Adikku Sayang
“Ihhh… NAYAAA!!!” Omelku kepada adikku yang tengah asyik mencoret-coret bukuku, gerakan tangannya terhenti saat aku merebut buku itu dari genggaman tangannya. “Huaaa.. Bundaa.. Kakaknya jahat..” What?
0
0
Hanya Satu
“Kamu suka Cinderella, kan? Ingat kata ibu Cinderella, have courage and be kind” “Kamu kan anak kuat, Abira. jangan nangis, ya” Abira Danielle Gavrilla, gadis yang kerap disapa Rara ini tersentak dari
0
0
Secangkir Kopi di Gelas Tua
Menjelang senja aku dan adik kecilku berdua menatap langit sambil termenung. Kami teringat akan banyak kenangan yang terjadi di tahun ini. Adiiku tiba-tiba menangis sesegukan, “Tuhan jahat pada kita y
0
0
Mimpi Buruk
Ini adalah mimpi yang tak bisa aku lupakan, mimpi yang seketika hadir saat aku memejamkan mata, jika dibayangkan kembali air mataku langsung membasahi pipiku, mimpi yang tak diinginkan setiap anak, se
0
0
Gengsi Hilang Syukur Datang
Kepulan asap rokok memenuhi seisi kamarku. Asap yang terbang beriringan dengan apa yang telah aku pikirkan. Ah, angan-angan kosong berterbangan. Sesaat aku melirik slempang wisuda yang menggantung dis
0
0
Sajadah Biru Ibu
Sajadah biru tua polos satu-satunya bekas milik ibuku sudah dicuci oleh ibu tadi pagi lalu dibentangkan di atas seutas tali jemuran yang dikaitkan di antara dua pancang kayu kajaran di belakang rumah.
0
0
Makna Yang Tersembunyi
Ada waktunya gue rindu akan rumah yang selalu memberi kehangatan untuk jiwa yang merasa sepi. Tapi, sedikit saja gue merasa rindu akan hal itu. Kehidupan disini membuatku terlalu cinta akan kesibukan,
0
0
Membisu
Sudah dibuat terheran-heran orang menghadapinya. Lelaki yang bernama Joni itu masih saja setia berkawan dengan kursi ruang tamunya. Duduk tentram dan menyaksikan apa saja yang terjadi di luar sana mel
0
0
Di Meja Ini
Di meja ini, ada Ibu disampingku dan ada Ayah serta Adi didepanku. Adi adalah adikku, si super hero kecilnya Ayah dan Ibu. Diatas meja ada hidangan istimewa yang selalu ada disetiap malam di rumah ini
0
0
Kakak, Aku Merindukanmu
Takdir memang tak selalu sama dengan apa yang kita inginkan. Itulah kalimat yang selalu ada di pikiran Alisha. Alisha adalah siswi kelas 3 SMP, dia bersekolah di SMP N Nusa Bangsa. Alisha ialah gadis
0
0
Terima Kasih 25.000
“Teng, teng, teng…” lonceng di sudut koridor, dekat dengan arah kantin sekolah telah berdentang. Menandakan pelajaran untuk anak-anak SD Tekun Jaya mengakhiri jam belajarnya. Koridor yang semula sunyi
0
0
Chaos Before Chaos (Part 1)
Malam itu hampir usai, akan tetapi matahari belum terbit lagi. Ribuan bintang masih terlihat menghiasi langit bumi. Jutaan manusia tidak tidur malam itu. Mata mereka tertuju pada tv di rumah mereka ma
0
0
Tahanan Rumah
Pernahkah kamu merasa tidak berguna meskipun telah mencoba melakukan yang terbaik? Saat orang-orang yang kamu anggap sebagai support system malah mereka menjadi bumerang untuk kamu. Saat kamu merasa h
0
0
Penghargaan
Hai, aku adalah Mike, aku mempunyai keluarga ada ayah dan ibu, aku adalah anak tunggal, sekarang aku sedang kuliah di salah satu universitas ternama di London, ayahku adalah seorang yang kaya raya, ib
0
0
Langit
Ibu bilang Ayah pergi ke langit. Waktu Aku Tanya kenapa Ayah lama sekali perginya, Ibu menjawab Ayah sedang bertugas di langit mungkin lama perginya, Ibu juga bilang mungkin saja Ayah tidak pulang. La
0
0
Definisi Sakit
‘Sebaik apapun caramu berpamitan, perpisahan akan tetap menyakitkan’. Ingat satu kalimat itu sampai kamu benar-benar tahu definisi sakit yang sesungguhnya. Hidup ini ini penuh kejutan, kamu tidak akan
0
0
Malam Tahun Baru
Malam akhir tahun/malam tahun baru adalah hal yang sering dinanti oleh banyak kalangan, baik orang dewasa, para remaja, ataupun anak anak sekalipun. Malam pergantian tahun ini biasanya identik dengan
0
0
Akhir Yang Menyakitkan
Malam telah larut, namun suasana jalanan masih ramai. Aku yang seharusnya lelap dibalik selimut hangat, sekarang malah harus terus berjalan tanpa tujuan. Hanya bintang bintang yang selalu menemaniku d
0
0
Chaos Before Chaos (Part 2)
Pukul 11.00 WIB, 5 jam sebelum Chaos Sebuah mobil dengan bemper penyok di sana-sini terjebak di padatnya jalan. Pengemudinya, kontras dengan apa yang terlihat dalam kesehariannya, memaki-maki pengemud
0
0
Lucunya Nasib Ini (Part 2)
Menyadari hal itu, dengan sigap Ibu menaiki sebuah pagar di samping mushola pasar. Pagar itu tidak terlalu tinggi bagi Ibu. Sehingga, dengan mudah Ibu bisa melompatinya. Bersamaan dengan melompatnya I
0
0