Mommy untuk Oliv

Di dalam ruangan Oliv , anak kecil itu heran Kenapa daddy-nya masuk lagi dan belum lagi dia tadi mendengar suara ribut di depan ruangannya itu.

 "dad, ada apa? Kenapa daddy masuk lagi?"tanya Oliv pada daddy-nya itu.

"Tidak ada apa-apa sayang, papah cuma lupa tadi mau ngapain."ucap Akas yang membuat Oliv heran dengan sikap Daddy nya itu.

 "Daddy baik-baik saja kan? Terus tadi di depan ada apa kok Oliv denger ada suara orang yang Nangis?"tanya Oliv yang heran kenapa tadi dia mendengar suara yang menangis.

"Tidak ada apa-apa, Oliv sekarang istirahat saja supaya bisa cepat sembuh."ucap Akas yang tidak ingin putrinya itu tahu tentang apa yang terjadi tadi.

 "daddy ,mommy mana kok dia nggak ada Disini?" tanya Oliv yang membuat Akas terdiam sejenak.

"Daddy, mommy Zia pasti jengukin Oliv kan? Oliv mau ketemu sama mom Zia. "lanjutnya yang membuat Akas tersenyum kemudian dia mengusap puncak kepala putrinya itu.

"oOliv l, dengerin dadd ya. "Oliv mengangguk mendengar itu.

"Mulai hari ini mommy Zia nggak kerja lagi sama kita.. ."Oliv yang mendengar itu dia langsung memotong ucapan Akas .

"Kenapa dad? Apa dad pecat mommy Zia ?"tanya Oliv yang tidak ingin kehilangan Zia karena dia sudah sayang dengannya.

 "Dengerin daddy dulu ya, Daddy belum selesai bicaranya."ucap Akas yang heran bagaimana cara dia untuk menjelaskan pada Oliv jika Zia tidak bisa jadi baby sitter nya lagi.

 "mommy Zia nggak bisa kerja lagi sama kita karena dia harus pindah ke kota lain, jadi dia harus ninggalin Oliv ." ucap Akas Yang membuat Oliv tidak percaya jika Zia pergi meninggalkannya.

" daddy bohong kan? Nggak mungkin mommy Zia ninggalin Oliv , Mommy Zia udah janji mau terus sama Oliv Disini."ucap Oliv yang sedih karena harus berpisah dengan Oliv .

"Oliv harus terima ya, mommy Zia sudah pergi dan nggak mungkin akan kembali."ucap Akas yang membuat Oliv Menangis karena dia tidak ingin kehilangan Zia

 "Kenapa mommy Zia ninggalin Oliv l pah, Oliv nggak nakal tapi Kenapa Mommy malah pergi."ucap Oliv yang membuat Akas terkejut melihat Oliv yang sangat sedih saat mendengar jika Zia pergi dan tidak akan menjadi baby sitter nya lagi.

"Sebenarnya ada apa dengan kalian, kenapa saat Zia pergi El terlihat sangat sedih?"gumam Akas yang heran karena Oliv sangat terlihat sedih saat mendengar Zia pergi.

"Oliv tenang saja ya, daddy akan cari baby sitter yang baru dan pastinya Oliv suka.

 "Oliv menggelengkan kepalanya mendengar itu. "Nggak mau, oliv mau nya cuman Mommy Zia . Oliv nggak mau yang lain."ucapnya dengan tegas jika dia hanya mau Zia

" mommy Zia sudah pergi dan papah juga nggak tahu kapan mommy Zia akan kembali, jadi Oliv harus paham ya Daddy juga tidak bisa jagain Oliv setiap saat karena Daddy harus kerja jadi nanti papah akan menyuruh om zein buat nyari baby sitter yang baru buat Oliv ya."ucap o Akas ang dengan tegas jika dia akan menjauhkan Oliv dengan Zia karena dia tidak ingin kejadian seperti ini terjadi lagi. Oliv tidak menjawab dan ternyata itu karena Oliv tertidur mungkin dia lelah karena menangis, Akas langsung merebahkan kepala Oliv pada bantalnya dan kemudian dia mengusap sisa airmata putranya itu.

"Kenapa Oliv l begitu sayang sama mommy Zia Padahal karena dia Oliv harus di rawat di rumah sakit."ucap Akas yang heran kenapa Oliv sangat menyayangi Zia padahal dia hanya baby sitter biasa saja.

"Maafkan daddy Oliv , daddy tidak bermaksud untuk menjauhkan Oliv dari mommy Zia hanya saja daddy tidak ingin kejadian seperti ini terjadi lagi karena Daddy sayang sama Oliv dan Akas tidak kuasa jika melihat Oliv sakit seperti ini. "lanjutnya sambil mengecup kening putrinya itu.

Sementara itu Zia saat ini sedang ada di taman, dio yang melihat Zia terlihat sedih karena tidak bisa bertemu dengan Oliv membuat Dion heran. "Sebenarnya apa hubungan di antara kamu dengan anak majikan kamu itu zi? Kenapa kamu terlihat terpukul saat tidak bisa bertemu dengannya lagi?" gumam Dion dalam hatinya yang ingin tahu seberapa jauh hubungan Zia dengan anak majikannya itu.

 "Zia , udah ya jangan nangis lagi nggak enak diliat sama orang."ucap Dion yang tidak ingin mereka menjadi pusat perhatian orang-orang yang ada di sekitar taman.

 "Coba saja kalo aku nggak ninggalin Oliv kemarin mungkin semua ini nggak akan terjadi Dion, aku benar-benar menyesal karena hal itu Oliv masuk rumah sakit."ucap Zia yang membuat Dion tersenyum getir karena dia juga tahu jika dirinya ikut andil dalam kejadian kemarin.

 "Maaf Zia "ucap Dion yang membuat Zia menatap Dion yang meminta maaf padanya.

"Kenapa kamu minta maaf Dion?"tanya Zia yang heran pada Dion.

"Aku juga ikut andil dalam kejadian ini Zia , andai saja waktu itu aku nggak ajak kamu pergi mungkin kamu dengan Oliv masih bisa bertemu sekarang. "jelas Dio Yang membuat Zia terdiam.

"Aku tidak tahu ada apa di antara kalian, tapi jika aku melihat kamu yang terpukul karena tidak bisa bertemu dengan Oliv l membuat aku tahu kalo Oliv berharga buat kamu ."Zia mengangguk mendengar itu.

"Iya, Oliv sangat berharga karena aku pernah berjanji untuk selalu ada disisinya dan sekarang aku mengingkari janjinya karena pak Akas tidak mengizinkan aku untuk bertemu dengan Oliv ."ucapnya yang membuat tersenyum mendengarnya.

"Kalo boleh tahu kenapa kamu bisa buat janji seperti itu dengan Oliv ?"tanya Dion yang ingin tahu Kenapa Zia bisa membuat janji seperti itu dengan anak teman nya itu Zia karena sampai saat ini Dion tidak mengetahui tentang rumah tangga Akas ,kemudian menceritakan Tentang masa lalu Oliv yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari ibu kandungnya karena saat dia masih kecil ibu kandungnya itu pergi bersama dengan pria lain. Ibu kandung Oliv itu pergi karena Akas saat itu jatuh miskin sehingga dia mencari pria yang kaya agar bisa hidup dengan tenang namun dia malah meninggalkan anak dan suaminya. Dion yang mendengar penjelasan dari Zia membuat dia merasa sedih karena bisa-bisanya ada seorang ibu yang tega meninggalkan anaknya yang masih kecil hanya karena pria kaya, pantas saja Zia sedih karena memang Oliv sedekat itu dengan Zia walaupun Mereka baru kenal 2minggu namun bisa di katakan hubungan mereka spesial karena Oliv bisa merasakan kasih sayang 담 seorang ibu dari Zia sedangkan Zia merasa sena karena bisa merawat anak kecil seperti Oliv .