NovelToon NovelToon
Gadis Incaran Vampir

Gadis Incaran Vampir

Status: sedang berlangsung
Genre:Vampir
Popularitas:16.1k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

"Kamu siapa?" tanya Angel dengan suara lirih pada pria yang tengah berada di atas tubuhnya.

Tapi pria itu tidak mengatakan apapun, hanya terus membuatnya merasa tidak nyaman dengan setiap sentuhannya pada Angel.

Kringggggg Kringggggg

Angel membuka matanya, suara alarm ponselnya membangunkannya. Dengan nafas terengah-engah Angel melihat ke sekeliling kamarnya.

"Hais, mimpi itu lagi. Kenapa aku terus mimpi hal yang sama sejak pindah ke kota ini" gumamnya bingung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28. Jager

Ketiganya sekarang berada di perpustakaan. Ayshi sudah bertanya pada ayahnya, siapa di kampus ini dosen filsafat yang bisa di percaya. Dan kata ayahnya, seorang profesor bernama Zaid Rashdan adalah dosen filsafat yang paling terkenal di eranya.

"Ngapain kita disini?" tanya Amanda.

"War tiket konser seventeen!" celetuk Ayshi.

Aline malah terkekeh. Menurutnya berteman dengan Amanda dan Ayshi akan lebih membuatnya terhibur.

"Orang nanya serius?" protes Amanda.

"Serius sudah bubar, kamu gak tahu kalau Candil itu sudah solo karir?" tanya Ayshi lagi.

Amanda sampai garuk-garuk kepala. Dia tidak paham dengan apa yang dikatakan Ayshi. Tapi jangankan Amanda, Aline saja hanya bisa terkekeh. Karena dia juga tidak paham. Butuh kemampuan lebih untuk bisa mengerti apa yang dikatakan Ayshi. Butuh seseorang dengan daya humoris yang setidaknya harus mencapai 120. Baru akan bisa menanggapi apa yang dikatakan Ayshi itu.

"Aku pusing!" kata Amanda.

"Me too!" balas Aline.

Ayshi memasang mimik wajah yang menunjukkan tak habis pikir pada kedua sahabat barunya itu.

"Lagian kalian berdua aneh. Kita ada di perpustakaan, ya kali kita mau cari lontong sayur!"

"Bukan aku, dia!" kata Aline menunjuk ke arah Amanda.

Amanda hanya bisa tersenyum canggung.

"Kita mau cari profesor Zaid Rashdan" kata Ayshi, "tadi aku sudah telepon ayahku, saat dia kuliah disini dulu, profesor itu adalah dosen filsafat yang paling terkenal di kampus ini!" jelas Ayshi.

Amanda dan Aline hanya mengangguk. Tapi Amanda merasa pernah dengar nama belakang itu di salah satu nama senior di kampus ini.

"Nama belakang Rashdan itu kayak gak asing ya, tapi lupa nama belakangnya siapa" kata Amanda.

Aline merangkul pundak Amanda.

"Jangan paksa otak kecil kita ini berpikir. Serahkan saja pada genius Ayshi!" kata Aline yang di angguki Amanda.

Ayshi lagi-lagi harus menunjukkan ekspresi wajah yang sangat tidak anggunly.

"Ayo cari!" ajak Ayshi.

Hingga mereka melihat seorang pria tua berambut putih dengan kaca mata dan kumis yang juga sudah berwarna putih. Ketiganya menyapa dengan sangat sopan. Dan menceritakan apa yang terjadi pada Angel.

"Angel?" tanya profesor Zaid.

Aline segera menganggukkan kepalanya.

"Iya profesor, bisakah profesor meluangkan sedikit waktu untuk membantu sepupu saya itu. Dia mungkin mengalami depresi lagi" kata Aline penuh harap.

Amanda dan Ayshi juga melakukan hal yang sama dengan Aline. Membuang profesor Zaid tersenyum.

"Persahabatan kalian sangat tulus. Aku pasti akan membantu teman kalian itu. Setelah pulang kuliah, kalian bisa datang kemari!" kata profesor Zaid.

Aline dan yang lain sangat senang. Ternyata benar kata Ayshi, eh ayahnya Ayshi. Profesor Zaid Rashdan itu memang sangat baik.

Ketiganya segera keluar dari perpustakaan itu.

"Sekarang kita kemana?" tanya Amanda.

Ayshi menepuk keningnya, dan Aline lagi-lagi hanya bisa terkekeh.

Amanda yang melihat kedua sahabatnya menunjukkan reaksi yang tidak seperti ekspektasinya pun kembali bertanya.

"Aku nanya loh!" rajuk Amanda.

"Amanda, kamu coba deh kurang-kurangi makan sambil jalan. Nutrisinya hilang kebawa angin" kata Aline masih terkekeh.

Amanda menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal.

"Iya juga sih, aku sarapan apa ya pagi ini? kayaknya aku lemot banget! tapi kayaknya aku cuma makan nasi goreng sosis deh!" balasnya.

"Nah, besok jangan sarapan itu lagi!"

Aline sebenarnya hanya bercanda, tapi tetap di angguki oleh Amanda.

"Kan kita sudah buat janji tuh sama profesor Zaid Rashdan. Sekarang, kita ke aula. Kita tunggu Angel keluar, kita kasih tahu dia. Kalau kita sahabat barunya ini sudah berhasil mendapatkan solusi atas masalahnya!" kata Ayshi yang hanya di balas angkat jempol oleh Aline dan anggukan kepala oleh Amanda.

"Let's go!"

**

Sementara itu di aula. Keluarga Valleroy tampak kembali hadir disana. Untuk memberikan makanan dan minuman kepada semua mahasiswa baru.

Setiap tahunnya juga berlangsung seperti itu. Ada makanan mahal yang di produksi dari pabrik keluarga Valleroy. Juga minumannya. Angel ikut mengantri. Ada beberapa orang, yang kemungkinan adalah pekerja di pabrik keluarga Valleroy yang membagikan makanan dan minuman itu.

Namun saat barisan Angel mendapatkan giliran. Nelson maju ke depan dan membantu para pekerjanya.

"Ini untukmu!" kata Nelson memberikan paper bag makanan itu pada Angel.

Angel menerimanya dengan tersenyum.

"Terimakasih tuan Nelson!" katanya sangat ramah.

Hingga dia berjalan di dekat Zevran. Angel yang berpikir, kalau pria itu mungkin akan kembali mengacuhkannya, memutuskan untuk tidak menatap ke arahnya sama sekali.

Angel menelan ludah. Dadanya terasa penuh, seperti laut yang dipaksa diam di balik bendungan tipis. Tubuhnya melintas begitu dekat dengan Zevran hingga ia bisa mencium samar aroma kayu dan sesuatu yang hangat, aroma yang seharusnya hanya ada di mimpinya. Jarak mereka tak sampai satu lengan. Satu langkah kecil saja, dan lengannya akan tersentuh. Satu helaan napas saja, dan kenangan itu akan runtuh menimpa kesadarannya.

'Ayolah Angel, dia bahkan tidak mengenalmu. Jangan terpengaruh, lewat saja semuanya akan selesai!' kesal Angel dalam hatinya.

Angel berjalan melewati Zevran. Bahunya hampir bersentuhan. Waktu terasa melambat, menegang seperti senar yang ditarik terlalu jauh. Ada dorongan gilaa dalam dirinya, keinginan untuk berhenti, menoleh, memastikan bahwa semua itu nyata. Bahwa lelaki yang di mimpinya tahu persis cara membuatnya kehilangan kendali, di dunia ini setidaknya akan melihatnya.

Namun kembali akal sehat dan hatinya berdebat.

'Maju, kembali ke tempat duduk. Jangan menoleh!' Angel berusaha mengendalikan dirinya sendiri.

Sementara Zevran yang memang bisa membaca pikiran Angel. Hal yang tidak bisa dilakukan oleh makhluk berdarahh dingin lain. Hanya bisa menahan diri untuk tidak menoleh ke ayahnya.

'Gadis nakal! apa sulitnya melirik sedikit. Aku pasti akan memberikan sedikit hukuman padamu nanti malam' batin Zevran.

Setelah melewati jarak yang sebenarnya hanya sekitar 100 meter itu. Tapi bagi Angel terasa seperti 1 kilometer dari panggung ke arah tempat duduknya. Angel akhirnya bisa duduk dengan tenang.

"Hai"

Angel yang berpikir bisa duduk dengan tenang di samping Gita. Malah dikejutkan dengan kehadiran Gaza.

"Hai" sapa yang ada di sebelah Angel.

Angel melihat ke sekitarnya. Ada banyak bangku kosong, kenapa juga pemuda itu duduk di sampingnya.

"Aku tidak suka rasa melon. Mau tukar?" Yana Gaza menyodorkan botol minumannya ke arah Angel.

"Punyaku rasa melon juga!" kata Gita.

Angel membuka bungkusan paper bag-nya. Dan kebetulan minumannya rasa jeruk.

"Terimakasih!" kata Gaza yang main rebut saja minuman Angel. Dan meletakkan minumannya di pangkuan Angel.

"Kamu..."

"Aku dengar Pamela masuk rumah sakit, dan semua temannya di skorsing. Kamu hebat juga! apa yang sudah kamu lakukan pada mereka?" tanya Gaza sambil meminum minumannya.

"Aku?" tunjuk Angel pada dirinya.

Gaza mengangguk cepat.

"Iya" jawab Gaza yakin.

Angel mengernyitkan keningnya.

"Aku tidak paham apa yang kamu bicarakan?" tanyanya bingung.

Sementara di atas panggung. Tatapan Zevran sabat tidak senang pada Gaza. Nelson mendekatinya dan sedikit berbisik pada Zevran.

"Jangan impulsif, Gaza Rashdan itu seorang Jager" kata Nelson memperingatkan Zevran.

***

Bersambung...

1
Putri
semangat thor
Asha
seru
Bibeh
menarik
Risty Afiha
bagus
Githa
Seru, semangat
Esperanza
suka ceritanya
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛•§¢•
jager itu Gaza 🤭
jager apa ya kok lupa 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛•§¢•: oh genjer, Gaza jadi jager ayam siapa 🤣🤣🤣
total 2 replies
Wiwik Rahayu
Menarik sekali ceritanya
Nada soraya
Bagus
ShinYue
Sukses selalu
Gina
Suka sekali
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛•§¢•
bar bar juga Ayshi🤔
Nuri_cha: Halo kak, mungkin berkenan juga mampir di karyaku, Siapa Aku di Sisimu?

semoga kakak suka.

terima kasih kak
total 1 replies
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛•§¢•
sepertinya iya Angel, kamu salah bertanya sama orang 🤔🤣
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛•§¢•
cara mengobati versi Zevran 🤭
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
total 1 replies
Yoongi marry me
lagi yok, yang banyak
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛•§¢•
menarik sekali
Noer: terimakasih banyak kak ❤️
total 3 replies
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛•§¢•
yang mahal memang ajaib
apa ajaib karena mahal 🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛•§¢•
kok menghangatkan 🤔
Noer: butuh renovasi whuaaa 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
total 1 replies
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛•§¢•
apa ratumu🤭
M⃠Ꮶ͢ᮉ᳟Asti 𝆯⃟ ଓεᵉᶜ✿🌱🐛•§¢•
apa yang akan dilakukan para vampir 🤔
Noer: tanpa gula aja, kan dia sudah manis ehekk
total 7 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!