NovelToon NovelToon
Sudawira Kesatria Suci

Sudawira Kesatria Suci

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / Kultivasi
Popularitas:559.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: Dede Cahya Agung

Menjadi tak terkalahkan mungkin itu tujuan seorang pendekar mereka dengan berbagai cara dalam mencapai puncaknya, namun kesaktian dimiliki bukanlah segalanya.

Di tanah Jawa Dwipa lahir seorang pendekar yang dibekali dengan tubuh kesatria suci salah satu tubuh istimewa yang setiap pendekar ingin membangkitkan nya.

Mampukah dia menjadi pendekar terkuat di dunia persilatan dan bisa membasmi kejahatan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dede Cahya Agung, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehidupan Orang Tua Sudawira

Di salah satu dusun tepatnya di lereng gunung Gede ada sesosok pria yang cukup berumur. Ia bernama Jayapati seorang kepala dusun bekas seorang pendekar yang sudah tidak asing lagi di kancah dunia persilatan.

Jayapati memiliki istri bernama Lokahita mereka hidup damai tentram penuh kebahagiaan mereka semakin bertambah ketika istrinya mengandung anak pertama yang sudah lama didamba-dambakanya.

Suatu ketika pada malam hari. yang merupakan malam purnama ke 8 kehamilan istrinya.

Langit begitu terang karena bermandikan cahayabulan purnama. Ditambah dengan bintang-bintang yang berkedip-kedip menambah kesan indah.

Jayapati duduk diatas kursi sambil membelai rambut panjang istrinya yang duduk disebelahnya sambil bersandar kebadan suaminya.

"Kakang?" katanya.

"Iya.Dinda," ucapnya sambil mengelus perut istrinya.

"Apa kita akan terus bersama?" katanya sambil menatap suaminya penuh kecemasan.

Jayapati menatap istrinya heran tidak biasanya istrinya gelisah.

"kenapa nyai berkata begitu?"

Lokahita menarik nafas sejenak, "Aku akhir-akhir ini merasa kakang akan pergi meninggalkan, Aku."

"Sudahlah nyai itu perasaanmu saja, kita akan hidup bersama sampai ajal menjemput," katanya menguatkan istrinya padahal dirinya juga merasakan kegelisahan.

Lokahita tidak berkata-kata lagi namun dalam hatinya dia tidak bisa menghilangkan perasaan gelisah yang terus muncul.

Namun keduanya dikagetkan dengan suara keributan diluar rumahnya.

Jayapati bangkit dari duduknya namun istrinya memegang tangannya sangat erat.

"Kamu jangan takut nyai tidak ada apa kamu diam aja disini!" katanya, "biar kakang periksa."

Lokahita berkata, "Tetapi kakang aku takut."

"Tidak ada apa-apa tenanglah!" katanya sambil meyakinkan istrinya.

Dengan perasaan was-was dia melepaskan tangan suaminya. Dia menatap suaminya yang pergi dan menghilang dibalik pintu.

Jayapati terkekejut ketika halaman rumahnya sudah menjadi area pertempuran.

Salah satu anak buahnya loncat menghampiri nya.

"Ketua?" katanya sambill ngos-ngosan.

"Siapa mereka Mardi?"Jayapati berkata pula.

Mardi berkata, "Mereka para pendekar Lembah Hitam."

Jayapati mengernyitkan dahinya "Lembah Hitam" bergumam dalam hatinya.

"Mardi kamu cepat bawa pergi Lokahita dari sini!"

Mardi menganggukan kepalanya namun pada saat dia mau membuka pintu seseorang menghadang nya dan akhirnya mereka berdua terlibat pertarungan.

Jayapati loncat ke area pertempuran dan langsung dikepung para Pendekar Perguruan Lembah Hitam.

Seseorang berteriak "Dia bagian ku!"

"Maruli!" teriak Jayapati

"Apa kabar paman?" sahutnya.

Jayapati menggeram. "Apa mau kamu?" katanya.

"Aku ingin nyawamu paman," katanya terkekeh-terkekeh.

Jayapati bagaikan disambar petir mendengar kata kata Maruli maka ia menggertakkan giginya dan berkata, "Kurang ajar."

"Hahaha kenapa paman? takut, karena kesaktian paman sudah hilang," katanya sambil membusungkan dada.

Jayapati sudah tidak menghiraukan lagi perkataan Maruli dia langsung menyerang.

Akhirnya keduanya terlibat dalam suatu pertarungan yang sengit. Jayapati bergerak dengan cepat karena naluri sebagai pendekar nya masih ada, tapi dia tak secepat ketika ia dijuluki Pendekar Rajawali Putih.

Maruli adalah anak Wanapati dia mewarisi bakat ayahnya maka dia jua sangat cepat gerakannya menghadang serangan-serangan jayapati.

Keduanya pun sudah bertukar belasan gerakan, Maruli dengan kemampuan yang dimilikinya sangat mendominasi pertarungan.

Namun tidak mudah mengalahkan Jayapati meskipun telah kehilangan kesaktiannya.

Jurus-jurus pedangnya masih merepotkan meski menggunakan kekuatan pisiknya saja.

Namun secepat apapun tebasan-tebasan itu tidak mampu melukai Maruli seperti ada perisai yang menghalanginya sehingga ketika pedang mengenai tubuhnya seperti menghantam batu karang.

Maruli tertawa terbahak-bahak melihat wajah putus asa Jayapati.

"Hahahaha, pedangmu tidak akan menyentuh Ajian Tameng Waja yang aku miliki paman!"

Jayapati mendengus kesal kemampuan pisiknya semakin berkurang bahkan beberapa luka lembab sudah tampak terlihat.

1
Kusnadi Setiadi
cukup baik'
Kusnadi Setiadi
hilang crta ny
Kusnadi Setiadi
cinta pertama dari mata turun ke hati cie"
Kusnadi Setiadi
semakin panasaran
Ahmad R Laros
thor setiap ganti judul gkelanjutanya hilang selanjut bila lanjut cerita ga ada yg menyinggung tentang kejadian yg d alami sebelumnya
Ahmad R Laros
kelanjutan sudawira dan utari kaya apa ketika tiba2 d bawa naik ke puncak gu nung
Lâm Tử
🎉
cupa
wiro sableng ke dua nih
cupa
knapa g de td turun tangannya beo tinggL dipohon
burhanudin triyana
pnm5l
Chriss Asa
mantap ceritanya semoga tambah sukses bos ku 🙏
Lihin 87
u
Yanto Herman
ceritanya gaj tuntas
Mugiya is back
mantap
Mugiya is back
mampir thor
Herry Boediawan
pungsinya Wira buat apaan thor
Berat Sebelah
terlalu singkat cerita tiap episode.
putra
nymak
Citra Kenanga
lanjut Thor seranggggg
Rehan Julius
kok..lama2 ceritanya mirip wiro sableng ya...hhaa..hhaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!