NovelToon NovelToon
Talak Aku!

Talak Aku!

Status: tamat
Genre:Tamat / Teen Angst / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:662.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Arion Alfattah

Ig : @ai.sah562

Bismillahirrahmanirrahim

Diana mendapati kenyataan jika suaminya membawa istri barunya di satu atap yang sama. Kehidupannya semakin pelik di saat perlakuan kasar ia dapatkan.

Alasan pun terkuak kenapa suaminya sampai tega menyakitinya. Namun, Diana masih berusaha bertahan berharap suaminya menyadari perasaannya. Hingga dimana ia tak bisa lagi bertahan membuat dirinya meminta.

"TALAK AKU!"

Akankah Diana kembali lagi dengan suaminya di saat keduanya sudah resmi bercerai? Ataukah Diana mendapatkan kebahagiaan baru bersama pria lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arion Alfattah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenapa Berubah

Hampir semalaman Diana menangis merenungi perjalanan rumah tangganya sendiri. Baru saja dia merasakan jatuh cinta tetapi sekarang harus menelan pil pahit kenyataan jika suami yang ia cintai begitu tega menyakitinya.

"Kenapa kamu berubah, Mas? Kenapa kamu tega melakukan ini padaku? Apa salahku sampai kamu memperlakukanku seperti ini?" Di pinggiran ranjang usang, Diana terduduk di lantai sambil memeluk kedua lututnya menangis terisak sendirian.

Wajahnya ia tenggelamkan di balik lipatan kedua tangannya. Terisak pilu merasakan sakit yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.

Pria yang ia anggap dewa nya, pria yang ia agungkan cintanya, pria yang berharap selalu melindungi dan mencintainya kini menyakiti dirinya sedalam ini.

Diana tidak pernah jatuh cinta kepada seorang pria. Namun, sekali jatuh cinta hatinya tersayat perih. Wanita berusia 20 tahun itu menerima pinangan pria dewasa berusia 27 tahun, karena dulu pria itu begitu baik kepadanya.

Diana sudah tidak punya siapa-siapa lagi selain sang suami yang ia harapkan. Tapi sekarang, keinginan indah dan rencana yang sudah tersusun rapi harus hancur dalam sekejap.

Pengkhianatan suaminya membuat dia terpuruk dalam luka. Lalu apa arti satu tahun kebersamaan mereka dalam satu atap yang sama? Diana bertanya-tanya akan hal itu.

Wanita yang tengah menangis itu pun sampai tertidur di samping tempat tidur beralaskan lantai dingin sambil memeluk lututnya. Dia berharap apa yang ia rasakan, apa yang ia alami saat ini hanya sebuah mimpi. Mimpi menyakitkan yang tidak ingin Ia alami lagi.

*********

Byur ....

Siraman air tepat mengenai wajah Diana, membuat dirinya seketika terbangun dari tidur yang baru saja beberapa jam ia rasakan.

Ukhuk ... ukhuk ....

Diana sampai batuk tersedak sebab air masuk melalui hidungnya. Dia secepatnya mendudukkan diri mendongak ingin melihat siapa yang sudah berani menyiramnya.

Wanita yang semalam Diana temui tengah berdiri bertolak pinggang dengan muka kesal menatap tajam dirinya.

"Bangun kamu! Jam segini enak-enakan tidur, seharusnya kamu menyiapkan makanan untukku dan suamiku, buruan masak!" Anita menarik lengan Diana membawanya berdiri.

Diana menepis secara kasar dengan wanita itu, "Jangan pernah menyentuhku, aku tidak sudi disentuh oleh pelakor sepertimu," balas Diana tidak kalah sengit. Dia tidak mau di perintah oleh madunya.

Anita pun tidak kalah marah, "Emangnya kau siapa? Hanya istri tapi tidak pernah dicintai oleh suamiku. Kau itu cuman bayangannya saja, percuma menikah secara agama dan negara tetapi tidak diakui oleh suaminya. Dan lihatlah, pelakor inilah yang di cintai bukan dirimu. Jadi sekarang ini kau cepat ke dapur memasak menyiapkan kami makanan!" Nita berbangga diri bisa menjadi pelakor di antara Diana dan Danu.

"Aku bilang tidak mau, ya TIDAK. Kau bisa dengar tidak sih, hah? Kalau kau ingin masak, masak saja sana! Urus aja suamimu itu. Aku tidak mau memasak untuk penghianat seperti kalian!" Melihat wajah pelakor sialan ini membuat Diana marah, kesal. Dia tidak ingin memasak untuk wanita yang sudah merebut suaminya.

Diana mengambil satu setel baju lalu ingin berjalan ke kamar mandi. Tetapi, suara bariton suaminya memberhentikan langkahnya.

"Diana buruan kemari! Mana makanan untukku?" Danu juga memanggil dirinya dan menghampiri dia.

"Ngapain saja kau selama ini? Aku sudah lapar, buruan masak untukku dan Anita!" seru Danu menatap tajam penuh kebencian pada Diana.

Sakit ... itu yang Diana rasakan saat ini. Pandangan yang selalu meneduhkan kini hilang sirna dari mata suaminya. Sorot teduh yang membuatnya jatuh cinta kini bagaikan sorot singa yang ingin memakan, membunuh mangsanya.

"Kenapa kamu tidak meminta istri keduamu, Mas? Kenapa soal makanan pun kamu masih meminta ku memasakkan nya? Bukankah kamu sudah memiliki istri baru yang kamu cintai? Apa masakan istri keduamu tidak seenak masakan ku?" sindir Diana untuk Nita seraya menghapus air mata yang kembali keluar di saat mengetahui jika ini bukanlah sebuah mimpi.

"Kamu jangan banyak ngoceh, Diana. Buruan masak! Nita tidak boleh kecapean, dia itu sedang mengandung. Jadi kau lah yang harus mengurus semua semua keperluan kami. Buruan!" sentak Danu menarik lengan Diana membawanya ke dapur.

Anita mengikutinya dari belakang dengan tatapan berbeda. Tatapan yang sulit di artikan.

"Mas sakit." Diana mengeluh meringis kesakitan di saat Danu mencekal pergelangan tangannya terlalu kasar. Namun, Danu tidak peduli.

Pria itu justru menghempaskan tangan Diana sampai tubuh mungil itu terbentur ke meja. Danu mencengkram dagu Diana.

"Siapkan masakan untuk kita berdua atau kau akan ku hukum!" sergah nya menghempaskan cengkraman itu sampai Diana menoleh ke samping.

"Kenapa kamu berubah, Mas?" lirihnya begitu pelan. "Mana Mas Danu yang selalu memperlakukanku lembut? Mana Mas Danu yang selalu menatapku dengan tatapan mata halus penuh perasaan? Mana Mas Danu yang sering bilang kalau kamu mencintaiku? Kemana semua itu?" pekik Diana memandangi Wajah pria yang teramat dia cintai.

"Hahahaha kau bilang kemana? Mas Danu yang kau maksud sudah mati. Semuanya hanya kepalsuan, aku muak harus terus-terusan bersandiwara pura-pura mencintaimu, aku muak itu. Aku membencimu, Diana. Kau pembunuh adikku!" sentak Danu membuat Diana terperangah.

"Me-membunuh?! Aku tidak pernah membunuh siapapun. Aku tidak kenal adikmu, Mas. Jangan mengarang cerita." Diana sungguh tidak mengetahuinya. Bagaimana dia tahu adiknya Danu sedangkan dia baru saja menginjak kota ini satu tahun lalu.

"Cuiihh ... Pembunuh sepertimu tidak akan mau mengaku. Aku muak melihat tampang polos mu itu." Danu mengambil beberapa bahan masakan kemudian melemparkannya ke depan Diana.

"Masak itu semua! Buruan!" bentaknya lagi. Diana sampai terpejam saking kaget mendengar sentakan dari suaminya.

Danu semakin kesal, dia memaksa Diana untuk melakukan pekerjaannya, "Aku bilang buruan masak! Kau tuli kah? Buruan masak!" Dia sampai menaruh kasar sayurannya di tangan Diana.

Diana menunduk meneteskan air mata. Untuk pertama kali dalam hidupnya di bentak-bentak, di perlakukan kasar seperti ini. Dia yang sudah menjadi yatim piatu dan tidak memiliki sanak saudara yang lainnya tidak bisa menjauh dari suaminya. Hanya Danu yang ia miliki saat ini.

"Diana, kamu harus kuat. Saat ini Mas Danu pasti sedang khilaf. Pasti nanti dia akan kembali lagi seperti dulu," batin Diana menguatkan diri memberikan dukungan pada diri sendiri untuk tetap bertahan dan berusaha membuat Suaminya menyadari perasaan nya.

1
Norhayati Yusoff
sudah jadi bayi BKN titik lagi
Safa Almira
haha
Dyah Oktina
makanana kali d panaskan baik2 saja... 🤭✌️🤪
Dyah Oktina
kenapa ngak bayar orang u melindungi diana... duit banyak...hais...
Dyah Oktina
lah ...mau pergi..kan masih wajib lapor seminggu 1x... gemana tuh thor
Dyah Oktina
kla.sdh 5 bln ....sdh tdk berupa titik lagi thor.. tp sdh berupa bayi mungil yg lengkap walaupun masih sangat kecil
Dyah Oktina
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Dyah Oktina
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
boleh pula nikah paksa.. pertama kali tau.. mcm2😂😂😂
Dasiyah Arie
mereka kembar ya
Anthy Fahrul
awalnya ceritanya saya suka Tpi setelah sampai di bab ini saya jadi jengkel kenapa bisa langsung nikah paksa, langsung tutup dan pindah dijudul yg lain
Ani Maryani Naryani
dasar laki gak tau malu istri sendiri di tuduh selingkuh padahal tidur sama dia sendiri sabar diana bls lah suami kamu supaya menyesal sebera berat nya buang saja masih banyak yg menyukai mu pasti
Ani Maryani Naryani
diana kamu yg sabar mungkin ini cobaan masa depan akan menanti kebahagiaan buat diana dan ada yg lebih menyayanimu melebihi suamimu yg jahat lanjut thor
Ibu negara
Luar biasa
Rizma
visual pemeran memang tidak ada ya
Rizma
visual dari mereka mana
MakBarudakh
bagus ceritanya
MakBarudakh
laaahana orng suruhan rio?
MakBarudakh
mewek bacanya...
Heni Yuhaeni
aku g rela diana balikan sama danu, biarin si danu jdi gila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!