Kayna dan Alif menikah karena ta'aruf yang dilakukan kedua orang tuanya. Alif pun menikahi sahabat Kayna yang sudah di anggap sebagian saudara bagi Kayna.
Kayna yang mengizinkan Alif untuk menikah dan mempoligaminya. Membuat hari hari Kayna hampa. Hanya anak-anaknya yang memberikan semangat pada Kayna.
Anita sahabat dan juga saudara Kayna menjadi iri dan benci juga cemburu melihat Alif begitu cinta dan sayang pada Kayna. Dan berusaha memisahkan Alif dan Kayna.
Bagaimana rumah tangga Kayna dan Anita?
Mampukah Kayna bertahan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhayu Indah Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Syukuran 4 Bulanan
Tak terasa kandungan Kayna sudah menginjak 4 bulan. Begitu juga hubungan Alif dan Anita yang sudah menjadi sepasang kekasih, Alif merasa telah menyakiti hati Kayna tapi tak bisa di pungkiri Alif juga menyukai kepolosan Anita.
Alif tak ingin menyakiti keduanya, apalagi Kayna yang sedang mengandung anak kembar buah cinta mereka.
Hari ini Alif dan Kayna mengadakan syukuran 4 bulanan di rumah mereka. Anita belum tahu bahwa Alif adalah suami sahabatnya Kayna. Malam itu acara pengajianpun sedang berlangsung, ibu-ibu dari majelis ta'lim sedang berdo'a bersama dan mengaji. Disana hadir orang tua Alif, abi dan ummi juga Nino kakak Kayna.
Setelah acara selesai Alif mengobrol dengan keluarga nya di ruang keluarga. Tiba-tiba Anita datang Alif pun kaget.
"Anita... " bathinnya yang kaget langsung berdiri.
"Assalamu'alaikum" sapa Anita yang kaget melihat Alif berdiri di antara keluarganya.
"Wa'alaikumsalam " jawab mereka bersamaan.
"Anita.....! " teriak Kayna yang menghampiri Anita. "Kangen, kenapa baru kesini.. " sahut Kayna manja.
"M... maaf banyak kerjaan di kantor" jawab Anita yang melirik Alif. Alif pun menjadi salah tingkah.
"Abi, jangan kasih Anita banyak pekerjaan dong. " bujuk Kayna pada Abinya.
"Hai.. Anita. " sapa Nino mendekati Anita.
"Hai.. Oppa Nino" jawab Anita..
Anita masih bingung dan diam melihat Alif yang hanya diam duduk dengan ayah ibunya. Sesekali Alif memandang Anita yang ngobrol dengan keluarga Kayna.
"Mas Alif...! " teriak Kayna dengan manja. Alif yang mendengar panggilan istrinya langsung sigap menghampiri.
"Ada apa sayang, mana yang sakit? " tanya Alif mengusap pundak Kayna.
"Gak ada yang sakit kok, Mas. Aku hanya ingin kamu kenalan sama sahabat aku. Anita ini suamiku, ayah dari anak-anak ku. "
"Sudah kenal kok, Yank" kata Alif. Anita menatap Alif.
Apa jangan jangan Alif cerita sama Kayna tentang hubungan kita bathin Anita yang menatap Alif.
"Dimana Mas? "
"Itu sayang pas kamu baca pesan terus aku cerita ada perempuan yang lupa bawa dompetnya, lalu aku bayarin semua belanjaannya. " kata Alif yang duduk di samping Kayna dan mengelus perut Kay.
"Anak abi gak rewelkan? " tanya Alif mengusap perut Kay dan menciumnya. Sontak Anita langsung membuang pandangannya ke tempat lain.
Anita tak percaya Alif begitu jujur pada Kay tentang pertemuan pertamanya dengan Anita.
"Anita... aku dengar dari Alby kamu sudah punya kekasih, boleh dong kenalin ke aku. Masa Alby aja yang kenal sama kekasih kamu. " kata Kayna. Anita menatap Alif dan Kayna bergantian.
"Alby... " Alif pun kaget mendengar Kayna menyebut nama Alby.
"Iya Mas, kemarin malam Alby melihat Anita lagi jalan sama laki-laki. " kata Kayna menjelaskan pada Alif. Alif yang gugup dan Anita yang gemetar seluruh badannya takut Alby menceritakan siapa laki-laki itu pada Kayna.
"Terus Alby tahu gak siapa laki-laki itu? " tanya Alif menatap Anita. Dan mereka pun saling tatap.
"Tidak Mas, kata Alby karena malam jadi gak keliatan wajah laki-laki itu" kata Kayna.
"Alhamdulillah... " spontan Alif sambil mengelus dadanya.
"Kok, kamu yang bilang alhamdulillah sih, Mas? " tanya Kayna bingung melihat suaminya. Anita hanya diam.
"Ehh.. Iya ya. Maksudnya aku mungkin Anita mau itu jadi rahasianya, yank" jawab Alif tampak gugup.
Anita hanya diam duduk di sofa dekat jendela, sesekali dia menatap jendela, seperti nya Anita menyesal karena berhubungan dengan Alif suami dari sahabat nya yang sudah di anggap kakaknya sendiri. Yah.. Anita dan Kayna hanya beda 1 tahun. Anita menganggap Kayna adalah kakak baginya.
"Sayang, abinya ke belakang dulu ya.. " kata Alif mencium kening Kay.. Kayna hanya tersenyum melihat suaminya pergi.
Tak lama kemudian Anita pun pamit ke belakang, padahal dia ingin bertemu Alif di taman belakang. Anita melihat Alif yang bersandar di tembok pintu taman belakang langsung menarik tangan Anita dan membawanya kepelukan Alif. Anita mencoba melepaskan pelukan Alif tapi Alif semakin kencang memeluk Anita.
Tanpa mereka sadari ada yang memperhatikan mereka ya Nino yang tak sengaja melihat mereka berpelukan.
"Anita.. Alif.. apa yang kalian lakukan di belakang Kayna? " tanya Nino dalam hati. Lalu Nino mendekati mereka untuk mendengar pembicaraan mereka.
"Kenapa kamu gak bilang kalo kamu suami Kayna, Mas? " tanya Anita sangat kesal.
"Sayang aku gak tau kamu itu sahabat Kayna" jawab Alif.
"Aku gak mau nyakitin Kayna. Dia sudah ku anggap kakaku sendiri, bahkan abi dan umminya sudah membiayai sekolah ku di luar negeri sampai aku seperti ini. " Anita makin marah dan kesal pada dirinya sendiri
"Jadi kamu menyesal berhubungan denganku? " tanya Alif yang memegang pundak Anita.
"Mas, kita lebih baik gak usah berhubungan lagi. Aku gak mau sampai menyakiti Kay dan mengecewakan keluarganya. " kata Anita.
"Tapi aku sangat mencintaimu, Anita. " Alif langsung mencium bibir Anita dan Anita pun membalasnya...
Dari kejauhan Nino tampak marah melihat dan mendengar percakapan mereka. Dia hampir gila melihat Alif dan Anita berciuman.
"Br*****k kamu Alif selingkuh di belakang Kayna yang sedang hamil. " kata Nino yang menghajar tembok.
Saat Anita dan Alif hendak keluar dari taman Nino menghalangi mereka.
"Oohhh... hebat kalian melakukan drama yang sangat hebat tanpa sadar ada penonton disini. " kata Nino yang bertepuk tangan.
"Maksudnya oppa Nino apa, Nita gak paham? " Anita pura-pura polos.
"Ya Kak, Al.. lif juga nggak pa.. ham" Alif mencoba melewati Nino tapi tangannya di tarik Nino.
"Aku tau kalian selingkuh di belakang Kay. " kata Nino. Anita kaget menutup mulutnya dan meneteskan air matanya...
"Kak.. dengerin Alif dulu. " Alif mencoba bernegosiasi dengan kakak iparnya.
"Oppa Nino salah liat kali. " Kata Anita.
"Aku dengar dan lihat semuanya yang kalian lakukan disini. B********n kamu Alif. " Nino menghajar wajah Alif hingga Alif tersungkur ke tanah. Alif pun tak mau kalah dia berdiri dan bangkit menghajar Nino. Akhirnya mereka saling pukul wajah Alif sudah tak berbentuk.
Anita pun lari minta pertolongan. Dia menemui Karma di ruang makan bersama keluarga nya.
"Kay, tolong oppa sama Alif.!!" Anita berteriak sontak semuanya panik melihat Anita berlari sambil menangis dan berteriak.
"Ada apa, Anita.? " tanya abi.
"Oppa sama Alif berkelahi. " jawabnya.
"Apa.!? "
Semua keluarga berlari ke taman belakang dan melerai Nino dan Alif. Kay yang diam gak ngerti apa masalahnya hingga kakaknya memukuli suaminya.
"Oppa, kenapa oppa memukuli Mas Alif? " tanya Kay yang menangis dan memegang wajah Alif.
"Alif bukan laki-laki baik buat kamu, Kay. " kata Nino.Yang melihat Anita dan Alif saling tatap.
"Alif sudah selingkuh di belakang kamu, Kay. " sahut Nino dengan nafas yang terengah-engah.
"Bohong, Kay. Aku sangat mencintaimu mencintai anak kita" kata Alif memeluk Kay. Anita yang mendengar nya tampak sedih melihat Alif yang begitu mencintai kayna...
"Kamu aku akan memberikan bukti kalo kamu selingkuh dengan Anita. "
Kay begitu kaget begitu juga keluarga Alif dan Kayna..