Menolak itu Penting
Namaku Cantika, tahun ini aku masuk semester 5 dalam perkuliahan. Aku sering dipanggil cika, aku adalah seorang yang sangat sulit menolak permintaan orang lain. Teman-temanku sering menegur aku bahkan
0
0
Selamat Pagi Proposal Skripsi (Part 2)
Bu Unni mengecek isi keseluruhan proposal skripsi milik Fito, dari pendahuluan sampai penutup. Bu Unni mengeceknya dengan sangat teliti dan hati hati, berharap hasil kerja Fito tidak lagi menuai revis
0
0
Perpustakaan Desa
Desa di tempat Annisa tinggal merupakan desa yang terpencil. Di sana, tempatnya masih alami. Anak anak di sana tidak bersekolah, termasuk Annisa. “Aku ingin membaca buku” kata Annisa pada sahabatnya,
0
0
Menanti Bintang Bersinar
“Doni, sudah waktunya belajarr!!!” teriak ibu dari luar kamar Doni. Doni tetap sibuk memandang dan memainkan gamesnya di depan komputer. “Dasar anak ini!” ibu mulai jengkel. Doni namanya, anak yang pe
0
0
Anak Indonesia Terakhir
“Kesempatan terakhir untukmu akan nenek berikan. Jika hidupmu di sana makin menderita, nenek tak akan mengizinkanmu memilih jalan hidup yang katanya membawa kesuksesan bagimu”. Entah beberapa kali kat
0
0
Pentingnya Membaca
Semakin lama semakin melemah. Semakin lama semakin malas. Tidak ada yang (ingin) tau apa gunanya. Harta karun yang disia-siakan. Entah mereka malas atau sengaja, tetap sama saja. Kondisi yang sangat m
0
0
Virus Jahat Penghambat Sekolah
“Sekolah terus, bosan banget apalagi gurunya galak, fiuh…” keluh Julie di dalam kelas. Teman sebangkunya May lalu meresponnya, “kenapa tidak bermain seperti dengan anak anak lain?”. “Main!, aku kan ud
0
0
Impian Irene
Di tengah malam ini irene bangun dari tidurnya, dengan mata yang masih agak sayu. Ia sedang memohon kepada tuhan. Dengan kaki yang melipat ke belakang, ia berkata “ya tuhan aku ingin berkuliah di univ
0
0
Helga
Siang yang cerah menyelimuti hati ini, terik mentari seakan berada di atas ubun-ubun. Angin bertiup menyejukkan. Rupanya, ada yang mengoda di balik rasa manis dari secangkir kopi ini. Ada yang berbeda
0
0
Pahit Rasanya Tapi Manis Buahnya
Setiap manusia tentu memiliki sejuta kisah yang dapat diungkapkan baik melalui lisan maupun tulisan. Dan suatu permasalahan yang dihadapi juga tidak selalu baik. Kadang hal yang kita inginkan ternyata
0
0
Anak Gunung Pengumpul Kayu
Jalan berkelok-kelok, melewati beberapa tanjakan membuat perjalanan semakin menantang. Pohon cemara berjejer di tepian jalan, sesaat aku lewat dia seakan melambaikan batangnya kepadaku. Nampak hampara
0
0
Mimpi di Penjuru Negeri
Saat itu tahun 1938. Saat itu, sebuah mimpi indah tertanam kepada seorang anak yang kelak, akan menjadi pemimpi terhebat untuk negeri ini. Pada saat itu, 3 orang pemimpin negeri, yakni: Muhanndi, Mala
0
0
Kuliah Di Masa Pandemi Covid-19, Pengalaman dan Tantangan Yang Saya Alami
Nama saya leydicung Benu saya akan menceritrakan sedikit cerita dari saya selama menjalani perkuliahan di masa pandemi. Saya tinggal di desa Tubuhu’e yang dekat dengan kota namun masih sulit mengakses
0
0
Antara Politik dan Demokrasi
Halo! Perkenalkan saya Tasya Kamila teman-teman saya biasa manggil saya Tasya, saya adalah mahasiswa baru di salah satu Universitas negeri di Indonesia. Sebagai mahasiswa baru tentunya banyak sekali h
0
0
Motivasi Kajur
Tepat, di bulan Agustus aku sudah mengikuti perkuliahan satu minggu. Rasanya hatiku terasa kosong dan tidak ada semangat dalam diriku. Mungkin karena aku tidak menyukai prodi yang aku tempuh ini. Aku
0
0
Perjalanan Sekolahku
Hai… Perkenalkan, namaku Yulia Niken Febriani. Disini aku akan menceritakan tentang perjalanan sekolahku dari bangku SMA sampai dengan bangku kuliah. Nah, baca sampai habis ya temen-temen.. Pada tahun
0
0
Kebahagiaan Sempurna (Part 2)
“Kamu itu mau nemui bapaknya apa anaknya?” kata Edi menggodaku. “Keduanya. Hahaha … ke Bapaknya minta restu, ke anaknya ngajak nikah,” jawabku. “Emangnya kalian sudah lama pacaran?” “Dia itu cinta per
0
0
Kebahagiaan Sempurna (Part 1)
Namaku Saga Segara. Aku seorang anak pantai. Kegiatanku sehari-hari seperti biasa sama seperti orang-orang pada umumnya yang hidup di daerah pantai, yaitu bekerja sebagai nelayan seperti pemuda-pemuda
0
0
Mimpi dalam Mimpi
Keheningan menyelimuti meja makan, hanya terdengar dentingan sendok beradu dengan piring. Tidak ada kehangatan atau senyum sekali pun untuk Saras, sejak orangtuanya tau dia hanya menjadi pengajar hono
0
0
Harapan dan Kenyataan
Dia masih termenung, jauh menatap seberang sungai dihadapannya. Burung-burung merpati berseliweran diatasnya, namun dia tetap tidak berkutik sedikitpun. Kepalanya masih tegak lurus menghadap kedepan.
0
0