seorang wanita yang bernama Helena di buang oleh orang tuanya,dan Helena yang mengetahui sebuah rahasia keluarganya, membuat dia merasa terpukul.
dia yang di buang di pulau angker merasa ketakutan dan putus asa,dan disaat dimalam harinya,dia bertemu dengan serigala hitam yang ingin memangsanya.
Helena berlari menaiki pohon,hingga suatu hari di pulau angker itu dia mendapatkan sistem yang membantu nya bisa keluar dari pulau angker itu.
balas dendam mu di mulai, satu-persatu orang-orang yang jahat padanya di bunuhnya,bahkan kedua orangtuanya tidak luput dari balas dendam nya.
yuk simak cerita kelanjutan nya,, terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kebenaran dan terjebak
Ke Esokan harinya,diruang tamu,disana Abimana dan Arum menatap tajam Helena,Liana yang merasa ibu dan ayahnya semakin membenci kakaknya,dia merasa sangat senang dan dia sangat yakin rencana nya akan berjalan dengan lancar.
" helenn....!!! selama ini aku selalu menyayangimu dan tidak pernah memarahi mu,aku selalu memberikan yang terbaik untukmu, tapi kamu malah mengecewakan Ku ! susah payah aku mengatur perjodohan mu dengan Kevin putra tuan Kusuma, tapi kamu malah membatalkan pertunangan nya ?? kamu benar-benar anak durhaka,aku terlalu memanjakan mu,kamu anak yang tidak berbakti pada orang tua,,!! " bentak Abimana yang terlihat marah.
" entah ada apa dengan mu,,sejak kedatangan Liana di keluarga ini,kamu semakin keterlaluan dan sikap mu berubah,,mana Helena yang ibu kenal? dimana Helena yang begitu patuh dan lemah lembut?? jawab Helennnn...!!! jangan diam saja,dan karna ulah mu perusahaan ayahmu sekarang mengalami kerugian besar !! sejak kejadian tadi malam,pagi ini ayah mu mendapatkan kabar jika keluarga Kusuma marah dan mengira kami yang telah memutuskan pertunangan nya !! apa ini balasan kebaikan kami selama ini padamu Helen...!! aku sangat kecewa padamu,aku benar-benar muak melihat tingkah laku mu yang sekarang,,coba lihat Liana, dia begitu penurut dan selalu bersikap baik pada siapapun,tidak seperti kamu yang semakin hari semakin keterlaluan!!! " teriak Arum dadanya naik turun,karna menahan amarahnya sejak tadi malam.
kini dia benar-benar melampiaskan semuanya pada putri nya, sedangkan Liana yang sejak tadi terdiam tiba-tiba tersenyum menyeringai kearah Helena.
dia merasa puas saat melihat Helena yang ingin menangis'.
" ini belum seberapa Helena, sebentar lagi akan ada pertunjukan yang tidak pernah kamu duga " batin Liana.
" cukuppp !! aku tau ,aku telah mengecewakan kalian,tapi jangan pernah membandingkan ku dengan Liana ! dia orang yang munafik,selalu berpura-pura baik di hadapan semua orang ! dan soal kerugian perusahaan tidak ada sangkut pautnya dengan pembatalan pertunangan ku ! dan ibu, aku sudah lelah karna ibu selalu menuntut ku harus menjadi wanita penurut,aku muak..!! aku sangat muak karna tekanan kalian,," baru saja Helena selesai berbicara, tiba-tiba Abimana berdiri dan.
plakkkkkkkkkkkk
Abimana menampar wajahnya dengan keras, sedangkan Helena yang mendapatkan tamparan terjatuh di lantai,dia mendongak menatap wajah ayahnya dengan tidak percaya.
begitu juga dengan Arum,dia menutup mulut nya dan menatap suaminya dengan tertegun,tapi mengingat bagaimana Helena telah membuat perusahaan mereka mengalami kerugian,dia mengubah wajahnya menjadi tersenyum puas.
" ayah,,ayah menampar ku ? kenapa...? kenapa ayah menampar ku hanya karna masalah ini ? kenapa ? " Helena berteriak dengan tangisan kekecewaan.
air matanya mengalir,dan tiba-tiba dia melihat Liana yang sedang menatapnya dengan tersenyum licik.
" kamu...apa kamu senang karna aku di tampar oleh ayahku ! kamu memang tidak tau diri,kamu wanita licik,,dari pertama aku melihat mu,kamu bukanlah orang baik!! aku menyesal karna telah membiarkan mu tinggal di sini !! " teriak Helena pada Liana yang terlihat ketakutan.
Liana bersembunyi di punggung Abimana,dan mencengkram lengan ayahnya dengan tangan bergetar,Abimana yang merasakan itu,dia sontak semakin marah pada putrinya.
duggggggggggg
tanpa perasaan,Abimana menendang lutut putrinya,itu membuat Helena berteriak kesakitan,dan Arum yang melihat itu buru-buru mengentikan suamianya.
" mas cukup ! jangan perlakukan Helena seperti itu ! dia masih berguna untuk kita,meski pertunangan ini di batalkan,aku sangat yakin tuan Kusuma pasti akan tetap melanjutkan perjodohan nya, karna pertunangan ini adalah keinginan ibunya " bisik Arum di telinga suaminya.
meski Arum berbisik di telinga suaminya,Liana yang berdiri di belakang ayahnya tentu saja mendengar nya, tiba-tiba dia memiliki rencana untuk mengusir Helena dari rumah ini.
" ibu,,ayah,,, sebenarnya tadi malam tuan Kevin meminta no wa ku,dia mengatakan ingin bertunangan dengan ku,soal pertunangan nya dengan kakak,,Kevin sudah menegaskan dia tidak mau di jodohkan dengan kak Helena,,jadi ibu,,apakah ini kesalahan ku,,apa aku yang telah menghancurkan pertunangan kak Helena dengan Kevin?? " tanya Liana dengan polos.
mendengar itu,Arum dan Abimana terkejut, buru-buru mereka menarik Liana di hadapannya.
" apa benar yang kamu katakan sayang ? apa Kevin benar-benar ingin bertunangan dengan mu. ?? " antusias Arum,matanya berbinar saat mendengar ucapan Liana.
dengan tersenyum malu-malu Liana mengangguk dan menunduk,Arum menatap suaminya, begitu juga dengan Abimana wajahnya yang tadinya terlihat marah tiba-tiba dia tertawa bahagia.
" hahhahahaa...bagus..bagus,,kamu memang putriku,,darah yang mengalir dalam tubuh mu memang darah keturunan Abimana tidak di ragukan lagi,,,hahhahahaa...kamu sangat cerdik sayang bisa meluluhkan hati tuan muda Kevin" tawa Abimana tanpa sadar apa yang telah dia katakan.
duarrrrrrrrrrrrrr
Helena yang mendengar ucapan ayahnya membeku,nafasnya tercekat dia menatap Abimana yang masih tertawa bahagia.
sedangkan Liana yang tadinya tersenyum malu-malu terkejut, matanya melotot dia menatap ayah dan ibunya.
" apa maksud ayah ? " pertanyaan Liana membuat tawa Abimana terhenti,setelah dia tersadar dengan apa yang dikatakan,matanya melirik kearah Arum yang terdiam membisu.
" ehemmm... mungkin ini sudah waktunya ayah memberitahu mu kebenaran yang selama ini ayah dan ibumu rahasiakan, seperti yang kamu dengar kamu memang putri kandung kami,selama ini kami sengaja menitipkan mu pada kerabat ibumu," jelas Abimana dengan serius.
degggggggg
Liana semakin terkejut,dia terdiam dengan jantung berdebar kencang,tapi semakin dia berfikir apa alasan ayah dan ibunya menitipkannya pada kerabat ibunya membuat Liana merasa marah.
" apa...?? dia..dia putri kandung kalian,,? lalu bagaimana dengan ku ? siapa aku ? apa aku benar-benar putri kandung kalian juga ! " tanya Helena dengan spontan, pantas saja sejak kedatangan Liana,ibu dan ayahnya terlihat sangat menyayangi Liana, bahkan Abimana dan Arum melupakan keberadaan nya.
Arum yang sejak tadi terdiam, tersadar saat mendengar pertanyaan Helena,dia menatap nanar Helena putri yang selama ini dia besarkan.
" karna kamu sudah tau Liana putri kandung kami,maka aku akan memberitahu mu siapa kamu itu sebenernya,kamu adalah anak pungut yang sengaja kami ambil dari panti asuhan,dan apa kamu tau kenapa kami mengasuh mu dan menitipkan putri kami dengan orang lain. ?? biar aku beritahu karna kamu dari kecil sudah di jodohkan oleh nyonya tua Kusuma yang pernah kamu selamatkan saat dia mengalami kecelakaan di dekat panti asuhan, dan saat itu dia juga lupa ingatan,sejak saat itu nyonya tua Kusuma menjodohkan mu dengan cucunya Kevin!!!! dan aku, juga ayahmu tidak sengaja melihat mu waktu itu bersama dengan nyonya tua Kusuma,,jadi kami berencana mengasuh mu dan menitipkan Liana agar semua orang mengira kamu adalah putri kandung kami,,,!! jika saat itu kami tidak menitipkan Liana maka semua orang akan curiga karna semua orang tau kami hanya memiliki satu putri dan itu lah alasannya kenapa kami ingin mengasuh mu, karna kamu sangat menguntungkan bagi kami,, seperti kehidupan kami sekarang,semua ini berkat nyonya tua Kusuma,,,tapi kamu malah membatalkan pertunangan nya ! tapi tidak apa-apa itu malah bagus karna Liana berhasil membuat tuan muda Kusuma tertarik padanya,,jadi kami tidak membutuhkan mu lagi !! " ungkap Arum tanpa menutupi apapun lagi,dia memberitahu Helena semuanya,karna menurut Arum, Helena sudah tidak berguna lagi bagi keluarga Abimana.
duarrrrrrrrrrrrrr
Helena memuntahkan darah segar dari mulutnya,dia merasa shock sekaligus marah mengetahui kebenaran nya,air matanya mengalir deras dia tertawa miris,,dia jadi mengingat bagaimana ibunya memaksanya agar selalu menjadi wanita penurut dan lemah lembut.
pantas saja wanita paruh baya yang ada dihadapannya ini, hanya peduli dengan penampilan dan sikapnya, ternyata itu semua hanya untuk mendapatkan keuntungan dari keluarga Kusuma.
" kalian jahattt !!! aku benci kalian,,hhahahaha... kenapa?? kenapa kalian melakukan itu padaku haa....kenapaaaaa....?? selama ini aku menganggap kalian seperti keluarga ku tapi kalian malah menjadikan ku sebagai pion hanya untuk keuntungan kalian!! aku benci kalian!! " teriak Helena dengan meraung di sana.
" sudahlah kakak,,terima saja nasib mu,,sejak aku datang kesini kamu selalu berfikir ini adalah rumah mu,,dan kamu memperlakukan ku seperti tamu,ckckckkckc...tapi kenyataannya? kamu yang tamu dan rumah ini adalah rumah ku ! malang sekali nasib mu kakak " Liana mengejek Helena,dia merasa puas dan juga merasa diatas angin setelah mengetahui kebenaran nya.
karna merasa marah mendengar ucapan Liana,Helena berdiri dan menerjang Liana yang membuat Liana terjatuh di lantai.
duggggggggggg
aaaahhhhhhkkkkkkkkkkkkkk
" lianaaaaaaaa " teriak Arum yang berlari mendekati putrinya,dia terkejut melihat Helena menampar dan mencakar wajah Liana.
" hentikannnnnn....Helena hentikannnn !! " teriak Arum yang sedang berusaha mendorong Helena dari atas tubuh Liana.
" aku akan memberikan mu pelajaran Liana,,aku sangat membenci mu,,aku akan membuat wajahmu rusak, agar Kevin merasa jijik melihat mu " tawa Helena,dia terus saja mencakar wajah Liana yang terlihat berteriak kesakitan.
" aahhhhhkkkkkkkkkkkkk,,,, tidakkkk,,,ayah...ibu,, tolong aku... aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk aku tidak mau wajah ku rusak " teriak Liana meronta-ronta.
Abimana yang segara tersadar mendengar teriakan putrinya,dengan langkah lebar dia berjalan mendekati mereka dan tanpa perasaan,dia menendang punggung Helena.
bugggggggggg
Helena terlempar kesamping,badan mungilnya terbentur ke lantai,dia meringis kesakitan dan menatap Abimana dan Arum yang terlihat mengkhawatirkan Liana.
" sayang apa kamu tidak apa-apa?? ya ampun mas ..wajah putri kita ..cepat bawa dia kerumah sakit,,jangan sampai wajahnya rusak " setelah melihat wajah Liana,Arum panik begitu juga dengan Abimana,dengan tangan bergetar dia mengangkat Liana yang masih berteriak.
tapi saat dia berbalik badan, tiba-tiba dia melihat Sulastri kepala pembantu rumah nya berjalan kearahnya,dan Abimana merasa heran saat Sulastri membawa seorang pria tua yang berpenampilan aneh di belakang nya.
" tuan ada orang sakti yang ingin bertemu dengan anda,,dan dia adalah orang yang di temukan oleh nona Liana untuk mengubah nasib keluarga Abimana" jelas Sulastri dengan serius.
Liana yang tadinya berteriak kesakitan tiba-tiba terdiam mendengar itu,dia menatap kearah Sulastri dengan mata berbinar-binar.
" ayah cepat turunkan aku,,dia adalah orang yang susah payah aku cari,,dan dia akan mengubah nasib keluarga kita " jelas Liana yang akhirnya di turunkan Abimana.
" apa maksud nya sayang ? " tanya Arum,dia meneliti penampilan pria tua itu dengan bingung.
" cepat jelaskan pada ayah dan ibuku apa tujuan mu datang kesini!!! " bukannya menjawab pertanyaan ibunya,Liana malah memerintahkan pria tua itu.
meski si pria tua merasa kesal dengan sikap arogan Liana,dia tetap mengangguk dan mulai membaca mantra..
matanya bergerak liar,dia menatap tajam setiap sudut rumah Abimana,melihat perilaku nya membuat Arum dan Abimana semakin bingung.
setelah beberapa menit pria tua itu membaca mantra,dia menatap Abimana,Arum,dan terakhir dia menatap Helena yang terlihat kesakitan akibat tendangan Abimana.
" apa beberapa hari ini perusahaan tuan mengalami masalah,,?? dan apa nyonya juga mengalami kesialan beberapa Minggu ini ? " tanya pria tua itu dengan tajam.
Abimana terkejut,tapi dia tetap menggangguk,bagaimana mungkin pria ini tau,fikir abimana.
" benar tuan,saya memang mengalami kesialan dan perusahaan suami saya juga mengalami kerugian,,kenapa anda mengetahui nya ? " tanya Arum dengan jantung berdebar kencang.
pria tua yang mendengar itu, tertawa,dia mengelus janggut nya dengan mengangguk kecil.
" ada bintang sial di dalam keluarga kalian,,dan selama dia berada di sini, keluarga kalian akan hancur perlahan-lahan," beritahu pria tua itu.
" maksudnya bagaimana?? kami tidak mengerti maksud ucapan mu " tanya Abimana.
Liana dan Sulastri yang mendengar itu,saling melemparkan senyuman licik,lalu Liana mengedipkan matanya pada pria tua itu,seolah mengerti pria tua itu mengangguk.
" begini,,setelah saya memperhatikan wajah kalian satu persatu,,saya telah menemukan kejanggalan disini,dan dia...gadis yang ada disana adalah pembawa bencana,dia adalah bintang sial yang saya maksud,, selama dia berada di rumah kalian, keluarga ini akan hancur tanpa tersisa!! jadi saya sarankan agar segera membereskannya " perkataan pria tua itu,membuat Arum dan Abimana terbelalak.
mereka dengan reflek melihat kearah helana yang juga ikut terkejut.
deggggggg
jadi supir bus