Kehilangan Dimasa Pandemi
Hai, perkenalkan nama saya ida umurku 20 tahun dan aku masih duduk diperkuliahan dan aku punya teman bernama hesi, yuni dan rendi. Singkat perkenalan. Kami sedikit cerita tentang bagaimana rasanya Keh
0
0
Wida
Aku baru saja terlelap ketika tiba-tiba pintu kamarku diketuk bertubi-tubi. Aku kaget dan ketakutan setengah mati. Siapa gerangan larut malam begini mengganggu tidurku? Pasti bukan Bryan karena dia ma
0
0
Depression (I’m LOSING Myself) 1 – Kacau Balau (Part 1)
“Jangan ganggu aku,” ucapku. Kalimat itu sudah sangat sering aku ucapkan. Tapi, mereka masih saja menggangguku tanpa habis-habisnya. Mereka sangat keterlaluan, aku diam pun diganggu. Mereka juga suka
0
0
Katanya Keindahan Ada di Sana
Manik hitam menatap lekat ke bawah sana, biru laut yang terlihat indah. Tapi apakah keindahan juga ada di dalamnya? Dia menginginkan sebuah hiburan, mungkin saja ‘kan keindahan dalam laut bisa menghil
0
0
I Hear That Sound, Always
Aika POV Ku membanting tubuhku di atas ranjang, hari-hari yang melelahkan setelah pulang sekolah, roda kehidupannya berjalan dengan cara yang sama, hari-hari yang aku jalani selalu biasa dan cukup mem
0
0
Saya Bukan Komunis!
20 Oktober 1965 Pagi ini seperti biasa aku dan bapakku sarapan dengan lauk seadanya. Hari ini bapakku tidak melaut seperti nelayan-nelayan lainnya, ia bilang khusus hari ini ingin istirahat. Sehingga
0
0
Dedak
Inara menatap lekat ke gundukan tanah yang bertabur bunga mawar dan bunga kenanga di atasnya. Kini sudah lima bulan lamanya dia ditinggal sang Ibu. Kini dia hidup berdua dengan ayahnya yang bernama Da
0
0
Andai Bisa Kuputar Waktu
Malam itu mata Aliya tak bisa terpejam, dia sudah berusaha menutup matanya rapat-rapat namun hasilnya nihil, dia tetap saja tidak bisa tertidur, tubuhnya mendadak lemas, lunglai dan panas dingin. Seak
0
0
Aku Harap Semua Berakhir Hari Ini
Tahun-tahun yang lalu, kami menganggap kami adalah pria yang hebat. Kami membereskan semua dengan baik. Memberikan pelajaran untuk orang lain yang lebih buruk. Orang-orang seperti kami bahkan menyukai
0
0
Do It!
Kata mereka aku harus selalu tersenyum, terlebih lagi pekerjaanku hanya seorang badut. Penghibur anak-anak yang tengah merayakan ulang tahunnya atau sekadar meredakan tangisannya. Kita tak akan pernah
0
0
A Clown
Suara deru motor dan klakson-klakson yang bergema di sepanjang jalan, memperkeruh suasana pagi. Aku terkejut ketika seseorang menyiramku dengan air, ternyata dia pemilik toko ini. Aku sontak terbangun
0
0
Antara Tetesan Air Mata dan Darah
Hari ini hari Minggu. Jam menunjukkan pukul 12.10, saat ini aku sedang melakukan perjalanan dekat menggunakan mobil. Entah kemana, aku ikut saja orangtuaku pergi. Namaku Lulu, usiaku 12 tahun. Sekaran
0
0
Sepeda Bapak
Bocah lelaki itu sangat mengagumi Bapaknya. Tiap Bapaknya ada waktu luang setelah pulang dari kerja atau bertepatan ketika hari libur (tanggal merah), Bapaknya mengajarinya cara membuat layang-layang.
0
0
Tentang Kematian
Kala itu, matahari bersembunyi dibalik tebalnya Stratocumulus hingga mengakibatkan siang yang seharusnya panas terik menjadi sedikit mendung. Satu hal yang ada di pikiran pada hari yang melelahkan ada
0
0
Tonight
Kehilangan “… memang bukanlah hal yang menyenangkan. Tetapi kita diharuskan untuk belajar merelakan tanpa terus menyalahkan keadaan…” Jujur menyakitkan mengingat semua memori bersama orang yang kita s
0
0
Bukan Malam Terakhir
Semilir angin malam menerpa wajah yang tengah memandang jauh sebatas cakarawala. Deburan ombak sesekali hadir menggetarkan gendang telinga, termasuk suara benturan keras itu. Bukan hanya hadir di teli
0
0
Aku Menyesal Terlahir Sebagai Perenpuan
Dulu, aku teramat membencimu, sungguh. Kau telah melabrak keputusan Tuhan. Bukankah kita sama-sama telah dianugerahi dua gunung mustika dan satu gua permata yang ketika dijamah rasanya lebih nikmat ke
0
0
Pilunya Nasib Seorang Hani
Cerita ini didasari dari sebuah perjuang hidup seorang wanita yang bernama Hani dalam memperjuangkan kebahagiaan dalam hidupnya. Hani yang usianya sekarang 28 tahun merupakan seorang wanita yang cukup
0
0
Sepenggal Kisah Dari Mereka Yang Tak Nyata (Masa Lalu Menyedihkan Si Pendiam)
Ini tentangnya, seorang makhluk dingin bernama Rasya Ananta Dirgantara. Laki-laki tampan, berbadan atletis, kaya, mendekati sempurna. Namun, ada yang orang lain tak tau. Makhluk sempurna itu memiliki
0
0
Mahkota Usang
Seorang wanita yang berdaki dosa dan berpeluh maksiat menangis sesenggukan di sudut kamar mandi. Berkali-kali menggosokkan sabun di seluruh tubuhnya. Perasaan berkecamuk, penuh rasa hina. Berkali-kali
0
0