Dia tidak tahu dari mana awalnya, rumah tangganya bisa menjadi semakin terasa dingin. Dia sebagai kepala rumah tangga, sudah berusaha sebaik mungkin menjadi tulang punggung keluarganya.
Mike Bennett, pria sederhana yang memiliki kepribadian hangat, dan bertanggung jawab menjadi kepala rumah tangga, dikhianati istrinya!
Amelia Bennett, istri Mike, menggugat cerai Mike, saat Mike menangkap basah Amelia bersama selingkuhan istrinya tersebut di sebuah hotel.
Amelia bersama kekasih gelapnya, menganiaya Mike hingga nyaris meregang nyawa. Dan disaat Mike sekarat, ia di tolong seorang wanita cantik kalangan atas.
Mike yang malang akhirnya merasakan bagiamana rasanya dicintai dengan tulus, dan menjadi kepala rumah tangga yang dihormati.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 10.
Esok harinya.
Mike berangkat kerja seperti biasanya, dan tidak melihat istrinya berada di rumah, saat tadi ia bangun tidur.
Ia sarapan mie instan dalam diam, dan tidak berniat menanyakan keberadaan istrinya kepada Ibu mertuanya.
Jika ia bertanya pasti akan ada perdebatan lagi, dan ia tidak ingin ribut lagi dengan Ibu mertuanya.
Hari ini ia resmi menjadi pengawas proyek pembangunan hotel bintang tujuh grup Garrett. Ia sudah berjanji dalam hati, akan membuat atasannya puas dengan kinerjanya.
Ia akan merahasiakan status pekerjaannya dalam proyek pembangunan hotel kepada keluarga istrinya.
Mereka akan mencari tahu tentang gajinya, jika mereka mengetahui statusnya bukan lagi pekerja buruh bangunan.
Teman-teman Mike sangat bersemangat bekerja, karena Mike menjadi atasan mereka di lokasi pembangunan hotel.
"Bos, ini.. aku punya bekal lebih, istriku tadi membuat dua bekal padaku, dia khawatir satu bekal tidak cukup untukku!" seorang pekerja memberikan Mike satu bekal makannya saat mereka beristirahat makan siang.
"Jangan panggil aku Bos, panggil saja namaku seperti biasanya!" ujar Mike merasa canggung mendengar teman sekerjanya mengubah cara memanggil dirinya.
"Tidak bisa begitu, kamu sekarang atasan kita, jadi kami harus mengubah cara panggilan kami padamu!" sahut yang lain menimpali.
"Iya, benar! jangan merasa tidak enak hati pada kami, sudah keharusan bagi kami mengubah cara memanggilmu!" yang lain membenarkan apa yang dikatakan temannya.
"Terimakasih!" jawab Mike tersenyum canggung, lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Sekarang statusnya menjadi atasan masih belum terbiasa baginya. Tapi ia merasa ada benarnya juga apa yang dikatakan teman sekerjanya tersebut.
"Nah!" temannya yang menyodorkan satu bekalnya pada Mike, kembali menyodorkan bekal tersebut kepada Mike.
"Terimakasih!" ucap Mike menerima bekal tersebut.
Mike merasa iri pada teman sekerjanya yang memiliki istri perhatian, mereka selalu membawa bekal makan siang buatan istri mereka masing-masing.
Teman-teman Mike tidak mempertanyakan kepada Mike, kenapa ia tidak membawa bekal kalau berangkat kerja. Mereka semua tahu seperti apa istri Mike.
Istri yang hanya memikirkan diri sendiri, dan hanya menginginkan uang Mike saja. Begitu juga dengan keluarga istri Mike.
"Engg... !" seorang teman Mike sedari pagi tadi, sejak mereka memasuki area proyek, terlihat ingin bicara dengan Mike.
Ia selalu melirik Mike, seakan-akan ada sesuatu yang sangat berat ingin ia sampaikan kepada Mike. Saat ia ingin mendekati Mike, kembali kakinya mundur mengurungkan niatnya mendekati Mike.
"Kamu kenapa?" tanya seorang teman mereka melihat gelagat aneh temannya tersebut.
Beberapa pekerja yang duduk di dekat mereka menoleh ke arah teman mereka, yang sedari tadi melirik Mike.
Mike jadi ikut menoleh ke arah teman sekerjanya tersebut, "Ya, ada apa denganmu? sepertinya kamu ingin bicara padaku!"
Mike juga merasakan sedari tadi temannya itu melirik ke arahnya, seakan adanya yang ingin ia katakan padanya.
"Bos, aku harap anda tidak terbawa emosi mendengar apa yang ku sampaikan!" kata temannya itu hati-hati.
Mike tersenyum mendengar perkataan teman sekerjanya itu, "Kamu ini, ada-ada saja! memangnya ada apa sampai kamu takut, aku terbawa emosi? Ayo katakan, aku mau dengar!"
"Itu... engg.. tadi malam, aku.. melihat istri anda dengan seorang pria masuk ke sebuah hotel, mereka saling menggenggam tangan, dan terlihat begitu mesra!"
Prang!!
Bekal yang di pegang Mike seketika terjatuh dari tangannya. Ia begitu terkejut mendengar apa yang disampaikan temannya sekerjanya itu.
Yang lain juga sontak menghentikan makan mereka, mendengar apa yang disampaikan teman mereka tersebut. Mereka akhirnya mengerti kenapa teman mereka itu begitu ragu untuk bicara kepada Mike.
Dan Mike sendiri, akhirnya mengerti kenapa istrinya selalu keluar rumah. Ternyata istrinya memiliki pria lain di luar sana.
"Dan... bukan hanya tadi malam saja aku melihatnya jalan dengan pria itu, tapi ada beberapa kali aku melihat mereka masuk ke sebuah hotel, dan.. anda juga mengenal lelaki itu, Bos!"
Semua sontak melihat ke arah teman mereka tersebut, dan mereka semakin terkejut mendengar teman pria istri Mike dikenal Mike.
Mike mengepalkan tangannya dengan erat, dan mengatupkan gerahamnya menahan amarah dalam dadanya.
"Siapa pria itu? apakah kami juga mengenalnya?" tanya salah satu teman Mike.
"Iya!"
"Hah?!" semua kembali terkejut.
Dan Mike semakin mengepalkan dengan erat tangannya. Ia akhirnya menyadari, kenapa sikap Amelia berubah dingin padanya.
Ternyata selama satu tahun terakhir ini, Amelia yang sering keluar rumah dengan alasan bertemu dengan teman-temannya hanya alasannya saja.
Ternyata Amelia telah berselingkuh di belakangnya, tanpa ia sadari selama ini. Sungguh ironis! rumah tangga yang ia jaga dengan baik, akhirnya hancur!
Bersambung.......
selamat menikmatinya, Mike 🙂
dulu Amrlia dan keluarganya menindas serta memanfaatkan kebaikkan Mike
sekarang mereka ditindas dan dimanfaatkan oleh Hale, karena kebodohan dan sifat materialistis mereka sendiri