NovelToon NovelToon
My BOSS Is My WOUND

My BOSS Is My WOUND

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:26.5k
Nilai: 5
Nama Author: Datu Zahra

"Apa anda sudah gila..? kenapa anda lakukan ini kepadaku..?"

Pertanyaan yang dibarengi dengan lelehan air mata, keluar dari rongga suara wanita cantik Yara Berker. Netra yang digenangi cairan bening itu, nampak berkilat kemarahan terhunus kearah lelaki tampan yang tengah terduduk dikursi kepemimpinannya.

"Mungkin...!" jawab Asker Meltin, sang CEO pemilik gedung pencakar langit termegah, Meltin Grup.

"Pilihan ada ditanganmu, kaulah penentu masa depanmu sendiri." sambung Asker Meltin membalasan tatapan sang bawahan yang berdiri gemetar dengan tangan terkepal didepan sana.

---------

Alih alih mendapatkan harapan yang ia gantungkan kala melamar pekerjaan diperusahaan terbesar dan termasyur dibeberapa belahan dunia, Yara Berker malah harus menelan kesakitan yang ia dapat dari atasannya sendiri.

Kepahitan kala harus mengorbankan hati dan cintanya, demi menjaga nama baiknya dan orang orang terkasih.

Pilihan yang keduanya sulit mau tak mau harus diambil olehnya.

Inilah kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datu Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rindu yang salah

Dua minggu sudah berlalu selepas acara pernikahan Asker dan Yara. Pasangan pengantin baru itu juga sudah kembali mulai bekerja, setelah kepulangan dari bulan madu mereka keliling benua Eropa.

Jika Asker semakin bahagia karena selalu ada Yara disetiap waktunya. Berbeda dengan istrinya itu, yang memendam rindu kepada orang tua dan Yama. Juga memendam rindu berkumpul dengan para sahabat dan terlebih memendam rindu kepada Altair.

Yara tau, hal itu sangat tidak boleh. Memikirkan dan merindukan pria lain disaat sudah bersuami, sudah pasti sangat salah. Tapi apalah daya, sekuat hati Yara mencoba menepis, nyatanya rasa itu terus saja hadir menyelimuti dirinya.

Hubungan Sherin dan Liam juga semakin dekat, dan tentu sudah mulai berkomitmen. Sherin yang bersifat bar bar, cerewet, ceria mampu membuat dunia Liam yang kaku, penggila kerja, tidak pernah pergi menyengkan diri sendiri, kini semakin berwarna.

Erdem juga sedang gencar mendekati Alara. Sejak pertemuan mereka pertama kali dikafe, Erdem mulai menaruh hati kepada wanita pemilik tempat itu.

Sedangkan Altair, masih disibukan dengan pemulihan hati yang setiap malamnya membuat pria itu menitikan airmata didalam tidurnya. Dunia yang biasanya diwarnai oleh Yara, kini tidak ada lagi. Sudah barang tentu membuat Altair seperti kehilangan separuh nyawanya.

Sementara Reha, masih disibukan dengan butiknya yang kini semakin berkembang. Sejak pernikahan Asker dan Yara, pesanan yang diterima butik Reha meningkat pesat. Tak jarang wanita itu harus begadang guna merampungkan desain yang diingkan pelanggan.

Kalau Erdana, pria itu hanya disibukkan dengan urusan kerja diperusahaan Liam. Karena kinerjanya yang bagus selama enam bulan masa bekerja, kini Erdana naik jabatan menjadi manager pemasaran, menggantikan manager sebelumnya yang ketahuan bermain curang.

"Asker..!" seru Yara memasuki ruang kerja sang suami.

Asker menghentikan pekerjaannya sesaat "iya sayang..!"

"Kamu membelikan ayah dan ibu juga Yama mobil..?" tanya Yara yang baru saja menerima telefon dari sang ayah.

Asker tersenyum "iya sayang, sudah sampai mobilnya..?"

"Sudah..! Ayah menghubungimu tapi tidak tersambung, makanya ayah menelfonku."

"Ah, ponselku mati sayang, itu sedang aku charger." Asker menunjuk kearah ponselnya diatas nakas yang sedang tersambung kesebuah kabel berkepala menempel didinding.

"Kenapa kamu tidak mengatakan kepadaku..? ini berlebihan Asker. Aku merasa tidak enak sama papa mama, begitu juga dengan ayah dan ibu. Itu mobil yang kamu belikan juga mobil mewah."

Asker meraih tangan Yara, lalu membawa raga sang istri agar duduk dipangkuannya "itu tidak sebanding dengan apa yang sudah ayah, ibu dan Yama berikan untukku. Lagi pula mereka itu juga orangtuaku, adikku. Mereka berhak menikmati hasil kerja kerasku."

"Aku juga tidak mau Yama kehujanan dan kepanasan lagi jika kemana mana. Ayah dan ibu juga tidak perlu naik angkutan umum atau bergantian memakai motor dengan Yama."

"Tapi ---

"Anggap saja itu dari dirimu. Kamu baru saja menyelesaikan pendidikamu yang banyak menghabiskan uang ayah, baru bekerja sebentar kamu sudah menikah. Jadi biar aku sekarang yang bertanggung jawab akan ayah, ibu dan juga Yama."

"Aku juga masih bekerja, tidak mungkin kan kamu tidak menggajiku.? atau akan meminta gajiku untuk membayar listrik dimansion..?" kelakar Yara.

Asker terbahak "tentu saja digaji, dan yang menggajinya langsung adalah aku."

Asker membuka laci, mengambil tiga buah kartu tanpa batas lalu menyerahkan kepada Yara "pakai ini untuk membeli apa yang kamu mau, tidak perlu berhemat. Mau apa pun dan berapa pun harganya beli saja."

"Asker, bukan ini yang aku mau." ucap Yara menatap sang suami dengan siratan sejuta arti.

"Aku tahu sayang, tapi ini memang berhak kamu dapatkan dan wajib aku berikan. Kamu adalah ratuku, nyonya Meltin. Semua yang aku miliki itu juga adalah milikmu dan mulai hari ini semua kebutuhan ayah, ibu dan Yama termasuk biaya pendidikannya, itu adalah tanggung jawabku."

Yara menghela nafas, kenapa cinta dan kebahagiaannya harus ditukar dan dibeli dengan semua kemewahan harta Sang suami. Sungguh bukan ini yang Yura mau.

Dulu kala bersama Altair, Yara mengungkapkan mimpi mimpinya. Memiliki rumah impian yang sederhana sesuai dengan konsep yang ia mau, lalu memilih perkakasnya sendiri, menatanya sendiri. Berbelanja kebutuhan dengan suami, merawat rumah, anak anak bersama suami.

Bukan seperti sekarang yang semua sudah serba ada dan Yara tinggal menikmati tanpa bisa memilih dan mengatur seperti keinginannya.

"Aku kembali kemejaku." ucap Yara.

Asker mengeratkan rengkuhannya dipinggang sang istri "cium..!" ucapnya sembari memanyunkan bibir dengan manja.

Yara memutar bola matanya, Asker terkekeh.

Yara menangkup wajah Asker lalu mempertemukan bibirnya dengan bibir sang suami, dan terjadilah aksi saling menghisap diiringi pergulatan lidah.

"Aku ingin sayang..!" ungkap Asker tertahan seraya melepas satu persatu kancing kemeja sang istri.

"Ini kantor, nanti ada yang masuk. Dimansion saja ." cegah Yara.

"Sayang, kemarin lima hari kita libur bermain. Sekali saja, ya..?"

"Nanti malam saja, pekerjaan kita masih banyak."

Asker akhirnya mengalah "oke, tapi dua kali ya..?"

Yara mengiyakan dan kembali menuju kemejanya untuk melanjutkan tugas pekerjaan. Sherin dan Liam yang melihat wajah datar Yara saat keluar ruangan, langsung bersitatap. Saling bertanya apakah mereka bertengkar...? dan tiga detik kemudian keduanya secara bersamaan mengangkat kedua bahu mereka.

📣 Berikan penilaian kalian bintang lima ya..!

📣 Vote

📣 Like disetiap bab setelah usai membaca

📣 Koment

📣 tekan tanda love dilayar

1
Delia ATA
ah, akhirnya. Tuh Asker apa apa itu tanya dulu, egois sih
Delia ATA
Asker nih batu banget dah, cintanya keYara bener bener bikin dia jadi buta
Delia ATA
Asker jitak nih 😡😡😡😡
Delia ATA
mantap Erdana, lelaki idaman ey
Anis Rohayati
yara menye2 ngemis2 sgala bodoh apa2 nangis harus nya tinggalin si smpah asker
Anis Rohayati
jiji sma si jalang gracia bnr2 wanita jalang
Anis Rohayati
yara menye2 harus nya kasih pelajaran asker kabur aja buat asker kapok jangan menye2 jadi istri apa2 nangis bikin muak aja
Anonymous
Masalah pil KB kok ga selesai2…
Anis Rohayati
asker kebanyakan salah paham lebih baik yara cerai kan si asker lama2 muak liat kelakuan nya
Delia ATA
ah, senangnya. Hayuk Yara tinggal kamu mau hamil, jangan minum pil kontrasepsi lagi
Delia ATA
uh gini dong Asker. Awas kalo loe tantrum lagi nanti.
Evy Natonis
So Sweet,,,Dari Dulu ke Asker hhh
Anis Rohayati
tuh dengerin toriq asker jangan smpe nnti yura berubah
Evy Natonis
pendek amat thor up nya....
Datu Zahra: sabar ya kak, masih ada satu bab lagi.
total 1 replies
Anis Rohayati
pokus cerita yara dan asker aja ka
Anis Rohayati
ga sabar yara hamil ka seru bgt 😍😍😍😍😍😍😍
Anis Rohayati
ga sabar yara hamil ka seru bgt 😍😍😍😍😍😍😍😍
dwi ka
Bagus critanya..
Sebenernya lbh suka yara sama altair..
Asker kyk psikopat iih serem..

Pliss thor endingnya balik sama altair aja,,
Atau klo ttp sama asker, ilangin tuh psikopatnya, serem & nyebelin bgt 🤣
Anis Rohayati
jiji sma si altair dan reha kaga cocok
muna aprilia
lnjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!