NovelToon NovelToon
Legenda Sang Petarung

Legenda Sang Petarung

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Aron Wengler, pemuda berusia 26 tahun itu selalu bermimpi hal yang aneh di setiap malamnya. Tapi dia merasa hal itu bukan hanya sekedar mimpi. Dia beranggapan mungkin itu adalah kehidupan pertamanya.

" Bunuh! Bunuh! Bunuh!"

Teriakan keras dan tatapan penuh nafsu para penonton selalu membuat Aron terintimidasi. Dia tidak punya pilihan lain selain bertarung demi nyawa yang menempel di raganya.

Akankah di masa sekarang dia juga bisa bertahan hidup di kerasnya arena pertarungan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Legenda Petarung 01: Gagal Melarikan Diri

Drap! Drap! Drap!

Sraaak

Suara langkah kaki yang menapaki tanah dan beradu dengan dedaunan serta ranting kering itu terdengar begitu menggema. Malam gelap nan sunyi dan hanya bercahayakan bulan purnama yang tengah bulat sempurna sebagai penerang bagi dua orang untuk terus berlari menyusuri gelapnya hutan.

" Segera, kita harus cepat keluar dari tempat ini Aron, sebelum pria bangsat itu menemukan mu!" Wanita itu menggenggam tangan pria yang bernama Aron sambil terus berlari kencang. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa nafas wanita itu mulai terengah-engah.

" Pergilah Grethe, tinggalkan aku di sini. Kita tidak akan bisa pergi bersama. Saat ini keselamatanmu lebih penting."

Aron meminta Grethe meninggalkan dirinya di hutan tersebut. Aron merasa rencana kabur mereka berdua tidak akan berhasil. Terlebih alat yang ada di leher Aron mulai menyala.

" Kalung sialan! mengapa bedebah itu memperlakukanmu sekeji itu. Kau ini manusia bukannya anjing," teriak Grethe marah.

" Greth pergilah cepat, aku akan mencari cara untuk lepas dari ini semua. Identitas mu sudah diketahui, ini jelas bahaya bagimu. Dan jika aku pergi bersama mu maka kau pun akan ikut tertangkap."

Grethe mengerang marah, ia sungguh merasa gagal membawa Aron keluar dari tempat biadab itu. Tempat dimana manusia diperlakukan sebagai tontonan untuk membunuh satu sama lain hanya agar bisa bertahan hidup.

Cup!

" Aku juga akan mencari cara untuk mengeluarkan mu dari sini, jadi tunggu aku Arom, dan tetaplah hidup."

Setelah mencium bibir Aron sejenak Grethe kemudian berlari sekuat mungkin. Rasa sakit di kaki dan tubuhnya tidak lagi ia rasakan, pikirannya saat ini adalah bagaimana bisa segera keluar dan bisa menyelamatkan Aron dari kehidupan memuakkan sebagai anjing pria bangsat yang ia saat ini mengikat leher Aron.

Sedangkan Aron, dia memilih berdiam di tempat dan menghadang anak buah Oliver Shamus. Ya, pria bangsat yang dimaksud oleh Grethe adalah Oliver Shamus, pemilik klan mafia Gran Fuerte yang merupakan klan mafia terbesar di Negara S dan sekitanya.

" Mereka datang," gumam Aron lirih. Agaknya kesempatannya keluar dari lingkaran setan kehidupan perbudakan itu tidaklah mudah. Atau mungkin dia tidak akan pernah bisa keluar daru tempat itu. Entahlah, saat ini Aron hanya bisa bertahan.

Piiip ... piiip...piiip

Alat yang menyerupai kalung yang berada di leher Aron berbunyi. Lampu kecil yang berwarna merah itu berkedip dan hanya dalam hitungan detik tubuh Aron terjatuh ke tanah. Jangankan melawan, tubuhnya bahkan sama sekali tidak bisa ia gerakkan.

" Cih, dasar manusia sampah. Sudah bagus dibesarkan dengan diberi makan dan tempat tinggal, malah mencoba kabur. Pasti kau akan dapat pelajaran yang berharga dari Tuan. Seret dia!"

Aron yang hanya memiliki setengah kesadarannya pun benar-benar hanya bisa pasrah. Ia yakin, pasti kali ini tidak akan bisa melawan karena tubuhnya dikendalikan oleh alat sialan yang melingkar di lehernya./

Brukk

Tubuh Aron dilemparkan, ia tersungkur tepat di depan pria yang merupakan majikannya.

" Cuih ... dasar anak tidak tahu diuntung. Berlagak kamu ya, mau kabur dari tempat yang sudah memberikan hidup! Dasar bedebah kurang ajar."

Sreeet

Dengan tatapan penuh rasa marah, Oliver menarik rambut Aron. Bukan hanya itu, dia juga menghempaskan kepala Aron sehingga terbentur ke lantai. Darah mengucur dari kening Aron, tapi pemuda berusia 26 tahun itu hanya bergeming. Tidak bersuara maupun merintih kesakitan.

Bagi Aron, itu bukanlah hal yang besar. Dia jelas pernah merasakan hal yang lebih parah dari itu. Seluruh tubuh Aron pernah dicambuk dan lukanya dibiarkan begitu saja ketika dia tidak mau menuruti perintah Oliver untuk mengalah dalam sebuah pertarungan.

" Masukkan dia ke kurungan, jangan beri makan. Cukup berikan air putih saja!"

" Siap Tuan!"

Aron menghembuskan nafasnya penuh dengan kelegaan. Ia berpikir bahwa kali ini akan lebih parah, tapi ternyata tidak. Dan satu hal yang membuatnya begitu lega yakni Oliver tidak membicarakan mengenai Grethe.

Grethe Kayleigh, wanita yang beberapa bulan ini membuatnya merasa hidup di tempat yang seakan menjadi kuburan baginya. Grethe, wanita cantik dengan bola mata berwarna biru dan rambut berwarna perak. Setidaknya itulah sosok asli dari Grethe. Tapi selain Aron, Grethe selalu mengenakan rambut palsu berwarna hitam dengan softlens berwana senada untuk menghilangkan identitas aslinya.

" Greth, aku harap kamu bisa hidup dengan baik. dan jangan pernah berpikir untuk kembali ke tempat biadab ini."

🥊🥊🥊

Semua bermula dari masa Aron masih muda. Saat itu usia Aron adalah 10 tahun. Hidup sebagai anak yatim piatu dan menggelandang di jalanan kota EP. Di kota tersebut memang merupakan kota termiskin di negara trersebut.

Aron kecil ditemukan oleh Oliver dan dibawa ketempat nya. sebuah arena pertarungan dimana nyawa menjadi taruhannya. Aron kecil dilatih dengan baik oleh Oliver. Entah mengapa, mata Oliver menemukan bibit petarung yang hebat dalam tubuh Aron.

" Apakah kamu mau ikut denganku? AKu akan memberimu makan dan tempat tinggal, tapi kamu harus mengikuti semua perintahku. Siapa nama mu anak kecil?"

" Aron, nama saya adalah Aron Wengler Tuan. Ya, saya mau ikut dengan Tuan."

Tatapan tajam mata Aron yang tidak merasa takit saat bertemu dengan Oliver langsung membuat pria itu tertarik. Tanpa ragu, Oliver membawa Aron ke tempatnya. Di Kota M yang merupakan kota paling kaya di negara S, Aron dibawa oleh Oliver.

Di tempat tersebutlah Aron dilatih untuk menjadi petarung. Hanya dalam waktu 6 bulan, Aron sudah terjun ke ring tinju, dima di sana bukanlah sebuah arena untuk bermain, melainkan arena pertarungan yang sebenarnya.

" Hosh .. hosh .. hosh." Aron kecil mulai bernafas terengah-engah ketika dirinya melwan lawan yang jelas lebih segalanya dari dirinya. Dari segi usia maupun tinggi badan. Berkali-kali dia terpojok dan juga terluka. Namun semangat hidupnya yang besar membuat Aron terus melaan.

Oliver yang melihat pertarungan pertama Aron tentu tidak berharap banyak. 15 menit berlalu, Aron dan Aron terlihat kewalahan. Oliver pun hanya mendengus kesal, " haaah, ternyata tidak sesuai ekspektasi."

Oliver pun bangkit dari kursinya, ia memutuskan untuk meninggalkan tempat tersebut.

Tapi, baru beberapa langkah ia berjalan, Oliver berhenti. Ia menoleh ke arah arena pertarungan. Matanya membulat saat melihat lawan dari Aron tergeletak di lantai. Tawa penuh kepuasan keluar dari bibir Oliver.

Plok! Plok! Plok!

" Ya ... Betul, begitulah seharusnya. Itu adalah orang pilihanku, dan aku tidak akan salah dalam memilih orang. Aku yakin itu. Ha ha ha, bagus. Berikan dia makanan paling enak dan beri dia tempat tidur yang layak."

" Te-ri-ma-ka-sih Tu-an."

TBC

1
Dew666
Paling sedih kl liat org saling di adu😭
kurnia rahayu
luar biasa 👍👍👍
Munif Mutawakil
Luar biasa
GiZaNy
dan akhirnya Aron menikah dengan Grethe... the real happy ending menurut aku seorang Reader... hehehe.... 😁😁
GiZaNy: bisa lah... reader juga punya halu sendiri kan 🤣🤣
mohon maaf lahir batin juga Thor.. maafkan baru sempet nongol lagi ☺😁
Damar Pawitra IG@anns_indri: hahhaha gitu oke kok kak ...
btw
minal aidzin wal faidzin ya kak 🙏🙏🙏
total 2 replies
Sugiharti Rusli
ga apa thor, semua kan berproses dan genre nya juga masih asyik diikuti, soalnya action juga menarik ko dan ga harus percintaan aja, kalo bagi saya pribadi sih😊
Damar Pawitra IG@anns_indri: terimakasih banyak kak 😁😁😁🙏🙏
total 1 replies
Sugiharti Rusli
semoga jebakan yah dari Marcus dan anak buahnya,,,
Sugiharti Rusli
semoga anak buah Marcus paham atas apa yang Oliver perbuat terhadap Marcus dan Aron yah, agen pasti punya insting kan
marie_shitie💤💤
bye bye Aron dah tamat ajh... pdhl ngarep ada ungkapan perasaan Aron m greth
marie_shitie💤💤: om ka
Damar Pawitra IG@anns_indri: belum, nanti aku kabari ya
total 6 replies
marie_shitie💤💤
kyknya km deh liv,yg lebih mirip doggy
marie_shitie💤💤
Ting tong anda kena prank
Ika Surya Ningsih
cerita mu semuanya seru thor..lanjut ke cerita yg lain thor
Damar Pawitra IG@anns_indri: siap kak, terimakasih. ditunggu ya 🥰🥰🥰
total 1 replies
marie_shitie💤💤
anda kalah cerdik tuan,ad yg lebih paham strategi
Sugiharti Rusli
untung juga Grethe dan Josa punya pemikiran yang panjang dengan sepak terjang si Oliver, jadi mereka memikirkan apa yang bisa dilakukan tuk mengacaukan Aron yang bisa melukai ayah yang sedang lemah sekarang
marie_shitie💤💤
semoga dendam mu bisa terselesaikan dengan baik
marie_shitie💤💤
kak kok Oliver yg bermimpi
Damar Pawitra IG@anns_indri: wait aku cek ya kak
total 1 replies
marie_shitie💤💤
hohoho pasti ad sangkut pautnya sama si Oliver ini
marie_shitie💤💤
kalahkan orang orang licik seperti itu ron...
Sugiharti Rusli
semoga mereka bisa menyusun strategi tuk mengahancurkan si Oliver sampai tuntas yah
Ika Surya Ningsih
sukurin kmu oliver hhhhhh...
yes Aron berhasil
Sugiharti Rusli
masuk jebakan ga nih Aron
Damar Pawitra IG@anns_indri: hhahaha liat besok ya, tapi tenang ... khas othor kagak ada yang kebanyakan drama hehehhe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!