Legenda Sang Petarung

Legenda Sang Petarung

Legenda Petarung 01: Gagal Melarikan Diri

Drap! Drap! Drap!

Sraaak

Suara langkah kaki yang menapaki tanah dan beradu dengan dedaunan serta ranting kering itu terdengar begitu menggema. Malam gelap nan sunyi dan hanya bercahayakan bulan purnama yang tengah bulat sempurna sebagai penerang bagi dua orang untuk terus berlari menyusuri gelapnya hutan.

" Segera, kita harus cepat keluar dari tempat ini Aron, sebelum pria bangsat itu menemukan mu!" Wanita itu menggenggam tangan pria yang bernama Aron sambil terus berlari kencang. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa nafas wanita itu mulai terengah-engah.

" Pergilah Grethe, tinggalkan aku di sini. Kita tidak akan bisa pergi bersama. Saat ini keselamatanmu lebih penting."

Aron meminta Grethe meninggalkan dirinya di hutan tersebut. Aron merasa rencana kabur mereka berdua tidak akan berhasil. Terlebih alat yang ada di leher Aron mulai menyala.

" Kalung sialan! mengapa bedebah itu memperlakukanmu sekeji itu. Kau ini manusia bukannya anjing," teriak Grethe marah.

" Greth pergilah cepat, aku akan mencari cara untuk lepas dari ini semua. Identitas mu sudah diketahui, ini jelas bahaya bagimu. Dan jika aku pergi bersama mu maka kau pun akan ikut tertangkap."

Grethe mengerang marah, ia sungguh merasa gagal membawa Aron keluar dari tempat biadab itu. Tempat dimana manusia diperlakukan sebagai tontonan untuk membunuh satu sama lain hanya agar bisa bertahan hidup.

Cup!

" Aku juga akan mencari cara untuk mengeluarkan mu dari sini, jadi tunggu aku Arom, dan tetaplah hidup."

Setelah mencium bibir Aron sejenak Grethe kemudian berlari sekuat mungkin. Rasa sakit di kaki dan tubuhnya tidak lagi ia rasakan, pikirannya saat ini adalah bagaimana bisa segera keluar dan bisa menyelamatkan Aron dari kehidupan memuakkan sebagai anjing pria bangsat yang ia saat ini mengikat leher Aron.

Sedangkan Aron, dia memilih berdiam di tempat dan menghadang anak buah Oliver Shamus. Ya, pria bangsat yang dimaksud oleh Grethe adalah Oliver Shamus, pemilik klan mafia Gran Fuerte yang merupakan klan mafia terbesar di Negara S dan sekitanya.

" Mereka datang," gumam Aron lirih. Agaknya kesempatannya keluar dari lingkaran setan kehidupan perbudakan itu tidaklah mudah. Atau mungkin dia tidak akan pernah bisa keluar daru tempat itu. Entahlah, saat ini Aron hanya bisa bertahan.

Piiip ... piiip...piiip

Alat yang menyerupai kalung yang berada di leher Aron berbunyi. Lampu kecil yang berwarna merah itu berkedip dan hanya dalam hitungan detik tubuh Aron terjatuh ke tanah. Jangankan melawan, tubuhnya bahkan sama sekali tidak bisa ia gerakkan.

" Cih, dasar manusia sampah. Sudah bagus dibesarkan dengan diberi makan dan tempat tinggal, malah mencoba kabur. Pasti kau akan dapat pelajaran yang berharga dari Tuan. Seret dia!"

Aron yang hanya memiliki setengah kesadarannya pun benar-benar hanya bisa pasrah. Ia yakin, pasti kali ini tidak akan bisa melawan karena tubuhnya dikendalikan oleh alat sialan yang melingkar di lehernya./

Brukk

Tubuh Aron dilemparkan, ia tersungkur tepat di depan pria yang merupakan majikannya.

" Cuih ... dasar anak tidak tahu diuntung. Berlagak kamu ya, mau kabur dari tempat yang sudah memberikan hidup! Dasar bedebah kurang ajar."

Sreeet

Dengan tatapan penuh rasa marah, Oliver menarik rambut Aron. Bukan hanya itu, dia juga menghempaskan kepala Aron sehingga terbentur ke lantai. Darah mengucur dari kening Aron, tapi pemuda berusia 26 tahun itu hanya bergeming. Tidak bersuara maupun merintih kesakitan.

Bagi Aron, itu bukanlah hal yang besar. Dia jelas pernah merasakan hal yang lebih parah dari itu. Seluruh tubuh Aron pernah dicambuk dan lukanya dibiarkan begitu saja ketika dia tidak mau menuruti perintah Oliver untuk mengalah dalam sebuah pertarungan.

" Masukkan dia ke kurungan, jangan beri makan. Cukup berikan air putih saja!"

" Siap Tuan!"

Aron menghembuskan nafasnya penuh dengan kelegaan. Ia berpikir bahwa kali ini akan lebih parah, tapi ternyata tidak. Dan satu hal yang membuatnya begitu lega yakni Oliver tidak membicarakan mengenai Grethe.

Grethe Kayleigh, wanita yang beberapa bulan ini membuatnya merasa hidup di tempat yang seakan menjadi kuburan baginya. Grethe, wanita cantik dengan bola mata berwarna biru dan rambut berwarna perak. Setidaknya itulah sosok asli dari Grethe. Tapi selain Aron, Grethe selalu mengenakan rambut palsu berwarna hitam dengan softlens berwana senada untuk menghilangkan identitas aslinya.

" Greth, aku harap kamu bisa hidup dengan baik. dan jangan pernah berpikir untuk kembali ke tempat biadab ini."

🥊🥊🥊

Semua bermula dari masa Aron masih muda. Saat itu usia Aron adalah 10 tahun. Hidup sebagai anak yatim piatu dan menggelandang di jalanan kota EP. Di kota tersebut memang merupakan kota termiskin di negara trersebut.

Aron kecil ditemukan oleh Oliver dan dibawa ketempat nya. sebuah arena pertarungan dimana nyawa menjadi taruhannya. Aron kecil dilatih dengan baik oleh Oliver. Entah mengapa, mata Oliver menemukan bibit petarung yang hebat dalam tubuh Aron.

" Apakah kamu mau ikut denganku? AKu akan memberimu makan dan tempat tinggal, tapi kamu harus mengikuti semua perintahku. Siapa nama mu anak kecil?"

" Aron, nama saya adalah Aron Wengler Tuan. Ya, saya mau ikut dengan Tuan."

Tatapan tajam mata Aron yang tidak merasa takit saat bertemu dengan Oliver langsung membuat pria itu tertarik. Tanpa ragu, Oliver membawa Aron ke tempatnya. Di Kota M yang merupakan kota paling kaya di negara S, Aron dibawa oleh Oliver.

Di tempat tersebutlah Aron dilatih untuk menjadi petarung. Hanya dalam waktu 6 bulan, Aron sudah terjun ke ring tinju, dima di sana bukanlah sebuah arena untuk bermain, melainkan arena pertarungan yang sebenarnya.

" Hosh .. hosh .. hosh." Aron kecil mulai bernafas terengah-engah ketika dirinya melwan lawan yang jelas lebih segalanya dari dirinya. Dari segi usia maupun tinggi badan. Berkali-kali dia terpojok dan juga terluka. Namun semangat hidupnya yang besar membuat Aron terus melaan.

Oliver yang melihat pertarungan pertama Aron tentu tidak berharap banyak. 15 menit berlalu, Aron dan Aron terlihat kewalahan. Oliver pun hanya mendengus kesal, " haaah, ternyata tidak sesuai ekspektasi."

Oliver pun bangkit dari kursinya, ia memutuskan untuk meninggalkan tempat tersebut.

Tapi, baru beberapa langkah ia berjalan, Oliver berhenti. Ia menoleh ke arah arena pertarungan. Matanya membulat saat melihat lawan dari Aron tergeletak di lantai. Tawa penuh kepuasan keluar dari bibir Oliver.

Plok! Plok! Plok!

" Ya ... Betul, begitulah seharusnya. Itu adalah orang pilihanku, dan aku tidak akan salah dalam memilih orang. Aku yakin itu. Ha ha ha, bagus. Berikan dia makanan paling enak dan beri dia tempat tidur yang layak."

" Te-ri-ma-ka-sih Tu-an."

TBC

Terpopuler

Comments

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

baru pertama kali baca genre ini, walo pernah baca buku tentang jagoan sih sebenarnya,,,

2024-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 Legenda Petarung 01: Gagal Melarikan Diri
2 Legenda Petarung 02: Pakaian Gladiator?
3 Legenda Petarung 03: Mimpi Seperti Nyata
4 Legenda Petarung 04: Apa Aku Bisa Keluar?
5 Legenda 05: Hidup Iblis!
6 Legenda 06: Oliver Panik
7 Legenda 07: Rasanya Menyenangkan
8 Legenda 08: Sebuah Tawaran
9 Legenda 09: Aron vs Big Stone
10 Legenda 10: Rencana Keluar
11 Legenda 11: Pelarian!
12 Legenda 12: Tekad Grethe
13 Legenda 13: Tamu Tak Diundang
14 Legenda 14: Dua Pilihan
15 Legenda 15: Oliver Kalan Kabut
16 Legenda 16: Mengapa Melakukan itu?
17 Legenda 17: Aron Wangler Menjadi Aron Walter
18 Legenda 18: Hidupmu Milikmu, Bukan Milik Siapapun
19 Legenda 19: AL343010
20 Legenda 20: Selamat Datang Aron Perseus
21 Legenda 21: Tigre Asesino Subterráneo
22 Legenda 22: Gran Turneo de Lucha
23 Legenda 23: Tidak Disangka
24 Legenda 24: Semua Kerena Aron
25 Legenda 25: Kekejaman Oliver
26 Legenda 26: Mimpi dan Nyata
27 Legenda Petarung 27: Titik Terang
28 Legenda Petarung 28: Menemukan Putra Kita
29 Legenda Petarung 29: Amarah Aron Meluap
30 Legenda Petarung 30: Tekad Aron
31 Legenda Petarung 31: Oliver Tahu
32 Legenda Petarung 32: Itu ... Oliver?
33 Legenda Petarung 33: Teknik Terlarang
34 Legenda Petarung 34: Ada Konspirasi
35 Legenda Petarung 35: Fakta yang Terungkap
36 Legenda Petarung 36: Buka Mata Nyawa Terancam
37 Legenda Petarung 37: Aron Khawatir
38 Legenda Petarung 38: Kau yang Menyedihkan
39 Legenda Petarung 39: Serang!
40 Legenda Petarung 40: Berhasil
41 Legenda Petarung 41: Ingin Membalas
42 Legenda Petarung 42: Rencana Oliver
43 Legenda Petarung 43: Tanding Final
44 Legenda Petarung 44: Berakhir
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Legenda Petarung 01: Gagal Melarikan Diri
2
Legenda Petarung 02: Pakaian Gladiator?
3
Legenda Petarung 03: Mimpi Seperti Nyata
4
Legenda Petarung 04: Apa Aku Bisa Keluar?
5
Legenda 05: Hidup Iblis!
6
Legenda 06: Oliver Panik
7
Legenda 07: Rasanya Menyenangkan
8
Legenda 08: Sebuah Tawaran
9
Legenda 09: Aron vs Big Stone
10
Legenda 10: Rencana Keluar
11
Legenda 11: Pelarian!
12
Legenda 12: Tekad Grethe
13
Legenda 13: Tamu Tak Diundang
14
Legenda 14: Dua Pilihan
15
Legenda 15: Oliver Kalan Kabut
16
Legenda 16: Mengapa Melakukan itu?
17
Legenda 17: Aron Wangler Menjadi Aron Walter
18
Legenda 18: Hidupmu Milikmu, Bukan Milik Siapapun
19
Legenda 19: AL343010
20
Legenda 20: Selamat Datang Aron Perseus
21
Legenda 21: Tigre Asesino Subterráneo
22
Legenda 22: Gran Turneo de Lucha
23
Legenda 23: Tidak Disangka
24
Legenda 24: Semua Kerena Aron
25
Legenda 25: Kekejaman Oliver
26
Legenda 26: Mimpi dan Nyata
27
Legenda Petarung 27: Titik Terang
28
Legenda Petarung 28: Menemukan Putra Kita
29
Legenda Petarung 29: Amarah Aron Meluap
30
Legenda Petarung 30: Tekad Aron
31
Legenda Petarung 31: Oliver Tahu
32
Legenda Petarung 32: Itu ... Oliver?
33
Legenda Petarung 33: Teknik Terlarang
34
Legenda Petarung 34: Ada Konspirasi
35
Legenda Petarung 35: Fakta yang Terungkap
36
Legenda Petarung 36: Buka Mata Nyawa Terancam
37
Legenda Petarung 37: Aron Khawatir
38
Legenda Petarung 38: Kau yang Menyedihkan
39
Legenda Petarung 39: Serang!
40
Legenda Petarung 40: Berhasil
41
Legenda Petarung 41: Ingin Membalas
42
Legenda Petarung 42: Rencana Oliver
43
Legenda Petarung 43: Tanding Final
44
Legenda Petarung 44: Berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!