NovelToon NovelToon
PENANTIAN ISTRI SHOLEHAH

PENANTIAN ISTRI SHOLEHAH

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Siti Jenab

Kisah seorang gadis cantik yang bernama Siti Humaira Adiba Ahmad yang akrab disapa Adiba. Ia menikahi pria tampan dan kaya yang usianya 15 tahun lebih tua darinya

Gibran Adelard Wijaya seorang Presiden Direktur yang harus menikahi gadis yang sama sekali tidak dikenalnya karena hutang nyawa kepada orang tua gadis tersebut. akankan pernikahan yang sama sekali tidak diinginkan kedua belah pihak itu berlanjut? saksikan terus kisanyanya
Happy Reading😍😘


ig :sitijenab451

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Jenab, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di dalam mobil

 Adiba duduk di

belakang karena ia menolak duduk berdampingan dengan pria yang bukan mahramnya.

lagi-lagi hal itu membuat Gibran kesal.

 Cihh!!!! gadis sok suci!!.Batin Gibran

 Tidak ada

pembicaraan didalam mobil itu selain keheningan menyelimuti keduanya. Dibelakang

kemudi, sesekali Gibran menatap kaca spion yang mengarah kebelakang menatap

wajah gadis yang dibalut dengan hijab berwarna putih itu.

 Aku akan mengabulkan mimpimu menjadi nyonya gadis sok suci! Kau

telah berani menolakku dan kau akan merasakan akibatnya. Penolakan Adiba untuk duduk di depan membuat

Gibran sangat kesal, baru kali ini ada gadis yang menolak berdekatan dengannya.

 Adiba yang

sadar jika pria itu menatapnya dengan tatapan yang menyeramkan langsung

menundukan wajahnya. Bibirnya komat kamit membaca banyak doa yang dihafalnya

guna melindungi diri dari pria itu.

 "Berapa usiamu?" Tanya Gibran

datar memecah keheningan. Pria itu hanya bertanya asal, dia semakin marah dengan

kebisuan Adiba membuatnya terlihat jelas seperti sopirnya.

 Usahanya tak

sia-sia, Adiba mendongkakkan wajahnya dan berkata

"19 tahun tuan" Jawab Adiba

kemudian menunduk lagi sambil meremas ujung bajunya. Dia sangat takut dengan

pria dewasa di depannya ini, sangat tampan namun menyeramkan.

 "Apa kau menerima perjodohan mama?"

Bertanya karena ia yakin mamanya pasti sudah berbicara panjang lebar dengan gadis

ini.

 Adiba

menganggukan kepalanya

 Tersungging

seringai sinis dari ujung bibir Gibran.

Sudah kuduga! Gadis licik, kau memanfaatkan kesalahanku agar bisa menjadi

nyonya kan? tetapi dihadapan semua orang kau berlaga sok suci dengan menolakku

ketika aku menggenggam tanganmu dan bahkan dengan hanya duduk di sampingku.

baiklah, akan ku kabulkan keinginanmu gadis licik!!.Batin Gibran

 Tidak mengerti

arti tatapan Gibran, Adiba hanya menundukan wajahnya. Adiba menyetujui

perjodohan ini karena ini adalah amanat terakhir sang ayah tercinta sebagai

bakti terakhirnya dan dia juga tidak tahu siapa anak tante Alexa yang dimaksud.

Tidak mungkin dengan

tuan menyeramkan ini kan? Dia sudah tuan dan pasti sudah menikah kan? Entahlah.

 Sesampai di

pemakaman.

 "Turun!!" Sentak Gibran mengejutkan

Adiba yang sedang melamun. Adiba bergegas turun dan berjalan mendekati pintu

kemudi.

 "Terima kasih tuan, sudah mengantar saya."

Ucap Adiba menunduk tanpa berani menatap wajah Gibran yang sangat seram baginya.

Pria ini, seperti psyco saja.

 Tanpa menjawab

ucapan Adiba, Gibran langsung melajukan mobilnya meninggalkan Adiba yang masih

berdiri menatap kepergiannya.

 Huft

Adiba menghela

nafasnya panjang. Bisa-bisanya dia bertemu dengan pria Arrogant sepertinya.

 "Kenapa dengan pria itu? kenapa menatapku

seperti itu, dia seperti mau memakanku hidup-hidup saja?! Huh aneh, aku bahkan

tidak mengenalnya." Gerutu Adiba sembari melangkah menuju pemakaman

ayahnya yang sudah sepi.

 Tubuh Adiba langsung ambruk ketika netranya

tepat pada kata nama sang ayah. Benda itu seperti mimpi baginya.

 "Ayah, hikss, hiks hiks. Kenapa ayah tinggalin

Adiba sendiri? Adiba pengen ikut sama ayah dan ibu saja, Adiba nggak sanggup

harus hidup sendiri seperti ini.”

Senyap, keluhan Adiba hanya berlalu bergitu saja tanpa lawan bicaranya.

Adiba semakin menangis.

“Ayah bangunlah, Adiba lebih suka ayah memarahi Adiba daripada pergi

seperti ini, hikss….”

Menumpahkan seluruh kesedihan sambil menciumi batu nisa. Sekelebat

bayangan kenangan manis bersama sang ayah kembali muncul. Adiba tersenyum

melihat ayah yang sedang berdiri tersenyum padanya, Adiba mengerjap. Ayah

menghilang, sosok yang dirindukan itu sudah tidak ada.

“Maafin semua kesalahan Adiba, maaf Adiba belum bisa berbakti kepada

Ayah. Adiba akan melaksanakan amanat terakhir ayah.”

 “Ayah, hiks, hikss, hiks. Ayah sudah berjanji akan menemani adiba

wisuda nanti,

ayah sudah berjanji akan membawakan bunga untuk adiba jika adiba juara

nanti. Ayah akan datang mengganti Ibu. tapi kenapa sekarang ayah pergi? Aiapa yang akan menemani adiba nanti hikss, hiks,

hiks" Lirih Adiba masih belum terima, hidungnya kembang kempis. Jangan

lupa dengan matanya yang sudah basah sedari tadi.

 Setelah mulai

tenang, Adiba menenangkan dirinya dan mulai membacakan ayat-ayat suci

Al-qur'an.

 Dari kejauhan,

Hati Gibran bagaikan tersayat pisau tajam melihat dan mendengar keluhan Adiba,

ia memang tidak menyukai gadis itu. tetapi semua penderitaannya adalah

penyebabnya, ia sangat merasa bersalah karna itu.

 Hatinya kesal,

kasian, marah bercampur malu ia tidak mengerti akan emosi yang dihadapinya

sekarang.

 Gibran tidak

meninggalkan Adiba, ia hanya memarkirkan mobilnya dan hanya menatap Adiba dari

kejauhan. Karena jika ditinggal, ia tahu akan seberapa marah mamanya itu.

 Sekian lama

menunggu membuat Gibran kesal karena gadis itu tak kunjung selesai dari

kegiatannya.

 "Apa yang dilakukan gadis bodoh itu. Kenapa lama sekali!!." Kesal

Gibran melihat Adiba yang tak kunjung selesai dari aktifitasnya.

1
Vivi Oktaria
Penulisan nya perlu di perbaiki lagi thor 🙏🏻
Herna Wati
gampang amat irayu
arzetti azra
Buruk
arzetti azra
Kecewa
Hilmiya Kasinji
bagus
Leerienna
seru ceritanya
guntur 1609
seharusnya sdh jatuh talak atas diba. krn gibran sdh berbicara ingin bercerai setelah 3 bulan.talak 1 tu
Rini Haryati
ceritanya bagus dan keren
sukses thor
semangat
mksh
Lienda nasution
bukankah wanita baik baik diberi Allah suami yang baik. tapi ini cerita menyalahi wanita baik mendapatkan suami penzina hi...
AwanMendung26: Assalamu'alaikum. 🌻
Halo, kak. Jika berkenan mampir di cerita aku juga, yuk! judulnya cinta seluas samudera. 🌻

Terima kasih. 🌻
total 1 replies
Lienda nasution
ini anak yatim piatu habis dikerjain sama si iblis Gibran
Lienda nasution
cerita aneh kok Adiba diam saja dipeluk dicium sama lelaki yang bukan suami
Lienda nasution
kok gak ada rasa marahmu adiba Gibran kan bukan muhrim
Lienda nasution
do'a untuk ayahnya mana adiba
Lienda nasution
ngapain habiskan tenaga buat 2 orang khianat rugi sekali tenaganya mending melakukan yang berguna. orang selingkuh gak perlu diperjuangkan. ayoo gibran katanya lulusan S3 pake otakmu
Yani
Jangan main nuduh licik selediki dulu .udah jelas dia yang bersalah
Yani
Gibran yang licik itu kamu
Yani
Adiba usia 21 masa masih putih abu"
Yani
Di Gibran bodoh udah di selingkuhin masih aja cinta bener" bodoh
Yani
Afa janji apa ya?
Yani
Udah lama juga ni novel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!