PELANGI SEHABIS BADAI
Itulah nama yang cocok untuk Liu Ryu. Seorang Anak desa yang mencari keberuntungan di dunia Kultivator.
Masalah demi masalah yang selalu menimpa dirinya justru membawa Ryu mencapai kesuksesan hingga dia tau latar belakangnya yang berasal dari sebuah Klan besar di dunia Abadi.
Saat itulah Ryu berniat untuk membalaskan dendam kepada kelima Sosok Misterius yang telah membantai anggota Klan Liu sejak jutaan tahun yang lalu.
Mampukah Liu Ryu menggapai mimpinya dan membalaskan dendam kepada kelima sosok yang membunuh anggota Klan Liu sejak jutaan tahun yang lalu???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CH 1. AWAL PERTEMUAN.
Pada mulanya semua Semua Makhluk masih mendiami satu tempat yaitu Hamparan Daratan
Banyak Makhluk Hidup dari berbagai macam RAS Ingin menguasai Daratan tersebut. Mulai Dari RAS Dewa, Iblis, Manusia, Siluman, dan RAS Peri.
Semua RAS semua memiliki Ambisi tersendiri dari :
Dewa. RAS memiliki Derajat tertinggi yang selalu Berpegang pada Kebenaran. Namun mereka akan menghakimi semua RAS lain walaupun itu hanya dilakukan Oleh Beberapa Makhluk.
IBLIS. Ras yang diasingkan memiliki Sifat Iri Dengki dan penuh tipu muslihat yang selalu menghasut RAS lain agar saling berperang.
Manusia. RAS yang Sempurna, karena mereka memiliki Semua Sifat yang dimiliki RAS lain. Namun tidak Pernah akur antara sesama mereka sendiri dan sering berperang antar Saudaranya sendiri.
Siluman ataupun Hewan adalah RAS yang Tertutup, tidak suka keberadaan mereka diketahui RAS lain bahkan sesama mereka sendiri. Namun mereka memiliki Obsesi seperti RAS DEWA atau seperti RAS Iblis.
PERI. RAS yang pemalu, tidak suka peperangan, dan tidak memiliki tujuan. Namun mereka senantiasa suka menolong siapapun yang memiliki niat baik, meskipun ada beberapa yang berbelok.
Pergesekan Antar Ras itu semakin Hari semakin tidak bisa terbendung.
Saat itulah Sang Pencipta membuat angin kekacauan. Dimana Semua Makhluk menyebar ke seluruh penjuru daratan untuk berlindung.
Kejadian itu berlangsung cukup lama, dimana angin kekacauan tersebut membuat daratan gelap gulita.
Tidak sampai disitu, angin kekacauan juga membelah daratan hingga menjadi beberapa bagian yang disebut Benua ataupun Pulau. Bahkan angin kekacauan mampu mengoyak Cakrawala hinga membuat tabir baru.
Setelah itu, angin kekacauan pun mulai memudar. Gelap pun kini mulai memudar.
Saat itulah Ras Dewa terbang ke atas untuk mendiami tempat yang baru.
Sedangkan Ras Iblis memilih untuk terjun kebawah, karena merasa diri mereka adalah Ras yang diasingkan.
Sedangkan Ras Manusia, Siluman dan Peri masih hidup di berbagai tempat yang kadang saling bersinggungan.
Ribuan Tahun kemudian, semua Ras mulai berkembang biak dan bertambah banyak.
Semua saling memperkuat diri maupun kelompok mereka dengan berbagai cara sehingga perkembangan mereka maju pesat.
Segala macam metode akan dilakukan hingga tercipta pengetahuan yang baru, baik dari cara Berkultivasi, Penempa Senjata, Alkemis dan Formasi hingga menciptakan Dunia yang baru atau Dunia kecil.
Proses itupun terus berlanjut dari generasi ke generasi sampai berjuta-juta tahun kemudian.
......................
Di daerah kekuasaan Kerajaan Nukkan, terdapat sebuah Desa Lembah Hitam terletak jauh dari Ibu Kota Kerajaan.
Di Desa lembah Hitam adalah sebuah Desa terpencil bahkan bisa dibilang Desa yang terisolasi dari Keramaian, karena Penduduk adalah rata-rata dari orang pelarian ataupun orang yang ingin hidup tenang jauh dari konflik.
Disitu juga ada seorang Anak bernama Ryu baru berumur 10 tahun bersama Ayahnya yang bernama Liu Meng. Meskipun hidup sederhana, namun mereka sangat bahagia karena yang mereka tau hanya memikirkan bagaimana bertahan hidup dengan mengandalkan Sumberdaya yang ada di sekitar mereka.
Ryu adalah seorang anak yang baik dan pekerja keras dan penurut. Meskipun masih anak-anak, namun dia mampu mengerjakan pekerjaan orang dewasa seperti mencari kayu bakar dan berburu.
Kemahiran Ryu dalam berburu adalah karena terbilang larinya sangat cepat dan mampu Menyaingi orang dewasa bahkan lebih cepat.
Itulah kenapa dia sering lolos dari Kejaran Hewan Buas bahkan Siluman Roh Tingkat 1.
Disini dijelaskan bahwa Hewan biasa adalah Hewan yang masih Berumur 0 sampai 100 Tahun.
Sedangkan Hewan yang dikategori Siluman adalah Hewan yang sudah diatas 100 Tahun Ke atas yang sudah Berevolusi.
Adapun tingkatan Siluman yaitu
Tingkat 1 diatas 100 Tahun.
Tingkat 2.diatas 1000 Tahun.
Tingkat 3. diatas 10.000 Tahun.
Tingkat 4. diatas 100.000 Tahun
Terakhir Tingkat 5 diatas 1Jt Tahun.
Adapun tingkat kekuatan mereka Sesuai dengan Tingkat pengalaman Kultivasi dan pengalaman bertarung mereka.
Cara untuk mengetahui Klasifikasi siluman adalah cahaya di atas kepala mereka:
Lingkaran \=Tingkat Dasar
Persegi Tiga \= Tingkat Pejuang
Persegi Empat \= Tingkat Petarung.
Bintang Segi 5 \= Tingkat Raja
Bintang segi 6 \=Tingkat Surgawi
Teratai Segi 7 \= Tingkat Suci
Teratai Segi 8 \= Tingkat Abadi / Sudah menjadi Dewa.
Sedangkan Warna Cahaya sesuai dengan usia:
100 Tahun Keatas \= Cahaya Hitam
1000 Tahun Keatas \= Cahaya Hijau
10.000 Tahun Keatas \= Cahaya Putih
100.00 Tahun Keatas \= Cahaya Merah
1.Jt Tahun Keatas \= Cahaya Keemasan.
Pada suatu hari, Ryu bersama Ayahnya bernama Liu Meng pergi berburu ke Hutan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
Pada saat mereka sudah masuk Hutan,Liu Meng merasakan ada Aura yang sangat kuat sedang datang ke Arah mereka.
Dengan Hati-hati, Liu Meng meminta anaknya Ryu agar selalu berada di belakangnya.
Merasakan hal yang sama, Ryu pun mengangguk seraya mendekati ayahnya.
Setelah beberapa jam Aura itu semakin lama semakin melemah, Ryu dan ayahnya juga merasa lega kemudian mengatur Strategi dimana mereka Lakukan setiap kali Berburu.
Tidak beberapa lama mereka pun sudah mendapatkan target buruan, yaitu seekor Rusa.
” Ryu'er ” Liu Meng menatap anaknya memberikan sebuah isyarat.
”Baik Ayah” Ryu menganggukkan kepala sambil berjalan mengambil Posisi.
Tidak lama kemudian ” Jleeep Jleeep ” Dua Busur Panah mengenai leher Rusa tersebut.
Merasa terancam, Rusa itupun lari sekuat mungkin menjauhi tempat tersebut.
Dengan cepat Ryu dan Ayahnya mengejar Rusa tersebut agar tidak kehilangan jejak.
Tidak berselang lama Rusa itupun Jatuh tersungkur karena sudah banyak kehilangan darah.
Dengan cepat Ryu dan ayahnya mendekati Buruan mereka yang sudah mati.
Saat sudah sampai di tempat Rusa tersebut, Ryu pun melihat samar-samar sosok yang tidak jauh dari tempat mereka Berdiri.
” Ayah " Ryu menunjuk ke Arah sosok tersebut kepada Ayahnya.
Dengan hati-hati mereka berdua pun mendekati sosok tersebut.
Saat terlihat jelas bahwa sosok itu adalah Manusia, mereka berdua pun bergegas mendekati sosok tersebut yang terlihat terluka parah.
Setelah Liu Meng memeriksa bahwa sosok tersebut belum mati, dengan sigap Liu Meng mengangkat dan membopong sosok tersebut berniat membawanya ke Rumah mereka.
" Ryu'er... kita harus cepat pulang mengobati orang ini." Liu Meng sambil menatap anaknya.
"Baik Ayah " Ryu pun dengan sigap Berlari ke arah Rusa Buruan mereka.
Mereka berdua pun dengan cepat keluar Hutan agar tidak terlambat memberikan pertolongan.
Meskipun masih terbilang masih Anak-Anak, Ryu tidak kesulitan mengangkat Rusa tersebut bahkan sambil berlari ringan.
Memang begitulah keseharian mereka yang sudah terbiasa hidup keras karena dituntut oleh keadaan mereka yang tinggal di pinggiran Hutan agar tidak di mangsa Hewan buas saat berburu.
Setelah beberapa saat,Liu Meng dan Anaknya pun Sampai di Rumah kemudian membaringkan Sosok tersebut.
Ryu yang sudah meletakkan Rusa buruannya juga dengan sigap mengambil Air hangat seraya mengambil beberapa ramuan Herbal kemudian memberikan kepada ayahnya.
Meng pun membersihkan luka sosok tersebut dengan air hangat kemudian menutupnya dengan ramuan herbal yang sudah di tumbuk halus.