NovelToon NovelToon
Arsaka: Sang Kultivator Lintas Dimensi

Arsaka: Sang Kultivator Lintas Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Action / Epik Petualangan / Sistem / Fantasi / Light Novel
Popularitas:416
Nilai: 5
Nama Author: Sourcesrc

Nama Tokoh Utama: Arsaka Adyatma

Latar: Dunia Kultivator Jepang (Nihon Reikai), tersembunyi di dimensi lain.

Ringkasan Plot
Arsaka Adyatma, seorang mahasiswa teknik elektro yang realistis dari Jakarta, melakukan perjalanan wisata ke Kyoto, Jepang. Ketika ia menyentuh sebuah Gerbang Kuil kuno yang tersembunyi dimensinya, ia secara tak sengaja ditarik ke dalam Nihon Reikai—Dunia Kultivator Jepang, sebuah dimensi di mana hukum fisika digantikan oleh energi spiritual yang disebut Reiki atau Ki, dan kekuatan menentukan segalanya.

Tiba-tiba terdampar dan dilengkapi dengan sistem antarmuka mirip game yang misterius dan warisan unik Segel Naga Void yang tidak aktif, Arsaka mendapati dirinya berada di dasar rantai makanan. Ia diselamatkan oleh murid-murid dari Sekte Awan Guntur di tepi Kekaisaran Tiga Bintang, yang langsung meragukan asal-usulnya.

Novel ini mengikuti perjalanan Arsaka dari seorang Murid Tahap Awal yang naif menjadi seorang Kaisar Kultivasi yang ditakuti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sourcesrc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33

Arsaka dan Rana telah memancarkan Tanda Tangan Dimensi Kuno di Pegunungan Terpencil di luar Kota Nexus, mengumpan Penatua Zuko dan seluruh Divisi Pembunuh Bayangan Kekaisaran. Ini adalah pertarungan yang tidak bisa mereka menangkan dengan kekuatan mentah, tetapi harus dengan kecerdasan teknis dan sinergi Fase 7 yang baru mereka kuasai.

Mereka bersembunyi di balik tebing Formasi Batu yang besar, menyaksikan Zuko dan timnya yang terdiri dari enam Kultivator Fase 7 (Pembunuh Bayangan Elite) mendekat.

"Zuko tidak sendirian, Badai. Ini adalah Divisi Pembunuh Bayangan lengkap," bisik Rana, Reiki Angin Guntur-nya sudah siap siaga.

"Bagus. Semakin banyak Formasi, semakin banyak data yang bisa kita manipulasi," balas Arsaka, matanya memindai seluruh medan perang.

Medan perang yang Arsaka pilih adalah sebuah lembah yang dikelilingi oleh pegunungan. Lembah itu memiliki Formasi alami yang kompleks di bawah permukaannya—Formasi geologis yang menguatkan Reiki Tanah secara lokal.

[Taktik Arsaka: Insinyur Medan Perang]

Arsaka telah menggunakan Reiki Tanah TTE-nya selama perjalanan ke sini untuk memodifikasi Formasi geologis alami di lembah.

Zona Gravitasi Tinggi: Arsaka menciptakan empat titik di lembah yang ia modifikasi untuk bereaksi terhadap Reiki Petir TTE-nya. Jika diaktifkan, titik-titik ini akan menjadi Zona Gravitasi Tinggi (ZGT) melalui Manipulasi Gravitasi Lintas Dimensi miliknya.

Jebakan Angin Beresonansi: Rana telah menanamkan Reiki Angin Guntur-nya di celah-celah tebing, siap menciptakan Jebakan Angin Beresonansi (JAB) yang akan mengganggu Formasi Bayangan Zuko.

Zuko mendarat, Reiki Bayangannya yang gelap menyebar. Dia terlihat sangat marah.

"Akhirnya, aku menemukan kalian, Kultivator Bau! Setelah menghancurkan SJRK dan mempermalukan Kekaisaran, kalian pikir kalian bisa lari?" raung Zuko. "Serahkan artefak kuno itu, dan aku akan membiarkan kematian kalian cepat!"

"Artefak? Yang kami miliki hanyalah bukti kebodohanmu, Zuko!" teriak Arsaka, muncul dari persembunyiannya bersama Rana.

Zuko menyerang seketika.

[Serangan Zuko: Proyeksi Api-Bayangan Fase 8]

Zuko memancarkan gelombang Api-Bayangan Murni yang mampu membakar Formasi. Reiki Bayangan Fase 8-nya jauh lebih padat dan menghancurkan daripada yang pernah Arsaka hadapi.

Arsaka dan Rana bergerak secara terpisah, mengandalkan sinergi mereka.

Rana (Kecepatan Relativitas Dimensi): Rana menggunakan kecepatannya untuk melompati ruang-waktu di sekitar serangan Api-Bayangan. Dia bergerak dalam sekejap, menghindari gelombang serangan yang seharusnya mustahil dihindari.

Arsaka (Perisai Tanah Petir TTE): Arsaka menahan serangan sisa dengan perisai yang diperkuat oleh Formasi Tiga Elemen (TTE). Perisai itu kokoh, tetapi Api-Bayangan Zuko mampu mengikisnya dengan cepat.

"Serangan kalian lemah! Kalian baru Fase 7, bahkan dengan Formasi aneh itu!" Zuko mengejek, menyerang Arsaka dengan kecepatan yang luar biasa.

Mengunci Zuko: Sinergi Taktis

Arsaka tahu dia tidak bisa membiarkan Zuko bergerak bebas.

"Badai! Waktunya Lockdown!" perintah Arsaka.

[Sinergi TTE Taktik 1: Lockdown Dimensi]

Jebakan Angin Beresonansi (Rana): Rana bergerak cepat ke tepi lembah, mengaktifkan Jebakan Angin Beresonansi. Reiki Angin Guntur-nya menciptakan pusaran suara tinggi yang mengganggu Formasi Bayangan Zuko, memperlambatnya sepersekian detik.

Manipulasi Gravitasi (Arsaka): Dalam sepersekian detik itu, Arsaka menembakkan Pulsa Petir TTE Terfokus ke keempat titik ZGT yang telah ia siapkan.

KRRRAKKK!

Seluruh lembah bergetar. Zuko, yang berada di tengah, tiba-tiba merasakan berat tak terbayangkan menekannya. Gravitasi lokal di sekelilingnya meningkat ratusan kali lipat.

"Apa?!" teriak Zuko, Reiki Api-Bayangannya dipaksa turun. Gerakannya, bahkan di Fase 8, menjadi sangat lambat.

"Kau sekarang berada di lingkungan dimensi buatan kami, Zuko!" teriak Arsaka.

Sementara Zuko dilumpuhkan oleh gravitasi, Divisi Pembunuh Bayangan (Fase 7) menyerang Arsaka dan Rana.

[Sinergi TTE Taktik 2: Reiki Kuantum]

Rana (Pergeseran Dimensi): Rana menjadi hantu, melompati dimensi mikro untuk muncul di belakang Pembunuh Bayangan. Dia tidak menggunakan serangan fisik.

Arsaka (Serangan Reiki Kuantum): Arsaka menembakkan Pulsa Petir TTE yang diperkuat oleh Reiki Angin Rana. Pulsa ini sangat kecil dan cepat—sebuah proyektil dimensi yang menyerang Formasi Dantian Pembunuh Bayangan secara langsung.

Arsaka menembak. Reiki Petir Kuantum itu menembus pertahanan seorang Pembunuh Bayangan tanpa menyentuh jubahnya.

Pembunuh Bayangan itu ambruk, Reiki-nya kacau balau. "Formasiku... hancur!"

Rana, di posisi lain, melakukan hal yang sama. Dia menembakkan Pulsa Petir Kuantum TTE, yang kini diisi dengan sedikit Reiki Angin Guntur, meningkatkan daya tembusnya.

Dalam waktu kurang dari dua menit, empat Pembunuh Bayangan Elite dilumpuhkan, Dantian mereka kacau oleh serangan teknis yang tidak mereka mengerti.

Puncak Pertarungan: Zuko Bebas

Zuko mengaum, membebaskan dirinya dari gravitasi. Reiki Api-Bayangannya yang besar membakar Formasi tanah yang Arsaka modifikasi. Zuko kini benar-benar marah.

"Kalian akan membayar untuk ini! Bayangan Kematian Absolut!"

Zuko memancarkan gelombang Api-Bayangan yang menyerap semua cahaya dan Reiki di sekitarnya, membentuk kubah kekosongan. Ini adalah Teknik Penghancuran Fase 8.

"Dia menyerap Reiki di lembah! Sinergi kita terancam!" teriak Rana.

Arsaka tahu dia harus mengakhiri ini. Pertarungan harus dibawa ke dimensi mereka.

"Badai, kita serang Zuko dengan seluruh TTE kita. Kita tidak akan menghancurkannya; kita akan mengisolasi dia!"

[Sinergi TTE Taktik 3: Kunci Dimensi TTE (Kunci Akhir)]

Fondasi Dimensi (Arsaka): Arsaka mengaktifkan Mesin Pemadat Ruang-Waktu di Dantian Saku Dimensinya. Dia menyalurkan Reiki Tanah Mutasi Fase 7-nya ke tanah, menciptakan Kunci Fondasi Dimensi yang sangat besar dan padat di sekitar Zuko.

Penjepit Relativitas (Rana): Rana terbang mengelilingi kubah Bayangan Zuko dengan Kecepatan Relativitas Dimensi maksimum, menanamkan Reiki Angin Guntur-nya ke dalam Kunci Fondasi Arsaka, menciptakan Penjepit Relativitas Waktu di sekitar Zuko.

Pulsa Isolasi (Arsaka): Arsaka menembakkan Pulsa Petir TTE Isolasi yang sangat padat langsung ke pusat Kunci Fondasi Dimensi.

BLAM!

Kubang Bayangan Zuko tidak meledak, tetapi runtuh ke dalam dirinya sendiri. Formasi dimensi saku yang Arsaka ciptakan mengisolasi Zuko. Zuko, yang terjebak dalam ruang yang dimanipulasi, tiba-tiba menghilang.

Zuko tidak mati. Dia terperangkap di Dimensi Saku Buatan yang Arsaka ciptakan, tersentak-sentak antara ruang dan waktu, tidak bisa melarikan diri dari Reiki Angin Guntur Rana dan gravitasi Tanah Arsaka.

"Kunci Dimensi selesai," kata Arsaka, terengah-engah. "Dia tidak akan bisa kembali selama minimal sebulan, bahkan lebih lama jika dia Kultivator Bayangan."

Dua Pembunuh Bayangan yang tersisa, yang melihat Zuko, Fase 8, menghilang tanpa jejak, langsung melarikan diri dalam ketakutan. Mereka tidak melawan kekuatan; mereka melawan sesuatu yang tidak mereka pahami—Teknologi Dimensi.

Arsaka dan Rana telah memenangkan pertarungan mereka yang paling berbahaya.

"Kita sudah membuktikan, Badai," kata Arsaka, tersenyum pada Rana. "Ilmu pengetahuan, teknik, dan sinergi mengalahkan kekuasaan kuno."

Kini, Kekaisaran kehilangan Penatua Fase 8 mereka dan sebagian besar Pembunuh Bayangan. SJRK mereka rusak. Arsaka dan Gerakan Insinyur memiliki kesempatan emas untuk melancarkan serangan akhir mereka: menghancurkan Istana Kaisar secara teknis.

"Saatnya kembali ke Nexus. Waktunya untuk Revolusi," kata Rana, Reiki Angin Guntur-nya berdenyut penuh antisipasi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!