NovelToon NovelToon
Perjalanan Waktu Putri Mahkota

Perjalanan Waktu Putri Mahkota

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Duniamasadepan / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:6.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Riza melyn

Dalam masa Revisi
__________________________________________

Xian Liu Mei. Seorang gadis cantik bergelar putri mahkota dari kerajaan Xian, Zaman kultivator. Dia mendapat gelar "Dewi Perang" oleh para musuhnya. Liu Mei bukan seorang putri manja, tapi tomboy.

Liu Mei berpindah dimensi ke zaman modern dan menggantikan posisi seorang gadis yang di khianati oleh tunangan dan sahabatnya.

Dengan bantuan ingatan pemilik tubuh dan Ruang Dimensi yang ikut berpindah, Liu Mei memanfaatkan beberapa perhiasan dan koin emas yang dia miliki untuk bertahan hidup di era modern.

Bertemu dengan 4 Pria dengan karakter yang berbeda, manakah yang akan di pilih oleh Liu Mei sebagai pasangan hidupnya?

Bagaimana kisahnya? ayo ikuti cerita ini.

~~~~~~~~~~~~~~~~

Sedikit inspirasi dari novel-novel TimeTravel yang lain, selebihnya Drakor dan imajinasi Author sendiri.

Selamat Membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riza melyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Koin Emas

Axila tersenyum pada para warga yang manggilnya, dia melambaikan tangan sambil mengedipkan matanya.

Disamping kendaraan itu, ada mobil Lamborghini berwarna hitam. Didalam sana terdapat dua orang pria tampan, yang satunya sedang menyetir sedangkan yang lain nampak tengah membaca Email yang masuk kedalam tablet yang berada ditangannya.

Mereka adalah Reza dan asistennya, Jack.

Reza Mike Anggara, seorang Presiden Direktur Anggara Company, perusahaan yang bergerak di bidang properti, dan entertainment. Putra sulung dari Frans Anggara dan Wina Natalia. Salah satu orang terkaya di Jakarta, yang menempati posisi pertama dan posisi ketiga di Indonesia.

Jack melempar pandangan kesamping melihat keadaan sekitar, dia bosan dengan kebisuan itu. Namun pandangannya malah fokus pada sosok yang berada di kendaraan sebelah, kendaraan para prajurit negara.

"Gila.. gue nggak nyangka, ternyata negara ini ada prajurit cantiknya juga." Ujar Jack tiba-tiba, membuat Reza melirik kearah asistennya, lalu kembali pada tablet yang berada ditangannya.

"Mike, lihat deh tuh cewek, udah cantik, prajurit negara lagi. Tipe Lo banget tuh." Ujar Jack sambil menyenggol lengan Reza dengan tangannya.

'Tumben ngomongin tentang cewek, biasanya juga cuma laporan doang.' batin Mike, tentu saja dia akan merespon asisten sekaligus sahabatnya itu.

Reza mengalihkan pandangannya pada arah yang ditunjukkan Jack, disana ada seorang gadis cantik yang sedang tersenyum pada beberapa pengendara motor.

Senyuman yang begitu tulus, terutama pada seorang gadis kecil penjual koran yang coba untuk menawarkan padanya. Nampaknya Axila mengambil sesuatu dari dalam kantong celananya, lalu memberikannya pada gadis kecil itu.

"Gila,, emas?!" Ujar Jack yang juga melihatnya.

"Lebih tepatnya emas yang berbentuk koin." Sambung Reza.

Bukan hanya kedua pria itu, namun para prajurit dan penggunaan jalan juga ikut tercengang dengan apa yang diberikan oleh Axila pada gadis itu.

Mereka masih ingin melihat apa yang akan terjadi lagi, namun beberapa kendaraan yang berada tepat dibelakang mobil mereka sudah berbunyi dan tak sabaran, sehingga harus melakukan kembali kendaraan mereka.

"Tuh cewek gila apa? Dikasih emas coy..." Ujar Jack sepanjang jalan, dia memang selalu heboh jika bersama Reza, namun jika bersama orang lain akan menampilkan wajah dinginnya.

"Bisakah kau diam sedikit, Jack? Aku ingin berkonsentrasi pada email ini!" Ujar Reza dingin, membuat Jack langsung bungkam dan kembali memasang wajah serius.

Sedangkan Reza, meskipun matanya mengarah pada tablet tapi tidak dengan pikirannya yang tertuju pada prajurit cantik tadi, terutama senyuman yang tulus pada gadis penjual koran. 'apa aku bisa melihatnya lagi, suatu hari nanti?' batin Reza.

"Kurasa, kita akan bertemu lagi dengannya, Tuan muda." Ujar Jack tiba-tiba, dia sudah tak menggunakan bahasa gaul lagi.

Reza menaikan sebelah alisnya, tanda tak mengerti.

"Putra, disampingnya ada salah satu temanmu waktu SMA dulu, Putra Sanjaya. Anak si Jenderal itu.

***Sedangkan di kendaraan militer.***

"Nona, bukankah tadi itu emas?" Tanya salah satu prajurit.

Axila mengangguk, "lebih tepatnya koin emas, aku tak punya uang untuk diberikan padanya, jadi yah sudah." Balas Axila santai.

"Tapi itu terlalu banyak, Lila. Kau hanya membuang uang saja." Sambung Putra disampingnya.

"Aku tak membuang banyak uang, Gege. Itu hanya satu, aku masih mempunyai lebih dari itu." Ujar Axila sambil menatap wajah Putra disamping nya. Dia merogoh kantong celananya, lalu mengeluarkan beberapa koin emas yang sama, sebelumnya dia mengambil dari ruang dimensi miliknya tanpa sepengetahuan mereka semua.

Mata semua prajurit terbelalak melihat tangan kiri Axila yang penuh dengan koin emas.

"Ge, nanti temani aku untuk menjualnya, yah." Pinta Axila saat melihat mereka yang masih tercengang.

Putra mengalihkan pandangannya pada wajah Axila, ditatapnya dengan serius. "Ada berapa banyak koin yang kau miliki?"

"Entahlah, aku juga tak tahu. Mungkin sekitar 100 koin lagi atau lebih, aku juga tak menghitungnya, Ge." Balas Axila, dia ingin tertawa melihat wajah polos yang dikeluarkan oleh para prajurit saat mendengar nominal koin yang dia miliki.

'ini bukan apa-apa, masih ada beberapa tumpukan koin yang aku miliki didalam ruang dimensi pemberian Nenek padaku.' batin Axila.

Tangan Putra mengambil satu koin, ditembaknya dengan asal. "Ini sekitar 10 gram, atau lebih. Aku tak tahu berapa harga pastinya, kita coba saja besok." Ujar Putra sambil menatap Axila.

Axila mengangguk, dia tak mempunyai apapun di sini, tempat tinggal pemilik tubuh sebelumnya hidup dengan sangat sederhana, dan tinggal di kontrakan. Ditambah dia sudah tak mempunyai keluarga ataupun kerabat. Ada, itupun adik angkat ayahnya namun sekarang berada di Korea Selatan, tepatnya di kota Seoul.

Ayah Axila seorang anak yatim-piatu, yang diadopsi oleh suatu keluarga sederhana yang menemukannya di pinggir jalan dengan keadaan tengah menggigil kedinginan akibat derasnya jugan yang mengguyur tubuhnya yang mungil dan berusia 3 tahun, sampai satu tahun kemudian mereka memiliki seorang anak laki-laki.

Namun ayah Axila memutuskan untuk hidup mandiri diusianya yang baru menginjak 17 tahun, tak diijinkan memang namun ayah Axila coba untuk memberikan pengertian pada kedua orang tua angkatnya, dan akhirnya mereka mengijinkan. Dan saat itu, Adik angkatnya sudah menginjak 14 tahun,

Ayahnya menyelesaikan sekolahnya sambil bekerja disalah satu caffe sebagai seorang pelayan, tinggal di kosan yang sederhana selama setahun lalu berganti tempat lagi. Sampai akhirnya diusianya yang menginjak 24 tahun menikah dengan ibu Axila.

Sekarang, kedua orang tuanya telah meninggal, namun sebelum itu Axila dituangkan dengan Alex, karena perjodohan.

Orang tua Alex sangat mengenal baik orang tua Axila, mereka dulunya adalah sahabat. Sampai anak-anak mereka juga berteman baik, karena merasa cocok. Kedua orang tua mereka menjodohkan anak-anak mereka, tak tahu jika dimasa depan akan terjadi hal yang tak diinginkan.

**Back To Story**

Axila memiliki seorang adik sepupu dari ayahnya, anak dari paman nya. Dia bernama Dion Danuarga, mereka tinggal di negara lain yaitu Korea Selatan tepatnya di kota Seoul. Pamannya menjadi seorang dosen disalah satu universitas yang berada di Seoul, dan juga menjadi terjemah antara bahasa Indonesia dan Korea.

Adik sepupu Axila bernama Azka Danuarga. Namun Dion dan putranya hidup dengan seorang wanita yang menjadi ibu sambung bagi Azka, karena istri Dion meninggal akibat kecelakaan saat akan menjemput Azka di taman kanak-kanak.

Ibu tiri Azka tak pernah memperlakukan nya dengan baik setelah Dion meninggal akibat serangan jantung tiga tahun lalu, saat Azka baru akan duduk di bangku SMP.

Waktu masih kecil, Azka dan Dion pernah sekali datang saat ayahnya meninggal dunia. Saat itu Azka tampak sangat bahagia berada di Indonesia, dia diperlakukan dengan baik dan sangat akrab dengan Axila.

Azka menceritakan semuanya pada Axila dan menunjukan beberapa bekas luka yang diberikan oleh ibu tirinya, Axila berjanji akan bekerja keras dan pergi menjemput Azka di Korea nanti, setelah di sudah mempunyai banyak uang.

'Aku harus mencari cara dulu untuk menjemput Azka kembali, entah apa yang sudah dilakukan oleh nenek lampir itu padanya, secepatnya harus ke sana.' batin Axila dengan semangat, kerena ingatan dari pemilik tubuh ini sangat jelas.

Axila baru saja masuk kedalam kamarnya, di asrama prajurit, namun Axila mendapat tempat khusus seperti tim Elite. Dia baru saja keluar dari ruangan jenderal Michael beberapa menit yang lalu, menjelaskan dari mana dia tahu akan diserang oleh para teror*s. Axila menjelaskan jika keamanan mereka ditembus oleh Axila, dan mengetahui rencana mereka dengan bantuan satu mata-mata yang menjadi seorang prajurit di tim elite.

Jendral Michael juga mencari tahu siapa Axila, namun tak menemukan apapun tentang Axila, karena sudah Axila sembunyikan dengan sangat rapi. Hanya menggunakan ponsel milik Putra, dia mampu menyembunyikan identitas dan semua data tentang dirinya. Kecuali KTP, memang ada datanya setelah itu kosong.

"Lebih baik aku beristirahat, karena mulai besok akan menjadi hari yang melelahkan." Gumam Axila.

Jika ada yang bertanya tentang serigala miliknya, memang tak ada saat mereka kembali karena tak diijinkan oleh jenderal Michael. Namun bukan namanya Axila jika tak mengambil apa yang dia inginkan.

Axila menyembunyikan serigala itu di dalam ruang dimensi miliknya, jadi kapan saja dia bisa bermain bersama serigala itu.

1
an-nuur H💞
aku ngakak thor🤣🤣
an-nuur H💞
wkwkwk🤣🤣🤣🤣
Widaandriani27@gmail.com Gmail.com
Luar biasa
Binti
pasangan yang klop top markotop
Binti
heleh gak mau tapi menikmati ... dasar bulus
Binti
semoga aja mafianya bukan Casanova
Erlina Ibrik
Luar biasa
Yaser Levi
thor..ini novelmu sangatttttttttt minim adegan romantisnya..lellah aku menantinya😕
Yaser Levi
tetap saja dia laki2 murahan...jgn lagi balik ke mike
Yaser Levi
jelek ceweny..tdk sesuai sm spesifikasi..cantik..jauh lah
Binti: mafianya juga jelek kurang gagah
total 1 replies
Yaser Levi
tempat nya tdk cocok..iindonesia..masih masuk akal klu di negri ginseng..
Lhina Bright
na nih sdh muncul lagi nih jodoh keduanya si axila..
Lhina Bright
na jodoh pertama sdh mulai muncul nih../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lhina Bright
suka ma novel yang pemeran nya adalah wanita kuat, tdk mudah di tindas dan juga kejam..
Rafinsa
Luar biasa
Rafinsa
laaah.. japan balas dendamnya???
Rafinsa
hilal jodohnya axila mulai muncul ya thor ..🤭
Rafinsa
suka banget kalo MC nya kuat...gak menye2.. semoga saja..
Pujianto Ajha
Luar biasa
Yoni Asih
q kembali kesini lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!