Burung Harapan (Part 3)
“Nih” meberikan tisu di hadapanku. Kukira itu adalah Dito tapi ternyata itu Rudy. “Makasih” jawabku dan langsung menghapus air mata. “Kamu tidak seharusnya berkoban sejauh ini” katanya “Maksudmu?” Tan
0
0
Spring Day End
Waktu menjadi berjalan lambat saat kau benar-benar kehilangan seseorang. Saat dia benar-benar tak ada di sisimu lagi, hidupmu menjadi semakin kosong. Tak ada lagi tawanya, senyumannya, bahkan deru nap
0
0
Cinta Pertama Rangga
Melamun sambil menatap Hp. Itu merupakan kegiatan baruku akhir-akhir ini. Nando dan Evan, kedua temanku itu sampai bosan menegurku. Tapi memang beginilah sekarang. Seseorang yang baru beberapa minggu
0
0
Rembulan Yang Menyayat
Lambaianmu dari kejauhan membuat aku mematung. Setelah itu kau berlalu menghampiri aku di tepi pantai. Ohh, Ratna, kau benar-benar jelmaan bidadari. Matamu yang begitu indah dengan bulu mata yang sang
0
0
Takkan Terulang Kembali
Hal yang hanya menjadi kenangan, tidak akan terjadi kembali dan hanya menjadi suatu kenangan indah dan kenangan buruk bagiku dan akan selalu teringat. Aku mengingat kembali disaat-saat kita masih satu
0
0
Kebahagian Sejati
Siang itu tepatnya pukul 12.45 wib aku baru saja selesai mengikuti mata kuliah perpajakan, tentu saja nanti pukul 02.00 akan ada kelas lagi, siang itu terasa panas sekali, sinar matahari seakan membak
0
0
Satu Senyum Saja Untuk Kenangan di Bukit Batu
Aku tahu kalau kamu menungguku di dermaga pelabuhan ini. Aku tahu kalau kamu ingin menjemputku, menunggu kapal terakhir berlabuh. Tapi sayang, kamu tidak melihatku. Bukan karena aku tidak pulang. Tapi
0
0
Eternal Love
Hari itu seorang gadis baru pindah ke sekolah SMA ku, semua orang menatap wajah dan tubuhnya yang indah, dengan potongan rambut zaman sekarang yang sangat cocok dengannya. “Namaku adalah Rina, salam k
0
0
Senja
Angin semilir menangkap daun kering yang lepas dari genggaman dahan pohon mahoni. Yah itu ibarat sebuah takdir saat kata “di dunia ini tidak ada yang abadi” menjadi nyata. Udara malam ini sangat dingi
0
0
Kata Pamitmu
“Cewek itu harus selalu menjaga kebersihan. Tuh lihat, kukunya panjang, kotor lagi! Mirip kucing tahu” ucap cowok tampan berwajah Belanda Bayangan itu tiba-tiba datang menghampiriku, entah mengapa pad
0
0
Agis
Gladis adalah satu dari sekian banyak cewek yang menyukai Agil. cowok the most seantero sekolah, meski begitu dia tak pernah menyerah untuk menunjukkan rasa sukanya. salah satu cara yang dilakukannya
0
0
Rain
“Jika dia tidak datang ke dalam hidupku, mungkin hidupku akan gersang seperti ladang tandus musim panas. Bercelah dengan luka-luka yang menganga” Aku mengenalnya selama beberapa lama sebelum akhirnya
0
0
Dia, Ayahku
Awan mendung yang tebal menutupi cahaya matahari. Hembusan angin pun semakin lama terasa semakin kencang, pertanda akan turun hujan. Namun gadis berambut panjang itu masih asik berlarian di halaman ru
0
0
Bunga Terakhir (Part 1)
Hari itu aku resmi lulus dari salah satu SMA di Solo. Dan rencanaku kedepannya aku ingin kuliah di Salah satu Universitas Di jogja. Tapi menunggu persetujuan orangtuaku. Setelah berdiskusi dengan Ayah
0
0
Arman
Ryena hanya bisa menghela nafas dan duduk sendirian di bawah pohon yang sangat rindang, seperti biasa ia harus menemani Syena saudara kembar identiknya, untuk berkencan dengan Arman. Sudah berkali-kal
0
0
Takdir (Part 1)
– Mungkin benar, Kata orang cinta tak harus memiliki – “Sayang, bagaimana perasaanmu sekarang? Apa sudah lebih baik?” Tanya seorang pria pada kekasihnya yang hanya dibalas dengan anggukan dan tak lupa
0
0
Takdir (Part 2)
“Hai Kalila! Selamat pagi.” Sapa Kania saat Kalila memasuki kelasnya. Ada seseorang di samping Kania, menggandeng erat tangan Kania. Dia adalah kekasih Kania, Rendy Prasetya Wiratama. Dua hari yang la
0
0
Cinta Harus Terpisah (Part 1)
Suasana dalam gereja begitu tenang dan damai. Gadis itu tengah memejamkan kedua matanya. Dengan kedua tangannya yang tengah bertaut erat, ia melantunkan doa dalam hati kecilnya. Meminta dan memanjatka
0
0
Cinta Harus Terpisah (Part 2)
Genggaman tangan Mama Bisma langsung melepas pelan tangan Christy. Wanita itu menatap tak percaya dan tak mampu menahan rasa kagetnya. Bisma membuang napasnya pelan. “Ma.. Pa, biar Christy nungguin di
0
0
Tetaplah Menjadi Bulan (Part 1)
Rintik-rintik hujan berjatuhan membasahi kota, membuat kaki-kaki itu perlahan melangkah mencari perlindungan. Berbeda dengan para burung yang kian liar berterbangan, seolah menyambut datangnya gerimis
0
0