NovelToon NovelToon
Istri Yang Tak Dianggap

Istri Yang Tak Dianggap

Status: sedang berlangsung
Genre:Angst / Menikah Karena Anak / Penyesalan Suami / Ibu Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Duda
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: annin

"Kamu harus ingat ya, Maira, posisi kamu di rumah ini nggak lebih dari seorang pengasuh. Kamu nggak punya hak buat merubah apa pun di rumah ini!"


Sebuah kalimat yang membuat hati seorang Maira hancur berkeping-keping. Ucapan Arka seperti agar Maira tahu posisinya. Ia bukan istri yang diinginkan. Ia hanya istri yang dibutuhkan untuk merawat putrinya yang telah kehilangan ibu sejak lahir.

Tidak ada cinta untuknya di hati Arka untuk Maira. Semua hubungan ini hanya transaksional. Ia menikah karena ia butuh uang, dan Arka memberikan itu.

Akankah selamanya pernikahan transaksional ini bejalan sedingin ini, ataukah akan ada cinta seiring waktu berjalan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon annin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 10 Pengantin Yang Diabaikan

Santi terlihat begitu kesal menyaksikan menantunya menikah lagi. Ia seperti kehilangan sesuatu yang besar. Entahlah, ia tak bisa menyebutnya dengan gamblang, atau lebih tepatnya malu untuk mengakui.

"Ma, jangan cemberut gitu, nanti ketahuan sama orang kalau Mama nggak suka sama pernikahannya Kak Arka." Shela mencoba mengingatkan mamanya.

"Biar aja semua tahu, Mama emang nggak suka kok," jawab Santi ketus.

"Tapi Mama kan udah nggak ada hak lagi buat ngatur-ngatur Kak Arka. Dia bukan menantu Mama lagi, kan Kak Raswa udah nggak ada."

"Diem kamu! Nggak ada yang namanya mantan mertua. Sampai kapan pun aku tetap mertuanya Arka, meski Raswa sudah nggak ada. Apa lagi ada Zara yang merupakan anak dari Raswa dan Arka."

Shela hanya bisa mendengkus kesal. Capek, ngasih tahu mamanya yang keras kepala ini.

"Coba kamu dengerin omongan Mama dulu, semua nggak akan kayak gini," ujar Santi dengan berbisik.

"Kayak gini gimana maksud Mama?"

"Ya, Arka nggak akan nikah sama perempuan itu. Harusnya dia itu nikah sama kamu!" Mata Santi sampai melotot saking kesalnya mengingat penolakan Shela kala itu.

Saat ia berpikir untuk menjodohkan Arka dengan Shela, yang notabene adalah adik kandung Raswa. Turun ranjang. Itu yang ia inginkan. Arka tetap menjadi menantunya.

"Ma, berapa kali sih aku bilang kalau Kak Arka cintanya cuma sama Kak Raswa. Dia nggak ada perasaan apa pun sama aku," jawab Shela dengan berbisik pula.

"Halah, itu alasan kamu aja. Saat itu Arka sedang rapuh, harusnya kamu bisa masuk dengan mudah. Kamu sadar nggak kalau wajah kamu dan Raswa itu sebelas dua belas. Akan sangat mudah bagi Arka untuk menerima kamu kalau kamu mau dengerin omongan Mama waktu itu."

Shela terdiam. Tak habis pikir dengan apa yang Mamanya ini inginkan. Dari pada ribut, lebih baik ia cari alasan untuk keluar dari pesta kakak iparnya ini.

"Mau ke mana, kamu?"

"Ke toilet bentar," jawab Shela malas. Ia langsung meninggalkan pesta.

Santi kembali melihat ke arah pelaminan. Rasa kesal dan marah kembali melingkupi hati dan pikirannya. Sungguh ia tak rela Arka menikah dengan wanita lain.

Di atas pelaminan, tak ada senyum dari kedua mempelai. Hari yang seharusnya menjadi paling bersejarah dan paling diinginkan dalam hidup semua orang menjadi paling memilukan bagi Maira.

Tak ada sorot kebahagiaan, yang ada hanya ketakutan yang membayang akan rumah tangganya ke depan.

Pun, dengan Arka. Pria itu hanya mengikuti apa yang menjadi keinginan orang tuanya. Tidak ada perasaan yang terlibat. Semua hanya demi menyenangkan orang tua.

"Selamat ya, Arka. Akhirnya kamu bisa menemukan lagi cintamu," ujar Gress yang merupakan sepupu Arka. Ia menyalami Arka dan Maira bergantian.

"Woy, Bro ... congrats, ya. Setelah sekian lama akhirnya lo bisa ngerasain lagi yang namanya surga dunia," goda Zaky dengan berbisik saat memeluk Arka. Zaky tak lain adalah suami Gress.

Arka hanya tersenyum simpul menanggapi candaan Zaky. Tak ingin kentara jika ia terpaksa dengan pernikahan ini.

"Udah, Woy, buruan! Antri, nih!" saudara Arka yang lain menepuk bahu Zaky agar cepat menyingkir.

"Sabar!" jawab Zaky sebelum akhirnya turun dari pelaminan.

Acara besar seperti ini memang sangat ditunggu-tunggu keluarga besar Arka, sebab di acara seperti inilah mereka baru bisa kumpul. Kalau di hari biasa mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing, belum lagi tempat mereka tinggal. Tidak semua ada di Jakarta. Banyak juga yang ada di luar kota.

Acara resepsi berakhir pukul sebelas malam. Keluarga Arka banyak yang menginap di hotel karena alasan tempat tinggal yang jauh. Arka dan Maira sendiri sudah dipesankan satu kamar khusus pengantin.

Maira masuk kamar lebih dulu karena MUA akan membantunya melepas semua aksesoris pengantin yang sangat merepotkan itu.

"Sudah selesai, Mbak?" tanya Maira saat Mua sudah melepas semua perhiasan di kepalanya.

"Sudah, Kak. Kami permisi."

Maira menatap dua orang MUA itu keluar dari kamar. Jantungnya mendadak berdegup tak karuan. Jujur saja ia bingung harus mulai dari mana jika nanti Arka masuk. Ia tak punya pengalaman sama sekali. Hubungannya dengan Arka juga belum sepenuhnya berjalan baik. Pria itu masih sedingin es.

Maira duduk menunggu di bangku rias dengan perasaan campur aduk yang tak bisa ia gambarkan. Yang pasti ia gugup.

Matanya terus melihat ke pintu, dan sesekali ke jam dinding. Waktu berlalu, tapi Arka tak kunjung masuk. Maira mulai lelah dan mengantuk.

"Apa Pak Arka sengaja, ya?" tanya Maira pada dirinya sendiri.

Tentu ia punya pemikiran seperti itu. Sebab sangat jelas terlihat jika Arka tak menginginkan pernikahan ini, tapi semua tetap dijalani demi orang tua.

"Atau mungkin dia menunggu aku tidur lebih dulu baru dia masuk?"

Setelah memikirkan kemungkinan-kemungkinan tentang Arka, ia pun memutuskan untuk mengganti bajunya. Membersihkan riasan, dan mulai beristirahat.

Benar saja, begitu Maira merebahkan diri di ranjang, Arka masuk. Namun, Maira pura-pura tidur. Ia mendengar Arka menyalakan keran kamar mandi, dan beberapa saat ia kembali untuk mengambil bantal yang ada di samping Maira.

Merasa Arka sudah menjauh, Maira membuka sedikit matanya. Melihat Arka yang merebahkan diri di sofa.

Hati Maira mencelos. Air mata pun lolos dari sudut matanya. Bukan karena mendamba malam pertama, tapi ia merasa Arka tak pernah menginginkannya. Bahkan bicara pun pria itu enggan.

Padahal Maira sudah siapkan hati jika Arka ingin bicara tentang kelanjutan rumah tangga ini nanti. Membuat kesepakatan pun akan Maira turuti. Bukan dengan cara seperti ini. Diabaikan!

1
Aurel
hadir
Juriah Juriah
lanjut kak💪🙏
Asma Susanty
dihhh nggak nyadar nih kalau dia sekarang hanya mantan mertua, arka sdh tdk punya kewajiban memberi jatah uang belanja ke dia
Lilis Yuanita
ipar adalah maut
Dew666
🥰🥰🥰🥰
Dew666
Lanjut🥰
Juriah Juriah
siapakah dia?.. lanjut kak author semangat 💪🙏
Asma Susanty
waduh, baru aja lamaran masa langsung batal
Juriah Juriah
makin menarik aja nih jln crita nya lanjut kak ...semangat kak author 💪🙏
Dew666
🌻🌻🌻🌻
Juriah Juriah
kak author sebenarnya alur crita nya lumayan bagus tapi retensi nya aga kurang ya kak?..apa up nya terlalu lm?🙏
annin: Retensi belum keluar kak, aku tuh jadi jarang up date karena kurang pede dengan cerita ini. kadang udah aku ketik naskahnya, udah 3 hari tapi mau up maju mundur.
total 1 replies
اختی وحی
up ny trllu lama gk tiap hri,jd lupa alur ceritanya
اختی وحی
knp up ny lama², sampe lupa alurnya
Juriah Juriah
up nya ga rutin ya Thor sekali nya cm 1 bab tapi walaupun lama nunggu kelanjutannya tetap kutunggu semangat thor💪🙏
annin: Terima kasih Kak atas dukungannya. Akan aku usahakan untuk update rutin.
total 1 replies
Dew666
👍👍👍👍
Dew666: 👄👩‍❤️‍👩❤️‍🩹
total 2 replies
partini
mau sarapan laper ,,lanjut thor
Juriah Juriah
jangan mau di atur mantan mertua kamu arka ga ada hak dia ngatur hidup kamu jangan terlalu bodoh arka udh fokus aja sama pernikahan kamu sama maira
annin: Kita lihat ya Kak Arka apakah benar benar bodoh atau tidak. hehehehe
total 1 replies
Juriah Juriah
selalu menunggu kelanjutan nya jangan terlalu lama dong Thor up nya 💪🙏
annin: Baik, Kak. Siap👍
total 1 replies
muthia
mampir🙏
muthia: insyaAllah
total 2 replies
Dew666
❤️‍🩹
annin: Terima kasih Kak Dew666 atas supportnya. Sehat selalu untuk kaka dan keluarga. ❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!