NovelToon NovelToon
Dia Pengasuh Putraku

Dia Pengasuh Putraku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengasuh / Pembantu
Popularitas:87.9k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Aswin Al Nur adalah pria tampan turunan arab. walau pekerjaannya sangat sukses dan juga kaya, tapi nasib pernikahannya tidak sebaik dengan pekerjaannya.

Aswin dan istrinya telah bercerai karena orang ke tiga. Istri Aswin telah berselingkuh. anak semata wayangnya ikut dengan Aswin.

Sampai akhirnya Aswin menemukan pengganti istrinya. dia adalah pengasuh dari putranya sendiri.

Gimana kisah percintaan Aswin Al Nur, yuk kita lanjut baca saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mau Jatuh

Amel mendengar pertanyaan Aswin dengan santai menjawab.

"Sebelum saya kerja jadi pengasuh Khairan, saya hanya bekerja sebagai perawat di sebuah yayasan panti jompo. Saya ini hanya orang biasa, dan ngga mungkin di kenal orang di luar sana Pak."

"Yayasan panti jompo. Oh pantas."

"Pantas kenapa Pak?"

"Ngga papa. kamu betah kan kerja jadi pengasuh anak saya? Soalnya kamu biasa mengurus orang tua tapi sekarang mengurus anak kecil, pasti sangat berbeda."

"Pasti sangat berbeda Pak. Tapi kalau saya memang punya niat bekerja, kerjaan apa saja akan saya tekuni. Karena semua kerjaan ada enaknya dan ada tidak enaknya."

"Betul sih, semua kerjaan tergantung dari diri kita. Kalau kita memang punya niat bekerja, kerjaan seberat apa pun pasti akan kita lewati."

Sampai di sekolah Khairan, Amel dan Khairan turun dari mobil Aswin. Khairan cium tangan dulu sebelum turun. Amel yang mengajarkan Khairan seperti itu.

Amel menggandeng tangan Khairan setelah turun dari mobil. Aswin langsung menjalankan mobilnya meninggalkan sekolah Khairan.

Aswin lalu mengambil telfonnya. Aswin menelfon seseorang.

"Halo. Saya butuh data tentang wanita bernama Amelia Subkhi. cari tau tentang dia sedetail mungkin. Mengerti."

Rupanya Aswin sangat penasaran dengan Amel. Karena sudah ada dua laki laki yang mengenal Amel. dua laki laki itu sama sama mengagumi Amel.

Sampai di kantor Aswin langsung kerja. Aswin orang yang sangat gila kerja dan serius dalam setiap mengerjakan pekerjaannya.

Jam sudah menunjukan pukul 4 sore. Aswin sedang menunggu informasi tentang Amel dari orang suruhannya. Karena orang suruhannya bilang sore hasilnya pasti sudah ada. Rupanya Aswin sudah tidak sabar.

Saat Aswin sedang melihat ke jam tangannya, hp nya berbunyi tanda panggilan. Aswin langsung mengangkatnya.

"Gimana hasilnya?"

Aswin langsung mendengarkan orang suruhannya bicara. setelah telfon mati, Aswin melihat email. Orang suruhannya sangat pintar. Data Amel semuanya ada dan komplit.

Aswin membaca dari atas dengan teliti. Dari awal Amel bekerja di rumah sakit sebagai perawat dan sampai hubungannya dengan Josua orang lapangan yang bekerja di kantornya.

"Ternyata Pak Josua itu mantan suami Amel. Dan bercerai sudah 4 tahun lalu. Tapi kenapa Amel bilang tidak mengenal Pak Josua. sepertinya mereka bercerai karena ada masalah."

Aswin juga membaca tentang orang tua Amel yang sudah tiada. Dan mendapat alamat rumah Amel dengan komplit.

Setelah membaca semuanya, Aswin memutuskan untuk pulang. Aswin jadi makin penasaran Amel itu wanita seperti apa.

Leo teman Aswin semalam saat mabuk banyak bicara tentang Amel. Leo sampai menunjukan foto Amel di hp nya. Makanya Aswin langsung bisa tau kalau Amel yang di maksud Leo adalah Amel yang bekerja di rumahnya.

Sampai di rumah jam sudah menunjukan pukul lima sore. Saat Aswin masuk ke rumah, Aswin melihat Amel yang sedang menggendong Khairan dari arah belakang rumah.

"Khairan."

Khairan yang sedang di gendong menengok ke sumber suara.

"Papah. Papah sudah pulang?"

"Iya sayang," Aswin mendekati Amel. Dan jarak Aswin dengan Amel cukup dekat. Karena Aswin mau menggendong Khairan.

"Kok di gendong Mba. Nanti Mba kecapean loh. Sini sama Papah aja."

Aswin mengambil Khairan dari gendongan Amel.

"Sudah mandi belum?"

"Belum Pah."

"Kok belum mandi sih? Ini sudah sore loh."

"Ini mau mandi."

"Oh gitu. Papah temani mandi ya," Khairan langsung merasa senang. Karena selama ini Aswin tidak pernah menemani Khairan mandi. Aswin selalu pulang malam dari kantor.

Khairan dan Aswin masuk ke kamar Khairan dan Amel mengikuti dari belakang. Mamah melihat Aswin seperti itu tersenyum senang. Aswin sudah terlihat perhatian pada Khairan.

Sampai di kamar Khairan, Aswin yang melepaskan baju Khairan. Amel ke kamar mandi untuk menyiapkan air.

Setelah air siap, Aswin dan Khairan masuk ke kamar mandi. Sedang Amel menyiapkan baju untuk Khairan pakai nanti.

Aswin dan Khairan di kamar mandi rupanya justru mainan air. Baju Aswin sampai basah. keduanya main ikan ikan an yang suka di mainkan Khairan kalau sedang mandi.

Amel mengintip di pintu, dan Amel melihat cukup lama. Amel sampai berpikiran kalau dirinya juga ingin punya anak dan suami yang seperti Aswin dan Khairan. Memang Amel ingin punya anak, tapi belum bertemu jodohnya.

Amel berhenti melamun saat Khairan memanggil Amel untuk ikut main bareng.

"Mba ayo sini, main ikan bareng sama Papah."

"Khairan saja yang main. Mba di sini aja lihat aja."

Baju Aswin basah, Amel pergi ke lemari untuk ambil handuk untuk Aswin nanti kalau sudah selesai bermain ikan dengan Khairan.

"Khairan sudah ya main nya. Ini sudah sore, nanti dingin," Amel masuk ke dalam kamar mandi. Saat mau mendekat ke Khairan, Amel terpeleset. Aswin yang melihatnya langsung bangun dari duduknya dan menarik tangan Amel. Amel akhirnya tidak jatuh ke lantai, tapi Amel jatuh ke pelukan Aswin.

Dengan perasaan kaget dan takut jatuh, Amel reflek tangan satunya memeluk Aswin dengan kencang. Jantung Amel berdetak cukup kencang samapi Aswin bisa merasakannya. Sekitar 2 menitan Amel memeluk Aswin, dan tangan Aswin juga masih memegang tangan Amel.

Amel lalu sadar dan melepaskan pelukannya. Amel juga menarik tanyanya yang di genggam Aswin. Mata keduanya bertemu.

"Kamu ngga papa?"

"Ngga Pak. Terimakasih karena sudah menolong saya."

"Iya sama sama. Ya sudah mandikan Khairan," Amel mengangguk.

Saat Aswin mau keluar, Amel memanggilnya.

"Pak tunggu," Aswin menengok.

"Ini handuk. Baju bapak basah, takut dingin," Amel memberikan handuk ke Aswin.

"Oh iya. Makasih."

Aswin mengambilnya lalu menggosok ke bajunya yang basah. Setelah itu Amel memandikan Khairan.

Aswin sebelum keluar dari kamar mandi menengok ke belakang. Aswin melihat Amel yang memandikan Khairan. Terlihat Amel sangat sayang.

Aswin keluar dari kamar Khairan dan langsung ke kamarnya. Aswin bukanya langsung mandi karena bajunya sudah basah, tapi justru menjatuhkan badanya di kasur. Aswin rupanya masih merasakan pelukan Amel dan di telinga Aswin masih terdengar detak jantung Amel yang berdetak kencang.

"Ini gila," kata Aswin pelan sambil menggeleng kepalanya karena terus mengingat kejadian tadi di kamar mandi dengan Amel.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih....

Untuk cerita lainya, maaf up nya jarang. Aku lagi flu, mau nulis banyak otak lagi ngga bisa mikir😊🙏

1
༄༅⃟𝐐 🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
lanjut lah thor
Apriyanti
lanjut thor
nonsk2711
lanjut kk...saat Amel Aswin nikah jgn lupa mengundang mantan Amel yg kt nya karyawan Aswin,ajak tuh mantan mertua yg julid
milah fahri81
moga cpt nikah ya Amel Aswin
sella surya amanda
lanjut
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒎𝒂𝒌𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒍𝒂𝒍𝒊𝒏 𝑨𝒎𝒆𝒍 𝒏𝒚𝒂 𝑨𝒔𝒘𝒊𝒏
Rina
Makanya cepetan halalin Amelnya pak boar mau ngapain akan bebas 🫢🫢🫢
Apriyanti
lanjut thor
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒂𝒋𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒉𝒂𝒍𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝑯 𝒏𝒚𝒂
sella surya amanda
lanjut
Fitria Syafei
kk kereeen 😘😘😘
༄༅⃟𝐐 🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
lanjut thor
Rina
Semoga lancar” ya sampe hari H dan kalian selalu bqhagia 🙏🏻
nonsk2711
bc nya sambil senyum" thor 😊😊
Fitria Syafei
kk kereeen 😍😘😍
nonsk2711
kentang dahhh 🤣🤣
Mrs.Riozelino Fernandez
😅😅😅😅😅
peluk balik Aswin...
Apriyanti
lanjut thor
sella surya amanda
lanjut kak
Rina
Aduh Khairan ganggu kesempatan papa aja nih 🫢🫢🫢
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!