Kebangkitan Tuan Muda Tak Berguna

"Seni Tempa Ilahi Resonansi Akuisisi memungkinkan seseorang untuk dapat membuat sebuah resonansi untuk dirinya sendiri."

"Seni ini juga memungkinkan penggunanya untuk mengintegrasikan esensi darah dan jiwa mereka ke dalam resonansi yang dibentuknya. Jika telah selesai menempanya, resonansi yang dihasilkan itu dapat diserap ke dalam istana kosongmu."

"Luo Chen, istana kosongmu belum tentu buruk. Dengan Seni Tempa Ilahi Resonansi Akuisisi, kamu bisa menentukan jenis resonansi sesuai keinginanmu sendiri."

"Di masa depan, tiga istana kosongmu akan berisi tiga resonansi yang kamu bangun dengan sebaik-baiknya. Dengan itu, kamu akan jauh lebih unggul daripada mereka yang memiliki resonansi alami."

Mata Luo Chen berbinar setelah mendengarnya. Ada berbagai macam resonansi, dan banyak orang tidak punya pilihan atas manifestasi resonansi mereka. Ini adalah sesuatu yang tidak bisa diubah.

Di sisi lain, meskipun ia tidak memiliki resonansi alami, ia memiliki fleksibilitas dan dapat menentukan jenis resonansi yang diinginkannya!

“Luo Chen, resonansi yang diperoleh dari Seni Tempa Ilahi Resonansi Akuisisi juga memiliki manfaat lain,” tambah Tan Tailan.

Luo Chen tambah bersemangat saat mendengarnya.

"Resonansi alami biasanya hanya terdiri dari satu elemen. Namun resonansi yang diperoleh dari seni ini tidaklah sama! Resonansi-resonansi ini dapat memiliki dua atribut, satu utama dan satu pendukung.*

"Atribut-atribut ini dapat sepenuhnya disesuaikan sesuai keinginanmu. Hasilnya, kekutan yang dihasilkan akan lebih dahsyat ketimbang resonansi alami."

"Aku pernah mendengar beberapa harta karun yang memungkinkan resonansi alami seseorang mendapatkan atribut minor kedua. Namun efeknya sangat kecil dan hanya lapisan kekuatan tambahan yang kecil."

"Ini sama sekali berbeda dari resonansi yang kamu tempa dengan dua atribut yang saling melengkapi. Perbedaannya sangat jauh!"

"Astaga, ini sungguh luar biasa!" Luo Chen bersorak kegirangan sambil bertepuk tangan dan melompat kegirangan.

Kemampuan ini jelas sangat berharga. Jika ia memilih untuk menciptakan resonansi api lalu melengkapinya dengan resonansi guntur, kombinasi keduanya akan menghasilkan peningkatan kekuatan yang berlipat ganda!

"Uhuk. Tentu saja, tidak ada yang sesempurna ini. Meskipun resonansi yang kamu peroleh memiliki banyak keunggulan dibandingkan resonansi alami, ada satu kelemahan. Resonansi yang kamu peroleh tidak akan melebihi tingkat keempat," jelas Luo Taixuan sambil mendesah.

Luo Chen tertegun sejenak karena penjelasan ayahnya. Kelas empat? Ini memang tampak sedikit lebih rendah. Dibandingkan dengan Resonansi Cahaya kelas sembilan Jiang Meilin, perbedaannya memang signifikan!

Dengan jauhnya jarak di antara keduanya, sangat mungkin manfaat yang dihasilkan oleh resonansi unsur ganda tidak akan mampu menjembatani kesenjangan ini.

Namun keraguan Luo Chen hanya sesaat. Situasinya saat ini sudah sangat buruk, jadi resonansi tingkat empat pun tidak masalah.

Ibu Luo Chen berbicara dengan penuh kasih sayang sambil mengingatkannya, "Kamu tidak perlu khawatir. Meskipun tingkat resonansi yang kamu peroleh mungkin rendah, kamu juga bisa memanfaatkan seni resonansi untuk meningkatkannya." 

Luo Chen tercerahkan. Di dunia ini, ada banyak harta karun dan obat-obatan menakjubkan yang memungkinkan seseorang meningkatkan resonansinya.

Bahkan ada profesi khusus yang dikenal sebagai ahli resonansi. Orang-orang ini mampu memurnikan cairan spiritual dan harta karun misterius yang dapat meningkatkan resonansi seseorang.

Namun terdapat beberapa kendala dalam penggunaan cara eksternal untuk meningkatkan tingkat resonansi seseorang. Biasanya, peningkatan satu atau dua tingkat merupakan hasil terbaik.

Dalam kasus resonansi yang dibentuk sendiri, karena tingkat tertinggi adalah tingkat keempat, kemungkinan peningkatannya hanya mencapai puncak tingkat kelima atau keenam.

“Apa kamu khawatir dengan keterbatasan penyempurnaan resonansinya?” Luo Taixuan tertawa seolah-olah dia sudah tahu apa yang dipikirkan Luo Chen.

Melihat senyum lebar ayahnya, Luo Chen cemberut dan tidak mengatakan apa-apa.

Ibunya mendesah pelan dan menyela sang ayah dengan ekspresi kesal. "Dasar bodoh, sudah terus terang saja! Buat apa kamu membuat Luo Chen khawatir? Kamu ingin dia putus asa?!"

Ekspresi Luo Taixuan berubah saat ia buru-buru meminta maaf, “Sayangku, aku memang salah. Aku tidak akan melakukannya lagi. Sekarang tolong jelaskan sisanya pada putra kita.”

Melihat pemandangan yang familiar ini, Luo Chen menggelengkan kepala sambil mendesah. Ternyata kedua orangtuanya tidak berubah.

"Nak, apa kamu sedang menertawakan ayahmu?" Luo Taixuan mendengus tidak puas sebelum berbicara dengan nada serius.

"Kamu masih muda dan belum mengerti. Aku sama sekali tidak takut pada ibumu. Namun itu karena cintaku padanya terlalu dalam. Seperti yang sering kukatakan padamu, mencintai pasanganmu adalah aturan terpenting keluarga ini."

"Ketika nanti sudah bersama Meilin, kamu juga harus mematuhi hukum ini! Apa kamu mengerti?"

Mendengar kata-kata ayahnya, Luo Chen tak bisa menahan tawa dingin. Setiap kali ayahnya mengucapkan kata-kata itu, jika bukan karena fakta bahwa penjelasan ini sering disertai dengan tanda telapak tangan yang memerah di wajahnya, ia hampir saja mempercayainya.

Namun ketika nama Meilin disebutkan, Luo Chen hanya bisa menghela nafas. Meilin dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh ibunya, sehingga kepribadian mereka mirip. Kemungkinan di masa depan, dia juga akan sering dipukuli seperti ayahnya.

Dengan hati yang berat dan sedih, Luo Chen mengangkat kepalanya dan menatap ayahnya. Saat ini, tatapan mereka seolah menembus waktu. Untuk sesaat, pasangan ayah dan anak ini dapat memahami perasaan satu sama lain.

"Luo Taixuan. Bisakah kamu berhenti beromong kosong? Kamu membuang-buang waktuku!" seru ibu Luo Chen dengan satu alis terangkat. 

Luo Taixuan mengangguk penuh semangat, tanpa berani membantahnya.

Tan Tailan lalu menoleh ke arah Luo Chen, nadanya berubah lembut. "Batas pemurnian hanya berlaku untuk resonansi alami. Ini karena betapapun murninya sebuah harta karun, dia pasti mengandung zat pengotor."

"Akumulasi zat pengotor inilah yang mencegah istana untuk sepenuhnya menyerap kekuatan resonansi. Akibatnya, sulit untuk terus menyempurnakan resonansi melewati satu atau dua tingkat."

"Namun istana kosongmu tidak memiliki batasan ini. Dia dapat menerima apa pun dan terus menyempurnakannya."

"Jadi seperti yang sudah kukatakan, istana kosongmu bisa jadi merupakan konstitusi terkuat di dunia. Meskipun tantangannya lebih berat, namun tingkat yang dapat kamu capai akan lebih tinggi."

Hati Luo Chen bergejolak setelah mendengar penjelasan ibunya. Ia telah sangat menderita karena istana kosongnya selama beberapa tahun terakhir.

Namun sekarang, dengan kata-kata orang tuanya, istana-istana kosong ini akhirnya menunjukkan fungsinya.

"Nak, untuk resonansi pertamamu, kami telah mengekstrak sebagian esensi darahmu dan seutas jiwa rohmu, lalu memurnikan sesuatu untukmu. Semuanya ada di dalam bola kristal ini."

“Seni Tempa Ilahi Resonansi Akuisisi juga ada di dalam,” jelas Tan Tailan.

Luo Chen merasakan arus hangat mengalir deras di dalam dirinya. "Ayah, Ibu, terima kasih. Ayo transmisikan resonansi serta Seni Tempa Ilahi Resonansi Akuisisi kepadaku. Biarkan aku mendapatkan kesempatan untuk terlahir kembali dan terbang melampaui yang lain!"