NovelToon NovelToon
Jodohku Regantara

Jodohku Regantara

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Romansa
Popularitas:651.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: weni3

Setelah Kakak kembarnya menikah dan mempunyai anak. Kaira seperti di kejar deadline untuk segera menikah. Rasanya ia jengah padahal umur masih belum tua.
Namun siapa sangka, saat dia pasrah lamaran datang tiba-tiba. Tetapi yang menjadi masalah, dia di lamar oleh Regantara.
"Kenapa harus dia?"
"Memangnya kenapa?"
"Astaghfirullah kak...mana mungkin aku menerima pria yang jelas-jelas menyamakan wajahku dengan boneka babi!"

cuzz squele "Menikah Janda"
Dan jangan lupa follow igku weni0192

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon weni3, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 01

Bell tanda selesainya kegiatan belajar mengajar telah berbunyi. Kaira pun pamit kepada semua muridnya dan segera keluar dari ruangan. Kaira melangkah menuju ruang guru untuk berkemas dan segera pulang.

"Mau pulang bareng Bu Kaira?" tanya Pak Dito, Guru bahasa Inggris yang telah lama mengincar Kaira. Guru cantik termuda di MAN 1 Wijaya, gadis berumur 26 tahun yang kini menjadi guru Fisika.

Kaira sedikit menganggukkan kepala dan tersenyum tipis dengan menjaga pandangan. "Maaf Pak Dito, saya bawa motor sendiri. Permisi saya duluan Pak."

"Oh iya Bu, lain kali jika sedang malas membawa kendaraan panggil saya saja Bu. Saya bawa mobil kok. Jadi aman."

"Makasih Pak Dito, saya duluan." Kaira segera melangkah cepat menuju parkiran, kesal rasanya di saat dirinya di dekati pria tetapi Sita temannya justru memberi peluang.

"Ikh kamu tuh main tinggal aja, sengaja banget. Jangan bikin aku jadi bahan ghibah guru lain donk apa lagi murid-murid pada jodohin aku sama Pak Dito!" sewot Kaira dengan nada rendah agar tak ada yang mendengar.

"Ck, kamu tuh harus buka peluang buat dia. Kasihan dia mendem cinta sama kamu sudah bertahun-tahun lamanya. Lagian nggak capek apa menjomblo. Lihat aku! badan aku berisi kan setelah menikah? Karena bahagianya itu dunia akhirat, bikin subur makmur, sejahtera, sentosa."

"Emang kamu udah pernah nyampe akhirat?" celetuk Kaira segera menaiki motornya. "Nikah itu sekali seumur hidup, aku nggak mau ketipu sama bujuk rayu. Lagian jomblo juga bahagia kok."

"Terserah kamu lah, aku cuma mau ngingetin aja kalo punya suami tuh enak. Enak di ranjang dan enak di goyang," lirih Sita kemudian melajukan motornya dengan cepat keburu mendapat amukan dari Kaira.

"Sita!" geram Kaira, dia segera menutup helm dan melaju pulang kerumah.

Jika membahas pernikahan selalu membuat Kaira kesal karena, ia berpikir semua seperti mengejarnya untuk segera menikah sedangkan ia calon saja tidak punya. Banyak yang mendekat tetapi saat di ajak ta'aruf Kaira selalu menolak dengan halus. Ntah mengapa Kaira merasa belum ada yang cocok. Alhasil sampai saudara kembarnya sudah memiliki dua anak, Kaira satu saja belum punya.

Kaira santai, namun Bundanya terus saja mempertanyakan hingga dia bosan. "Menikah kok kayak di kejar deadline. Aish..." Gadis itu segera masuk ke dalam kos-kosan.

Kaira memilih untuk tinggal di Jogja semenjak sang Bunda memintanya untuk segara menikah. Bagi Bunda akan sangat lega jika anak perempuannya cepat di halalkan karena adiknya sudah ta'aruf hampir 2 tahun dan akan di sah kan tahun depan. Itu semua juga karena menunggu Kaira yang tak kunjung menikah. Jadi Haidar harus ta'aruf begitu lama.

"Assalamualaikum Bunda..."

"Wa'allaikumsalam sayang, liburan semester pulang kan nak? Bunda kangen loh."

"Pulang dong bunda masa nggak, Bunda sehat?"

"Alhamdulillah sayang, semua sehat. Gimana, sudah kelihatan hilalnya?"

"Lebaran masih lama Bunda, lagian kenapa tanyanya sama Kaira. Kan ada ahlinya."

"Bukan itu Kaira, kamu itu loh. Sudah ada tanda-tanda belum?"

"Buat aja belum, lagian sudah punya cucu dua masih aja kurang sich Bunda."

"Astaghfirullah...Bukan itu Kaira, sudah ada tanda-tanda jodoh mendekat belum? kamu ini jangan kayak Daddy kamu dech, doyan banget ngedagel. Lucu nggak bikin pusing iya."

Wajah Kaira kembali bete, sebenarnya ia sudah menduga arah pembicaraan Bundanya kemana, namun jengah karena setiap kali telpon pasti berujung mempertanyakan jodoh, jodoh, dan jodoh.

Setelah menutup telpon dari Bundanya kini Kaira merapikan kamarnya sebelum makan dan beristirahat. Hari-harinya hanya tak ada yang berbeda. Sejak ia menginjakkan kaki di Jogja dan memilih untuk mengajar di sana, Kaira sudah terbiasa mandiri dan apa-apa sendiri.

Kegiatan yang hanya itu-itu saja dan tak ada yang berbeda. Pulang mengajar bebenah, makan, rebahan, jarang main keluar dan bergaul dengan teman-temannya karena mereka sudah sibuk dengan keluarganya masing-masing.

Pagi ini seperti biasa Kaira akan berangkat ke sekolah dengan motor kesayangan, berangkat dengan semangat karena hari ini terakhir mengajar.

Setelah tes semester satu sekolah libur dua minggu, lumayan untuknya pulang ke Jakarta dan melepas rindu dengan keluarga. Bunda pun sudah menunggu tetapi Kaira belum memberitahu hari apa akan pulang karena ingin memberi kejutan.

"Bu Kaira libur nanti apa sudah ada rencana? di masjid agung ada acara penutupan pengajian. Ada banyak anak yatim dan Tahfiz cilik. Jika berkenan bisa ikut serta Bu dan ada saya juga nanti."

"Iya makasih atas infonya Pak Dito, tapi saya sepertinya ingin menengok keluarga di jakarta. Kangen masakan Bunda juga."

Pak Dito lagi-lagi gagal, dia yang belum ada keberanian untuk melamar sedang berusaha untuk mendekat tetapi sepertinya sulit berhubung Kaira yang selalu menjaga jarak. Kini ia hanya bisa tersenyum masam memandang sekilas wajah Kaira dan kembali membereskan buku-bukunya.

Sampai di kosan Kaira segera mengemas pakaian ingin pulang ke Jakarta. Senang rasanya meskipun nanti akan di teror oleh bunda tetapi tak mengapa karena rasa rindu sudah menggunung dan ingin cepat bermain dengan dua ponakannya yang lucu-lucu.

Dengan menaiki pesawat Kaira sampai tepat bada isya, dia memutuskan untuk memesan taksi online dari bandara menuju kediaman keluarga Wijaya. Turun dari taksi dan segera masuk ke dalam rumah dengan hati senang.

"Assalamualaikum Ayah,Bunda," seru Kaira dengan menggeret koper miliknya kemudian segera melepas gagang koper dan berlari memeluk Bunda yang diam mematung di ruang keluarga.

"Wa'allaikumsalam....."

"Eh kok yang jawab salam banyak," Kaira segera merenggangkan pelukannya dan menatap satu persatu orang yang ada di sana hingga pandangannya kembali Kaira alihkan karena tak sengaja bertemu pandang dengan pria masa kecilnya.

Setelah mencium tangan kedua orangtuanya, kini Kaira mencium tangan Mamah Ceri dan memeluk beliau.

"Bagaimana kabarnya sayang? sudah lama tidak pulang, Mamah kangen loh!"

"Iya Mah, kan nunggu libur dulu. Daddy masih so sweet sampai sekarang Mah?" bisiknya namun mendapat jeweran dari Daddy Tio hingga ia mundur ke belakang.

"Jangan suka kepo-kepo, dasar anak nakal!"

Kaira meringis kesakitan dan mundur perlahan kemudian memeluk Ayahnya.

Kini semua kembali duduk, Kaira masih bingung dengan suasana yang mendadak serius. Apa lagi dia tak nyaman melihat pria yang duduk di samping Mamah Ceri. Hingga Daddy Tio menjelaskan tujuannya berkunjung.

"Seperti yang sudah di bahas tadi, kami kesini bukan hanya untuk bersilaturahmi tetapi dengan tujuan melancarkan niat baik Regan pada Kaira."

deg

Kaira yang sejak tadi menunduk segara mengangkat kepalanya, menatap Daddy Tio sekilas kemudian melihat ke arah sang Ayah. Namun tak mendapat jawaban apapun dari beliau hingga Kaira terkejut setelah mendengar niat Daddy serta keluarganya datang ke rumah.

"Regan berencana ingin mengkhitbah dan menghalalkan Kaira secepatnya."

1
Cut risya Nadila dahlan
mantappppppp👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Moh Yasin
iya thor jgn bikin konflik yg bikin esmosi bagi yg baca
Moh Yasin
baru tau ya mas 🤣
Moh Yasin
🤣🤣🤣🤣
Moh Yasin
kairanya ke kanak kanakan sih
Moh Yasin
makin kesini banyak bawangnya
Moh Yasin
jgn nyerah dong kai itu ujian rumah tanggamu yg sabar dong
Moh Yasin
regan dasar modus
Moh Yasin
hahhhh biasa penganten baru
M⃠𝓦⃟֯𝓓🍁Riᷯsͧkᷜyͥ⁴ᵐ❣️Ꮶ͢ᮉ𓆌
hahaa beruang,gede bongsor brbulu/Sob//Sob//Sob//Facepalm//Facepalm/
M⃠𝓦⃟֯𝓓🍁Riᷯsͧkᷜyͥ⁴ᵐ❣️Ꮶ͢ᮉ𓆌
yg jlas msh tamvanan iki kay/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
M⃠𝓦⃟֯𝓓🍁Riᷯsͧkᷜyͥ⁴ᵐ❣️Ꮶ͢ᮉ𓆌
iki tutup matalh,tkut trkontaminasi/Facepalm//Facepalm/
M⃠𝓦⃟֯𝓓🍁Riᷯsͧkᷜyͥ⁴ᵐ❣️Ꮶ͢ᮉ𓆌
gas gas gas gassss troosss/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
M⃠𝓦⃟֯𝓓🍁Riᷯsͧkᷜyͥ⁴ᵐ❣️Ꮶ͢ᮉ𓆌
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/lngsung bwa ngamarr aj re
M⃠𝓦⃟֯𝓓🍁Riᷯsͧkᷜyͥ⁴ᵐ❣️Ꮶ͢ᮉ𓆌
regan kmu kaya iki,klo diem bsa brjam jam/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
M⃠𝓦⃟֯𝓓🍁Riᷯsͧkᷜyͥ⁴ᵐ❣️Ꮶ͢ᮉ𓆌
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
M⃠𝓦⃟֯𝓓🍁Riᷯsͧkᷜyͥ⁴ᵐ❣️Ꮶ͢ᮉ𓆌
ank bunda volos loh bun /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
💗AR Althafunisa💗
Happy ending 🥰❤️
💗AR Althafunisa💗
😆😆😆😆
💗AR Althafunisa💗
iya benar 🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!