NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Suami Brondong

Terpikat Pesona Suami Brondong

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti / Cinta Paksa
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: fania Mikaila AzZahrah

Gagal menikah dengan calon tunangannya tidak membuatnya putus asa dan tetap kuat menghadapi kenyataan.

Kegagalan pertunangannya disebabkan karena calon suaminya ternyata hanya memanfaatkan kebaikannya dan menganggap Erina sebagai wanita perawan tua yang tidak mungkin bisa hamil.

Tetapi suatu kejadian tak terduga membuatnya harus menikahi pemuda yang berusia 19 tahun.

Akankah Erina mampu hidup bahagia dengan pria yang lebih muda darinya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fania Mikaila AzZahrah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 10

Ke esokan paginya…

Sedangkan di tempat lain nun jauh di sana konon katanya.

Akmal baru saja mematikan mesin motornya tapi beberapa teman dekatnya menghampirinya.

“Calon manten kita akhirnya datang juga, kami kirain Lo gak ke kampus,” celetuk Damar.

“Iya nih mau nikah tapi ngga ngabarin, tega loh jadi sohib kami,” Bimo ikut menambahkan.

Akmal mengerutkan keningnya mendengar perkataan dari kedua teman terbaiknya. “Kalian tau darimana kalau gue bakal nikah minggu ini?” Tanyanya.

Bimo dan Damar saling pandang,” lah bukannya Lo sendiri yang ngepost ke akun sosmed Lo kenapa malah bertanya balik kayak kebingungan gitu?”

Akmal merasa tak pernah melakukan apa yang disampaikan temannya karena Akmal tipe orang yang paling malas mengunggah foto atau apapun di sosial medianya apalagi menyangkut kehidupan pribadinya.

“Kalau Lo gak percaya tunggu gue perlihatkan buktinya,” Damar mengambil ponselnya kemudian membukanya.

Akmal mengingat-ingat apa yang dia lakukan kemarin bersama dengan Erina calon istrinya. Hingga matanya melebar sempurna melihat sosial media Damar yang memperlihatkan foto kebersamaannya bersama dengan Erina ketika fitting gaun pengantin mereka.

Akmal menepuk dahinya,” alamak Mbak Erina kenapa juga ngeposting foto-foto kebersamaan kami di hpku pula,” Akmal merutuki sikapnya Erina.

“Gimana sudah paham dengan apa yang kami maksudkan?” Tanyanya Bimo.

Akmal berencana belum ingin mempublikasikan rencana pernikahannya sebelum dia sah menikahi Erina tapi karena Erina sudah terlanjur mempublikasikan rencana pernikahannya mau tidak mau Akmal pasrah saja.

“Gue akan menikah hari sabtu ini dengan kekasihku namanya Erina,” ucapnya pasrah dan menutupi alasannya kenapa dia sampai menikahi Erina.

Bimo langsung memeluk haru sahabatnya itu yang selalu menolongnya dalam segala hal, “Selamat Brotha, kamu akan memulai hidup baru. Tapi, ngomong-ngomong calon istri Lo cantik banget, bening woi wajahnya kayak bayi,” pujinya Bimo.

Damar tak mau kalah,” kami turut bahagia mendengar berita gembira itu, tapi ngemeng-ngemeng gimana dengan si Olivia itu Lo kan masih pacaran dengannya?”

“Kita ke kantin, gue akan ceritakan detailnya, gue sibuk banget akhir-akhir jadi belum sempat menyampaikan kepada kalian,” pintanya Akmal yang sudah berjalan lebih duluan meninggalkan kedua sahabatnya itu.

“Padahal kita ini satu kosan loh tapi kenapa kami yang paling terakhir mengetahui rencana pernikahan Lo. Apa Lo sudah nggak nganggap kami teman?” cercanya Bimo.

“Maaf semuanya serba dadakan soalnya jadi gue belum sempat menyampaikannya, ngomong-ngomong Bu Laila ibu kos juga pagi tadi ngomel-ngomel karena gue lambat ngomong sama beliau” ujarnya Akmal.

Akmal memilih salah satu meja di dalam kantin sambil memesan makanan dan minuman untuk mereka bertiga.

“Jadi hubungan kalian dengan Olivia gimana?” Tanyanya Bimo to the points.

“Gue sudah putusin dia, gue sudah benar-benar muak dengan sikapnya yang sudah seperti cegil,” ujarnya Akmal.

“Itu bagus banget, gue support Lo. Gue saja yang lihatnya rada-rada jengkel apalagi Lo yang langsung pacaran dengannya,” celetuk Damar.

“Semoga saja anak itu gak bikin ulah karena Lo putusin,” harap Bimo.

“Ngemeng-ngemeng ceritain tentang calon istri Lo yang berhasil taklukan hatimu yang sekeras baja itu,” ucap Bimo yang sedikit bercanda.

“Apa!? Jadi dia adalah seorang polisi!? Keduanya malah kompakan kagetnya.

Bimo sampai menyemburkan minumannya setelah mendengar perkataan Akmal kalau calon istrinya adalah seorang polisi.

“Polisi! Polwan,” ucap keduanya berbarengan.

Akmal menepuk pundak kedua sahabatnya itu,” enggak usah lebay juga kali reaksinya! Baru dengar kerjaan saja kalian sudah seperti orang yang melihat hantu saja,”

“Nggak gitu juga, cuman gue gak nyangka kalau hidup Lo seberuntung itu dapat seorang polwan cantik lagi. Kira-kira jodoh gue bakal kayak gimana?” Cicitnya Bimo.

“Iya jodoh kita-kita kayak apa wujudnya apa cantik apa nggak gitu,” celetuknya Damar.

“Yah wujudnya manusia jenis kelaminnya perempuan lah, emang Lo pengen yang punggungnya bolong,” ketusnya Akmal.

“Ih amit-amit jabang bayi lah jangan sampai! Masa ganteng-ganteng gini nikah sama yang kakinya gak nyentuh tanah,” gerutunya Damar.

“Makanya kalian kudu perbanyak ibadah, kencengin doa-doanya nembus langit jadi kalian diberikan jodoh yang terbaik dari Allah SWT,” ucapnya Akmal.

Semuanya berjalan ke arah ruangan kelasnya setelah menghabiskan makanan dan minumannya. Mereka sesekali tertawa terbahak-bahak karena Bimo dan Damar yang selalu bercanda nyeleneh.

Beberapa hari kemudian…

Sehari sebelum pesta akad nikah dan pedang pora dilaksanakan, rombongan keluarga dari kampung halamannya Akmal berdatangan. Tak tanggung-tanggung Pak Irfan sebagai calon besan pak Raffi menyewa hotel untuk sekitar 100 lebih orang.

“Masya Allah gede amat hotelnya,” pujinya Pak Didi tetangga sebelah rumahnya Pak Raffi.

“Pantesan Nafisah ditolak karena calon istrinya Nak Akmal orang kaya dibandingkan dengan Pak Jamal yang hanya seorang kepala desa,” ucapnya Bu Lina istrinya Pak Didi.

“Kalau saya mah pilih ikan kakap daripada ikan teri, jelaslah berbeda level mereka. Pak jenderal dengan Pak Desa,” sahutnya Bu Reni.

“Sudah-sudah sini KTPnya ibu-ibu sama bapak-bapak kumpulin sini, saya mau setor ke resepsionis hotel untuk mendata agar kalian tidak disangka pengunjung ilegal,” pintanya Arsyila.

Pak Budi menunjuk ke arah restoran yang ada di lantai dasar hotel tersebut, “Nak Arsyila kami bebas makan apapun kan kalau kami ingin makan di sana?” Tanyanya Pak Budi yang baru kali ini menginjakkan kakinya di hotel.

Arsyila tersenyum tipis,” insha Allah Bapak bisa makan tiga kali dalam sehari.”

“Tapi tidak bayar kan gratis maksudnya nak cantik,” tanyanya Bu Reni.

Bu Reni salah satunya dari ratusan orang yang datang yang takut jika harus bayar mengingat dia hanya modal nekat dan membawa dirinya sendiri ke ibu kota tanpa membawa uang sedikitpun.

Arsyila mengangguk,” insha Allah gratis, jadi sini KTPnya ibu sama bapak agar secepatnya dapat kamar untuk istirahat.”

Semua orang bahagia mendengar kabar tersebut. Bagi mereka sudah bisa menginjakkan kakinya di ibu kota Jakarta secara cuma-cuma ditambah menginap lagi di hotel bintang lima pula makan enak-enak percuma tanpa bayar sepeserpun menjadi anugerah tersendiri bagi orang-orang tesebut.

Mereka juga masing-masing dibagikan pakaian seragam khusus yang akan mereka pakai esok hari di acara akad nikah dan resepsinya.

Akmal bertemu dengan kedua orang tuanya dan juga kakaknya. Akmal bahagia melihat kedua orang tuanya yang sudah beberapa bulan tidak bertemu dengannya karena kesibukannya sebagai mahasiswa fakultas pertanian.

Pak Raffi memeluk putra satu-satunya itu,” selamat nak semoga kamu bisa lebih dewasa dibanding sebelumnya.”

“Insha Allah ayah, bimbing Shaka agar menjadi imam untuk istrinya Shaka kelak,” ucapnya Shaka.

“Insyaallah ayah yakin kamu bisa melakukannya tanpa harus bimbingan dari ayahmu ini,” sahutnya pak Raffi.

Bu Ulfa merentangkan lebar-lebar kedua tangannya menyambut kedatangan putranya.

“Maaf Shaka akhir-akhir ini sibuk di kampus jadi jarang pulang. Bunda sehat kan?” Tanyanya.

“Alhamdulillah bunda sehat-sehat saja dan semakin sehat setelah mendengar putraku akan menikah dengan wanita pilihannya,” imbuhnya Bu Ulfa.

Mereka berbincang-bincang di sofa sambil menceritakan rencana pernikahannya yang akan dilaksanakan esok hari.

1
Zaini
sabar
nuraeinieni
adem juga hati kalau ipar dan mertua baik dan mau mengajari memasak.
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: ga kayak author nya ehh malah curhat 🤣😂
total 1 replies
nuraeinieni
ya allah kasian erina,,,ternyata trauma dgn sura petasan dan kembang api karna kejadian masa kecilnya
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: hehehe 🤭
total 1 replies
Fitry Resky Nero
hahaha 😂
Inha Khaerunnisa
gawat darurat kalau gini
Inha Khaerunnisa
Badas juga Bu polwan
Inha Khaerunnisa
semoga samawa pengantin baru
Inha Khaerunnisa
sederhana tapi megah dan mewah yah
Inha Khaerunnisa
anak yang baik
Fia ismail
dasar wanita licik Lo
Fia ismail
kayaknya Nafisa sama Bu Ranti
Fia ismail
seharusnya cemaskan dirimu sendiri bukan motore
Fia ismail
anak pinter
Fia ismail
meminta wejangan bagus
Asrianty Qira irwan
hari ini ngomong tua besok pasti cinta
Asrianty Qira irwan
gak bunuh diri tuh
Maryam siti Risa
haha si kuning muncul di sini juga
Masitha Hamrud💗
kenapa gak ditarik itu cewek
Amriana Rara Caya
sama-sama cantik tidak mungkin author buat kau jelek
Amriana Rara Caya
kudu itu Bu polwan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!