NovelToon NovelToon
WORST PRINCE

WORST PRINCE

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Reinkarnasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / dan perjuangan hegemoni / Perperangan
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yuseo

Kaisar Yussa Angevin, sang penakluk agung yang menguasai dunia, menemukan dirinya terlempar ke dalam dunia novel yang baru saja dia baca, "The Greatest War Against the Devil".

Sebuah novel tentang perang besar antara ras iblis dan manusia, dimana protagonis mengalami kegagalan dan iblis memenangkan peperangan.

Di dalamnya, Kaisar Yussa bereinkarnasi sebagai Pangeran Lucas De Valorian, pangeran terburuk sekaligus aib keluarga kerajaan.

Mampukah seorang Pangeran terburuk mengubah alur cerita novel dan menghentikan kehancuran dunia??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuseo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 - Monster yang hampir mencapai kesempurnaan

Di ruang pribadinya yang tenang, seorang pria tampan duduk dengan anggun di kursi empuknya, memegang sebuah buku tebal di pangkuannya.

Cahaya lembut dari lampu gantung mengisi ruangan, menerangi wajahnya yang tegas dan penuh pemikiran.

Rambut hitamnya disisir rapi, menambahkan sentuhan keanggunan pada penampilannya yang sudah matang.

Ketika ia menutup buku yang baru saja dibacanya, matanya yang tajam tetap terfokus pada jendela besar di depannya, seolah-olah merenungkan lebih dari sekadar kata-kata yang terdapat dalam halaman buku itu.

"Apa yang benar-benar dipikirkan oleh ayah?" gumamnya, suaranya penuh dengan pertimbangan dan kelembutan, mencerminkan keprihatinan yang dalam akan masa depan Kekaisaran.

Namun, pemikirannya terganggu oleh suara ketukan ringan di pintu ruangan.

tok tok tok!

"Pangeran ketiga, Arnoul de Valorian," panggil seorang wanita dari luar ruangan, suaranya lembut namun jelas terdengar di telinga Arnoul. "Saya telah membawakan makanan ringan yang Anda minta."

Arnoul mengangkat kepalanya dan menjawab dengan suara yang tenang namun penuh kehangatan, "Masuklah."

Pintu terbuka perlahan, memperlihatkan seorang pelayan wanita yang membawa sebuah nampan berisi makanan ringan.

Arnoul menatap wanita itu dengan penuh perhatian saat dia memasuki ruangan.

"Bagaimana kabarmu, Sena?" tanyanya dengan ramah saat pelayan itu meletakkan nampan di atas meja.

Sena, pelayan wanita yang cantik, tersenyum sopan saat dia menjawab, "Saya selalu baik-baik saja, Pangeran Arnoul."

...****************...

Sementara itu, di taman istana kekaisaran, Lucas duduk sendirian, merenung dalam keheningan.

"Arnoul de Valorian," gumamnya dengan serius, "Seorang pemikir taktis yang ulung dan diplomat yang lihai, dengan dedikasi tanpa cela kepada Kekaisaran."

Dia mengingat informasi tentang Arnoul dari novel The Greatest War Against the Devil, mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan karakter tersebut.

"Dia memang mahir dalam strategi, dan bahkan mampu memukul mundur pasukan iblis di masa depan hanya dengan otaknya." lanjut Lucas, bibirnya melengkung dalam senyum penuh keyakinan. "Namun, kemampuan bertarungnya hanya setara dengan iblis bangsawan tingkat Baron."

Dengan determinasi yang menggelora, Lucas bangkit dari tempat duduknya dan mengepalkan tangannya.

"Maka dari itu," katanya, matanya berkilat penuh percaya diri, "aku akan menggunakan 'Nova Stellaris' untuk meraih kemenangan yang mutlak."

Lucas meluruskan lengan kanannya ke samping, sebuah mantel hitam muncul dari celah ruang yang tiba-tiba muncul dan langsung menghilang.

Lucas tersenyum kecil sambil memakai mantel tersebut. "Nova Stellaris memanglah yang terbaik."

Dengan mantelnya yang berkibar di belakangnya. "Nova Stellaris, Warp Drive..." Lucas memusatkan pikirannya.

Sebuah kilatan cahaya emas terang menyelimuti tubuhnya saat dia mulai memanipulasi ruang-waktu di sekitarnya.

Tanpa menunggu lebih lama lagi, Lucas melangkah maju ke dalam kilatan cahaya, meninggalkan Taman Kekaisaran di belakangnya.

Ketika cahaya meredup, dia mendapati dirinya berdiri di tengah hutan bernama "Mutated monster nest forest"

Dia melihat pepohonan raksasa dan kabut tebal yang mengambang di udara.

Monster-monster ganas mengintai di antara bayangan-bayangan yang menggelapkan.

"Hutan ini benar-benar sama seperti yang di gambarkan dalam novel" pikir Lucas, memperhatikan sekitarnya.

Dalam jarak yang dekat, suara gemuruh monster itu bergema melalui hutan, menandakan kedatangan mereka yang ganas.

"Monster yang berevolusi." ucap Lucas sambil menatap ke arah suara. "Dari yang di gambarkan dalam novel, satu monster evolusi saja dapat menghancurkan sebuah wilayah yang di pimpin oleh seorang baron" lanjutnya.

Lucas menutup matanya sejenak, mengambil napas panjang, "Mari kita lihat." gumamnya. "Apakah monster yang di gambarkan sangat kuat ini dapat menahan kekuatan Nova Stellaris?"

Dengan perlahan, Lucas mulai mengumpulkan energi di dalam dirinya, meresapi kekuatan yang tak terbayangkan dari bintang-bintang jauh di langit.

Cahaya yang mempesona mulai bersinar dari telapak tangannya, menyilaukan bahkan melalui kabut tebal yang menyelimuti sekitar.

Monster-monster itu semakin mendekat, mengeluarkan suara-suara gemuruh yang menakutkan.

"Nova Stellaris, Supernova Blast" ucap Lucas dengan tenang.

Cahaya yang menyilaukan memenuhi hutan, dan ledakan energi yang dahsyat merobek langit.

Gelombang kejut menerjang melalui hutan, memporak-porandakan tanah di sekitarnya, pohon-pohon raksasa yang terkena serangan Lucas hancur tak tersisa.

Kabut tebal yang menutupi hutan itu perlahan menghilang, Lucas tetap berdiri di tengah-tengah hutan yang rusak, napasnya terengah-engah dari usaha yang besar.

"Tubuh lemah ini." ujar Lucas dengan terengah-engah. "bahkan setelah mengkonsumsi jantung Phoenix, aku masih belum bisa dengan santai mengeluarkan Supernova Blast seperti dulu." tambahnya, merasa kesal.

Namun, sebelum Lucas memulihkan napasnya, sebuah monster humanoid yang hendak menyerangnya dari belakang.

Lucas dengan reflek yang cepat langsung menunduk, menghindari serangan monster humanoid tersebut.

"Monster humanoid....??" Batin Lucas terkejut.

Dengan sangat cepat Lucas berbalik badan dan menendang dadar monster itu dengan sangat kuat.

Bam!

Monster itu terpental sangat jauh akibat serangan Lucas, menghancurkan segala hal yang di tabrak olehnya.

Tanpa memberi sedetikpun waktu untuk monster humanoid itu, Lucas dengan sangat cepat berada di atas monster humanoid tersebut dan memukulnya ke tanah.

Tubuh monster humanoid itu menabrak tanah dengan kecepatan yang tak masuk akal, menciptakan lubang yang sangat besar di tanah.

Tubuhnya hancur berkeping-keping akibat menabrak tanah yang bermutasi di 'Mutated monster nest forest', tanah mutasi yang seratus kali lebih keras di banding tanah biasa.

Lucas berdiri di dekat lubang tanah itu, dia memegang tangannya yang mengeluarkan darah karena lecet.

"Tubuhnya sangat keras seperti berlian." gumamnya dengan mata yang memandang serius ke lubang di dekatnya.

Monster Humanoid itu meluncur dari lubang dan hampir meninju rahang Lucas. namun, Lucas menghindarinya dengan anggun.

"Kau belum mati...??" gumam Lucas dengan bingung. "Padahal aku melihatnya dengan jelas jika tubuhnya hancur berkeping-keping." tambahnya.

Monster humanoid itu tertawa merendahkan, "Manusia, seranganmu lemah sekali.." ejeknya kepada Lucas.

Lucas yang tadinya terlihat tenang kini menjadi serius. "Seorang monster yang hampir mencapai kesempurnaan...?!!" pikir Lucas terkejut.

......................

Monster yang mencapai kesempurnaan adalah entitas yang telah mengalami proses evolusi sebanyak tiga puluh kali.

Ini tidak terbatas pada makhluk hidup seperti hewan atau tumbuhan, tetapi juga mencakup benda mati seperti batu, berlian, atau bahkan gigi.

Dalam evolusi mereka, mereka memperoleh kecerdasan, kekuatan, dan kecepatan yang melampaui manusia.

Ketika mereka mencapai puncak evolusi, mereka menjadi makhluk yang sangat kuat, bahkan mampu menyaingi kekuatan seorang jenderal iblis yang dapat menghancurkan negara.

Monster yang mencapai kesempurnaan juga akan mengambil wujud manusia.

Dalam kasus Lucas, monster yang hampir mencapai kesempurnaan baru saja mengalami sekitar dua puluh lima hingga dua puluh sembilan kali evolusi.

Pada evolusi ke lima belas, mereka akan mengambil bentuk humanoid dan terus mengembangkan tubuh mereka menuju wujud manusia dengan setiap evolusi selanjutnya.

Namun, ketika mereka dapat berbicara seperti manusia, ini menandakan bahwa mereka telah mengalami evolusi sebanyak dua puluh lima kali.

Monster yang telah mengalami dua puluh lima kali evolusi menjadi sangat kuat dan bahkan memiliki keabadian.

Mereka tidak terbatas oleh usia, dan tubuh mereka akan tetap hidup bahkan jika hancur berkeping-keping.

Bahkan jika tubuh mereka hancur hingga tingkat atom, mereka akan terus beregenerasi.

......................

Monster humanoid itu maju menyerang Lucas. tapi, Lucas dengan susah payah namun tetap tenang dapat menghindarinya.

Monster humanoid tersebut menyerang Lucas berturut-turut, namun dengan mudahnya Lucas menghindar seperti orang yang sedang menari.

"Dia sudah berevolusi dua puluh sembilan kali...?!!." pikir Lucas sambil terus menghindari serangan monster humanoid itu.

Lucas di hujani serangan oleh monster humanoid tanpa henti, tubuhnya perlahan hancur.

Tulang-tulangnya hancur lebur, organ-organnya yang mulai rusak sedikit demi sedikit.

Ketika monster humanoid ingin mengakhiri pertarungan dengan tinju terakhirnya.

Lucas menghentikan pergerakan untuk menghindar dan langsung menangkap tinju monster itu dengan lengan kirinya.

Tulang lengan kirinya patah, dan tulang jari-jarinya hancur akibat menahan

Sebuah ledakan besar terjadi akibat benturan itu, tanah yang bermutasi di bawah mereka hancur lebur.

Pohon di sekitar mereka ikut hancur akibat serangan monster humanoid tersebut.

Lucas menatap monster humanoid itu dengan mata yang sangat tajam.

"Nova Stellaris, Cosmic Flare" Lucas mengumpulkan energi matahari dalam genggamannya.

Dengan gerakan tangan yang tegas, ia melepaskan Cosmic Flare, memancarkan sinar energi yang menyilaukan.

Monster humanoid itu mencoba menghindari serangan itu, tetapi serangan itu tak terelakkan.

Saat Cosmic Flare menyentuh tubuhnya, monster itu terbungkus dalam cahaya terang yang membara.

Bahkan kekuatan tubuhnya yang sekeras berlian tidak bisa menahan gelombang energi yang dahsyat.

Dalam sekejap, monster humanoid itu terbakar habis oleh kekuatan matahari yang tak terbayangkan.

Lucas masih berdiri tegap di hadapan tubuh monster yang hancur di depannya, dengan tubuh yang sudah hancur lebur.

Lucas mulai kehilangan kesadaran, sedangkan monster humanoid di depannya dengan instant beregenerasi sepenuhnya.

"Sialan, membuat manusia menang perang melawan iblis di masa depan apanya." pikir Lucas sebelum kehilangan kesadaran. "Aku malah mati konyol disini hanya karena ingin mencoba kekuatanku." lanjutnya.

Monster humanoid itu mulai berlari menuju Lucas dengan kecepatan yang tak terbayangkan oleh manusia.

Tapi, sebelum serangan monster itu mengenai Lucas.

Seorang pria yang tak asing muncul menendang monster itu menjauh dari Lucas.

"Yang mulia, bagaimana bisa Anda berada disini." ucap pria itu dengan serius. "bahkan melawan monster yang hampir mencapai kesempurnaan." lanjutnya, sambil mengeluarkan tombak.

"Sir Jorge...?" ujar Lucas dengan lemas.

Jorge melirik Lucas, dia tersenyum lembut kepada Lucas. "Tidurlah sebentar, yang mulia." ucap Jorge dengan percaya diri.

Lucas pun akhirnya kehilangan kesadarannya, dan dia jatuh pingsan, tubuhnya tergeletak di tanah.

1
thara_tta
Bang "penyucian" atau "pensucian"?
Thinker: penyucian, itu seperti sebuah perumpamaan untuk membersihian sesuatu yang kotor
total 1 replies
L K
kpn up lg ud pengen baca
arfan
terus semangat bos
Pzo Pza
bagus dan Kata kata nya tidak ada yang typo,
lebih bagus kalau Novel ini dilanjutkan Karena sangat seru
Jenn
novelnya seleraku banget, penasaran sama endingnya
Rony Wijaya
sma kayak manwa yg baru itu
Jenn
benci banget dh kaisar satu ini sama mc
piyo lika pelicia
semangat yah ☺️
piyo lika pelicia
sepuh 😌
Ray
bejir, sekuat apa tuh orang? menjadi seorang sword master terbaik di Kekaisaran yang menguasai dunia
CBJ
ap iya
Igris
Char God Complex?
Callian: Ril, gue juga mikir gitu
total 1 replies
Razali Azli
wow
Mhila izuna
mampir ni thor
V.MaryGrace
👣👣👣
Igris
OMAGAAAAAAAA DAMNNN
Igris
kok bisa
Gehrman
Ini MCnya OP, kah? 🤔
Thinker: mayan
total 1 replies
Gehrman
Istana Kekaisaran
Thinker: jir lupa
total 1 replies
Yuseo De Vincenzo
Chapter selanjutnya: Pembantaian putra putri Kekaisaran 🔥🔥🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!