Neva seorang gadis cantik dan juga Alkana suaminya yang di panggil mas Al oleh Neva , mereka menikah sudah dua tahun karena perjodohan , tapi walaupun di jodohkan keduanya juga sempat pacaran selama dua tahun , tapi nyatanya tidak cocok dan keduanya terpaksa melakukan pernikahan sandiwara , semuanya hanya sandiwara yang di perankan oleh Neva , karena tekanan dari Al dan jujur Neva ingin berontak aslina , tapi selalu di tekan oleh Al , akankan Neva bertahan apalagi keluarganya selalu tidak terima saat Neva menjelekkan Al menantu kesayangan mereka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blcak areng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
1. terlihat baik baik saja
" sayang kamu mau makan apa ? ", tanya Alkana kepada Neva
Saat ini keduanya ada di rumah orang tua Neva dan saat ini juga keduanya sedang memainkan sandiwara
" terserah kamu saja mas ", jawab Neva yang sedikit jutek kepada Alkana
" Neva kenapa kamu bicara seperti itu sih sama Al , Al bicara dan nawarin kamu baik baik loh ", tegur mama
" Nggak apa apa mah , Neva saat ini sedang datang bulan , jadi mut nya lagi nggak baik ya kan sayang ? ", tanya Alkana ke Neva
Neva yang ada di samping Alkana hanya mengiyakan dan jujur Alkana sedikit dongkol dengan Neva
" Awas kamu Neva saat di rumah , bisa bisanya kamu jutekin aku ", batin Alkana
" Harusnya mama bela aku , malah bela mas Al , ini aku lagi melihtakan sikap aslinya mas Al loh , bodoh lah paling di rumah ngamuk ", batin Neva
" Nah sayang ini makanan kamu ya , aku juga mau ambil kamu makan gih ", ucap Alkana dan terseyum kearah Neva
" Hmm ", jawab Neva
" Nak seharusnya kamu sebagai istri kan harunya melayani suami kamu dong , masak malah kebalikannya sih ", kesal mama
" Mah nggak apa apa , hal ini kan sudah biasa ", jawab Alkana yang selalu cari muka kepada keluarga Neva
" Al makasih ya kamu sudah baik dan meratukan Neva , dan maah jika Neva kadang kurang ajar sama kamu ", ucap Dilan kakak Neva yang ikut membela Alkana
" Kak udah kewajiban aku dong memanjakan Neva kan Neva istri aku , wajib dong aku buat dia nyaman dan juga meratukan dia , apalagi jika suami membahagiakan istrinya itu artinya rejeki semakin kaya raya ", jawab Alkana
" Tai ", batin Neva yang sudah muak dan kesal dengan sikap playing viktim nya Alkana
" Papa setuju apa yang kamu ucapkan Alkana , tolong bimbing selalu Neva ya ", ucap papa
" Pah memangnya aku salah jalan perlu di bimbing ", kesal Neva
" Bukan seperti itu Neva , kamu kan kadang suka sembrono sama Al ", jawab papa
" Sembrono gimana pah , mungkin mas Al nya yang ada kesalahan ", ucap Neva dan melirik kearah Alkana
Alkana yang merasa saat ini Neva sedang bermain main dengan dia langsung menatap tajam , Neva yang di tatap Alkana langsung menatap balik dan memainkan alisnya
" Loh kalian kok malah saling tatap tatapan sih ? ", tanya mama
Alkana yang sadar mamanya Neva memperhatikan langsung memegang pipi Neva
" Sayang jika mas punya salah bilang ya , kamu jangan kayak gini dong sama mas ? , kamu masih marah ya gara gara kamu mau minta tas yang tadi di mall ? ", tanya Alkana
" Alkana sialan ", batin Neva
Neva dan Alkana memang tadi ke mall milik keduanya , karena tadi ada meting , dan kebetulan kehadiran Alkana dan Neva di butuhkan
Semua aset milik Alkana memang selalu di bagi dua sama Neva , ini untuk menyakinkan semua orang jika Alkana memang cinta mati sama Neva
" Loh sayang kamu rupanya masih merajuk sama suami ? ", tanya mama
Alkana langsung mencubit paha Neva yang saat ini terbuka , karena Neva selalu memakai pakai seksi , ini semua supaya Alkana marah karena Alkana tidak suka Neva pakai pakaian seksi
" Nggak mah , mungkin mas Alkana mau beliin wanita lain ", jawab Neva dengan berani
" Neva kenapa kamu bicara seperti itu ? ", tanya papa
" Maaf pah becanda , iyakan mas ", ucap Neva yang pura pura terseyum kepada Alkana
" Ah iya pah Neva cuma becanda dia suka becanda ", ucap Alkana lagi
" ya udah lanjut makan ", ucap papa