NovelToon NovelToon
Masih SMA Kok Nikah

Masih SMA Kok Nikah

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Encha

Tes...

Butiran bening menetes begitu saja di wajah cantik seorang gadis cantik yang masih terbaring di ranjang Rumah sakit dengan tubuh yang masih sangat lemah bahkan selang infus di tangannya.

Nadia Almera,,
Harus kehilangan kedua orang tuanya akibat kecelakaan yang mereka alami.
Luka parah di bagian kepala membuat nyawa melayang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 02

Nadia berada di kamarnya, kamar yang luas sama seperti kamarnya dulu namun tetap terasa berbeda ini bukan rumahnya dia pun tinggal bersama orang lain.

Tok,,

tok,,

tok,,

" Nadia,, Tante boleh masuk sayang "

" Masuk aja Tante "

Nawang tersenyum dan berjalan masuk menghampirinya,,

" Minum susunya dulu sebelum tidur "

Nadia mengangguk dan meminumnya,,

Nawang mengusap pucuk rambut Nadia, wajahnya selalu tersenyum, sebenarnya dia sangat ingin memiliki anak perempuan namun apa daya karena telah terjadi sesuatu membuatnya hanya bisa pasrah.

" Sekarang istirahat kamu pasti lelah "

" Tante juga istirahat "

Nawang mengangguk dan membantu Nadia berbaring dia pun menyelimuti tubuhnya,,

di kecupan nya kening gadis cantik itu.

Setelah di lihatnya Nadia yang terpejam Nawang berjalan keluar,,

" Kamu belum tidur " Ucap Nawang saat melihat putranya keluar kamar

" Belum ngantuk Ma,, "

" Vin,, Apa Mama bisa bicara sama kamu "

Kevin mengangguk,,

" Kita bicara di kamar kamu "

Kevin kembali membuka pintu kamarnya, mereka pun masuk ke dalam dan duduk di sofa dalam.

Masih sama sikap putranya selalu diam, hanya mau bicara saat di ajaknya ngobrol.

" Bagaimana Cafe ramai ?"

" Lumayan Ma "

Kevin memiliki sebuah Kedai Kopi, dia sangat menyukai minum Kopi dan inilah alasannya kenapa dia membuka Kedai Kopi dengan nama Sean Coffee.

" Nadia akan terus tinggal bersama Kita dan Mama sudah mendaftarkan dia satu sekolah bersama kamu "

" Satu sekolah Ma "

" Kenapa memangnya,, Kamu lihat Nadia.. kasihan dia, Dia sekarang hanya sendiri dan Mama mau dia tinggal di sini Mama menyayanginya "

" Terserah Mama "

" Mama mau kamu baik terhadap nya "

Kevin mengangguk,,

" Ya Sudah,, Mama istirahat kamu juga istirahat ini sudah malam "

Nawang keluar,,

Kevin menggeleng dan beranjak keluar, dia membuka pintu balkon kamarnya dan berdiri di sana menatap langit yang begitu Indah dengan banyak bintang di sana.

Keesokan Harinya,,

Nadia mengerjabkan matanya,,

rasanya malam ini begitu nyenyak,, dia pun beranjak bangun.

Sementara di lantai bawah Nawang sudah bangun dan sedang menyirami bunga bunga koleksinya.

" Itu Bunga Apa Tante " Ucap Nadia yang sudah berdiri di belakang Nawang.

" Ini Bunga bunga edelweis "

Nadia mengangguk,,

" Gimana tidurnya semalam "

Nadia tersenyum,,

" Nyenyak Tante,, "

" Kepala kamu apa masih pusing Sayang,, "

Nadia menggeleng,,

" Syukurlah,, Nanti siang Kita Periksa ulang tubuh kamu ya Tante takut ada yang kelewat saat pemeriksaan kemarin "

" Engga Tante,, Nadia gak mau ke Rumah Sakit"

Nawang mengerutkan keningnya,,

menatap wajah Nadia yang berubah sedih,,

" Sayang Ada Apa ?"

" Nadia takut ke Rumah Sakit, Rumah Sakit hanya mengingatkan Mama dan Papa "

Nawang memeluknya,,

Dia tau bagaimana perasaan Nadia, dia masih belum bisa merelakan orang tuanya pergi.

" Maafin Tante Sayang "

" Loh,, Ini Ada apa ?" Ucap Abdi yang berjalan bersama Kevin.

Nawang melepaskan pelukannya dan tersenyum,,

" Kalian sudah pulang, gimana joging nya "

" Lumayan Ma "

Kevin masih berada di sana, dia hanya berdiri dengan wajah yang sedikit berkeringat.

" Aku ke kamar " Ucapnya berjalan masuk.

Nadia terus terdiam,,

" Ayo sayang kita masuk "

Mereka berjalan masuk,,

Nadia yang masih bersama Nawang melihat Kevin berjalan turun dengan sudah berpakaian rapi,,

" Kamu mau kemana Vin " Ucap Nawang.

" Kedai Ma ,, "

" Hati hati Nak "

" Anak itu selalu saja sibuk sendiri ,,"

" Memangnya Kak Kevin sering keluar Tante "

" Oya Tante Lupa, Kevin itu sebenarnya memiliki kedai Coffee , dia merintis sendiri usahanya "

" Kenapa Coffee,, Bukannya anak remaja lebih suka junk food ?"

Nawang tersenyum,,

" Kevin sangat menyukai Coffee Sayang, Waktu Kecil dia selalu minta saat Papanya sedang minum Coffee dan akhirnya sekarang dia malah merintis sendiri usaha kedainya "

Nadia mengangguk,,

Kevin masih sangat muda, usianya pun tidak jauh darinya namun dia sudah memiliki usaha sendiri padahal keluarga nya sangat Kaya.

" Bosan juga di rumah, gimana kalau Kita jalan berkeliling Jakarta "

" Boleh Tante,, "

" Ya Sudah kita siap siap "

Nadia masuk ke dalam Kamarnya untuk bersiap,,,

********

Di sinilah mereka sebuah Mall berjalan mengelilingi banyak toko membeli barang pakaian yang mereka suka.

" Tante seneng banget jadi ada temen shoping seperti ini, terus kita mau kemana lagi Sayang "

" Tante,, Ini sudah banyak banget loh kita beli "

" Em,, belum Sayang lagian Om Abdi bekerja buat apa coba kalau bukan buat Kita habisin " Ucap Nawang terkekeh.

Nadia pun Tertawa,,

" Tante seneng kamu bisa tertawa seperti itu Sayang, Kamu sangat cantik "

Nadia tersenyum,,

" Makasih Tante,,Nadia bahagia "

" Ini sudah yang seratus kali Loh kamu bilang makasih,, "

Nadia kembali tersenyum,,

" Bentar Sayang,, "

Nawang mengambil ponselnya yang berdering ,,

" Kevin telpon " Lanjutnya dan menggeser tombol hijau untuk mengangkatnya.

" Halo Vin "

(....)

" Mama di Mall Plaza,, Kenapa ?"

(....)

" Oh ya Sudah,, Mama tunggu Di Cafe biasa ya "

(....)

" Hati hati "

" Kenapa Tante "

" Kevin mau ke sini jemput kita, Kita tunggu di sana ya "

" Iya Tante "

______

Kevin melanjutkan mobilnya menuju Mall Plaza, sebelumnya memang Nawang memang sudah mengirimkan Chat kepada nya untuk menjemput siang ini dan benar saja Kevin menurut.

Kevin memang selalu menurut dengan orang tuanya dia sama sekali tidak pernah membantah ataupun berbicara kasar kepada mereka.

" Kamu pesen dulu, Tante Ke toilet sebentar ya "

" Iya Tante "

Nadia memesan minum untuk mereka dan menatap sekeliling,,

Cukup ramai di sana dan ini pertama kalinya dia memang pergi ke sana.

Selama ini Nadia selalu pergi ke luar negeri bersama keluarganya dan dia sendiri termasuk anak rumahan yang tidak suka bermain ke luar sendiri.

Kevin yang sudah sampai pun segera menuju Cafe, dia pun mencari keberadaan Mama nya namun matanya menatap Nadia yang duduk sendiri dan dia langsung menghampiri nya.

" Dimana Mama " Ucapnya membuat Nadia mendongak.

" Kamu sudah sampai Vin " Ucap Nawang yang sudah kembali.

Kevin menoleh dan mengangguk,,

sementara Nadia hanya menatapnya ,,

" Kamu duduk dulu, Mama capek habis muter muter "

Kevin mengangguk dan duduk di samping Nadia,

" Mbak,, " Panggil Nawang.

" Ya Nyonya apa ada pesan lainnya "

" Kamu pasti belum makan Kan Vin, sekalian kita makan di sini ,, "

Nawang memesan makan untuk putranya,,

sedangkan dirinya juga Nadia sudah lebih dulu memesan.

" Kamu tau Vin,, selera Nadia sama seperti Mama, Mama seneng bisa punya temen buat shopping lagian kamu sibuk Papa juga sibuk Mama jadi sendiri "

" Kevin kan cowok Ma, Gak bisa temani Mama shoping "

" Paling engga antar Mama Kek,, Tapi ya Sudah lah sudah ada Nadia sekarang "

Kevin hanya menyeruput minuman yang sudah datang,,

" Memang beda anak cowok dengan anak cewek " Bisik Nawang membuat Nadia tersenyum,,

Kevin sekilas menatap Nadia yang tersenyum,,

" Makan dulu kamu pasti laper juga lelah kan "

" Tante juga makan "

Nawang mengusap wajah Nadia dan tersenyum,,

1
Andri Kurniawan
mau ngomong apa sih Lukman itu
Andri Kurniawan
semoga cepat sembuh ya Thor love you too
Andri Kurniawan
hadeh lama lama gedek gua sama Emeli udah ditolak beribu ribu kali sama Kevin masih aja dikitin Kevin putus kali urat malunya
Andri Kurniawan
nah Lo ketahuan kan sama bian klo Kevin tinggal serumah sama Nadia
Andri Kurniawan
mending jujur saja vin sama bian biar bian nya gak bingung
Andri Kurniawan
cie cie Kevin jadian sama Nadia jadi baper aku bacanya jadi pengen cepat punya pacar aku
Andri Kurniawan
wow bian denger kenyataan klo Kevin sama Nadia bukan sepupu sampai melongo
Andri Kurniawan
itu yang mergokin siapa ya
Vira II
Luar biasa
Andri Kurniawan
ukapin perasaan kamu vin keburu Nadia di ambil orang lo
Andri Kurniawan
nah Lo Nadia nya hilang kemana vin
Andri Kurniawan
siapa tuh yang nelpon Nadia
Andri Kurniawan
vin klo cemburu bilang aja gak usah gengsi
Liza Anes Susanti
mantap jln ceritanya ok 😊 the Best Story
Andri Kurniawan
aku baca novel ini jadi baper jadi pengen cepat punya pacar
Andri Kurniawan
visual nya Irfan mana Thor kok gak ada
Andri Kurniawan
cerita nya menarik
sashi kirana
Luar biasa
aku eka
sekolah SMA kan. knp jd kampus...
neyla Hasyim
sangat enak dibaca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!