NovelToon NovelToon
SANG PENJAGA

SANG PENJAGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / CEO / Persahabatan / Duda / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:95.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sopaatta

S2
Ketika dua hati menyatuh, gelombang cinta mengalir menyirami dan menghiasi hati.
Ini adalah kisah Raymond dan Nathania yang menemukan cinta sesungguhnya, setelah dikhianati. Mereka berjuang dan menjaga yang dimiliki dari orang-orang yang hendak memisahkan..

Ikuti kisahnya di Novel ini: "SANG PENJAGA "

Karya ini didedikasikan untuk yang selalu mendukungku berkarya. Tetaplah sehat dan bahagia di mana pun berada. 🙏🏻❤️ U 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopaatta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10. SP

...~•Happy Reading•~...

Setelah surut amarahnya, dia tersadar ada orang lain dalam ruangan. "Maaf, tadi saya agak emosi dengar Pak Raymond ditusuk. Saya Samuel, pengacara beliau." Samuel memperkenalkan diri.

Mendengar nama Samuel, Nathania ingat telpon Raymond dan berbicara dengan pengacaranya bernama Samuel. 'Jadi hari itu Pak Ray benar menelpon pengacaranya, bukan seperti tuduhan Frans, Pak Ray membual.' Nathania mendekat dan diikuti oleh Didit dan Magda untuk menyalami Samuel.

"Terima kasih sudah dampingi Pak Raymond." Samuel berkata kepada Nathania, Didit dan Magda. Terutama Nathania, karena melihat bajunya berlumuran darah dan berwajah sembab.

Samuel tidak bertanya hubungan wanita muda nan cantik dengan kondisi Raymond. Dia yakin bukan waktunya dan Jacob pasti akan cerita setelah bertemu. Dia lebih fokus pada keselamatan Raymond.

Tidak lama kemudian, Heri masuk. "Pak, segera disiapkan perawat." Heri melapor.

"Ok. Saya tunggu." Jawab Samuel singkat.

"Pak, permisi. Kami mau pulang ambil keperluan..." Didit menjelaskan, niatnya meninggalkan ruangan untuk ambil keperluan. Didit putuskan, karena sudah ada yang mendampingi Nathania dan kondisi Raymond sudah stabil.

"Baik, silahkan." Ucap Samuel sembari memegang pundak Didit. Kemudian dia duduk di kursi yang disediakan buat keluarga, dekat kedua Bibi yang duduk diam sambil memperhatikan kondisi Nathania.

"Pak, ini ransel Pak Ray. Dari tadi ponselnya terus bergetar." Heri melapor sambil menurunkan ransel dari punggung.

"Terima kasih." Samuel mengambil ransel Raymond dan memeriksa isinya. Ketika melihat ponsel Raymond kembali bergetar, Samuel menatap Raymond.

Dia segera mengotak-atik ponselnya. "Jac, sudah kasih tahu Om Luis?" Samuel bertanya, karena melihat banyak panggilan tidak terjawab dari orang tua Raymond.

"Belum. Jangan kasih tahu dulu. Tunggu Ray sadar, baru dia putuskan. Bisa gawat kalau orang tuanya datang sekarang." Jacob mencegah, karena tahu kasih sayang orang tua Raymond padanya.

"Ok. Aku tanya, supaya ngga salah bicara. Aku tunggu di sini." Samuel segera mematikan telpon, karena telpon Raymond kembali bergetar.

"Siang, Tante. Ini Samuel." Samuel merespon, karena khawatir orang tua Raymond ke Jakarta. Dia sudah melihat sekretaris juga ada telpon berulang kali. Sehingga dia mengambil keputusan sendiri untuk mencegah terjadi sesuatu dengan orang tua Raymond.

"Aduh, Muel. Tante dan Om sangat panik, Ray tidak jawab telpon dan tidak telpon balik. Ini Ayahnya mau terbang ke Jakarta." Ibu Raymond berbicara setelah menghembuskan nafas panjang.

"Tante bicara dengan Om, ngga usah ke Jakarta. Ray baik-baik. Hanya sedang sibuk sedikit. Nanti Ray kembali, baru telpon Tante."

"Iya, Nak. Tidak apa-apa. Yang penting ada sama Muel. Tante mau bicara dengan Ayahnya dulu." Ucapan Ibu Raymond membuat Samuel duduk terhenyak dan bersandar.

Kemudian dia berdiri mendekati ranjang Raymond. "Ray, cepat sadar. Ibumu bisa goreng aku pake pasir. Aku bilang kau lagi sibuk." Samuel berbicara seakan Raymond mendengarnya.

Ketika menyebut goreng, Samuel melihat semua orang dalam ruangan, termasuk Nathania yang sedang melihatnya dari seberang ranjang Raymond. "Pak Heri, kalian belum makan?" Samuel bertanya, karena sudah lewat waktu makan siang.

"Belum, Pak. Dari tadi tegang, jadi..." Heri tidak melanjutkan, karena dia sendiri lupa.

"Kalau begitu, tolong beli sesuatu buat semua dan air mineral yang banyak." Ucap Samuel sambil mengambil dompet dan mengeluarkan beberapa lembar uang seratus ribu.

~*

Di sisi yang lain ; Jacob bersama anggota teamnya sedang menuju alamat yang diberikan Didit. Karena anggota kepolisian Bandung tidak menemukan Frans di rumah orang tua dan keluarganya, juga di tempat sering dia berkumpul dengan teman-temannya.

"Setelah tiba, jangan membuat gerakan. Salah satu dari kalian temui RT sebelum menuju alamat rumahnya." Perintah Jacob kepada anggota team yang ada dalam mobilnya.

"Siap, Pak." Salah satu anggota Jacob merespon dan sigap saat mereka masuk komplek perumahan.

Setelah Pak RT datang, Jacob turun untuk berbicara. "Pak, kenal dengan pemilik rumah di alamat ini?" Jacob menyebut alamat rumah Frans yang diberikan Didit.

"Iya, Pak. Tapi sudah lama tidak ke sini." Pak RT mulai hati-hati beri keterangan, karena melihat beberapa orang polisi dalam dua mobil.

"Bapak ingat, sejak kapan?"

"Kalau tidak salah, sejak istrinya meninggal. Waktu itu beliau bilang renovasi rumah sementara dihentikan, karena istrinya baru meninggal."

"Sejak itu, beliau tidak datang lagi dan tukang tidak pernah ke sini lagi." Pak RT menjelaskan sambil berjalan ke rumah Frans.

"Kalau ke sini, Pak Frans pakai kendaraan apa?" Tanya Jacob sambil mengawasi lingkungan sekitar rumah Frans. Anggotanya sudah turun di posisi masing-masing.

"Pakai mobil, Pak. Jadi kami tahu, kalau Pak Frans datang." Jawab Pak RT.

"Baik. Mari kita masuk." Jacob dan RT langsung masuk, karena belum ada pagar dan bahan bangunan berserahkan di halaman.

"Sepertinya tidak ada orang yang tinggal di dalam, Pak." Pak RT ragu, karena melihat rumah sangat sunyi, tapi tidak dengan Jacob. Dia segera memberikan isyarat kepada anggotanya merapat.

Jacob bisa melihat yang tidak dilihat RT, ada jejak ban motor di teras rumah. Dia memberi isyarat kepada salah satu anggota mengetok pintu.

Tok tok "Ada orang di dalam?" Tanya anggota team Jacob sambil mengetuk. Ketika dilakukan sampai tiga kali tidak ada respon dan tetap sunyi, Jacob segera menendang pintu dengan kuat, hingga pintu terbuka dan menyentuh tembok.

Pak RT terkejut melihat ada motor parkir di ruang tamu. Jacob segera memeriksa setiap ruangan sambil tangannya memberi perintah kepada anggotanya.

"Kau kira jadi transparan kalau meringkuk seperti kodok?" Bentak Jacob di depan pintu kamar mandi, karena melihat jejak sepatu.

Frans segera lari keluar sambil menghunuskan pisau. Jacob menghindar dan memegang tangan Frans. Gerakan cepat Jacob memelintir tangan Frans menimbulkan erangan dan teriakan Pak RT yang melihat Frans tertusuk pisaunya sendiri.

Darah segera muncrat dari tangan Frans. "Tidak segampang itu kau mati." Ucap Jacob yang tidak mengarahkan ujung pisau ke arah rusuk Frans, tapi ke lengan bagian dalam.

Jacob memukul tangan Frans hingga pisau jatuh di lantai. "Ayo, lawan lagi." Ucap Jacob sambil menendang tungkai Frans, hingga meringis kesakitan.

Frans merangkak sekuat tenaga ke arah pintu untuk berlari, tapi dia terkejut melihat barisan polisi seperti pagar besi di depan rumah. Pak RT jadi takut melihat rahang Jacob mengeras, tanpa berusaha menangkap Frans.

Jacob seakan membiarkan Frans melawan atau meloloskan diri. Padahal darah terus mengucur dari lengan Frans.

"Ayo, lawan. Kau ahli menggunakan pisau bukan? Tunjukan kemampuanmu." Jacob terus berjalan mengikuti Frans dengan langkah yang siap menginjak.

Frans sangat ketakutan, karena melihat Jacob hanya mengikuti dengan langkah tegap dan tangan di pistol. Begitu juga dengan para polisi di halaman yang siap menyambut dia.

"Mengapa tidak lari? Ayo, lari lagi. Mungkin tulang keringmu perlu dipanggang dengan timah panas."

...~_~...

...~▪︎...

1
🍁αℓєα❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
ehh Thania hamil kyknya ya🤭🤭ah asikk nih jd jugaa akhirnya RayThania junior
🍁αℓєα❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
nah mampus kau Frans🤕sudah tidak bisa ngelak lg smu Bukti sudah terpampng jelas didepan mata org banyak,bahwa Nike meninggal bukan krn kecelakaan semata😪tp memang krn ulahmu
Dew666
Hamil kali thania 🍒💎
Dew666
🌻🍦
🍁HER❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
mau ada junior nih ya. semoga benar deh. cepat beli tespek babang ray. jadi ikut gak sabar 🙊❣️
☠ ❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ🤎♨️
yuhuuuuu sepertinya Ray junior mau launching nih 🤭 Thania pasti belom menyadari dirinya hamil tapi ibunya Raymond langsung tanggap terhadap kondisi mantunya congratulation aja yakin dah itu tekdung muda
🍁𝐒𝐄𝐌𝐄𝐒𝐓𝐀 ❣️
mantap pak jacob cari bukti yang akurat.. dan akhirnya si frans mendekam dipenjara.. se umur hidup.. keren nih pak jacob dan pak Samuel.. kinerja kalian sangat bagus..
🍁𝐒𝐄𝐌𝐄𝐒𝐓𝐀 ❣️
yeey tanda tanda nih ada debay, kaget ya mas Ray.. tiba tiba thania jadi manja,,
Mundri Astuti
kannn...jahat beud si frans
Arieee
semoga hamil🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
❤️⃟Wᵃf🤎M𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ §͜¢ᴳᴿ☘𝓡𝓳
parei kaget kok thania manja nya begitu kan aneh🤣mamah nya pengalaman pasti tahu tuh thania kenapa🤣
❤️⃟Wᵃf🤎M𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ §͜¢ᴳᴿ☘𝓡𝓳
rasain kau frans yang salah pasti ketahuan ada cctv banyak menangkap kejahatan mu🤣penjara seumur hidup atau hukuman mati🤣
❤️⃟Wᵃf🤎M𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ §͜¢ᴳᴿ☘𝓡𝓳
wuuihh keren kata kata nya bagus ray kena telak vania makan tuh pelakor🤣🤣🤣
❤️⃟Wᵃf🤎M𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ §͜¢ᴳᴿ☘𝓡𝓳
tunggu saja vania di marahin Raymond jangan senang dulu
❤️⃟Wᵃf🤎M𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ §͜¢ᴳᴿ☘𝓡𝓳
ketahuan kan marahin saja ray si vania biar kapok
🍁𝐘𝐖❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
Mamah gercep ngomong gitu y 🤭🤭🤭
❤️⃟Wᵃf🤎M𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ §͜¢ᴳᴿ☘𝓡𝓳
ternyata ngumpul buat gosipin si Frans🤣tentang kejahatan frans
❤️⃟Wᵃf🤎M𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ §͜¢ᴳᴿ☘𝓡𝓳
keluarga bahagia thania sama Raymond bikin iri ya🤭
🍁𝚄mma❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
Kelihatannya ada tanda-tanda mau launching Reymond dan Nathania junior ini
Arieee
wahhhhh pembunuh😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡hukuman seumur hidup aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!