Megan yang belum lama putus dari kekasihnya, dipecat dari tempat kerjanya karena dituduh sebagai selingkuhan atasannya. Sialnya lagi, di tempat kerjanya yang baru Megan mendapat bos yang lebih gila dari sebelumnya, menyebalkan, mesum dan suka gonta-ganti pasangan. Tidak hanya itu, Megan juga bertemu dengan anak kembar yang menginginkannya menjadi ibu mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2: Permohonan Julian
Megan akhirnya pasrah, ia tidak tau harus bagaimana lagi agar Julian tidak datang menemuinya. Ia muak tiap kali Julian mendatanginya.
"Meg, sayang.." ujar Julian berdiri lalu duduk di samping Megan.
"Aku minta maaf, aku mungkin dijebak. Percayalah sayang. Aku hanya mencintaimu," ucap Julian meraih tangan Megan namun Megan langsung menepisnya. Entah sudah berapa kali ia mengatakan kalimat yang sama tapi Megan tidak percaya padanya. Sampai sekarang ia juga belum mendapatkan buktinya.
"Julian, ku harap ini pertemuan terakhir kita. Jangan pernah menemui ku lagi. Hubungan diantara kita sudah selesai," balas Megan tidak ingin menatap wajah Julian.
Jauh di dalam hatinya, ia ingin sekali memeluk pria itu dan menangis di pelukannya seperti saat- saat dulu, dimana mereka masih pacaran. Tapi status mereka saat ini sudah berubah.
"Tidak.. aku tidak akan berhenti untuk mendapatkan kembali hati mu. Aku akan berjuang. Sekeras apa pun kamu menolaknya, aku tidak peduli. Aku hanya ingin kamu tetap menjadi milik ku," ucap Julian tegas.
"Ku mohon, jangan menghindari ku lagi, beri aku satu kesempatan lagi untuk membuktikan cinta ku padamu," ujar Julian dengan wajah sedihnya. Megan tertunduk. Hatinya mulai goyah kembali.
"Tidak....tidak.. Megan...Kamu harus tegas. Lagi pula Julian akan menikah dengan wanita itu," batin Megan. Sebelumnya Megan memberi kesempatan untuk Julian memperbaiki hubungan mereka, tapi tidak lama kemudian wanita yang tidak sengaja tidur dengannya ternyata hamil.
"Sudahlah Julian, jangan habiskan waktu mu untuk hal yang tidak pasti. Aku pikir kita tidak berjodoh. Dan kamu juga akan menikah dengan Winter. Dia sedang mengandung anak kalian, kamu harus bertanggungjawab" ujar Megan. Dua minggu yang lalu Julian mengatakan jika ibunya memaksa dia untuk menikahi Winter, wanita yang tidak sengaja tidur bersamanya 1 bulan yang lalu karena wanita itu hamil.
"Aku tidak akan pernah menikahinya, aku hanya akan menikah dengan mu. Kamu ingat di awal hubungan kita, jika aku berjanji hanya akan menikahi mu saja," pungkas Julian.
Hubungan mereka masih terbilang 6 bulan. Tapi Julian sangat serius pada hubungannya kali ini, tidak seperti sebelumnya. Megan begitu spesial bagi Julian jika dibandingkan dengan kekasih-kekasihnya yang dulu. Bahkan ia sampai berhenti melakukan kebiasaan buruknya yang sering menyewa wanita malam bersama teman-temannya jika bertemu di club malam. Andai saja ia segera mengenalkannya pada kedua orangtuanya, mungkin saat ini mereka masih pacaran. Tapi kejadian malam itu membuat hubungan mereka berakhir seperti ini.Ia bahkan tidak tau kenapa wanita itu bisa bersamanya. Ia lupa kejadiannya, saat itu ia mabuk berat.
"Ck, lalu apa sekarang? Kamu bahkan akan menikah dengan Winter," balas Megan menohok ingin menegaskan jika Julian tidak bisa memegang janjinya.
"Itu tidak akan terjadi, sudah ku katakan jika aku hanya akan menikahi mu."
"Apa kamu sudah gila? Winter sedang mengandung anak kalian. Apa kamu ingin menjadi pria brengsek yang menghamili anak orang tanpa tanggung jawab."
"Sudahlah Julian, sebaiknya kamu pulang sekarang. Kehadiran mu membuat mood ku buruk hari ini," pungkas Megan berdiri meninggalkan Julian sendirian.
"Aku akan tetap menemui mu sampai kamu menerima ku kembali. Dan aku tidak peduli dengan wanita itu. Kejadian itu bukan unsur kesengajaan. Aku tidak harus bertanggung jawab padanya. Aku pergi," ucap Julian kuat lalu pergi.
*****
"Loh, kalian sudah selesai bicara," timpal Alma saat melihat Megan hendak masuk ke kamarnya.
Megan mengangguk lalu masuk ke dalam kamarnya.
"Mom pergi menjemput Aron dulu sayang," ucap Alma kuat agar Megan mendengarnya. Aron yang sudah berusia hampir 6 tahun adalah cucu pertama Alma dan Harold suaminya dari putra pertama mereka Edward yang merupakan seorang polisi. Edward menikah dengan seorang wanita yang merupakan putri rekan kerja Alma di salah satu sekolah tempatnya mengajar. Alma sangat menyukai kepribadian Freya hingga menjodohkannya dengan Edward.
mengalir pokoknya
kukirim vote nya ya kak....
selamat berkarya lagi...