Dia yang Tak Tergapai
Hari senin menyambut, waktunya untuk berangkat ke sekolah seharusnya, tapi aku diam saja alih-alih berangkat dengan tergesa aku justru duduk dengan santai di teras rumah, sengaja menunggu sepuluh meni
0
0
Sepatu Kesayangan Riri
“Pakai sepatu itu lagi?” Riri yang sibuk mengelap sepatunya harus rela mendongak, ia mendengus malas manakala mendapati Dewi bertolak pingggang di depannya. Sahabatnya ini selalu saja mengomentari. Me
0
0
Cinta Dalam Diam
Hai, namaku Azhar. Aku adalah mahasiswa ngetop di Fakultas Ekonomi, alasan ngetopku bukan karena wajahku yang tampan tapi karena IP ku yang selalu 4,0 di setiap semesternya. Bagaimana tidak 4,0 semua
0
0
Tak Sanggup Melupa
Mencintai seseorang yang mencintai orang lain itu rasanya amat menyakitkan, tetapi tetap saja aku lakukan. Jika ditanya alasannya aku pun tidak tahu, karena cinta itu hadir dengan sendirinya tetapi su
0
0
Menyimpan Rasa
Anggi yang tadinya nggak niat ikut akhirnya mau juga. Ia juga tidak enak pada Arin karena sudah berjanji akan berangkat bersama dengannya. Dengan memakai blouse warna putih, celana coklat Serta tas se
0
0
Sebuah Kenangan
6 tahun lalu, aku mengenal sosok tak berkesudahan yang memberi rasa nyaman dalam balutan kasih. Senyumnya menawan, juga kehadirannya memberikan secercah asa di relung hatiku. Tatapan sayu bola matanya
0
0
Cinta yang Terbalaskan
Namaku lisa aku sekarang duduk di kelas 12 SMK jurusan Perkantoran. Aku mempunyai sahabat bernama maria dia jurusan Pemasaran. Maria adalah orang yang jahil, tapi dia orang yang paling pengertian. Sua
0
0
Friend Zone
Ketika seseorang jatuh cinta apa yang dia akan lakukan untuk menuangkannya? Ada berbagai macam manusia di dunia, berbagai sifat juga perasaan. Tapi aku ‘diam’ ketika aku jatuh cinta. Tak peduli jika o
0
0
Bang Ilham
Terima kasih candunya. Ini adalah awal ketagihanku. “Sini abang bantu keluarin motornya,” ujar Bang Ilham. Aku hanya membalasnya dengan senyuman. “Terimakasih Bang,” ujarku ketika Bang Ilham selesai m
0
0
Mawar Jingga
“Aku yang pilih lagunya?” Aku hanya mengangguk sebagai jawaban. Kini tanganku sibuk mencoret warna yang pas untuk gambar abstrak ciptaanku. Kulihat Atra yang kini sudah membenamkan kepala mungkin tidu
0
0
Cinta Dalam Diam
Perkenalkan nama gue Nurjanah, gue adalah anak kedua dari tiga bersaudara. gue ingin menceritakan kisah cinta gue yang mungkin selama ini gue tak bisa mengungkapkan langsung dengan seseorang laki laki
0
0
Kembali
Bolehkah aku menawar pada Tuhan, perihal takdir jodohku? Jika diperbolehkan, tolong jadikan aku pilihan seseorang yang sangat aku cintai, untuk menjadi kekasih pujaan hatinya serta selalu membayangi d
0
0
Dia
Dipenghujung senja yang bisu Terselip butiran rindu yang kelabu Terhempas angin Hingga membeku menjadi batu Selamat bercumbu dengan rindu Yang tak kunjung bertemu Ditepi malam dingin dan sepi ku masih
0
0
Elegi Tawa Buat Jojo
Setengah dekade sudah aku menjadi pengagum rahasianya, selama kurun waktu itu hanya bayang-bayangnya yang bisa aku gapai. Semuanya semu namun aku tetap menunggu. — Aku sama sekali tak mengenalnya, yan
0
0
Dari Ciremai Aku Menjadi Tau
Semilir riuh angin menjatuhkan angin, yang harus jatuh sebelum ia harus jatuh. Pagi itu di balik menawan gagahnya gunung Ciremai, bukit bukit & yang lain disekitarnya bercakapan dengan sopan. Memberik
0
0
Cinta Rahasia
Hari itu hujan turun deras membasahi kota, setelah beberapa hari matahari bersinar terik membuat orang-orang enggan keluar rumah di siang hari karena panasnya yang menyengat. Hari ini suasananya mendu
0
0
Bayangan Yang Tak Mungkin
Mengagumi seseorang adalah hal yang wajar, apalagi yang dikagumi itu adalah seorang pria yang sangat tampan. Ya, tampan menurut Luna si gadis lugu yang tinggal di seberang desa, ya pria yang dikagumi
0
0
Elegi Kehidupan
Hari telah sore, matahari telah berada di ufuk barat. Bibir angin meniup-niup dahan pohon. Pemuda berusia 15 tahun itu sedang duduk di sebuah bangku taman. Tangan kanannya memegang sebuah gelas plasti
0
0
Sepenggal Janji (Part 1)
‘Suatu hari, kita akan bertemu lagi.’ Kata-kata itu yang terakhir diucapkan ketika Sinta pergi. Aku merasa sedih ketika melihat temanku yang sudah enam tahun menemaniku sejak kecil harus pergi meningg
0
0
Kabut
Peluh mengalir tak hentinya dari pelipisku, sudah dua jam aku berada di sini. Sunyi dengan kabut yang mulai menutupi gunung. Tak kusangka, pilihanku menghabiskan weekend dengan pengalaman menanjak gun
0
0