NovelToon NovelToon
Kansha

Kansha

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Epik Petualangan / Dunia Lain
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nico Queen

Mereka menyebutku misterius, setelah aku bertemu dengan sosok misterius yang berada di hutan misterius.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nico Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makhluk Kaku

Suatu hari, setelah sesi latihan yang sangat intens, Elarion memutuskan untuk mengajakku berkeliling hutan dan mengenalkanku kepada makhluk-makhluk lain yang bisa berbicara seperti dirinya.

"Hari ini, kita akan bertemu dengan beberapa penghuni hutan yang lain," kata Elarion dengan senyum. "Mereka adalah teman-teman lama dan juga penjaga hutan Eldoria. Penting bagimu untuk mengenal mereka dan belajar dari kebijaksanaan mereka."

Aku merasa bersemangat sekaligus gugup. Bertemu dengan makhluk-makhluk magis lainnya pasti akan menjadi pengalaman yang luar biasa, tetapi aku juga khawatir tentang bagaimana mereka akan menerimaku.

Kami berjalan melalui hutan yang rindang, menyusuri jalan setapak yang tersembunyi di antara pepohonan besar dan tanaman-tanaman yang tumbuh subur. Elarion menjelaskan bahwa hutan ini memiliki banyak rahasia dan keajaiban, dan setiap sudutnya memiliki cerita yang unik.

...----------------...

Perjalanan kami membawa kami ke sebuah sungai kecil yang jernih. Di tepi sungai, ada seekor makhluk yang mirip dengan rusa, tetapi dengan tanduk-tanduk yang berkilauan seperti kristal. Matanya yang besar dan cerah menatap kami dengan penuh rasa ingin tahu.

"Ini adalah Celestia, penjaga sungai dan roh alam air," kata Elarion sambil memperkenalkan kami. "Celestia, ini Kansha. Dia sedang belajar tentang hutan ini dan sihir."

Celestia menundukkan kepalanya dengan anggun. "Senang bertemu denganmu, Kansha, Elarion telah bercerita banyak tentangmu. Air di sungai ini adalah kehidupan bagi banyak makhluk. Jaga dan hormati selalu."

Aku merasa kagum dan hormat terhadap Celestia. "Senang bertemu denganmu juga, Celestia. Aku akan ingat pesanmu."

Kami melanjutkan perjalanan, bertemu dengan berbagai makhluk magis lainnya. 

"Kansha, bagaimana pendapatmu tentang Calestia?" tanya Elarion menoleh ke arahku dengan terus mengepakan sayapnya. 

Aku bingung menjawabnya bagaimana tapi kucoba "Calestia? Itu adalah nama yang sangat bagus, Aku tidak begitu yakin, tapi kurasa Calestia sangat kaku sekali melihatku, sama seperti ketika kamu pertama kali bertemu denganku. Apa ia memang selalu seperti itu?" tanyaku. 

"Aku tidak mengerti, kaku seperti apa yang kamu maksud. Tapi kurasa itu adalah sebuah hormat yang bisa kami berikan" jawab Elarion. 

Ah, kurasa sepertinya mereka memang selalu seperti ini.. Tapi teman temanku yang lain tidak seperti itu, Lumina, Aeris dan peri kecil lainnya termasuk temanku kelinci dan hewan lainnya. 

Di tengah hutan, kami bertemu dengan Aeloria, seekor burung besar dengan bulu-bulu berwarna-warni yang berkilauan seperti pelangi. Aeloria adalah roh angin yang menjaga harmoni di langit dan memastikan bahwa angin selalu membawa kesejukan dan kesegaran.

"Angin adalah napas dari hutan ini," kata Aeloria dengan suara yang lembut dan melodi. "Belajarlah untuk merasakannya dan menghargainya. Angin bisa menjadi teman terbaik atau musuh terburuk, tergantung bagaimana kita memperlakukannya."

Aku terpesona oleh kebijaksanaan dan keindahan Aeloria. "Terima kasih, Aeloria. Aku akan selalu ingat nasihatmu."

Ternyata memang mereka itu kaku.. 

Perjalanan kami membawa kami lebih dalam ke hutan, ke tempat yang tampak seperti sebuah desa kecil yang tersembunyi di antara pepohonan. Di sana, kami bertemu dengan banyak makhluk magis lainnya, masing-masing dengan cerita dan kebijaksanaan mereka sendiri.

Ada Sylphia, roh bumi yang menjaga tanaman dan pohon-pohon, memberikan kehidupan dan kesuburan kepada tanah. Ada juga Lumis, roh cahaya yang membawa sinar matahari ke sudut-sudut hutan yang gelap dan memastikan bahwa kehidupan selalu mendapatkan cahaya yang dibutuhkan.

Setiap makhluk yang kami temui menyambutku dengan hangat dan memberikan nasihat berharga. Aku merasa semakin terhubung dengan hutan ini dan makhluk-makhluk yang tinggal di dalamnya. Mereka semua memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam, dan aku merasa terhormat bisa belajar dari mereka.

Walaupun mereka itu kaku.. 

Kami tiba di sebuah pohon besar yang menjulang tinggi, batangnya lebar dan kuat dengan cabang-cabang yang menyebar luas seperti payung raksasa. Di sana, aku melihat sesosok makhluk yang seolah menyatu dengan pohon itu. Dia memiliki kulit berwarna hijau kecokelatan, rambut yang terbuat dari dedaunan, dan matanya berkilauan seperti embun pagi.

"Inilah Thalos, roh pohon yang bijak," kata Elarion. "Dia adalah penjaga pepohonan dan menjaga agar hutan tetap hidup dan sehat."

Thalos menatapku dengan mata yang penuh kebijaksanaan. "Selamat datang, Kansha. Aku sudah mendengar banyak tentangmu. Semoga perjalananmu di hutan ini membawa pengetahuan dan kekuatan yang baru."

Aku menundukkan kepala sebagai tanda hormat. "Terima kasih, Thalos. Aku sangat berterima kasih atas sambutan dan kebijaksanaanmu."

Setelah pertemuanku dengan Roh - Roh penjaga di hutan ini, Elarion mengantarku pulang.

"Kansha, bagaimana pendapatmu tentang hutan ini? Apakah kamu sudah mulai terbiasa dengan kehidupanmu yang sekarang? Apakah kamu sudah mulai nyama tinggal disini?" tanya Elarion. 

Aku mencerna ucapannya "Elarion, Aku tidak pernah berpikir aku akan tinggal lebih lama dihutan ini. Sejak pertama kali aku kesini, aku hanya bermaksud untuk menjelajah saja. Namun siapa sangka kalau aku akan menjadi bagian dari hutan ini" 

"Aku dulu adalah anak yang sangat Nakal sekali, aku tidak mempunyai teman ketika aku di desa" 

Elarion menghela nafas "Lalu kenapa kau ingin pulang ke Desamu?" tanya Elarion. 

Aku sedikit tersinggung dengan ucapannya namun aku berusaha mengerti "Ternyata memang, kalian adalah makhluk yang kaku. Walau bagaimanapun juga aku rindu dengan Ibu dan Ayahku, walaupun setiap aku pulang pasti selalu dimarahi. Tapi aku yakin, ketika aku pulang nanti entah kapan itu 5 tahun atau 10 tahun lagi aku yakin mereka tidak akan memarahiku. Aku akan sabar menunggu waktu itu tiba. Terima kasih Elarion karena berkatmu, aku bisa menguasai sihir, aku bisa bertemu dengan orang-orang penting walaupun kaku.. Ups.. " aku tertawa sedikit ketika mengucap kaku.

"Aku disini hanya menjalankan tugasku, aku tidak mengerti tentan perasaan seperti itu" jawab Elarion. 

Hari itu, aku merasa semakin terhubung dengan hutan Eldoria dan para penghuninya. Setiap makhluk yang aku temui memberikan pelajaran berharga dan inspirasi. Meskipun tantangan di depan masih banyak, aku merasa lebih siap dan yakin bahwa dengan bantuan teman-teman baruku, aku bisa menguasai kekuatan sihirku dan melindungi hutan ini.

Hutan yang indah sejauh mata memandang.

......................

1
Tini Timmy
semangat nulisnya kk
Tini Timmy
lanjut kakak/Smile/
Bening Hijau
semangat up nya..
2 iklan za sayang
Nico queen: Siap, makasih kak
total 1 replies
Bening Hijau
pengen punya nenek kayak nenek seruni
Bening Hijau
semoga harapan khansa menjadi kenyataan
Bening Hijau
penasaran dgn identitas nenek seruni sebenarnya
Tini Timmy
lanjut kakak/Smile/
Tini Timmy
waduhh
Tini Timmy
nenek seruni baik banget/Smile/
Tini Timmy
wahh nenek seruni bisa baca pikiran kali ya
Tini Timmy: maklum kalau nenek" mah/Facepalm/
Nico queen: Hanya insting seorang nenek kolot😅
total 2 replies
Aegis Aetna
di buat layar tempat dipisah kak, di bawah, di sini.
Aegis Aetna: yoi, sama-sama.
Nico queen: Siap kak, makasih masukannya🙏.
total 4 replies
syro
matap tetap semangat menulisnya
Aegis Aetna
subcreb dulu, nampaknya seru.
Nico queen: Siap kak, makasih udah mampir
total 1 replies
Tini Timmy
semangat nulis nya kk/Smile/
Nico queen: Siap kak/Drool/
total 1 replies
Bening Hijau
3 iklan + 1 bungga
semangat...
Nico queen: Woa makasih banyak kak
total 1 replies
Bening Hijau
suara siapa ini ?
Nico queen: Kira-kira siapa kak/Grin/
total 1 replies
Bening Hijau
kansha kmu pasti bisa, ini baru awal jgn menyerah
Bening Hijau
kansha kamu pasti bisa
Nico queen
Siap kk makasih
Tini Timmy
semangat nulisnya kk/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!