Filosofi Kejujuran
Kejujuran itu memang sulit dilakukan namun, dibalik kejujuran ada kebahagiaan. Sama halnya dengan ceritaku ini, dulu ketika aku masih SD aku mengerti tentang kejujuran. Pilihan untuk berbohong dan juj
0
0
Ejaskona
Ejaskona, Gadis Rimba yang masih belia namun, periang, penuh semangat, kerja keras. Ia berharap kelak, satu saat nanti dapat meraih cita-citanya menjadi seorang Guru. Hari-hari hidup yang dilewati pen
0
0
Warna Warni Masa Sekolah Dasar
Tidak terasa semakin mendekati Hari Guru, ya tanggal 25 November adalah hari Guru. Di mana semua pelajar di Indonesia akan memperingati hari Guru. Jika diingat, sungguh begitu besar jasa seorang guru.
0
0
Bapak Bapak Berdasi
Mentari pagi yang indah sinarnya menembus pepohonan di desa yang tentram. Desa yang jauh dari jangkauan kemacetan, keributan lalu lintas, dan polusi udara seperti layaknya yang terjadi di perkotaan. D
0
0
Meluruskan Niat
Kala itu kita sedang menunggu hujan reda, di masjid tepatnya. Jam menunjukkan pukul 18.30 WIB, jika kita tidak pergi berarti kita menggagalkan pertemuan kita dengan adik-adik panti asuhan an-nur, menc
0
0
Buku
Namaku Romadhona, teman-teman biasa memanggilku Adho. Aku si cowok nakal, bandel dan paling anti dan tidak suka dengan benda persegi yang bernama buku, menurutku buku hanya tumpukan kertas yang berisi
0
0
Usahaku Membuatku Tersenyum
Krek… Pagi pun menemuiku dengan senyumannya, entah kenapa pagi ini rasanya lelah, letih dan tak bersemangat seakan ada yang akan terjadi. “Bangun… Bangun nak”, suara ibu pun terdengar jelas di telinga
0
0
Menuntut Ilmu Itu Nggak Penting
“Bangun! Berangkat sekolah!” Rutinitas menuntut ilmu lima hari dalam sepekan, empat minggu dalam sebulan, sebelas bulan dalam setahun, dua belas tahun dalam hidup. Bangun selagi gelap, pergi menjelang
0
0
Mengabdi Untuk Negeri
Tetes-tetes embun masih basah di dedaunan, ayam pun berkokok bersahutan dan adzan di masjid ikut berkumandang. Kami yang tinggal di ujung timur Indonesia lebih dulu merasakan hangatnya terik matahari.
0
0
Gerimis Menemani Ceritaku
Pagi kembali datang, jalanan, rerumputan dan lainnya basah akibat hujan semalam. Gerimis masih saja turun menemani perjalananku ke sekolah dan aku sangat menikmatinya. Terasa sangat sepi jalanan kali
0
0
Caraku Untuk Menjadi Lebih Baik
Namaku Denaya Arsyinta. Aku adalah siswi di sebuah sekolah putih abu-abu yang terkenal dengan sebutan SMA. Sekarang ini, aku menginjak semester 1 kelas 2 SMA. Pagi hari ini aku terbangun dengan terges
0
0
Panggil Aku Pahlawan Penghianat
Ribuan, bahkan jutaan manusia memenuhi Taman Pemakaman Umum (TPU) di Desa Sukamenang. Sebuah Desa yang berada di ujung Negeri Indonesia. Puluhan orang yang menggotong keranda kematian, saling silang u
0
0
Sebelum Awal Kesuksesan
Saat itu masa masuk sekolah, semua sibuk menanti pengumuman. Sedangkan adi si idiot itu duduk di depan sebuah ruang kosong yang lama tidak digunakan, dia duduk dan membaca sebuah buku yang tebal. Dia
0
0
Ujian Nasional
“jangan ulangi lagi!!” ini sudah ke-20 kalinya aku dihukum karena tidur di kelas saat pelajaran. entah ada apa dengan mataku yang selalu mengantuk di setiap pelajaran guru bahasaku. Aku mengucek matak
0
0
Judgment Me!
Senyuman indah terbingkai di kedua sudut bibirnya. Mata tajamnya yang sama seperti singa, terlihat berbinar dalam kebahagiaan. Jemari lentik indahnya, tengah menyisir rambutnya menggunakan jepit pita
0
0
Skuad Para Pemimpi
Setiap kejadian hidup akan tersimpan secara sistematis di dalam memori otak dan hal-hal kecil bisa memicu kenangan itu. Kenangan adalah sesuatu yang menyenangkan, bagian-bagian kecil dari masa lalu. K
0
0
Sukses Anadeslah
Dengan langkah tegas seorang pemuda menyusuri koridor sekolahnya. Hari ini kepala sekolah memulangkan cepat muridnya dikarenakan Ujian Nasional SMP sudah diambang mata. Ia mendengar beberapa gerombola
0
0
Merindu
Matahari terik menusuk seluruh tubuh, peluh yang menetes telah membasahi tubuhku. Di sini aku berjalan menyusuri jalan yang begitu padat, menunggu antrian yang begitu panjang. Begitu jauh aku menuntut
0
0
Proses
Sudah larut malam tapi aku masih sibuk menghadapi layar monitor di depanku. Tak aku hiraukan jam berdentang dengan melodi yang mengiringinya, sekarang sudah tepat pukul 00, hari sudah berganti. Aku bi
0
0
Aryana
Aryana memandangi langit senja ini. Terasa kelam dan redup, meski sebenarnya ini hari yang cerah. Hati yang risau membuatnya begitu. Ia duduk sendiri bersandarkan rumput-rumput kering. “Kapan hidupku
0
0