NovelToon NovelToon
Marry You Mr. Police

Marry You Mr. Police

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: Ana Al Qassam

Kisah Cinta Putra Gus Atha dengan Salah satu santri di pesantren Sang Abi. cinta itu datang seusai pernikahan, pernikahan terjadi hanya karena persetujuan kedua mempelai. Perjodohan tanpa penolakan dan tanpa skandal apapun

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Al Qassam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sosok Hafla Fathar Ghazalah

Hai pembaca yang budiman kisah ini hanyalah fiktif belaka nggeh. Jika ada kesalahan dan/kurang menarik skip mawon maturkasih. Kalian yang terbaik. Thank youuu sayangkuuu.

 

Kepolisian Republik Indonesia adalah impian salah satu putra Atha. Dia ingin mendedikasikan hidup dan jiwanya untuk sebuah keadilan. Image polisi sangatlah buruk di mata masyarakat. Putra Atha itu ingin merubah pandangan masyarakat tentang seorang polisi.

Entah bagaimana alurnya namun seorang putra Atha itu meyakini bahwa doa Umma adalah segalanya. Jabatan dan segala kebaikan yang mengalir pada dirinya adalah berkat doa umma. Komjen Pol. Hafla Fathar Ghazalah adalah salah satu pimpinan termuda Komandan Korps Brimob di salah satu wilayah indonesia. Tugas yang di emban oleh Haflah sangatlah berbeda dengan tugas polisi pada Umumnya. Hafla bertugas menanggulangi ancaman ketertiban di masyarakat yang intensitasnya tinggi. Oleh sebab itu kedua orang tuanya selalu mengingatkan.

Le ... Mbokya segera menikah. Usianya sudah matang Le. Ndak baik Le ... Menunda kebaikan.

Nasehat umma selalu terngiang - ngiang di telinga. Betapa tidak di usianya yang matang ini belum ada kisah cinta yang ia rangkai dalam memori kehidupannya. Hafla asik menikmati kehidupannya semenjak di Taruna. Bukannya dia Gay namun dia tidak begitu tertarik untuk menjalankan hal-hal yang menganggu konsentrasinya.

Bertepatan dengan kegundahan hati Hafla yang selalu terhubung dengan Umma. Membuatnya kian merasa bersalah pada Umma yang dia cintai. Di saat Haflah menikmati kopi paginya datanglah surat panggilan mutasi ke suatu tempat di mana tempat itulah dia di lahirkan dan di besarkan.

Allahu akbar.

Hafla bahagia karena dia akan kembali bersama keluarga besarnya. Semua bawahannya nampak tergugu dan kehilangan sosok pemimpin seperti hafla. Mereka semua nampak berkumpul dengan hafla di ruang tengah.

" Pak ... Kami akan merindukanmu!" uCap Adrian pemuda tampan yang pertama kali di angkat langsung di tempatkan di sini bersama Hafla.

" Aku akan berkunjung! Kerjakan tugas kalian dengan amanah!" seru Hafla tegas.

" Siap pak!!!" suara mereka lantang. Hafla tersenyum dan memeluk satu per satu anggotanya.

Satuan brimob ini sudah mendarah daging dalam darahnya. Tapi pengabdiannya pada negara lebih mendarah daging. Jiwa raganya untuk negeri ini sangatlah dia junjung tinggi. Namun tak lupa dia hidup di dunia ini atas izin Allah SWT. Nikmat yang Allah berikan dia gunakan dengan baik selagi nafas masih membersamainya.

Di Asrama Ksatria XX hafla nampak mempersiapkan kepulangannya ke tempat tugas baru yang tak lain adalah kampung halamannya. Para sahabat begitu sedih saat pemuda tampan berbakat itu di pindah tugaskan ke tempat asalnya.

" Jika menikah undanglah kami pak Sekjen!" seru komandan satuan SS dengan senyumnya. Hafla hanya melontarkan sedikit senyum dan gelengan.

" Apakah aku perlu mengundangmu??" tanya Hafla pada sahabatnya itu.

" Kau ini ... ! Meninggalkanku tanpa perasaan," candanya membuat Hafla geli dengan perkataannya.

" Ck. Kau ini sangat menjijikan Faruq. Hahahhaha," keduanya bersahabat ketika pertama kali di angkat menjadi anggota baru di lokasi ini. Mereka bersahabat baik bak saudara sendiri. Hanya saja Faruq sudah melepas masa lajangnya sedangkan Hafla masih betah dengan status lajangnya.

" Kasihan nona Polwan Ririn yang kamu abaikan Haf. Dia begitu menginginkanmu," ujar Faruq yang memang istrinya dari anggota kepolisian wanita.

" Hmmm ... Sudah ku katakan faruq pilihan istri dari Umma-lah yang akan mendampingiku dan membersamaiku ke depannya. Umma-ku adalah segalanya," jawab Hafla terang-terangan.

" Tapi Umma-mu membebaskan pilihan padamu Haf," jawab Faruq kembali.

" Tapi tetap saja aku ingin Umma yang memilihkan! Baiklah aku harus bersiap. Faruq aku akan merindukanmu jaga dirimu baik - baik!" seru Hafla sambil hormat dan memeluk sahabatnya.

" Siap laksanakan Ndan!!! Umar Faruq akan selalu merindukanmu," jawabnya lantang dan tegas.

...----------------...

Kampung halaman sebut saja begitu. Meskipun lokasi kediaman sekaligus pesantren Abinya itu tak jauh dari kota. Pesantren Ashabul Kahfi adalah pesantren kedua setelah pesantren kakeknya di dirikan. Abi Atha memilih mendirikan pesantren sendiri setelah mendapatkan ujian yang pelik. Kaki tegas dan langkah kaki yang kuat telah tiba di bumi pertiwi.

يَانَفْسُ طِيي بِاللَّقَا . يَاعَيْنُ قَرَّى اَعْيُنَا

Yâ nafsu thîbî billiqô, Yâ 'ainu qorrî a'yunâ

(Wahai nafsu, puaslah dengan perjumpaan ini. Wahai mata, sejukkanlah semua mata kami)

هََذَاجَمَالُ الْمُصْطَفَى . اَنْوَارُهُ لاَ حَتْ لَبَا

Hâdzâ jamâlul Mushthofâ, Anwâruhu lâ hat lanâ

(Lihat! Inilah keindahan al-Musthafa . Cahayanya lebih kelihatan dan mempersona bagi kita semua)

يَا طَيْبَةُ مَا ذَانَقُولْ . وَفِيكِ قَدْ خَلَّ الرَّسُولْ

Yâ thoibatu mâdzâ naqûl, Wa fîki qod hallar rosûl

(Duhai Thaibah (Madinah), apa yang dapat kami katakan? Jika Rasul telah mendiami wilayahmu)

Sholawat busyrolana menggema di halaman pesantren dalam kajian rutin malam jumat. Suara merdu itu baru sekali ini terdengar. Jamaah berebut untuk melihat siapa yang melantunkan. Semua penasaran siapakah sang vokalis. Seusai melantunkan sholawat bersama sang kyai yang tak lain Abi Hafla memulai kajiannya.

" Assalamulaikum warohmatullahi barokatuh ... Merdu bukan ya suara si tampan vokalis majelis pada malam hari ini??" canda sang kyai pada jamaahnya. Sontak saja semua jamaah mengiyakan.

" Nggeh yai!" seru para jamaah.

" Perkenalken ... Yang bersholawat barusan adalah putra pertama kami yang bertugas sebagai salah satu abdi negara yang Alhamdulillah beliau putra kami Gus Hafla di tugaskan di daerah kita sehingga kita bisa dekat dengan beliau. Adakah yang mau meminangnya??? Jomblo masian nggeh gus?" goda abi sambil bertanya pada putranya sambil tersenyum. Sontak saja Hafla tanpa ragu sama sekali menjawabnya.

" Nggeh Abi ... Alhamdulillah masih sendiri," jawabnya dengan sangat sopan.

Semua jamaah terpesona akan ketampanan dan suara merdu sang putra Kyai. Hafla sebenarnya malu tapi Abinya itu mulai bermain-main dengannya. Hafla biarkan saja semuanya mengalir.

Segini dulu ya pembaca buat pemanasan. Hihihihi likeeeee.

1
Desri Yasmita
Luar biasa
Anonymous
k
syamsul anam
samuel sm mayra itu sm aja,sama" gila
Maulida Hayati
Luar biasa
Samsiah Yuliana
ya Allah,,,😭😭😭
Mumun Munawwaroh
bukannya umma kemaren malam telepon ya ke sena .
Safa Almira
bagus
Irni Yusnita
bagus karyanya Thor
Nurgusnawati Nunung
sedih ya...
Sabrina Azzahra
sutradara yang top bingit 👍👍
Sabrina Azzahra
udah like 👍👍
Sabrina Azzahra
penasaran
Ma Selly
sudah lengkap kebahagian seena
Ma Selly
jangan ngepreng thor jadi degdegan kirain pak hafla yg udang plng
Ma Selly
Alhamdulillah ya Alloh engkau telahenjaga hafla untuk keluarganya
Ma Selly
ya Alloh mudah mudahan pak hafla selamt
Ma Selly
slamat ya mas hagla dan mayra akhirnya kalian berjodoh
Ma Selly
udah mayra sama hagla aja biar dekat lagi sama seena
Ma Selly
jadi kasihan sama mayra
Ma Selly
lagi ngapa sih seena pake pergi ke cafe,klo mau pergi harusnya nungguin hafla pulang kenapa/Angry//Angry/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!