisa mencelakai dirinya sendiri.

"Ya sudah, kalau begitu aku ijin ke Bos ku dulu ya. Kamu share lokasi aja nanti aku jemput disana." Zafran yang merasa tidak tega melihat keadaan Fiona, dia pun memutuskan untuk menemui orang yang pernah berada dihatinya dulu.

Dengan alasan mengantar istrinya kontrol ke dokter kandungan, akhirnya Zafran mendapatkan ijin dari atasannya.

Dia bergegas menuju parkiran untuk mengambil mobil.

Sekitar 10 menit dia sudah berada di lokasi dimana Fiona menunggunya. Senyum di bibir Fiona semakin mengembang ketika Zafran berjalan ke arahnya.

"Fiona, apa kita bisa pergi ke tempat lain? Aku takut jika ada yang melihat kita berdua dan nanti akan jadi salah paham."

"Emm, gimana kalu kita ke cafe puncak langit? Aku rasa disana tempat yang tepat buat aku melupakan kesedihanku."

Zafran tersenyum dan langsung membukakan pintu mobil untuk Fiona. Fiona sangat senang merasa diperhatikan seperti itu walau hanya sebatas perhatian kecil.

"Aku tau kamu masih sayang sama aku, Zaf."  Ucap Fiona dalam hati.

Mereka berdua menuju kafe kawasan puncak gunung yang dulunya tempat mereka menghabiskan waktu saat masih berpacaran.

Setelah sampai, mereka duduk di bangku paling pojok dekat tepian jurang. Pemandangan yang indah dan udara yang sejuk menjadikan hati yang gundah akan merasa lebih tenang.

"Fio, sebenarnya apa yang terjadi? Apa kalian bertengkar?"

"Zaf, kamu tau kan aku menikah dengan Zacky karena perjodohan? Kami menikah karena terpaksa. Papa ku ingin perusahaannya berdiri dengan sehat. Mau tidak mau aku harus menuruti keinginan papaku. Dengan adanya pernikahan kami, kerjasama perusahaan akan terjalin dengan erat. Apalagi papa ku punya hutang budi dengan mendiang ayahnya Zafran , jadi pernikahan ini gak bisa aku hindari. Tapi apa yang aku rasakan sekarang? Zafran sangat acuh sama aku. Sikapnya begitu dingin. Aku gak tahan dengan sikapnya. Sakiit Zaf, sakiit." Fiona meluapkan sesak didadanya.

Zafran mengusap pucuk kepala Fiona agar mantan kekasihnya itu bisa sedikit lebih tenang.

Zafran dan Fiona dulu saling mencintai. Mereka bertemu pertama kali saat menjadi mahasiswa baru di kampus. Kedekatan mereka terjalin karena mereka satu kelompok semasa ospek. Dari situlah benih-benih cinta itu muncul.

Saat itu Zafran memilih jurusan Manajemen keuangan dan bisnis, satu kelas dengan Maritsa Sedangkan Fiona memilih Manajemen pemasaran. Meskipun tidak satu jurusan, tapi mereka tetap menjalin hubungan dengan baik.

Maritsa adalah sahabat Zafran dari SMA, saking dekatnya banyak yang mengira jika Maritsa dan Zafran memiliki hubungan khusus. Tapi pada kenyataannya, Zafran malah menjalin kasih dengan Fiona.

Maritsa adalah gadis yang cerdas, dia diterima di kampus ini juga karena jalur prestasi. Berbeda dengan Zafran dan Fiona yang memang berasal dari keluarga yang lumayan berada. Banyak sekali yang tertarik dengan Maritsa, namun tidak ada yang berani mendekat karena Zafran selalu menjadi pawangnya.

Sewaktu kuliah, mereka bertiga sangat dekat. Bahkan Maritsa sering membantu mereka berdua saat pergi berkencan. Tentu saja, orang tua Fiona sangat ketat karena Fiona adalah anak tunggal pewaris perusahaan yang dirintis ayahnya. Zafran sering kali merengek ke Maritsa untuk meminta bantuan agar dia bisa pergi berdua dengan Fiona Karena merasa kasihan dengan sahabatnya itu, Martsa selalu menuruti keinginan Zafran. Dia harus rela menjemput Fiona di rumahnya agar Fiona diijinkan pergi.

Setelah Zafran dan Fiona bertemu, Maritsa biasanya langsung pergi sendiri atau dia mengajak teman wanita nya yang lain agar tidak menjadi obat nyamuk.

Kembali ke masa sekarang...

Pesanan mereka sudah datang, Zafran masih hafal betul menu favorit Fiona di kafe itu. Fiona lagi-lagi tersenyum takjub karena merasa Zafran masih menyimpan perasaan untuknya.

"Zaf, aku mau tanya sesuatu sama kamu."

"Heem, tanya aja." Jawab Zafran singkat sambil mengaduk-aduk minumannya dengan sedotan.

"Zaf, apa kamu masih menyimpan rasa itu?" Fiona tersenyum penuh arti. Dia berharap Zafran akan merespon pertanyaannya.

"Hei Fio, ayo lah.. aku kesini itu pengen dengerin keluh kesahmu. Ceritakan semua uneg-uneg yang kamu simpan. Biar kamu merasa tenang." Zafran yang tak mau mengingat masalalu itupun langsung mengalihkan pembicaraan.

"Zaf, aku bingung pernikahanku dengan Zacky ini apa pantas disebut dengan pernikahan? Dia selalu cuek dan diam.   Dia selalu sibuk dengan pekerjaannya. Aku hanya dikasih uang uang dan uang. Tapi bukan itu yang aku butuhkan Zaf, aku hanya ingin dicintai, disayangi seperti yang kamu lakukan dulu.." Fiona menghela nafas panjang sebelum melanjutkan ceritanya.

"Kamu tau Zaf, tiap malam aku tidur sendiri. Padahal aku membayangkan malam-malam ku akan bahagia seperti pasangan pada umumnya. Memang aku salah. Pada awalnya aku menolaknya untuk memberikan keturunan. Pada awal menikah aku sudah berkomitmen untuk tidak memiliki anak dengannya  karena saat itu aku memang belum bisa menerimanya Zaf, aku belum mencintainya. Tapi bukan berarti dia harus mengacuhkanku sampai sekarang. Aku benar-benar ingin di hargai, ingin diperhatikan. Sama seperti halnya kamu dulu yang selalu perhatian sama aku. Kamu selalu memberikan kenyamanan. Kamu sangat berbeda Zaf."

Mendengar kata-kata terakhir Fiona, Zafran merasa kurang nyaman. Sebisa mungkin dia tidak terpancing dengan keadaan.

"Apa kamu sudah berusaha minta maaf sama Zacky? Aku rasa kalian hanya salah paham pada awal-awal pernikahan kalian. Tapi aku yakin kalian bisa memperbaiki nya."

"Tapi aku bingung memulainya dari mana? Dia terlalu sibuk mengurus perusahaannya dan perusahaan ayahku." Jawab Fiona sekenanya.

"Kalau gitu begini saja, nanti sepulang Zacky bekerja, kamu sambut dia, kamu masakin dia, kamu layani dia. Cobalah bicara dari hati ke hati. Aku yakin nanti hatinya akan luluh." Zafran memberi solusi agar Fiona berusaha mengalah.

"Apa aku bisa memulainya Zaf, sedangkan sampai saat ini aku belum bisa melupakanmu? Apalagi kamu semakin tampan Zaf, rasanya susah untuk berpaling darimu." Fiona hanya bermonolog dalam hati.

"Hei,, Fio.. haloo, kok malah ngelamun."

Zafran menggerakkan telapak tangannya di depan wajah Fiona.

"Eh iya maaf Zaf. Oh ya, aku pengen teriak di jurang ini boleh gak?"

"Kalau itu bisa membuatmu lebih lega, ya silahkan."

Fiona berdiri dan berteriak melepaskan semua beban dihatinya. Dia tidak peduli orang-orang disekitarnya memandang aneh kearahnya.

"Sudah lega? Ayo duduk lagi. Lihat tuh orang-orang pada ngeliatin kamu. Takutnya mereka mengira kamu sedang depresi lagi hehehe."

"Zafran.. jahat banget sih. Masak aku dikatain depresi. Eh tapi makasih banyak ya, berkat kamu aku sudah agak mendingan."

"Yaudah, ayo kita pulang. Aku harus balik ke kantor. Gak enak sama si Bos." Mereka segera menghabiskan sisa minuman dan bergegas pulang. Sesekali mereka bercanda tawa sebelum akhirnya kembali ke mobil.

*Di dalam mobil..

Zaf, kamu belum menjawab pertanyaanku tadi."

"Hah yang mana? Kamu tanya apa?"

"Emm, apa kamu masih menyimpan perasaan buatku meskipun sedikit?"

"Fio, ayolah move on. Kita sama-sama sudah berkeluarga. Kamu tau sendiri kan aku sudah memiliki Maritsa. Bahkan bayi kami sebentar lagi akan lahir. Dengerin aku.!! Aku kesini itu niat bantuin kamu, dengar keluh kesah kamu. Kasih kamu solusi agar hubungan kamu sama Zacky kembali harmonis. Itu saja Fiona."

"Tapi Zaf, aku gak bisa lupain kamu. Aku sangat mencintaimu. Aku yakin pasti kamu juga merasakan hal yang sama. Kita bisa memulainya kembali Zaf. Aku yakin aku akan menjadi wanita yang sangat bahagia jika kamu mau menerimaku lagi."

"Fiona, sudah cukup ya. Aku gak mau bahas masalah ini lagi."

"Gak Zaf, kamu harus mau. Percaya sama aku, hubungan ini gak akan ada yang tau. Aku gak mau kehilangan kamu lagi. Kita harus bersatu." Fiona kembali menangis mendengar penolakan Zafran.

"Fio. Cukup!! Aku gak mau menghianati Maritsa. Aku sangat mencintainya. Gak ada wanita lain dihatiku sekarang selain Maritsa." Zafran semakin menekankan ucapannya.

"Oke, kalau aku gak bisa dapetin kamu lagi, jangan harap Maritsa juga bisa bahagia sama kamu. Gak ada orang lain yang boleh miliki kamu Zaf."

Fiona merebut setir yang dikemudikan Zafran.

"Fio, apa kamu sudah gila. Kita akan mati. MINGGIR!!"

"Gak Mau, kita akan pergi ke surga berdua sayang."

"Fio, jangan gila..kamu harus sadar! Kita bisa mati konyol disini."

Mereka bertengkar hebat. Aksi tarik menarik setir mobil mengakibatkan laju mobil tak tentu arah. Saat jalanan menurun, mobil hilang kendali dan mereka berdua masuk kedalam Jurang..

Flashback Off

1
Ratna Nur
GK ad bonus chapter gitu Thor. nanggung🤭🤭🤭
zi_hafs: halo kak.. episode 53 sudah aku revisi ya.. nex episode 54 akan aku update/Kiss/
zi_hafs: halo kak, setelah dipikir ulang, sepertinya Author ingin melanjutkan novel ini. makasih ya udah ngasih saran/Grin/
total 2 replies
dinanti putri
Harusnya Mutiara Kak. Bukan Maritsa
zi_hafs: oh iya makasih koreksinya kak/Heart/
total 1 replies
Royana ayu
jadi bingung milih yang mana Thor?/Grin/
zi_hafs: pilih sesuai kata hati kak/Chuckle/
total 1 replies
Royana ayu
fix bosnya demen sama Marisa/Facepalm/
Royana ayu
visual nya mana Thor?
Royana ayu
semangat berkarya author/Good/
Ai
Nice story, Thor.
Mampir di karyaku jg ya
ɪsᴛʏ
alhamdulillah Maritsa sudah melahirkan..
ɪsᴛʏ
yg sabar Maritsa dan jadi wanita yg kuat..
ɪsᴛʏ
mantan yg gila....
zi_hafs: hihihihi sabar kak/Smirk/
total 1 replies
ɪsᴛʏ
aku mampir Thor..
zi_hafs: semoga suka ceritanya kak/Heart/
total 1 replies
Siti Munawaroh
bagus
zi_hafs: Terimakasih kakak../Heart/
total 1 replies
OBELISKC
Baca cerita ini kayak jalan-jalan di negeri dongeng.
zi_hafs: /Rose/ jalan-jalan bareng author ya ke negeri dongengnya/Heart/
total 1 replies
Bé tít
Waktu baca jadi cepat berlalu, keren abis!
zi_hafs: wah terimakasih kak, jadi makin semangat buat berkarya../Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!