NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Gadis Desa.

Menikah Dengan Gadis Desa.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:213.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: selvi serman

Tidak ingin menikah dengan pria yang usianya hampir dua kali lipat dengan usianya, Lisnawati atau gadis yang akrab di sapa Lilis memilih melarikan diri dari kampung halamannya. dan siapa sangka di saat tengah melarikan diri ke kota ia justru tertabrak mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda kota yang tengah patah hati akibat ditinggal menikah oleh sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perayaan ulang tahun perusahaan Arves group.

"Ternyata benar, menantu anda memang sangat cantik, tuan Arves." puji salah seorang relasi bisnis papa Arves. pria itu baru saja kembali ke tanah air beberapa hari lalu, dan ini untuk pertama kalinya ia melihat wajah istri dari pewaris tunggal Arves group. Ternyata berita yang beredar tentang kecantikan nyonya Shaka Prayoga bukanlah isapan jempol belaka, sebab faktanya memang membuktikan jika istri Shaka memang cantik dan juga masih belia.

Papa Arves hanya tersenyum sambil mengangguk, setuju dengan pujian dari relasinya tersebut terhadap menantunya.

"CEO Arves group memang pandai mencari istri."

"Mereka terlihat sangat serasi. tuan Shaka sangat tampan dan istrinya pun sangat cantik."

"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana wajah anak-anak mereka nanti jika ayah dan ibunya saja seperti mereka."

Beberapa tamu undangan terdengar berkomentar tentang Shaka dan istrinya. Tidak sedikit yang ikut bahagia menyaksikan kebahagiaan Shaka dan Lilis, namun tak sedikit pula yang merasa iri pada Lilis, terutama sosok mantan kekasih Shaka, siapa lagi kalau bukan Lestari. Wanita itu sudah terlihat mengepalkan kedua tangannya sejak menyadari kedatangan keduanya. Ia yang tadinya berpikir Shaka akan hadir tanpa istrinya, kini harus menelan pil pahit ketika melihat Shaka menggandeng mesra istrinya memasuki gedung Arves group.

"Maaf kami hampir telat, soalnya tadi jalanan macet, pah..." begitu tiba di meja yang disediakan khusus untuk mereka selaku tuan acara, Shaka memeluk papa Arves barang sejenak.

"Iya nggak papa, nak, kalian tiba dengan selamat saja papah sudah bersyukur."

Lilis menyalami ibu mertuanya, cipika-cipiki seperti biasa saat berjumpa. Kedekatan Lilis dengan ibu mertuanya semakin menyulut api kebencian di hati Tari terhadap Lilis. bukan hanya mampu meluluhkan hati Shaka tetapi gadis itu juga mampu merebut hati ayah dan juga ibu mertuanya.

"Mas, aku mau ke toilet sebentar." pamit Lilis.

"Mas antar ya."

"Nggak usah mas." kata Lilis tersenyum.

"Yakin nggak perlu mas antar??." pertanyaan Shaka di jawab Lilis dengan anggukan. "Yakin, mas..." ucapnya sebelum kemudian berlalu ke toilet.

Suara pintu toilet yang dibuka dari arah luar mampu mengalihkan perhatian Lilis ke sumber suara.

"Nona Tari." dalam hati Lilis ketika menyadari keberadaan Tari memasuki toilet wanita.

Lilis tetap bersikap tenang seakan kedatangan Tari tidak berpengaruh apa-apa untuknya. Ia kembali sibuk mencuci tangannya setelah sebelumnya menuntaskan hajatnya.

"Bagaimana, enak jadi pusat perhatian para tamu undangan yang hadir di gedung ini????."

Tidak ingin merespon, Lilis memilih berlalu meninggalkan toilet. Tetapi siapa sangka Tari justru menyusul langkahnya hingga ke depan Toilet kemudian mencekal lengan Lilis dengan kasarnya. "Mau kemana Lo, Gue belum selesai ngomong ???." cetus Tari dengan angkuhnya.

Masih tak ingin menimbulkan keributan, Lilis mencoba melepaskan cekalan tangan Tari dari lengannya, dan hal itu dilakukan Lilis seraya membalas tatapan sinis Tari.

"Lo nantangin gue, hah??? Dasar gadis udik." sentak Tari. tak terima Lilis balik menatapnya dengan sinis, Tari pun mengayunkan tangannya hendak menampar Lilis. tapi sayangnya pergerakan tangan Tari terhenti di udara di saat Lilis sigap menangkap tangannya lalu mencengkeramnya dengan erat, dan tindakan Lilis tersebut mampu membuat Tari meringis kesakitan. "Argh....."

Lilis menatap Tari dengan tatapan tajam.

"Saya diam bukan berarti saya takut pada anda!!! Ingat Nona Lestari, gadis udik seperti saya tidak akan segan-segan menggunakan hukum rimba pada serangga kecil seperti anda." setelah mengucapkan kalimat tersebut Lilis menghempaskan tangan Tari, kemudian berlalu meninggalkan Tari yang terlihat masih syok atas tindakannya.

Tari masih menatap geram punggung Lilis hingga tak lagi terlihat oleh pandangannya. "Dasar gadis sia_lan." umpat Lestari sambil mengibaskan tangannya yang terasa nyeri.

"Kenapa lama banget di toiletnya, sayang???." tanya Shaka ketika Lilis baru saja kembali.

"Habis nyingkirin serangga pengganggu, mas." jawaban Lilis sontak saja membuat Shaka, mama Vivi dan juga papa Arves kompak mengeryit, seakan tak percaya. OB di gedung itu hampir lima puluh orang, mana mungkin sampai ada serangga di toilet, sesuatu yang sangat tidak mungkin terjadi. Tetapi jika benar seperti itu, bisa dipastikan besok papa Arves akan mengumpulkan semua OB di kantornya.

"Masa iya sih di toilet kantor ada serangga, sayang???." Shaka masih tak percaya.

Lilis hanya meresponnya dengan mengedikan bahu.

Tak lama kemudian, pandangan mama Vivi menangkap sosok Tari yang berjalan dari arah toilet.

"Apa mungkin serangga yang dimaksud Lilis adalah Tari????." batin mama Vivi, masih melirik Tari yang melanjutkan langkah menuju mejanya.

"Setiap sisi gedung ini di jaga dengan ketat, jangan melakukan tindakan bodoh!!!." lirih tuan Rasyid Adam pada putrinya, kala Tari kembali mendaratkan bobotnya di kursinya.

"Iyaiya...." Tari memutar bola mata jengah mendengar pesan yang terdengar sangat membosankan di indera pendengarannya itu. Ya, ini bukan pertama kalinya pria paru baya tersebut menekankan pesan tersebut pada putrinya, karena pesan sama sudah hampir sepuluh kali diucapkan tuan Rasyid Adam sejak mereka masih berada di perjalanan menuju gedung Arves group.

Hingga acara berakhir Tari sama sekali tidak tertarik lagi dengan acara yang berlangsung. terlebih ketika Shaka menggandeng istrinya naik ke atas panggung dengan begitu mesranya, di saat puncak acara. pakaian seksi yang dikenakannya untuk menarik perhatian Shaka sama sekali tidak berguna, karena malam itu Shaka sama sekali tidak meliriknya sedikitpun. Pria itu terlihat sibuk dengan istrinya tanpa peduli dengan keberadaannya.

Beberapa jam berlalu, semua rangakaian acara pun telah usai. Baik papa Arves, mama Vivi dan juga Shaka serta Lilis telah berada di perjalanan kembali ke rumah dengan menggunakan mobil yang berbeda.

Setibanya di rumah Lilis segera mengganti dress yang dikenakannya dengan stelan piyama, kemudian berlalu menuju kamar mandi untuk membersihkan wajahnya.

Drt....drt....

Shaka yang tengah membuka kancing kemejanya lantas menghentikan kegiatannya di saat mendengar ponselnya bergetar, pertanda notifikasi pesan baru saja masuk di aplikasi hijau miliknya.

Tanpa berlama-lama, Shaka segera memutar video yang baru saja di kirimkan oleh asisten pribadinya itu.

"Kucing kecil yang terlihat begitu manis dan menggemaskan ternyata bisa berubah menjadi serigala ketika merasa terusik." gumam Shaka. Ya, video yang baru saja di kirimkan oleh asisten pribadinya tersebut adalah Video rekaman CCTV yang berada di depan toilet wanita. Awalnya Shaka sempat geram melihat Tari mengayunkan tangan hendak menampar istrinya, tetapi melihat Lilis mencengkeram erat tangan Tari hingga pergerakan tangan mantan kekasihnya itu terhenti di udara, emosi Shaka perlahan surut. dan di saat Lilis menghempaskan tangan Tari dari cengkeramannya, sontak saja senyum sempurna menghiasi wajah tampan Shaka. terlebih dari sorot mata istrinya tak sedikitpun menunjukkan rasa takut.

"Istriku memang sangat mengagumkan." gumam Shaka, masih dengan senyuman manisnya.

Asisten Adi yang selama acara berlangsung tetap stay di ruang CCTV, terus memantau kegiatan yang berlangsung hingga kejadian yang tidak terduga di depan toilet wanita pun tak luput dari pantauan asisten Adi. Sebagai asisten pribadi Shaka tentu saja pria itu merasa perlu untuk menyampaikan kejadian tersebut pada tuannya.

Jangan lupa like, koment, vote, give, and, subscribe, ya sayang sayangku.....

1
Mochika mochika
Luar biasa
Raufaya Raisa Putri
woaah... unboxing
Imam Shid
Kecewa
Imam Shid
Buruk
Sumiatik Spd
lanjut kk
Karmina Karmina
lanjut Thor
jangan lama 2 up nya GK sabar nunggu kelanjutannya
Kairos Iros: ceritanya bagus.lanjur.donf
Kadek Bella: lanjut thoor
total 2 replies
secret
akhirnya, tari tau kebenarannya dan ga salah paham lg
Rini
happy happy happy 🤩🤩
Rini
lanjutkan kakak
secret
next, semangat thorr
Sumiatik Spd
lanjut Thor
Sumiatik Spd
oh ternyata Bayu sakit itu
Rini
lanjut thor nanggung 🤣
picii
kirain bayu sakit parah.. semangat up lagi thor part deva sm inaya 😁
secret
next thor, semangat
Triana Mustafa
Butuhnya Bunga Deposito tuan....
Sumiatik Spd
selamat adi dan lika menikah
Sumiatik Spd
cerita nya sangat menarik dan romantis
reza indrayana
Menarik banget nichh ...
reza indrayana
awal baca udh tersentuh nichh...👍🏻👍👍🏻💙💙💛💙💙🫰🏻🫰🏻😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!