pria yang bernama Adrian dermaga merupakan CEO perusahaan terbesar di dunia , ia memiliki kekayaan yang takkan pernah abis, Adrian ada lah anak yatim piatu yang ditinggal mati oleh orang tua nya pada umur 7 tahun, Adrian merupakan anak satu satu nya , saat itu Adrian menyaksikan sendiri orang tua nya di bantai habis oleh pesaing ayah nya saat itu Adrian bersembunyi di lemari , ia melihat dari lemari nya kaca yang bisa melihat keluar . Pada saat itu Adrian memiliki trauma kepada orang yang menyakiti orang tersayang nya di situ perubahan Adrian yang awalnya ceria menjadi pendiam dan dingin, Adrian di umur 7 tahun harus bangkit untuk mengganti kan ayah nya yang sudah meninggal,ia belajar dengan giat sampai pada akhirnya perusahaan itu terkenal di dunia, Adrian juga telah membalas kan dendam orang tua nya .
Ditempat lain ada seorang gadis yang bernama mawar mutiara cinta yang memiliki paras cantik dan ia gadis yang pintar , saat mawar berjalan di kampus ia tidak sengaja menabrak seseorang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindy Nabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 9
Keesokan paginya mawar bersiap-siap untuk kak butik bundanya mawar ia akan mencoba pakaian yang sudah disiapkan oleh bundanya untuk pesta tunangan.
Saat ini mawar sudah bersama dengan Adrian di dalam mobil mereka langsung menuju butik bundanya mawar sesampainya di butik mawar langsung di datang i oleh bundanya
" Sayang akhirnya kamu datang ayo bunda tunjukkan baju yang sudah bunda siapkan untukmu " kata bundanya mawar
" Oke bunda ayo kita mencoba bajunya" kata mawar
Mawar pun mencoba baju yang telah disiapkan oleh ibunya ia terkesiap melihat bajunya yang sangat bagus dan mewah tanpa menunggu lama mawar pun langsung mencoba bajunya setelah memakai bajunya mawar pun keluar Adrian yang melihat mawar yang telah memakai baju itu terlihat diam iya terpesona dengan kecantikan mawar saat memakai gaun itu
" Kak bagaimana bagus tidak bagus gaunnya " kata mawar
Adrian masih terdiam dan terus menatap mawar ,mawar pun bingung saat ia bertanya tetapi Adrian diam saja sambil menatap ya.
" KAK RIAN" kata mawar dengan suara keras langsung menyadarkan Adrian
" Eh iya cantik, cantik sekali" kata Adrian
Mawar yang awalnya kesal langsung tersipu malu saat Adrian berkata seperti itu
" Ah kakak bisa aja " kata mawar
" Beneran cantik loh" Kata Adrian
" Ya sudah terima kasih, coba kakak pakai baju yang telah disiapkan oleh bunda mawar ingin lihat " kata mawar .
" Baiklah " kata Adrian
Adrian pun masuk ke dalam ruang ganti mawar menunggu sambil bermain HP
" Mawar " kata Adrian yang sudah keluar
Mawar terkesiap melihat Adrian yang begitu tampan dan berkarisma
" Kakak sangat tampan dan berkarisma " kata mawar dengan ceria
" Terima kasih " kata Adrian
Mawar mengangguk semangat .
" Sudah selesai mencoba gaunnya apakah mawar suka sayang " kata bundanya mawar
" Mawar sangat suka sekali bunda bajunya sangat bagus dan mewah" kata mawar sambil tersenyum
" Baguslah kalau mawar suka , oh iya Adrian apa kamu juga suka dengan bajunya " kata bundanya mawar
" Suka Tante " kata Adrian
" Baguslah kalau kalian berdua suka dengan baju dan gaunnya, bajunya akan disimpan sampai hari pertunangan kalian tiba bunda sudah tidak sabar menunggu hari itu" kata bunda mawar
Mereka pun keluar dari butik bundanya mawar, mawar pun diantarkan oleh Adrian pulang karena Adrian masih ada urusan di kantor jadi mawar langsung diantarkan pulang, tetapi sebelum pulang mawar sudah diberikan coklat oleh Adrian Adrian sebelum itu meminta anak buahnya untuk membelikan coklat mawar yang melihat coklat itu langsung senang dan langsung menerimanya.
" Terima kasih kak Rian " kata mawar
Adrian hanya mengangguk sambil mengelus kepala mawar
Se tibah nya di rumah mawar Adrian pun berpamitan dengan mawar dan Mawar langsung masuk ke kamarnya ia langsung menelepon kawannya untuk mengabari bahwa ia akan bertunangan
" Halo Rina ratu Dita mawar ingin memberitahukan sesuatu " kata mawar
" Halo mawar ada apa " kata Rina
" Iya ada apa mawar" kata ratu
" Mawar mau bilang sesuatu kalau minggu depan mawar akan bertunangan kalian datang ya baju kalian mawar yang siapkan" kata mawar
" APA " KATA RINA
" APAAA " KATA RATU
" APA AKU GAK SALAH DENGAN KAN " KATA DITA HEBOH
" Ih kalian kok teriak sih sakit nih kuping " kata mawar
" Ya kayak mana kami nggak teriak mawar kau mengagetkan kami tiba-tiba telepon memberitahu bahwasannya kau mau menikah apa kami nggak kaget" kata Rina
" Benar tu " kata Dita
" Hehehe maaf yah ini pun mendadak soalnya aku baru di lamar , kalian pasti lebih kaget lagi siapa yang ngelamar aku " kata mawar
" Siapa , Tukang batagor yang kita sering beli itu " kata ratu
" Gak mungkin lah , tukang batagor itu kan udah tau atau tukang becak yang pernah kita naik in itu yang si Rina langsung di tarik ke becak akhirnya kita naik juga jadi nya, masih sebel aku sama tukang becak itu " kata Dita
" Itu lagi nggak mungkin karena tukang becak itu sudah kakek kakek, kau lebih Ngada Ngada , tapi aku juga kesel sama tukang becak itu maksa maksa untuk naik " kata ratu
" Sudah lah kalian Ngada Ngada aja , jadi siapa war " kata Rina
" Orang nya Adrian dermaga pemilik kampus kita " kata mawar
" APA " kata Rina , ratu dan Dita mereka kaget kedua kali nya
" Kok bisa war apa kau di guna guna bapak itu ya war , soalnya yang ku tau bapak itu dingin dan tak tersentuh " kata Dita
" Eee mana ada , Ngada aja Dita ni " kata mawar
" Coba ceritakan gimana kok bisa bapak itu ngelamar kau , kan bulan lalu kan kau takut banget sama bapak itu " kata Rina
" Jadi begini ceritanya......... " Kata mawar yang langsung menjelaskan pertemuan nya pertama kali dengan Adrian
Beberapa menit berlalu mawar pun selesai menceritakan nya.
" Oooo begitu , jadi pertunangan mu Minggu depan " kata Dita
" Iya dit " kata mawar .
" Pernikahanmu kapan war " kata ratu
" Habis wisuda minggu depannya aku bakalan menikah an, kalian besok datangnya kemari mencoba baju yang telah aku siapkan " kata mawar
"Cepat sekali ya tapi Oke kami besok akan datang ke rumahmu ya siapkan makanan yang banyak" kata Rina
" Rina Rina sifatmu nggak pernah berubah selalu makanan-makanan makanan-makanan terus dipikirkan " kata mawar
" Iya dong kalau nggak makan nanti aku mati sebelum dapat jodoh masa langsung mati sih aku nggak mau , tapi besti selamat ya " kata Rina
" Iya BESTie " kata mawar
Mereka pun terus berbincang-bincang masalah lain jam sudah menunjukkan pukul 12.00 malam Mereka pun akhirnya berhenti berbicara dan langsung mematikan handphone yang masing-masing.
Beberapa jam berlalu akhirnya teman-teman mawar datang juga mawar menyambut mereka dengan antusias
" Akhirnya kalian datang juga lama sekali sih datangnya dari tadi aku menunggu "kata mawar
" Maaf war di jalan tadi macet panjang " kata Rina
" Iya war tadi aja kami mau balik aja karena panjang kali macet nya " kata Dita
Oalah kejebak macet , pasti kalian capek dan laper ayo kita makan dulu" kata mawar
" Tahu aja sih kamu mawar kalau kamu kalau kami laper dan capek ya udah ayo kita makan let's go" kata Rina
" Ya ampun Rina Rina nggak berubah-berubah kamu ya udah ayo kita makan tadi bunda sudah memaksakan kalian ayam goreng dan bakso bakso" kata mawar
Mereka pun pergi ke meja makan lalu kawan-kawan menyantap hidangan yang telah disiapkan mereka terus memuji masakan bunda mawar yang sangat enak mereka juga sudah tiga kali nambah
" Ya ampun kalian sudah tiga kali nambah lu apa kalian tidak kenyang aku aja melihatnya aku sudah sakit" kata mawar
" Mau gimana lagi mawar memaksakan bunda untuk memang the best enak dan bikin kami nambah-nambah terus" kata-kata ratu
" Benar benar " Kata Rani disetujui oleh Dita
Mereka pun lanjut makan setelah selesai makan mereka langsung ke kamar mawar untuk melihat baju yang telah disiapkan oleh mawar