NovelToon NovelToon
Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:42.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizoh

Ibrahim anak ketiga dari pasang Rendi dan Erisa memilih kabur dari rumah ketika keluarga besar memaksanya mengambil kuliah jurusan DOKTER yang bukan di bidangnya, karena sang kakek sudah sakit-sakitan Ibrahim di paksa untuk menjadi direktur serta dokter kompeten di rumah sakit milik sang kakek.

Karena hanya membawa uang tak begitu banyak, Ibrahim berusaha mencari cara agar uang yang ada di tangannya tak langsung habis melainkan bisa bertambah banyak. Hingga akhirnya Ibrahim memutuskan memilih satu kavling tanah yang subur untuk di tanami sayur dan buah-buahan, karena kebetulan di daerah tempat Ibrahim melarikan diri mayoritas berkebun.

Sampai akhirnya Ibrahim bertemu tambatan hatinya di sana dan menikah tanpa di dampingi keluarga besarnya, karena Ibrahim ingin sukses dengan kaki sendiri tanpa nama keluarga besarnya. Namun ternyata hidup Ibrahim terus dapat bual-bualan dari keluarga istrinya, syukurnya istrinya selalu pasang badan jika Ibrahim di hina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

Arumi yang baru selesai dapat telepon dari ibunya langsung menghela napas panjang, karena lagi-lagi ibunya menghina suaminya hanya karena mereka belum ke rumah ibunya untuk memberi sumbangan pada adik bungsunya yang mau menikah.

Padahal suaminya sudah menyiapkan hadiah terbaik untuk adik bungsunya yang mau menikah, hanya saja mereka belum ke rumah ibunya karena suaminya masih sibuk dengan pekerjaannya yang bertemu dengan pembeli hasil kebun milik suaminya.

Tok....Tok.....Tok

"Assalamualaikum"

Terdengar suara suaminya di depan rumah yang sepertinya sudah pulang dari kebun, Arumi pun bergegas menuju pintu depan lalu membuka pintu untuk suaminya sembari menjawab salam kemudian Arumi mencium punggung tangan suaminya dengan takzim.

"Kamu masak gak, sayang?" tanya Ibrahim lembut

"Masak, Mas. Tapi maaf hanya seadanya karena udah gak tahan bau bawang, gak apa-apa kan?"

"Gak apa-apa, apapun yang kamu siapkan tetap Mas makan asal itu makanan. Mas maklum kok ibu hamil muda pasti begitu, padahal kalo kamu gak masak Mas mau ajak makan di luar. Kan hari ini buah jeruk panen tadi sudah di borong pembeli dari kota, Alhamdulillah ya rezeki dedek bayi"

"Alhamdulillah, Mas" jawab Arumi yang sangat bersyukur memiliki suami yang pekerja keras

Suaminya juga lemah lembut dan sangat menyayangi Arumi hal yang sangat di harapkan Arumi selama ini, apalagi selama hidupnya tak ada yang menyayangi dan peduli dengannya termasuk ayahnya.

Yang seharusnya jadi sosok cinta pertama bagi anak perempuan menurut seluruh dunia, tapi selama ini ayahnya begitu cuek terhadap Arumi dan bahkan ketika ibunya marah atau memukulnya ayahnya sedikit pun tak peduli.

Sampai ayahnya meninggal dunia, Arumi tak pernah mendengar kata sayang yang di ucapkan ayahnya. Bahkan saat ayahnya meninggal dunia, Arumi tengah berada di kota sedang bekerja baru di kabari ketika ayahnya sudah di makamkan.

"Mas mau mandi dulu apa langsung makan?" tanya Arumi pada suaminya

"Kayaknya mandi dulu, gak enak rasanya badan keringat begini menyantap makanan"

"Ya udah, Mas mandi sekarang Arumi siapkan makan buat Mas"

Ibrahim mengangguk lalu menuju kamar, selesai mandi dan memakai baju Ibrahim keluar kamar menemui istrinya yang sudah menunggunya di ruang makan kemudian Ibrahim duduk dan menyantap makanan yang di hidangkan istrinya.

Selesai makan, Ibrahim dan Arumi bersiap-siap hendak pergi ke rumah orang tuanya Arumi ingin mengantarkan sumbangan untuk adik bungsu Arumi yang sebentar lagi mau menikah dalam minggu ini.

"Mas yakin mau nyumbang itu untuk pernikahan Arham?" tanya Arumi

"Iya sayang, kamu keberatan?"

"Bukan keberatan, Mas. Tapi apa gak berlebihan?" ujar Arumi

"Mas tidak keberatan sama sekali kok, Arham kan adik kamu. Otomatis adik Mas juga, sudahlah ayo kita ke rumah Ibu takut keburu sore"

Ibrahim membonceng istrinya mengunakan motor jadulnya meski sebenarnya di dalam garasi ada mobil, tapi mobil hanya di gunakan Ibrahim pulang ke rumah orang tuanya bersama istrinya atau ketika ke luar kota mengecek kebunnya yang di kota lain.

Sementara keluarga istrinya tak tau menahu karena selama menikah jalan satu tahun ini dengan istrinya, keluarga istrinya mengira Ibrahim hanya seorang petani miskin yang hasilnya tak seberapa bahkan jarak menginjakkan kaki di rumah mereka.

Padahal sebenarnya keluarga besarnya memiliki warisan sampai tujuh turunan, bahkan Ibrahim juga sudah sukses di tempat kelahiran istrinya meski hanya mengandalkan hasil kebun yang kini sudah menyampai hektaran dan ada di kota lain juga.

Motor jadul yang menemani Ibrahim pertama kali berkebun di kota ini hingga sukses sampai sekarang mulai melaju dengan kecepatan sedang, jarak tempuh antara rumah mereka dengan rumah ibu mertuanya memakan waktu sekitar satu jam.

Di belakang mereka, ada sebuah mobil pick up yang membawa barang untuk di berikan pada Arham adik bungsu Arumi. Ketika sampai, Arumi langsung mengajak suaminya masuk sementara mobil pick up tadi berhenti tak jauh dari rumah ibunya.

Saat masuk rumah Arumi melihat kakak tertuanya dan istri kakaknya tengah berbincang dengan ibunya, kemudian Arumi dan Ibrahim berniat mencium punggung tangan ibunya Arumi tapi ibunya Arumi sama sekali tidak mau di sentuh oleh mereka.

"Wah, gadis desa dan petani sudah datang?" ucap Laras kakak ipar Arumi lebih tepatnya mengejek Arumi dan suaminya

"Kamu bawak apa kemari, jangan bilang cuma sayur" sahut Arka kakak pertama Arumi, suami dari Laras

Arumi hanya diam, karena ini bukan kali pertama Arka dan Laras mengejek Arumi yang dari awal tak menyetujui Arumi menikah dengan Ibrahim hanya karena Ibrahim seorang petani, apalagi ibunya orang pertama yang sangat menentang Arumi menikah dengan Ibrahim.

Karena ibunya meminta Arumi menikah dengan anak juragan tanah desa ini, tapi Arumi tak suka karena sudah sangat kenal karakter anak juragan tanah desa ini yang temperamental, suka mabuk-mabukan dan bermain wanita.

"Kamu mau nyumbang apa di pernikahan Arham? Ingat Arumi, satu minggu lagi pernikahan adik bungsu mu itu" ucap Ibunya Arumi

"Kami sudah menyiapkannya kok, Bu" sahut Ibrahim

"Kamu memangnya punya uang berapa? Arka dan Laras menyumbang sepuluh juta, kalau kamu berapa?" tanya Ibunya Arumi dengan senyum mengejek

Ibrahim tahu, pekerjaan lah yang membuat di pandang rendah oleh keluarga istrinya. Berbeda dengan saudara-saudara istrinya, Arka bekerja sebagai manager di perusahaan ternama di kota ini sementara istrinya Arka mempunyai butik yang sangat di minati orang-orang.

Arham bekerja di restoran sebagai tangan kanan yang di percaya mengelola restoran itu, sementara calon istri Arham memiliki salon kecantikan. Hanya Ibrahim saja seorang petani, sementara istrinya ibu rumah tangga karena memang tak di izinkan Ibrahim bekerja.

"Maaf, Bu. Kami tidak bisa menyumbang uang seperti Kak Arka, tapi kami hanya mampu menyumbang......" belum sempat Ibrahim melanjutkan ucapannya, sudah di potong oleh Arka

"Hahaha..... Sudahlah, Bu. Jangan pernah berharap sama mereka, aku yakin jika sumbangan mereka paling sayur dan antek-anteknya" ejek Arka

"Bener Bu apa kata Mas Arka jangan berharap dengan mereka, jika mereka tak bisa menyumbang uang. Mereka bisa menyumbang dengan tenaga, lumayan kan ada tukang cuci piring gratis" sahut Laras

"Maaf, Bu. Kalau itu aku gak setuju, karena saat ini Arumi sedang mengandung anak kami" sahut Ibrahim

Ibunya Arumi, Arka dan Laras tampak terkejut mendengar berita tersebut, pasalnya Arka dan Laras yang sudah menikah lima tahun belum memiliki anak sampai sekarang dengan alasan anak hanya bikin repot jadi memutuskan menunda momongan.

"Arumi, Mbak gak habis pikir. Kenapa kamu harus hamil sih, mau di kasih makan apa anakmu nanti? Mbak yang hidup berkecukupan saja masih mikir mau punya anak" cibir Laras

1
Nor Azlin
semoga masalah kamu bisa diselesaikan dengan baik deh ...semoga rezeki mu berlipat kali ganda kerana membantu para karyawan mu untuk bertahan hidup dengan berkerja sebagai petani di kebun & sawah mu itu deh ...mungkin ini juga bentuk cobaan agar kamu sama Arumi lebih kuat & saling percaya menyayangi antar satu ...lanjutkan thor
Yurniati
semangat terus
Umma Ais dan Abib: baik kk
total 1 replies
Yurniati
terus semangat update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke author akan semangat terus
total 1 replies
Susetiyanti RoroSuli
ruwet banget masalahnya
Umma Ais dan Abib: iya kk
total 1 replies
Susetiyanti RoroSuli
ini cerita riil apa hanya fiksi semata to Thor. sebab aku ounya tetangga yg mirip mirip banget dng cerita ini
Umma Ais dan Abib: cerita fiksi kk
total 1 replies
Susetiyanti RoroSuli
kebsnyakan jika punya istri 2 itu ya gitu yo. wong yg isrisatu aja kadhang ada yg nggak sinkron koq , susahnya jija suami sdh meninggal anak anaknya pada nggak akur
Umma Ais dan Abib: bener bgt kk
total 1 replies
Susetiyanti RoroSuli
wuah jika benar mina terjebak nich , rasain penipu tertipu
Umma Ais dan Abib: iya bun
total 1 replies
Yurniati
semangat terus
Umma Ais dan Abib: baik kk ❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Yurniati
terus semangat update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk terima kasih dukungannya
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk, author akan selalu semangat
total 1 replies
Yurniati
terbongkar juga secara tak langsung, akhirnya,,,,,👍👍😬😬
Umma Ais dan Abib: bener kk
total 1 replies
Susetiyanti RoroSuli
bagus thor , harga diri keluarga besar itu lebih penting , hidup rukun ,tentrem , damai dan sentosa bersama keluarga besar qita, adalah sebuah harapan klasik yg tak tertawar ada peribahasa orang jawa " rukun agawe santoso yen crah marake bubrah ( seberat aoapun beban kita stau permasalahan yg kita hadapi dan diselesaikan bersama keluarga
Umma Ais dan Abib: iya bun bener
total 1 replies
Susetiyanti RoroSuli
Arumi bingung , dikatain miskin tapi semua jeluarganya minta bantuan ke dia , gimana coba sdh begitu bicaranya keluarga Arumi sangat menyakiti hatinya
Umma Ais dan Abib: iy bener bgt, keluarga gk tau malu
total 1 replies
Susetiyanti RoroSuli
qita suka apa nggak suka ya lihat Laras tertangkap,Dlm hatiku dich sebenarnya ada rada kasihan juga dama Laras , tapi koq ya terlaluuu sifatnya , gaya hedon maunya tapi kurang modal , tasain sekarang laras
Umma Ais dan Abib: 🤭🤭🤭🤭hahaha
total 1 replies
Susetiyanti RoroSuli
Masyaalloh Laras mencuri sapi hanya untuk berfoya foya. gimana coba , koq nggak takut ya kalau "boroknya " ketahuan aneh banget ini tapi nyata , tingkah seseorang itu memang bermacam macam ya begitulah dunia
Umma Ais dan Abib: iy bener bgt kk
total 1 replies
Susetiyanti RoroSuli
hayooo , ada aoa lagi nich ibunya Arumi cari suaminya , ayo terka dong , siapa cepat pasti dpt hem hem /Pray/
Umma Ais dan Abib: hem hem 😁😁😁
total 1 replies
Susetiyanti RoroSuli
Aneh juga ya , ntar diberi duwit nggak diberikan daging berabe deh ,menang kalau keluarga besar itu ya elaku saja ada masalah
Umma Ais dan Abib: gak hbis2 nya masalah dtng
total 1 replies
Susetiyanti RoroSuli
Arumi ini keluarga besar kayaknya ya , makanya problemnya ruwet , diberi sapi , dicuri saudaranya gimana coba
Umma Ais dan Abib: entahlah kk, author aja bingung
total 1 replies
Susetiyanti RoroSuli
Terus terang nich kalau aku sama sudara itu koq nggak tegaan ya , selalu merasa kasihan., jika aku ada atau punya uang , kemudian ada saudara , tetangga , atau teman yg pinjam ya aku kasih , tapi jika aku nggak ada uang , kemudian ada yg pinjam ya mau gimana lagi , wong qitq juga nggak punya koq
Umma Ais dan Abib: iya entar kita gak pinjami, ujung2nya di musuhin
total 1 replies
Susetiyanti RoroSuli
ibu Arumi seorang wanita yg kurang patut dijadikan contoh , seorang ibu itu harusnya penuh dng kelembutan dan kasih sayang pada anaknya , bukan malah mempermasalahkan materi , mosok sdh disumbang sapi dan kambing koq malah mau pinjam ? koq ya tego ya
Umma Ais dan Abib: iya ibunya Arumi ibu yang serakah
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!