Hari ini, jadwalnya aku memasak. Di keluargaku memang disediakan jadwal memasak, dan hari ini adalah giliranku. Jam 6 pagi, aku rebahan di kasurku dan memikirkan apa yang akan aku masak untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Karena tidak mendapatkan ide, aku beranjak dari kasur dan bergegas ke dapur.
Di dapur, aku membuka kulkas dan melihat.. Tidak ada, tidak ada bahan makanan di kulkas, kosong. Tapi di sebelah kulkas, ada sebuah bungkus roti yang isinya hanya 2 potong roti. “Uhh… Mama kemarin sebelum pergi belum mengisi bahan makanan!” Gumamku sendiri. Mama dan Papaku memang sedang pergi ke rumah Nenekku, tapi akan kembali nanti siang. Dan saat ini, hanya ada aku dan adikku.
Aku memutuskan untuk memanggang roti di toaster untuk sarapan, nanti di rotinya akan dioleskan selai cokelat dan ditaburi parutan keju serta akan dimakan bersama susu hangat.. Yummy!
Setelah memanggang roti dan membuat susu hangat, aku berteriak untuk memanggil adikku. “Arin!!! Ayo sarapan!!” Teriakku. “Nggak usah teriak nyaring banget kayak gitu! Santai aja, kali!” Adikku terlihat kesal dan ia memasang wajah cemberut. “Kalau aku nggak teriak kayak gitu, bisa aja kamu nggak dengar” kataku. “Ya-ya-ya, terserah! Apa sarapan hari ini?” “Roti panggang selai cokelat dan susu hangat” “Kenapa nggak masak yang lain, gitu, sih?” “Jadi anak yang bersyukur, dong! Sudah dimasakkin juga, lagian bahan makanan hari ini nggak ada. Nanti aku akan beli” “Ya sudah” Aku dan adikku pun sarapan bersama.
Setelah sarapan, aku dan adikku melakukan aktivitas masing-masing. Oh ya, hari ini hari minggu jadi libur sekolah. Saat pukul 10, aku pergi keluar untuk berbelanja. Aku mendatangi toko langganan keluargaku namun toko tersebut tutup, aku diam sebentar lalu pergi ke toko bahan makanan selanjutnya. Cukup jauh, tapi aku harus melakukannya.
Sesampainya di toko bahan makanan lainnya, aku langsung membeli bahan-bahan yang kubutuhkan. Rencananya, untuk makan siang aku akan membuat Sayur Asem dan Ayam Geprek. Sedangkan untuk makan malam, aku akan membuat Nugget Crispy, Tempe Goreng, dan Sambal Terasi. Oh, ya, aku juga berencana untuk membuat cemilan. Dan Aku membeli bahan-bahan yang dibutuhkan lalu pulang dengan berjalan kaki, sama seperti waktu berpergiannya.
Setelah sampai di rumah, aku langsung memasukkan bahan-bahan yang kubeli tadi ke dalam kulkas dan menyiapkan makan siang. Aku memasukkan air, bumbu, dan sayuran ke dalam panci dan membuat Sayur Asem. Lalu menggoreng Ayam dan membuat Sambal, setelah Ayam gorengnya matang, aku menaruh Ayam Gorengnya ke Sambal dan menggepreknya. Sayur Asemnya pun matang bersamaan dengan Nasi yang baru kumasak tadi.
Saat aku memanggil adikku, terdengar ada orang yang membuka pintu depan. Ternyata itu adalah Papa Mamaku! “Wah.. Bau apa ini? Harum sekali” kata Mamaku sambil mengendus-endus. “Aku habis buat makan siang nih, ma. Pa, Ma, ayo cepat ganti baju, gih! Kita makan siang bareng!” Ajakku. “Iya, tunggu sebentar” kata Papaku sambil menaiki tangga. Aku, adikku, Mama dan Papaku pun makan siang bersama.
Setelah makan siang, aku tidak langsung pergi dari dapur. Aku berencana membuat dua cemilan, yaitu Cheese Onion Ring dan Terong Pedas Krispi. Pertama-tama, aku akan membuat Cheese Onion Ring terlebih dahulu. Aku melihat video resepnya di aplikasi Youtube, aku memotong Bawang Bombay dengan tipis dengan ukuran besar dan kecil dan jumlahnya sama. Lalu ditengah lubang Bawang Bombay yang ukuran besar diisi Bawang Bombay yang ukuran kecil lalu diselipkan Keju Mozzarella Slice yang sudah dipotong. Lalu aku membuat adonan Tepungnya, agar nanti menjadi krispi. Setelah selesai, aku menggorengnya sampai berwarna kuning keemasan. Untuk Sausnya, pakai Saus Botolan aja deh…
Oke, selanjutnya! Terong Pedas Krispi, aku memotong Terong sesuai dengan video resepnya. Setelah itu aku membuat adonan Tepung basah dari Tepung Kentucky agar nanti Terongnya bisa menjadi krispi, dan kucelupkan Terongnya ke adonan Tepung itu, dan ditaburi Tepung Kentucky kering lagi. Setelah itu, aku menggoreng Terong tadi sampai matang dan krispi. Lalu, aku membuat Sausnya dan menumpahkannya ke pan dan tunggu sampai mendidih, aku juga menumpahkan Terong yang sudah matang tadi ke pan yang sudah ada Sausnya. Aduk merata dan tunggu beberapa menit dan jadi deh!
“Pa..!! Ma..!! Arin..!!” Panggilku. “Ada apa, Nis?” Tanya Mamaku. Oops.. Aku baru ingat kalau aku belum memperkenalkan diri! Namaku, Anisya, panggil saja Anis. Sedikit informasi (mungkin tidak penting), nama adikku itu sebenarnya Ariniya, disingkat menjadi Arin. “Teriak aja terus sampai kupingmu ikutan pecah!” Protes adikku, duh.. Dia ini memang galak! “Diam kamu, Rin. Oh ya, ini aku habis buat cemilan. Kita nyemil bareng, yuk!” “Yuk!” Papa Mamaku menonton televisi, aku dan adikku bermain game online bersama. Dan tentu saja, nyemil bersama!!
Pukul 7 malam pun tiba, aku mulai bersiap-siap untuk makan malam. Aku menggoreng Tempe dan menggoreng Nugget yang sudah kubuat sebelumnya, tentunya digoreng sampai Krispi. Sambil menunggu Tempe dan Nugget matang, aku membuat Sambal Terasi dan memanaskan Nasi. Kusiapkan piring dan gelas, aku juga menyiapkan Air Hangat.
Saatnya untuk berteriak, kali ini tidak akan terlalu nyaring agar Arin tidak marah. “Pa, Ma, Arin!!” “Tumben nggak nyaring bangeeett, Nis? Bagus deh, kayak gitu aja terus” kata adikku. Arin ini memang memiliki sifat yang kurang baik, seperti terlalu galak dan tidak sopan pada kakaknya. Bahkan dia tidak memanggilku “Kakak” dan langsung memanggil namaku saja, tapi aku tetap menyayanginya sebagai adikku satu-satunya.
Kami berempat pun makan malam bersama lalu melakukan aktivitas masing-masing sebelum tidur. Haah.. Rasanya senang sekali bisa memasak untuk keluarga, tanpa dibantu siapa pun. Rasanya seperti ada rasa senang dan puas sekali.
Esoknya, jadwal adikku memasak. Karena ia masih berumur 12 tahun dan tidak ahli dalam memasak, maka aku membantunya. “Kamu mau masak apa hari ini?” Tanyaku setelah sarapan. “Emm.. Rencananya sih Ayam Pok-pok” “Ya sudah, ayo kita belanja dan masak bersama!” Ajakku. “Ayo!”
Cerpen Karangan: Adzra Afifah
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 13 Februari 2022 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com