NovelToon NovelToon
Di Jodohkan Dengan Duda Anak Satu.

Di Jodohkan Dengan Duda Anak Satu.

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Syakira edianwi

Gadis cantik dan ramah yang hidup dengan Ayahnya, namanya Alira, dia dijodohkan dengan duda anak satu sebelum wisuda, setelah wisuda mereka menikah, perjodohan ini ada karena ada amanah dari almarhum Papah Reja. Sahabat Ayah Alira. Namun sebelum pernikahan berlangsung, Reja dan Alira membuat kesepakatan, yaitu, mereka akan menikah tetapi selama dalam dua bulan tidak ada tumbuh ya cinta, mereka akan resmi berpisah, Tanpa ada yang keberatan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pak Hengki.

Intan dan juga Rati berbincang-bincang asik.

"Gimana nak, kamu udah nikah belum?" tanya Rati.

"Belum Tan, belum ada yang mau," ucap intan sambil tersenyum.

"Hmm, masa sih gadis baik dan juga cantik kaya gini kaya lagi, gak ada yang mau," ucap Rati sambil mencubit hidung Intan.

"Hmmm, ya sudah kalau gitu kita makan dulu yuk," ajak Rati. Mereka pun berjalan ke arah dapur yang sudah tersedia makanan masakan pembantu.

di meja makan tidak ada percakapan, setelah selesai makan mereka kembali lagi ke ruang tamu,

"Oh iya Tan, gimna kabar Reja dan juga keluarga ya, apakah mereka sudah mempunyai momongan?" tanya Intan, karena dia tidak tau sama sekali kabar Reja.

Rati terdiam. Dan menjawab pertanyaan Intan.

"Mereka sudah mempunyai momongan Udah mau umur 4 tahun, laki-laki nama ya Joni, dia sangat anak yang baik dan juga ganteng, tapi waktu melahirkan anak pertama ya, istri Reja meninggal dunia karena pendarahan hebat," ucap Rati sedih.

"Maaf yah Tante, intan gak tau gak maksud kok untuk buat Tante sedih gini," ucap intan merasa bersalah.

"Ah, tidak apa-apa Tante hanya sedih saja, karena Joni masih kecil tidak merasakan kasih sayang seorang ibu, gak usah merasa bersalah gitu," ucap Rati.

Setelah lama bercerita-cerita, hari semakin malam, intan berpamitan pulang.

"Oh iya Tante, intan pamit pulang ya, udah malam," ijin intan.

"Ya sudah, hati-hati yah nak, lain kali main lagi ke sini dan Tante akan undang Joni dan juga Reja, pasti Reja senang bertemu teman lama ya,"ucap Rati.

"Siap Tante," jawab intan dan bergegas pulang.

dia mengendarai mobil ya sendiri, karena jarak rumah Rati tidak terlalu jauh dari apartemen ya.

...----------------...

keesokan harinya, seperti biasa Reja berangkat kerja membawa putra ganteng ya itu.

Alira berangkat ke kampus menggunakan mobil ya, setelah sampai di kampus dia di panggil oleh pak Hengki.

"Hay Alira," sapa pak Hengki.

"Selamat pagi pak," sapa Alira lagi.

pak Hengki terkekeh.

"Oh iya Alira, kita akan rapat kan acara yang akan di Buat." ucap pak Hengki.

"Ooh begitu yah pak, kita rapat kapan dan dimana?" tanya Alira.

"Kita akan rapat di ruang rapat kampus, dan rapat ya akan di laksanakan jam tiga sore nanti." jelas pak Hengki.

Alira hanya mengangguk bertanda sudah mengerti, dan berpamitan masuk ke kelas ya itu, kepada pak Hengki.

Pak Hengki memang ganteng, tinggi, putih di kelilingi banyak cewek tapi di umur ya 27 tahun, belum ada niat untuk menikah, mungkin dia lebih suka membujang.

dan juga selain dia mengajar jadi dosen dia juga mempunyai perusahaan gojek yang ternama di kota itu.

Alira masuk ke dalam kelas ya, memulai pelajaran.

...----------------...

Jam sudah menunjukan pukul 14:50, jam mata pelajaran pun usai, Alira langsung menuju ruang rapat.

disana sudah banyak pengurus-pengurus acara, dan juga sudah ada pak Hengki di sana.

"Selamat sore," sapa Alira dan duduk di kursi samping pak Hengki.

"Selamat sore juga," jawab orang yang ada di ruangan itu.

"Baiklah semua ya sudah kumpul, kita akan memulai rapat," ucap salah satu pengurus itu.

.............

Acara rapat pun selesai semua yang ada di ruangan itu keluar, tak terkecuali Alira dan juga Hengki.

Alira langsung menuju parkiran mobil ya, namun di saat Alira mau membuka pintu mobilnya ada seseorang memanggil ya dari belakang.

"Alira," panggil Hengki.

sontak Alira langsung melihat kebelakang.

"Yah, ada apa yah oak?" tanya Alira.

"Saya boleh minta tolong gak? kebetulan saya tidak membawa mobil karena mobil bapak lagi di bengkel, jadi saya mau numpang sama kamu," ucap pak Hengki yang sudah berdiri di depan Alira.

"Ooh, ya sudah pak, ikut lah dengan saya," ucap Alira memberikan kunci mobil kepada Hengki.

Mereka pun menaiki mobil yang sama, dan Hengki melajukan mobil arah pulang, dan kebetulan juga mereka satu arah, tapi yang lebih dekat rumah Hengki.

Di dalam mobil mereka terus membahas acara yang akan di adakan Minggu depan, dan mereka pun merencanakan pertemuan sekali lagi dengan pengurus-pengurus lain ya

Hengki melihat ke arah Alira, Alira sedang melihat ke arah luar jendela menikmati pemandangan di sore hari.

"Alira," panggil Hengki pelan.

"Iyah pak," jawab Alira melihat ke arah Hengki.

"Alira punya pacar gak?" tanya pak Hengki sedikit canggung.

Alira terkekeh akan pertanyaan pak Hengki.

"Alira gak punya pacar pak, lagian mana ada yang mau sama Alira, dan juga Alira gak ada niatan untuk pacaran yang penting sekarang kuliah Alira siap, urusan jodoh biar Tuhan saja yang mengatur," ucap Alira panjang' lebar karena di hati ya tidak ada sedikit pun ingin pacaran, bukan ya gak ada laki-laki yang dekat dengan Alira namun, Alira hanya anggap saja sebagai teman.

Hengki pun terdiam, niat ingin banyak bertanya tapi dia seketika segan.

"Kalau pak Hengki kok belum nikah? kan umur bapak sudah mendukung bahkan lebih lagi," kata Alira.

"Hmm, saya gak nikah karena saya menunggu seseorang," ucap Hengki.

"Oohh, semoga cepat bisa bertemu ya," ucap Alira karena dia berfikir bahwa pak Hengki sedang menjalani hubungan LDR.

"Makasih," jawab pak Hengki singkat, Karena orang yang di maksud dan yang sedang di nanti oleh dia adalah Alira,

karena sejak Alira masuk ke universitas itu, Hengki sudah tertarik pada ya, karena sifat ramah, baik, dan sopan Alira yang membuat Hengki jatuh hati padanya.

Hengki ingin mengungkapkan ya tapi dia tidak berani, saat sudah dia tepat kan Waktu ya, namun terus saja tidak tepat untuk mengucap kan ya.

dan sekarang dia mendengar bahwa Alira tidak ingin pacaran, dan akan fokus pada kuliah ya, membuat dia takut mengukap kan ya, takut di tolak.

Karena sejak dia tertarik pada Alira, dia lebih fokus dan aktif jadi seorang dosen, sebelum ada Alira di sana Hengki lebih sibuk dengan bisnis gojek ya.

Mobil sudah terparkir di depan gerbang rumah Hengki.

"Makasih ya, sudah mau menumpang kan saya," ucap Hengki.

"Sama-sama pak," jawab Alira tersenyum.

"Tidak mau mampir kah?" tawar Hengki pada Alira.

"Makasih pak, ini sudah sore lebih baik saya pulang saja," ucap Alira.

Alira pun melajukan mobilnya meninggalkan rumah megah itu, Hengki melihat mobil Alira yang sudah menjauh.

"Huff, aku bodoh sekali kenapa hanya mengucapkan itu saja tidak bisa," grutuk Hengki sambil menjambak rambut ya dengan kasar dan masuk ke pekarangan rumah ya itu.

...----------------...

Assalamualaikum

jangan lupa tinggalkan dukungan ya terhadap author.

terimakasih 🙏🙃

1
mince
mana janjimu reja
Rezqi Fatimah [🐧²⁴]
Luar biasa
Isha Atmini
kkk kasihan ya thor liat alira nya, berasa ga rela klo alira ma reja. selain reja ga bs move on reja jg dah ena2 ma wanita lain..klo mslh dudanyà mah gpp lha ini selingkuh klo hny dijebak pasti hny sekali trs nyesal ni sampai ga perhatian trs berhari2 ga pulang...ga rela bngt thor..
mince: kok tamat kapan alira bahagianya
total 1 replies
Lenny Fitriany
cerita nya bagus cuma suka salah nama tokoh nya hehehehe
Ira: Terimakasih banyak kak, mohon maaf atas kesalahannya yang tidak membuat nyaman. Kalau berkenan mampir juga yah ke karya baru ku🥰🥰🥰
total 1 replies
Yani
Ceritanya bagus masih banyak typo sering salah nulis nama
Yani
Duanya bodoh ngapain juga dari awal bilang mau dari awal aja nolak .semoga tifak terjadi apa" sama bu Rati dan Joni
Yani
Sabar Alira ngadepin orang emosian
Yani
Biatin Slira jangan di angkat biar bangun Reja nya
Yani
Ntar buat Reja jatuh cinta duluan thor
Yani
Reja makan tu gengsi kalau laper" aja 🤣🤣
Yani
Dasar Reja kalau cemburu" aja ga usah gengsi
Yani
Kadian pak Hengki belum apa" sudah patah hati duluan
Yani
Typo thor 🙏🙏
Yani
Seperti Fina kayanya perlu perhatian seorang ayah
Yani
Reja jangan pasang muka datar aja ntar juga bucin
Yani
Rendi kali typo thor 🙏🙏
Yani
Ga sabar 🤭
Yani
Fina cobalah menerima takdir
Yani
Semoga aja sikap Fina bisa berubah menjafi anak baik lagi
Yani
ItuAlira calin mantu bu Rati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!