NovelToon NovelToon
Istri Yang Tak Diinginkan

Istri Yang Tak Diinginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:28.1k
Nilai: 5
Nama Author: Anindita Ningtias

Saling mengenal satu sama lain sejak dibangku sekolah namun Leon sangat membenci Elvira karena alasan yang sampai saat ini tidak dimengerti oleh Elvira.

Dan kebencian Leon terhadap Elvira semakin bertambah ketika keduanya dijodohkan oleh kedua orang tua mereka.

Leon menganggap Elvira sebagai wanita licik. Elvira merusak hidupnya. Sedangkan Elvira menganggap Leon sebagai cinta pertamanya yang kini menjadi pangerannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anindita Ningtias, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Jam makan siang hampir tiba, Elvira pun izin menuju dapur untuk mulai menyiapkan makan siang karena alasan Lamia ingin makan masakan buatannya lah mereka ada disini.

"Aku ke dapur dulu ya, nyiapin makan siangnya" ucap Elvira pada Lamia, Thomas dan Leon.

"Oh sudah waktunya?" Tanya Lamia kemudian berdiri dari duduknya.

"Ayo biar mama bantu" ajaknya.

"Tidak apa ma, mama istirahat disini aja aku bisa kok" ucap Elvira

"Tidak apa sayang, biar ku bantu saja. Tenang aku akan melakukan apapun sesuai instruksi mu" ucap Lamia percaya diri.

"Biarkan saja mamamu membantu" ucap Thomas nimbrung percakapan keduanya.

"Yasudah baiklah" ucap Elvira canggung.

Keduanya pun berjalan menuju dapur. Bukannya tidak ingin dibantu oleh Lamia, ia hanya tidak ingin menyusahkan ibu mertuanya itu lagipula kan ada bibi dirumah ini kalau butuh sesuatu Elvira bisa minta tolong pada bibi.

Tapi seperti biasa sosok orang tua itu adalah orang yang susah untuk dibantah jadi biarkan saja maunya apa.

"Kau beli apa sayang?" tanya Lamia saat melihat Elvira mengeluarkan kantong belanjaannya tadi dari dalam kulkas.

"Aku beli udang, cumi, ayam" ucap Elvira.

"Wah.. kau ingin buat apa nak?" tanya Lamia lagi.

"Udang, cuminya bakalan aku masak saos padang. Ayam akan dibuat goreng ketumbar" ucap Elvira

Elvira menunjukkan tutorial di ponselnya pada Lamia, Lamia yang melihat tampilan masakan di ponsel itupun dibuat ngiler.

"Kita harus membuatnya dengan cepat, melihatnya saja membuatku lapar" ucap Lamia membuat sang menantu ketawa geli.

"Kalo gitu aku harus bekerja keras biar rasanya tidak mengecewakan" ucap Elvira tertawa pelan.

"Santai saja sayang, apapun yang kau masak pasti enak" puji Lamia.

"Terima kasih pujiannya ma, semua berkat tutorial ini" ucap Elvira membuat Lamia tertawa.

"Tidak apa sayang, belajar dulu kalau udah biasa pasti bisa tanpa melihat tutorial" ucap Lamia

"Iyaa ma" ucap Elvira.

Elvira dan Lamia mulai membersihkan cumi, udang dan ayam.

Mereka mengikuti semua sesuai tutorial yang mereka lihat, karena menurut Lamia seafood saus padang itu susah untuk dibuat ia pun menyerahkan urusan itu pada Elvira.

Dirinya membuat ayam goreng ketumbar dengan bantuan bibi dan membuatnya sesuai tutorial yang dibuka oleh Elvira.

Lamia sama seperti Elvira, ia tidak bisa masak karena itu ada bibi dirumah mereka. Ia tidak mempermasalahkan Elvira memasak melihat tutorial karena dirinya tau masak itu sangat sulit dan butuh effort yang besar.

Apapun yang orang sajikan untuk dimakan ia selalu mengapresiasinya. Begitu juga dengan Thomas walaupun masakan Lamia asin, hambar, asam ia tetap memakannya tanpa komplain walaupun akhirnya mereka memutuskan untuk menggunakan jasa ART.

Tetapi menggunakan jasa ART tidak pernah keluar dari mulut Thomas hingga akhirnya saat menyerah dengan dirinya Lamia pun mengusulkan untuk menggunakan ART.

Karena itulah bibi ada sampai saat ini, mereka tidak pernah pilih-pilih makan selalu makan dengan lahap tanpa ada komplain sedikitpun.

Tidak hanya Lamia dan Thomas, Leon pun seperti itu sejak ia kecil tidak pilih-pilih makanan karena itu ia tidak memiliki alergi atau jenis makanan yang tidak ia sukai.

Lamia menyelesaikan hidangannya lebih dulu hanya beberapa potong lagi yang sedang digoreng oleh bibi.

Elvira baru saja memasukan cumi dan udang kedalam masakannya butuh beberapa menit lagi hingga semuanya matang secara merata.

"Itu terlihat sangat enak sayang" ucap Lamia saat melihat seafood saus padang itu perlahan mulai mendidih.

Lamia menyendok sedikit untuk menghilangkan rasa ngilernya dan betul saja ia sangat menyukai hidangan ini.

"Um ini enak sekali.. bi sepertinya kita harus belajar membuat masakan ini" ucap Lamia pada bibi.

Elvira terlihat tersenyum senang, ia bernafas lega saat tau Lamia menyukai masakannya.

Lamia menyajikan masakannya diatas meja makan begitu juga dengan bibi yang mulai menata meja makan.

Tak lama kemudian yang ditunggu-tunggu pun akhirnya matang dengan sempurna dan Elvira pun langsung memindahkan ke wadah lalu menyajikannya di atas meja.

"Bi tolong panggilin suamiku dan Leon" ucap Lamia.

"Tidak apa bi, biar aku aja" ucap Elvira langsung berjalan menuju ruang keluarga.

"Pa, Leon.. masakannya sudah siap, ayo makan" ajak Elvira.

Kini mereka semua berada di meja makan termasuk bibi yang setelah dipaksa mati-matian akhirnya duduk juga untuk makan bersama.

"Ayo bi makan, kalau terakhiran takutnya gak kebagian" ucap Lamia, bibi hanya tertawa malu mendengar ucapan majikannya itu.

"Ini enak" ucap Thomas memuji seafood saus padang buatan Elvira.

"Iya kan? Kita bakalan sering makan enak karena kita punya menantu yang hebat masak" ucap Lamia yang tak hentinya memuji dirinya.

"Gimana Leon? Enakan masakan istrimu?" tanya Lamia dan Leon hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Kau sangat beruntung memiliki istri cantik, baik bahkan pintar masak seperti Elvira" ucap Lamia lagi namun tidak mendapat tanggapan dari Leon, hal itu membuat Elvira malu.

Makan siang sudah berakhir, mereka menyantap makan siang dengan nikmat.

Sekarang jam menunjukkan pukul empat sore, Elvira dan Leon belum menemukan tanda-tanda bakal pulang karena kini Lamia sedang mengajak menantunya itu shopping.

Karena tidak bisa menolak keinginan mertuanya, Elvira pun menyetujui hal itu.

"Kalian berdua saja kami tidak ikut" ucap Thomas lebih dahulu menolak padahal belum diajak.

Elvira dan Lamia pun pergi berdua, mereka belanja banyak barang bahkan Elvira mendapat banyak hadiah dari Lamia.

Tak terasa karena asyik berkeliling sekarang jam sudah menunjukkan pukul 7.30 malam karena sudah malam mereka pun mampir ke salah satu resto di mall tersebut untuk makan malam.

Saat hampir jam 9 malam, mau tidak mau mereka terpaksa pulang karena mereka menghabiskan waktu banyak disini.

Pada saat mereka sampai dirumah, Leon langsung bangkit dari duduknya mengajak Elvira pulang.

"Ayo pulang" ajak Leon namun dihentikan Lamia.

"Mau kemana? Hari sudah malam, nginap disini saja" ucap Lamia

"Kami pulang saja belum terlalu malam, jalanan masih terang" tolak Leon.

"Tidak-tidak, kalian menginap saja. Kami baru saja pulang berbelanja Leon, menantuku pasti kelelahan" ucap Lamia.

"Aku tidak apa ma, kami pulang saja" ucap Elvira mencoba menengahi pembicaraan ini.

"Kalian tidak boleh pulang, menginap lah disini" kekeh Lamia.

"Menginap lah" ucap Thomas yang sedari tadi hanya menyimak pembicaraan mereka.

Keputusan akhir mereka pun akhirnya jadi menginap, keduanya kini berada di kamar Leon yang sudah lama kosong namun selalu dibersihkan jadi kamar tersebut rapi dan layak digunakan.

"Kalau kau merasa tidak nyaman, kau gunakan saja kasur" ucap Elvira pada Leon.

"Tidur saja" ucap Leon.

"Lalu kau?" tanya Elvira

"Aku bisa tidur dimana saja" ucap Leon.

Setelah itu tidak ada perbincangan lagi diantara mereka hingga beberapa menit kemudian Elvira membuka suaranya lagi.

"Tentang liburan itu jangan khawatir, aku akan membujuk mama untuk membatalkannya" ucap Elvira.

"Ya, terima kasih" ucap Leon singkat.

Walaupun benar Elvira mengatakan itu tetapi hatinya sakit saat Leon justru berterima kasih atas ucapannya itu.

Ternyata Leon sangat tidak menginginkan liburan itu karena Leon tidak mungkin mau menghabiskan waktu berdua dengannya terlebih ditempat asing.

"Um tenang saja, aku akan membujuk mama" ucap Elvira lagi.

Setelahnya Elvira pun tertidur lelap di kasur sedangkan Leon memilih untuk tidur di sofa kamarnya daripada ia harus tidur disamping Elvira.

*Ting!

[gambar]

[aku tidak salah lihat kan? siapapun yang melihat ini pasti akan mengira kalian suami istri yang sangat romantis]

[lagi habiskan waktu bersama istrimu? apa kau sudah melupakanku, Leon?]

[Kenapa sulit sekali untuk dihubungi? Kau mengabaikan pesanku?]

[SEGERA HUBUNGI AKU SAAT KAU MELIHAT PESAN INI]

1
Teh Euis Tea
rasain si ruby
Holipah
biar Elvira dekat sama cowok lain Thor dri pada nikah sama lelaki yang mnyimpang 😅
jaran goyang
𝑎𝑛𝑒ℎ...𝑏𝑟𝑟𝑡 𝑑𝑦 𝑔𝑘 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙
jaran goyang
𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑠
Teh Euis Tea
berterus tersng aj elvira bahwa kamu dan leon suami istri ngapain jg hrs main rahasia
Holipah
enak banget d kantor orang semena2 sama orang lain d biarin aja sih mkn nya ngelunjak berasa bos
Indah Darma Indah
lanjut
Indah Darma Indah
lanjut.leon kasih pelajaran tu si Rubi biar tahu rasa
jaran goyang
𝑚𝑜𝑔𝑎 𝑧 𝑘𝑎𝑢 𝑑𝑖 𝑝𝑐𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑛𝑔...𝑚𝑘 𝑛𝑦...𝑢𝑑 𝑡𝑎𝑢 𝑡𝑟𝑎𝑢𝑚𝑎 𝑠𝑚 𝑑𝑖 𝑏𝑢𝑙𝑖...𝑔𝑦 𝑠𝑜𝑘 𝑔𝑘 𝑚𝑎𝑢 𝑘𝑠ℎ 𝑡𝑎𝑢 𝑝𝑟𝑛𝑘ℎ𝑛 𝑚𝑢...𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑠 𝑙ℎ 𝑘𝑎𝑢.... 𝑟𝑠 𝑘𝑛 𝑠𝑛𝑑𝑟
jaran goyang
𝑛𝑛𝑡 𝑘𝑎𝑢 𝑦𝑔 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑛𝑦𝑒𝑡....𝑢𝑑 𝑏𝑔𝑠 ℎ𝑑𝑝 𝑘𝑎𝑢
Holipah
ko goblok semua g langsung lapor k si leon
jaran goyang
𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑠 𝑙ℎ 𝑘𝑎𝑢...
jaran goyang
𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑠 𝑘𝑎𝑢 𝑘𝑛...𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑛𝑦 𝑗𝑢𝑗𝑢𝑟 𝑘𝑎𝑢.... 𝑡𝑎𝑘 𝑠𝑚𝑑ℎ 𝑦𝑔 𝑘𝑎𝑢 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑘𝑛....
Ulul Ismi
betul Elvira lbh baik percya sama Leon hihihi
jaran goyang
𝑤ℎ𝑎𝑡....𝑚𝑠𝑘 ℎ𝑎𝑝𝑙
jaran goyang
𝑏𝑛𝑟 𝑘𝑡 𝑠𝑖𝑛𝑔𝑎....𝑙𝑏ℎ 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑗𝑢𝑗𝑢𝑟...𝑑𝑟 𝑝𝑑 𝑡𝑑𝑘
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣𝑠𝑒𝑤𝑜𝑡 𝑘𝑎𝑢 𝑛𝑦𝑒𝑡.....𝑘𝑢 𝑟𝑠 𝑘𝑎𝑢 𝑙𝑏ℎ 𝑏𝑟𝑢𝑘 𝑑𝑟 𝑒𝑙
jaran goyang
𝑏𝑔𝑢𝑠 𝑎𝑞 𝑑𝑖 𝑠𝑒𝑔𝑒𝑛𝑖𝑛...𝑑𝑟 𝑝𝑑 𝑎𝑞 𝑑𝑖 𝑡𝑖𝑛𝑑𝑎𝑠...𝑘𝑎𝑢 𝑟𝑠𝑘𝑛 𝑙ℎ 𝑒𝑙.... 𝑏𝑑ℎ 𝑥 𝑗𝑑 𝑜𝑟𝑔.... 𝑛𝑝 ℎ𝑟𝑠 𝑑𝑖 𝑠𝑚𝑏𝑛𝑦 𝑘𝑛 ..... 𝑡𝑢𝑛𝑔𝑔 𝑑𝑖 𝑓𝑖𝑡𝑛𝑎ℎ ..𝑏𝑟 𝑘𝑒 𝑏𝑔𝑘𝑟
jaran goyang
𝑝𝑒𝑐𝑎𝑡 𝑧 𝑛𝑝.... 𝑙𝑜𝑛𝑔𝑜𝑟 𝑥
mochipeachy: huaa longor😭🤣
total 1 replies
jaran goyang
𝑘𝑎𝑚 𝑚𝑎ℎ 𝑏𝑜𝑑𝑜ℎ... 𝑚𝑎𝑢 𝑑𝑖 𝑎𝑘𝑎𝑙" 𝑙𝑖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!