"Lupakan tentang kejadian di Paris. Anggap saja tidak terjadi apa-apa. Tubuhmu sama sekali tidak menarik. Aku tidak akan pernah sudi menyentuhmu lagi! Apalagi aku sudah punya kekasih."
Itulah yang diucapkan oleh Devano kepada Evelyn.
Devano sangat membenci Evelyn karena Evelyn adalah anak dari ibu tirinya.
"Kamu pikir aku mau melakukannya lagi? Aku juga tidak sudi disentuh lagi olehmu!"
Evelyn tak mau kalah, dia tidak ingin ditindas oleh kakak tirinya yang sangat arogan itu.
Tapi bagaimana kalau ternyata setelah kejadian malam itu, Devano malah terus terbayang-bayang bagaimana indahnya tubuh Evelyn? Membuatnya tidak bisa melupakan kejadian malam yang indah itu di kota Paris
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
Ternyata apa yang Evelyn pikirkan salah. Walaupun sampai kini Devano selalu berusaha mati-matian untuk melupakan kejadian malam panas yang dia lakukan bersama dengan Evelyn, nyatanya sampai kini dia sangat sulit melupakannya.
Seakan Devano telah mendapatkan sebuah kutukan. Hampir setiap malam, dia selalu terbayang-bayang pada kejadian malam hari itu. Sangat membuatnya frustasi.
"Sudah tiga puluh satu cewek yang lu sewa, Dev. Tapi gak ada satu pun yang lu pake. Lu cuma menjadikan mereka manekin doang?" celetuk Frans, saking kesalnya.
Bagaimana Frans tidak kesal kepada sahabatnya itu. Dia disuruh oleh Devano untuk mencarikan wanita yang bisa membuatnya bergairah. Siapa tahu dengan begitu dia bisa melupakan kejadian pada malam hari itu. Tapi ternyata tak ada satu wanita pun yang membuatnya tertarik.
Devano hanya menyuruh mereka untuk berpenampilan seksi dihadapannya. Bak seorang model yang berlenggak-lenggok didepan Devano. Tapi Devano malah mengusir mereka begitu saja. Mungkin karena dia sangat kesal, tak ada satupun yang membuatnya bergairah.
Devano hanya diam, seakan dia sedang memikirkan sesuatu.
"Cewek kayak gimana lagi yang harus gue cari?" Frans nampak frustasi.
Padahal Frans sudah mencarikan wanita yang memiliki ukuran payu-dara yang cukup besar, body bohay, dan montok. Dan yang paling utama memiliki jam terbang yang sangat tinggi untuk memuaskan pada kaum adam. Padahal mereka cukup menggiurkan.
Apakah Frans harus mencari wanita yang bodynya lebih bohay dari mereka?
Tidak mungkin kan Devano lebih kepincut dengan wanita yang memiliki tubuh kecil, apalagi dadanya kecil?
Frans pun mendengus kesal karena Devano sama sekali tidak menanggapi perkataannya, sehingga berbicara sekali lagi, "Kalau begitu kenapa lu gak minta jatah sama Karina saja? Bukannya sebentar lagi lu mau menikah sama dia?"
Devano terpaksa harus menyetujui keputusan ayahnya untuk menikahkan dia dengan Karina, karena ayahnya mengancam jika Devano menolak keputusan ayahnya, maka ibu tirinya yang akan menggantikan posisi Devano sebagai pimpinan perusahaan.
Tuan Charles sangat mudah dikendalikan oleh istri keduanya, tanpa memikirkan perasaan Devano. Karena itulah Devano sedari dulu sangat membenci ibu tirinya, karena Tuan Charles telah mengkhianati ibunya, berselingkuh dengan Bu Soraya.
Mungkin karena Devano terlahir dari seorang wanita yang sama sekali tidak Tuan Charles cintai. Dulu Tuan Charles menikah dengan ibunya Devano karena dijodohkan.
Sehingga Tuan Charles memberikan persyaratan, jika Devano menolak menikahi Karina, maka dia akan memberikan kesempatan kepada istri keduanya untuk menggantikan posisi Devano. Mungkin karena saat ini status Devano belum aman, posisinya masih menjadi CEO sementara, menggantikan posisi Tuan Charles karena faktor kesehatan.
Devano tidak rela jika perusahaan Anderson dikuasai oleh ibu tirinya. Karena perusahaan tersebut adalah hasil kerja keras ibu dan ayah kandungnya. Sehingga dia terpaksa harus menyetujui untuk menikahi Karina. Walaupun secara diam-diam dia telah menyuruh seseorang untuk menyelidiki Karina.
Karena itulah Devano tidak ingin jatuh cinta kepada Evelyn, anak dari seorang wanita yang sangat dia benci. Sehingga saat ini dia sedang berusaha mati-matian untuk melupakan kejadian pada malam hari itu. Meskipun nyatanya sangat sulit.
...****************...
Malam ini Devano sedang menikmati makan malam bersama dengan ayahnya. Sedangkan Bu Soraya belum pulang ke mansion.
Suasana sangat terasa hening. Tidak ada pembicaraan apapun diantara mereka berdua. Sibuk dengan pemikirannya masing-masing.
Devano yang sibuk dengan masalahnya sendiri. Dia sangat tersiksa karena belum bisa melupakan dengan apa yang terjadi diantara dia dan Evelyn di kota Paris. Sehingga selama dua minggu ini dia tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Sedangkan Tuan Charles, dia sedang sibuk memikirkan calon pengganti asistennya Devano.
Asisten Devano yang dulu sudah keluar dari pekerjaannya karena faktor usia, sudah memasuki waktu pensiun. Sehingga Devano harus segera mencari penggantinya.
"Sebentar lagi kamu akan menikah dengan Karina. Seharusnya kamu segera melakukan fitting baju pengantin." Tuan Charles mulai membuka pembicaraan, walaupun harus membuat Devano kesal mendengarnya.
Devano hanya diam. Perkataan ayahnya membuat dia tidak berselara makan.
Tuan Charles pun bertanya kembali, "Oh iya, bukannya saat ini kamu sedang sibuk mencari calon asisten?"
"Hm." Hanya itu jawaban dari Devano. Selama ini dia memang selalu bersikap dingin kepada siapapun.
"Kebetulan Evelyn sudah lulus kuliah. Bagaimana kalau Evelyn saja yang menjadi asisten kamu?" tanya Tuan Charles lagi.
Usulan dari ayahnya membuat Devano yang sedang makan hampir saja tersedak. Membuatnya terbatuk-batuk. "Uhukk... uhukk..."
Devano langsung protes, "Kenapa harus Evelyn? Biar nanti aku cari... "
Tuan Charles memotong perkataan Devano, sepertinya dia tidak main-main dengan ucapannya, "Evelyn adalah adikmu. Sebagai seorang kakak, kamu memang harus mengajari Evelyn banyak hal. Termasuk tentang perusahaan. Agar Evelyn bisa banyak belajar tentang perusahaan Anderson dari kamu."
Devano hanya menghela nafas dengan kasar. Dia tidak bisa membayangkan dia harus terus bersama dengan Evelyn setiap saat. Sama saja dengan menyiksa dirinya sendiri. Seseorang yang membuatnya tidak bisa tidur dengan nyenyak, kini akan selalu berada di dekatnya.
skrg kok aku mlh dukung Evelyn dgn Devano, aku merasa was was dan harus menghindari Gio tuh Evelyn. ada sesuatu yg sulit untuk dijelaskan 🫢