Hati Kayna
Kayna Raisa Putri Bimasakti anak seorang pengusaha terkaya di kota J.
Kim Putra Bimasakti nama ayahnya yang merupakan keturunan Indo-Korea, dan ibunya Raisa Miliea keturunan Indo-china.
Kayna gadis berhijab berusia 25 tahun. Dia memiliki hidung mancung, kulit putih dan gigi yg rapi juga bersih. Wajahnya makin cantik dengan hijab yang menutupi auratnya.
Walaupun Ayahnya seorang pengusaha tapi Kayna tidak sombong, dia menjadi pribadi yang rendah hati, sopan, baik selalu menghargai dan suka menolong. Sifatnya itu turun dari ibunya yang seorang rumah tangga yg begitu mencintai keluarga nya..
"Pagi.. Abi, Ummi" sapa Kayna yang turun dari tangga lalu duduk di meja makan bersama Abi dan ummi nya.
Keluarga Kayna memang semua blesteran tapi mereka muslim dan mereka memegang hadist dan Qur'an..
"Pagi, Kay.. " suara ummi Raisa yg sangat lembut dan terdengar adem di telinga anak dan suaminya.
"Sayang hari ini Abi mau kamu ta'aruf dengan anaknya temen Abi.. "
"A.. paaa.. " uhuk uhuks. Kayna yang mendengar nya sampai tersendak.
"Aduh, Kay. Pelan pelan dong makannya, " ucap ummi.
"Abi salah ngomong ya, Kay. " tanya Abi yang melirik Kay dan ummi.
"Memangnya siapa anak temen Abi yang minta ta'aruf sama Kay, bi? " tanya ummi.
"Evran Wicaksono teman Abi sewaktu kuliah di negara J" jawab Abi sembari memegang roti di tangannya.
Kayna hanya bingung sama kedua orang tuanya yang sibuk mencari kan jodoh untuknya. Banyak teman Abi dan ummi yang minta ta'aruf dengan Kayna, tapi seperti nya Kay tidak begitu suka.
"Memang teman Abi ada berapa sih, kok banyak banget yg minta ta'aruf sama Kay? " tanya Kay yang mulutnya penuh dengan makanan..
"Namanya Alif Wicaksono, dia lulusan universitas ternama di negara I. Usianya sama dengan mu masih 25 tahun tapi sudah lulus pasca sarjana. Hebat kan, Kay. " puji Abi sambil senyu melirik ummi.
"Biasa aja, bi. Teman Kay juga ada yg usianya 18 tahun sudah pasca sarjana juga ada yg jadi asisten dosen. " ucap Kay.
"Tapi yang ini beda, sayang... " gumam Ummi.
"Beda apa nya, mi.. " celoteh Kay.
"Dia anaknya ganteng, baik rajin sholat dan juga pintar lagi."
"Ummi, semua cowok itu ganteng gak ada cowok cantik. "Kay memcoba mengalihkan pembicaraan.
" Sudah lah, Kay berangkat ke kantor dulu ada banyak tugas yang harus di kerjakan. "ucap Kay yang tak pedulikan Abinya yang masih membanggakan Alif.
" Kay!! Abi belum selesai nak. "teriak Abi yang melihat anaknya keluar.
Di jalan Kay terus mengingat perkataan Abinya yang membuat Kay tersadar ketika Alby mengagetkan nya.
" Door...!! "
"Astagfirullah Al'adzim, Alby! " teriak Kay yang melotot pada Alby.
Dan Alby hanya tertawa.
"Kamu tuh ya bisanya bikin kaget aku aja. " kata Kay yang cemberut melihat Alby sahabat nya sewaktu SMA dulu.
Alby Abimanyu cowok perawakan tinggi 170cm,putih rambut yang seperti tentara dan senyum yg khas yg menghadirkan lesung pipi yg manis. Siapapun akan naksir Alby, tapi Alby hanya menaruh hati pada Kay sejak sekolah. Tapi seperti nya Kay hanya menganggap Alby sahabat saja.
"Kenapa seh dari tadi bengong aja?" tanya Alby yang duduk dong samping Kay.
"Abi mau Kay ta'aruf sama anak temennya, Al. " jawab Kay sedikit lemas.
"Terus masalahnya??"
"Aku tuh mau masih berkarir menjadi seorang fotografer yang terkenal dan mengembangkan perusahaan ini" kata Kay yang duduk di kursi.
"Kayna, ta'aruf itu bukan perjodohan. Ta'aruf itu perkenalan atau juga silahturahmi antar keluarga. Kalo kamu gak cocok ya sudah, tapi kalo kamunya cocok langsung nikah. " kata Alby yang duduk di hadapan Kayna.
"Kayna kenapa kok kamu cantik banget ya kalo di pandang dari depan" gumam Alby dalam hati.
"Kenapa? " Kay langsung membuang pandangannya dari Alby. "Kenapa kok liatin akunya begitu, Al?"
Alby hanya tersenyum melihat Kay yang salah tingkah.
"Tapi Kay, seandainya cowok yang meminta ta'aruf dengan mu itu ganteng, mirip Leonardo DiCaprio, bagaimana?" kata Alby. "Atau mirip artis Korea Song Joongki, Kim soo hyun. " canda Alby yang tertawa.
"Ishhh, Alby. Mana ada yang mirip mereka" ujar Kay.
"Siapa tau, nanti kamu pasti langsung jatuh cinta"
"Aku mau fokus karir dulu, Al. Sudah sana keluar dari ruangan ku! " teriak Kay yang mendorong tubuh Alby dan langsung menutup pintu ruangan nya.
"Alby kenapa jantung ku berdegup kencang ya"
gumam Kay.
"Ayolah Kay... Profesional Alby itu kan rekan kerja dan sahabatmu. " bathin Kay berbicara.
Sore hari Kay pulang dengan amat lelah. Dia masuk ke kamar untuk bersihkan badannya. Kay pun duduk di teras atas depan kamarnya sambil makan cemilan juga teh hangat.
Ummi masuk dan melihat Kay sedang santai. Lalu ummi duduk di samping Kayna.
"Sayang besok malam keluarga om Evran akan datang untuk bersilaturahmi" kata ummi yang melirik Kay.
"Ummi Kay mau karir dulu masih banyak yang harus Kay kerjakan. " ujar Kay yang manja pada ummi nya.
"Sayang, itu hanya perkenalan jika jodoh siapa yang tahu. " ucap ummi. Kay hanya manyunkan bibir tipisnya.
"Kamu nanti jangan lupa besok malam ya sayang sekalian makan malam dengan keluarga on Evran. " kata ummi yang mencium pucuk kepala putri tercinta nya lalu keluar dari kamar Kay.
Kayna hanya menatap pemandangan langit sore hari yang begitu indah. Matahari yang hampir terbenam membuat Kay langsung mengabadikan nya dengan kamera handphone nya.
Kemudian dia mengupload fotonya dengan backround langit senja di sore hari di medsos. Kay menulis caption "Senja di ujung hari"
Alby yang melihat medsos langsung tersenyum melihat foto Kay. Alby sedari dulu menaruh hati dengan Kay, tapi hanya bertepuk sebelah tangan. Hingga saat ini Kayna hanya menganggap nya rekan kerja dn sahabat saja.
keesokan harinya Kay datang ke kantor sangat pagi. Hari ini Kayna ingin menyelesaikan kerjaan yang menumpuk. Di depan laptopnya Kay terus mengerjakan beberapa laporan hasil rapat sepekan yang lalu.
"Aduh bu bos sudah sampai nih, jam berapa datangnya bu? "tanya Alby seraya meledek Kayna.
" Apaan sih, Al. Aku hanya ingin kerjaanku cepat selesai hari ini. Dan jangan di tunda-tunda" kata Kay yang terus mengetik laptop nya.
"Oia apakah hari ini akan ada acara ta'aruf ya bu bos? "Alby kembali meledek Kayna.
" Stop panggil aku bu bos. Aku bukan bosmu aku rekanmu juga sahabatmu, Al. Lagian sok tau banget sih hari ini aku mau ta'aruf. "kata Kay.
" Oke... Kayna. " ucap Alby yang tersenyum.
*Maaf ada beberapa yang harus di revisi karena aku ingin ikutan lomba writer jadi kata kata nya harus banyak.
*Silahkan komen dan like nya.. ☺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Suharnik
Nyimaaak othorrrr👍👍👍
2021-07-21
1
coco
awal yg bagus kk.
jgn lupa mampir
2021-07-15
1
Bhayu Indah Lestari
InsyaAlloh kaka,, pasti akan mampir... dan bawa like juga vote.. ☺
2021-07-15
0