NovelToon NovelToon
KEPERAWANAN 100 JUTA

KEPERAWANAN 100 JUTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / PSK
Popularitas:50.7k
Nilai: 5
Nama Author: Pengagum Rahasia

Adeline terpaksa melakukan perbuatan yang sangat tidak di inginkan demi melunasi hutang sang ayah.

Adeline terpaksa menjaga kesucian yang selama ini di jaganya kepada pria yang bahkan belum pernah di temui nya.

tak mau menambah dosa, Adeline pun meminta kepada pria asing itu untuk menikahi nya sebelum melakukan hal itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pengagum Rahasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

wanita bau

hueekk....

Arya berlalu ke pojok ruangan dimana ada wastafel untuk mencuci tangan di sana. Ratna yang kaget spontan menghampiri sang putra dan memijat tengkuk nya.

"antoonn!!!" teriak Ratna.

Anton yang sedang menggarap laporan pun terkejut tapi langsung datang ke ruangan sang bos.

Huek huek

Hal yang pertama di lihat oleh Anton adalah bos nya yang sedang mengeluarkan isi perut padahal baru satu jam yang lalu bos nya makan.

"bantu papah Sadewa"

Anton pun segera memapah Sadewa yang tampak lemas kemudian mendudukkan di sofa panjang yang ada di ruangan itu.

"jauh kan wanita bau amis itu dariku Ton!" perintah Sadewa.

Anton dan nyonya Ratna pun saling pandang kemudian bersamaan menengok ke arah kirana yang masih terpaku dengan rantang di tangan nya.

"usir dia Ton, perut ku rasanya seperti di aduk-aduk jika berdekatan dengan nya"

Kirana mengendus dirinya pelan, ia mengenakan parfum seperti biasanya. parfum mahal yang bahkan sebelum ia datang parfum itu sudah akan tercium wangi nya. tapi kini ada seorang pria yang mengatakan dirinya bau amis? Sungguh Kirana merasa sangat malu! tanpa mengatakan apapun Kirana langsung pergi dari ruangan Sadewa.

"kenapa kamu mengatakan itu Dewa? Kamu melukai hati Kirana" tegur nyonya Ratna.

"apa yang aku katakan benar ma, dia memang bau amis. Sangat bau bahkan sampai aku ingin muntah kembali. Apakah kalian tidak mencium bau aneh dari tubuh nya?"

Nyonya Ratna menggeleng, ia berfikir mungkin saja indra penciuman putra nya sedang terganggu.

"padahal Kirana membawa makan siang untuk mu?"

"cih! Apakah mau menarik perhatian ku?"

"apa salah nya jika kalian mencoba untuk saling mengenal Sadewa?"

"aku tidak ingin. Lagipula aku masih belum ingin menikah ma"

Nyonya Ratna hanya menghela nafas. putra memang tidak bisa di paksa dalam melakukan suatu hal.

***

Hari-hari berlalu, kondisi kehamilan Adeline semakin hari semakin kuat. Ia sengaja tak USG jenis kelam*n agar menjadi surprise nanti. Ia hanya mengikuti posyandu desa rutin setiap bulan.

Sedangkan Farhan, sejak keributan yang hampir membuat Adeline keguguran waktu itu membuat remaja itu menjadi posesif terhadap sang kakak dan tidak mau meninggalkan Adeline jika saat sendirian. sejak itu pula, ibu yang bernama Narti yang membela Adeline di pekerjakan sebagai juru masak dan bersih-bersih karena kandungan Adeline semakin terlihat dan ia kelihatan susah berjalan. Tidak mungkin juga jika harus Farhan yang mengerjakan pekerjaan rumah setiap harinya.

Usaha tanaman sayuran dan buah-buahan pun berjalan lancar. Buah jambu kristal yang di tanam oleh Farhan dan Adeline laku keras di pasaran karena mereka menjual dengan selisih harga seribu rupiah dari penjual lainnya. Tak ada yang protes karena yang membeli pada Farhan adalah penjual-penjual partai besar yang mengambil sekaligus berpuluh-puluh kilo bahkan lebih.

Seperti pagi ini, Adeline dan Farhan sedang menunggu kedatangan seorang pembeli yang katanya berasal dari ibukota metropolitan. Mereka membeli semua persediaan buah kristal milik Farhan, katanya ingin membuat minuman terbaru jus jambu kristal versi kotak. Tapi menurut Farhan jambu kristal tidak cocok di jadikan jus karena tekstur nya sedikit keras. Namun, pihak itu tetap saja ngeyel.

sembari bersantai sambil menikmati secangkir teh dan kudapan yang di sediakan oleh Bu Narti mereka mengobrol ringan.

"seharusnya ngga papa dek kalo kamu mau kuliah lagipula kandungan mbak ini sudah kuat dan bisa untuk melakukan sehari-hari"

"tapi aku khawatir mbak. Inget kata Bu bidan waktu itu mbak harus banyak istirahat dan mengurangi pekerjaan berat"

"ya Allah dek, memasak, mencuci, beres-beres rumah itu ngga berat. Lagipula mencuci piring sambil berdiri bukannya jongkok"

"tetap saja"

Adeline hanya menggeleng. Pembicaraan mereka terhenti ketika sebuah mobil pick up berhenti tepat di depan rumah mereka. Tak lama seorang pria menghampiri mereka dan menanyakan rumah Farhan.

"permisi, apa benar ini rumah nya mas Farhan yang menjual jambu kristal itu?" tanya pria itu.

"betul pak. Saya sendiri Farhan"

"syukurlah. Sebentar saya panggil teman saya dulu"

Seseorang di dalam mobil yang katanya temannya itu diam-diam memperhatikan Adeline yang sedang duduk di kursi. Ia hendak mengambil sesuatu dari saku celana nya saat temannya datang.

"oy ayo turun, benar ini rumah nya mas Farhan"

Pria itu pun turun tapi tetap sesekali mencuri pandang ke arah Adeline sampai mereka di bawa Farhan ke belakang.

"Joko! Kamu kenapa sih ngelamun aja dari tadi!" sentak temannya.

Pria bernama Joko itu pun menggeleng dan kemudian fokus pada pekerjaan nya. Biarlah nanti ia akan mengingat nya kembali karena ia merasa mengenal Adeline.

"mas Farhan udah nikah ya? Istrinya lagi hamil gitu" ucap teman Joko.

Joko memasang kuping nya tajam karena ja hendak bertanya tapi sungkan. Beruntung temannya itu yang bertanya.

"ha ha, bukan pak. itu kakak saya, kebetulan sedang LDR dengan suaminya"

Teman Joko itu pun manggut-manggut. kemudian mereka mengangkut jambu-jambu yang sudah di kemas ke dalam mobil.

"ini pembayaran nya mas. Kalau gitu saya permisi dulu"

"ngga duduk dulu pak, minum-minum kopi"

"terima kasih mas, saya harus segera sampai di kantor lagi untuk laporan pada bos"

Farhan pun mengangguk, tak memaksa lagi sebab pria itu terlihat sungkan.

***

Berbeda dengan Kirana, semenjak hari di mana ia Katai amis oleh Sadewa membuat perempuan itu merajuk. Ia tak mau di ajak bertemu keluarga itu lagi. Karena masih merasa kesal.

"bisa-bisanya dia mengatakan aku amis. Padahal Raka saja ketagihan padaku. Uppps" ucap Kirana lantang namun kemudian membekap mulut nya sendiri.

"dasar Kirana! Pelan-pelan dong" tegur nya sendiri memukul mulut nya sendiri.

Beruntung malam ini orang tua nya sedang makan malam dengan keluarga Sadewa jadi tak akan ada yang mendengar ucapannya. tapi yang tidak di sadari Kirana ada seseorang di balik pintunya yang mendengar apa yang di ucapan kan nya. pernyataan ambigu yang bisa membuat seseorang itu mendapatkan banyak uang.

***

Sadewa sendiri tak menghadiri acara makan malam itu sebab malam ini pria dewasa itu tengah menggalau di dalam apartemen mewah nya. Dengan di temani oleh Anton, malam ini mereka berdua menonton dr*k*r yang sangat sedih. Sadewa tampak mengelap pipinya dengan tisu sementara Anton tengah menatap ke arah bos nya seolah-olah bos nya lebih menarik daripada tv.

"apa yang kau lihat Anton? Televisi menghadap ke depan bukan kesamping" Tegur Sadewa.

Anton hanya menggeleng, dalam hati ia bertanya sejak kapan bos nya yang sombong dan arogan ini menyukai drama menyedikan yang menguras air mata? Dan sejak kapan pula bos nya menjadi sangat perasa dan mudah terharu.

mata Anton tiba-tiba membelalak saat ia ingat obrolannya dengan dokter Raihan tadi siang.

1
Aurora
sangat menarik ceritanya
Aurora
semoga mereka slalu bahagia
Aurora
nah ketauan suami Adelia ternyata kaya raya
Aurora
Luar biasa
Aurora
wah makin seru
Aurora
tetangga julid ini
Aurora
istri yg hamil suami yg ngidam
Aurora
Farhan menunjukkan surat nikah
Aurora
rajin kakak beradik bertanam sayur
Aurora
kasihan harus memikul beban keluarga
Yurniati
tetap semangat terus thorr
Yurniati
semangat terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
terus update nya thorr
Danah
lanjut dong thor
PANJUL MAN
semoga kalian bahagia
PANJUL MAN
dewa , kocak juga jelaslah bayinya mirip kamu , wong kamu bapaknya .
Pengagum Rahasia: emang suka aneh si dewa mah😅
total 1 replies
PANJUL MAN
ibu adel ikut menyambut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!