Seorang pria yang rela dipenjara untuk melindungi seorang gadis teraniaya dan menjadi orang yang gagal dalam hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Motivasi
"ternyata melelahkan juga ya...
"iya benar...
"hana apa kau tidak membeli strawberry untuk dibawa pulang ??tanya teman
"tidak...aku tidak menyukai buah itu.
"benarkah...sepertinya kau suka berada disana ??
"aku hanya suka memetiknya saja...
"oh begitu ya...oya hana kau kan pintar kau akan mengambil bidang apa nanti di ujian CSAT..???
"aku ??? Em...belum aku pikirkan tapi sepertinya huku...
"kalau kamu nara ??tanya hana
"aku...sepertinya akan mengambil IT kalau otaku mampu hahaha....
"hehe..kau pasti bisa..."kata hana menyemangati nara.
hana duduk bersama nara di dalam bus,sehun yang dalam satu bus dengan hana duduk bersama teman pria lainnya di bagian belakang dan sangat berisik.
Perjalanan berakhir pukul 17.00 bus sampai di sekolahan dan siswa pulang ke rumah masing-masing.
"kau langsung pulang ??tanya sehun
"iya...
"apa kau mau ikut les lagi ??tanya sehun berjalan di belakang hana.
"iya aku akan les lagi besok, aku ingin lolos di ujian nanti.
"oh benar...kau mau ke universitas mana ??
"kenapa kau banyak sekali bertanya ??apa kau tidak ada pekerjaan dsn kenapa kau mengikutiku ??kata hana sedikit terganggu
"haha...benar...sampai ketemu besok.
sehun pergi ke arah lain.
"kenapa dia menggangguku ??apa dia merasa bersalah apa merasa kasihan kepadaku ??gumam hana berjalan ke halte.
Hana naik bus satu kali dan sampai di halte berjalan ke rumahnya tidak terlalu jauh.
"aku pulang....
Rumah terasa sepi, hana sangat menyukai suasana sepi itu, mungkin ayahnya belum pulang bekerja.
Hana mengemasi barang-barang bawaan dan baju kotor dan mencucinya bersama pakaian ayahnya yang berserakan,
Hana membersihkan rumah yang tidak terlalu bagus dan berantakan itu selagi ditinggal hana pergi rumah seperti kapal pecah.
Kemudian hana memasak sesuatu yang ada lemari pendingin.
Sebenarnya ayahnya adalah orang yang perhatian,ayahnya yang selalu membeli bahan makanan setiap pulang bekerja,
Namun dia juga tidak pernah berhenti minum setiap pulang bekerja atau ada masalah dalam pekerjaannya dan membuat dirinya jadi orang yang berbeda,
Setelah menyiapkan makanan hana pergi bekerja ke minimarket seperti biasa dan kembali lagi malam hari.
Mungkin ini waktu keberuntungannya,ayahnya habis minum dan langsung tidur di depan pintu kamar,
Hana dengan lirih melangkah masuk ke kamarnya tanpa membuat suara agar dia tidak dipukuli.
keesokan paginya hana pergi kesekolah dan belajar dengan sangat serius.
Kemudian istirahat hana berada di atap bersama sehun mereka berada di tempat yang sama namun tidak saling mengobrol.
Tiba waktunya hana pergi ke tempat les sendiri tanpa sehun,hana sudah beberapa kali ikut les dan sudah tau tempatnya tanpa sehun hana bisa sendiri.
"kau dari mana saja sepertinya aku jarang melihatmu ??tanya tutor
"aku sibuk bekerja pak....
"bekerja ? Apa tidak mengganggu sekolahmu ??
"itu sangat mengganggu tapi aku butuh uang,"kata hana sambil mencatat materi.
"baiklah kau sangat to the point ya....
Hana tidak menghiraukan perkataan tutor dan fokus belajar.
Disisi lain sehun memperhatikan hana dari kejauhan.
"dia memakai kaos,sepertinya ayahnya sudah berhenti memukulinya,baguslah.
"aku sedikit khawatir kepadanya...andai saja orang dewasa bisa melindunginya...
"benar.. Polisi saja tidak bisa bertindak kenapa mereka begitu ?? Bukankah seharusnya melayani masyarakat malah mereka menutup mata.
Sehun melamun sambil melihat hana dari bangku belakang.
Sehun ingin masuk ke KNPU,sehun ingin menjadi seorang polisi yang baik dan melindungi orang-orang yang lemah dan membasmi kejahatan begitu pikiran sehun melihat ketidak adilan ibunya dan hana.