NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Saat Pernikahan Kontrak

Jatuh Cinta Saat Pernikahan Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Putri asli/palsu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Helena Berasal keluarga Kaya Raya, kehidupan Mewahnya dan semua yang dia miliki seakan membuatnya tercekik, kehadiran ibu sambung dan juga anaknya membuatnya Terselengser dari Apa yang dia Nikmati bahkan kini dia sangat menderita, untuk Membalaskan Rasa sakit hati, dia menikah dengan lelaki Kaya yang saat itu di desak keluarganya menikah dan diancam dibatalkan jadi pewaris keluarga.

Mereka Bersepakat untuk melakukan pernikahan kontrak agar mereka mendapatkan tujuan mereka masing-masing

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5

Rendra yang keluar dari restoran itu langsung menuju rumah kekasihnya, dia sangat merindukan kekasihnya karena dia bekerja sebagai model.

Sesampainya didepan Apartemen mewah, Rendra memasuki apartemen itu dengan membawa bunga kesukaan kekasihnya, dia mencium bunga itu dengan lembut dan tersenyum lebar.

Tanpa menunggu waktu, dia langsung membuka pintu Apartemen itu, tapi dahinya tiba-tiba mengkerut melihat beberapa pakaian berceceran dan dia bisa melihat baju lelaki.

Perasaannya kini tidak menentu, tapi dia berusaha menepisnya dan berprasangka baik, dia melangkah pelan dan menyiapkan hatinya, semakin dekat, dia mendengar suara aneh, dadanya bergemuruh mendengar suara yang tak asing.

Tidak mungkin kekasihnya karena dirinya saja tidak pernah menyentuh kekasihnya karena dia menjaga kehormatannya. Didepannya pintu terbuka sedikit tapi tak terlihat apapun suara yang di dengar tadi semakin kencang.

"Ah.. Enak sekali sayang". Suara erangan itu membuat dada Rendra tertusuk paku, sakit sekali.

Dia jelas mengenal suara itu, itu suara kekasih hatinya Kirana, dan suara yang tak dia kenal.

Dia mengambil handphone nya dan bersiap merekam walau hatinya sangat remuk.

Dia masuk kedalam dengan perlahan tanpa meninggalkan suara, bahkan dua orang yang tengah bertelanjang dan berbagi peluh itu tak menyadari kehadirannya, setelah puas merekam, dia menyimpan handphone nya ke saku dan menatap datar keduanya.

"Permainan yang bagus, seru kan?? ". Tanyanya dengan suara sinis dan penuh kemarahan.

Wajah Rendra sangat merah, tangannya mengepal erat, sedangkan pasangan yang tengah asyik berzina itu tergelak kaget terutama Kinara.

Matanya membulat sempurna, wajahnya pucat pasti dan keringat dingin mengalir di pelipisnya, dia tidak menyangka kekasihnya akan ada disini memergoki dirinya dalam keadaan seperti ini.

"Rendra". Cicitnya ketakutan.

"Benar, aku Rendra, pemuda tolol yang mencintai perempuan murahan seperti mu". Ucap Rendra dengan tajam dan dingin.

Sedangkan pemuda yang tak lain adalah sepupu Rendra kini hanya bisa menunduk, dia tahu setelah ini dia akan mendapatkan masalah besar.

"Ya sudah, silahkan lanjutkan lagi perbuatan kalian, aku permisi". Sekuat tenaga dia menahan air mata nya yang mulai menggenang, dia tak mau terlihat lemah pada manusia biadab seperti mereka.

"Oh iya, pergi dari apartemen ku sekarang juga karena aku akan menjualnya setelah ini dan kau lelaki bajingan, tunggu saja kejutan dariku padamu dan juga keluarga mu". Suara Rendra bergetar menahan gejolak amarah yang akan meledak setelah ini.

Mereka semua langsung berhambur mencari pakaian untuk mengejar Rendra, mereka tidak mau semua fasilitas mewah yang mereka dapatkan setelah ini hilang tanpa sisa.

"Rendra, Rendra tunggu!! ". Kirana berusaha mengejar Rendra tapi dia kalah cepat karena Rendra berhasil masuk kedalam lift dan turun kebawah.

Setelah sampai di parkiran, Rendra menancap gas mobilnya pergi dari sana, agar dia melampiaskan emosi dan amarahnya. Ini adalah peringatan ibu dan ayahnya yang sudah tahu jika Kirana bukan gadis baik melainkan perempuan murahan yang hanya ingin menguras hartanya.

"Jual Apartemen yang ditempati Kinara begitu juga dengan mobilnya, lakukan sekarang!!, dan tarik semua saham ku dan putuskan kerjasama pada perusahaan Aldo sekarang!! ". Perintahnya pada sekretaris nya dikantor.

"Baik pak, ada lagi yang bisa saya bantu?? ". Tanya sang sekretaris dengan sopan.

"Tidak itu saja, akan kuberi tahu lagi yang lain jika ada nanti". Rendra langsung menutup telponnya dan membuang handphone itu kesamping.

Dia bisa melihat jika Kinara menelpon nya, dia hanya terkekeh sinis dan memukul setir mobilnya melampiaskan amarahnya.

"Aku tidak akan tinggal diam Kinara, aku yang membuatmu memiliki segalanya sekarang karena aku begitu tulus mencintai kamu, tapi kamu membayar ku dengan penghianatan dan lebih parahnya kau melakukannya dengan sepupu ku sendiri". Dia tertawa kencang menyadari kebodohannya selama ini, dia terlalu bebal diberitahu oleh orang tuanya.

"Seperti nya aku akan menerima permintaan Helena, agar Kinara tak bisa mengganggu ku lagi". cicitnya pelan

Sedangkan Dirumah Helena, dia berjalan malas melihat ayah dan juga ibu dan kakak tirinya sedang duduk berkumpul sambil tertawa bersama.

"Darimana kamu??, kau tidak tahu ini jam berapa ha??". Marah Wahyu menatap penuh amarah anaknya.

"Hanya berjalan sebentar mencari ketenangan dan juga melepas beban pikiran". Ucap Helena dengan acuh.

Dia melangkahkan kakinya masuk dan menuju kamarnya tapi suara lemparan benda menghentikan langkahnya. Dia berbalik dan menatap datar kearah ayahnya yang sangat murka padanya.

"Kelihatannya kau semakin berani dan ngelunjak setelah tahu isi wasiat ibu mu, kau sudah tak menghormati ayah sebagai ayahmu, kau harus ayah beri pelajaran". Tangan Wahyu mengepal erat dan wajahnya merah.

Helena hanya mendengus malas melihat ayahnya itu, dia hanya mencari hiburan diluar dan tidak bertingkah aneh malah marah seperti itu sedangkan kakak tirinya bahkan tak pulang pun tidak kena marah.

"Aku hanya belajar dari kalian cara memperlakukan orang lain, aku tidak merasa jika kurang ajar, ayah bertanya jadi aku jawab sejujurnya, dimana letak salahnya, jika karena sikapku, bukankah itu sikap kalian padaku selama ini??, jangan ingin dihormati dan dihargai jika kalian saja tidak bisa melakukannya?? ". Helena mengangkat bahunya tidak peduli,

Dia berbalik kemudian berjalan cepat masuk kedalam kamarnya meninggalkan ayahnya yang kini terpaku, dan tidak menyangka.

"Kenapa ayah tidak menghajarnya??, dia sudah menghina dan merendahkan Ayah, dia harus diberi pelajaran ayah". Sintia memanasi sang ayah karena dia ingin melihat jika Helena disiksa ayahnya sendiri.

"Kau benar, ayah akan memberinya pelajaran sekarang juga". Amarah Wahyu semakin membara, dia berjalan cepat mengejar sang anak yang kini sudah berada di kamarnya.

"Keluar Helena!!, jika tidak ayah dobrak kamarmu ini". Teriak Wahyu menggedor pintu kamar Helena dengan keras.

Tak ada jawaban dari dalam, Wahyu berusaha mendobrak kamar itu tapi tidak berhasil, tangannya sakit karena harus mendorong pintu.

Dia tidak tahu jika Helena sudah mengganti pintu itu dengan pintu baja yang tahan dengan dobrakan dan pukulan. Melihat usahanya sia-sia dia mengurungkan niatnya.

"Awas kau anak kurang ajar, ayah akan membuat perhitungan padamu kalau keluar nanti, semakin hari kau semakin kurang ajar seperti ibumu".

Helena yang mendengar perkataan ayahnya itu hanya bisa meneteskan air matanya, ayahnya sudah bukan ayah yang dia kenal, ayah yang hangat dan mencintai anak dan istrinya, ayah yang lembut dan juga penyayang.

Dry.. drt.. Hallo Helena" Ucap Dari seberang telpon.

"Hallo juga Rendra, ada apa??, tumben kau menelpon ku?? ". Tanya Helena dengan nada bergetar karena dia habis menangis.

"Aku akan menyetujui keinginanmu tadi, bagaimana?? ".

" Maksud kamu, kamu yakin mau nikah kontrak denganku?? ". Matanya membulat tidak percaya.

Bagaimana bisa Rendra setuju padahal tadi dia terang-terangan menolak idenya.

" Aku akan melakukannya, mari kita laksanakan pernikahan kontrak itu".

1
evidwi Fatmayanti
kinara apa kanaya thorr
ChikoRamadani
Saling memaafkan dan ikhlas itu kuncinya agar kalian sama" bahagia dengan pasangan masing".... Teruntuk Rendra dan helena mungkinkah kalian buka hati untuk menjalani pernikahan ini tanpa mengingat bahwa yang kalian jalani demi kesepakatan/kontrak...
ChikoRamadani
Sepertinya ada kesalahan di Bab 16 dan 17 ceritanya diulang.... tolong di revisi kakk othor❤️
Ummu Umar: terima kasih aku sudha merevisinya☺☺
total 1 replies
ChikoRamadani
ceritanya menarik
konfliknya tidak terlalu bertele"....
penyampaian kata" sangat baik dan cukup oke sejauh ini ceritanya gak buat bosan 👍

Semoga sukses kakk othor❤️
Ummu Umar: terima kasi😀
total 1 replies
ChikoRamadani
bukannya "Helena Berlian Bramasta".
Ummu Umar: salah ketik terima kasih nanti saya perbaiki
total 1 replies
sudarti darti
bagus ceritanya
drama kehidupan sehari-hari
sudarti darti
parasit itu pantas di singkirkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!