NovelToon NovelToon
Tiga Jagoan Yatim Piatu

Tiga Jagoan Yatim Piatu

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Romansa
Popularitas:61k
Nilai: 5
Nama Author: Senajudifa

Dina, Syifa dan Juned mereka bertiga adalah anak Sania dari Sofwan. setelah mengalami pahit dan manisnya kehidupan, hidup mereka kembali diuji.

Setelah Sofwan bapak mereka meninggal dunia, menyusul lagi ibunda tercinta pergi menghadap yang kuasa. Dina sebagai anak sulung harus berjuang untuk adik-adiknya.

Mampukah mereka bertiga melewati semua cobaan yang kelak akan dilewati?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senajudifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 Menjadi Sasaran

"Kamu benar Intan, hati yang telah terkoyak tak mungkin bisa disembuhkan lagi dan aku lah yang membuat hati dan hidupmu jadi tercabik-cabik semua karena kebodohan dan ketololanku yang mudah tergoda oleh wanita yang belum lama aku kenal!!" Kenang Baskoro seraya meneteskan air matanya.

"Pekerjaan ibu di kota ini sudah selesai Riki, Fifah...ibu dan Raftar besok pagi akan kembali ke Balikpapan!" Kata Intan pada anak dan menantunya itu.

"Kalian berdua baik-baiklah di sini, sesekali kunjungi ibu dan Raftar di Balikpapan ya!!" Kata ibu Intan.

************

"Apa ibu Intan tidak mau memaafkan mas Baskoro??" Tanya istri kedua Baskoro.

"Jangan kata memaafkan dek, melihat mas saja Intan sudah tidak mau lagi!!" Kata Baskoro lalu duduk di samping istrinya yang sedang terbaring sakit.

Uhuk...uhuk...

"Wajar sih ibu Intan tidak mau memaafkan kita mas, kesalahan yang telah kita perbuat pada beliau sudah sangat fatal!!" Kata istri Baskoro.

"Bagaimana keadaanmu hari ini?? Apakah kamu sudah meminum obatmu??" Tanya Baskoro seraya membelai rambut istrinya.

Semenjak setahun lalu istri muda Baskoro sakit, awalnya dia mengalami keguguran dan entah mengapa pendarahannya terus berlanjut dan ternyata dokter mendiagnosanya menderita kanker rahim.

Awalnya mereka berdua tidak bisa menerima kenyataan ini, setengah dari harta Baskoro telah diambil kembali oleh Intan, mereka berdua hanya dapat sebagian kecil saja, rasa sesal tentu ada di hati Baskoro.

Dia telah kehilangan istri, Riko putranya dan hartanya tetapi inilah konsekuensi yang telah dia dapatkan akibat pengkhianatannya.

Tak mungkin juga dia meninggalkan istri keduanya saat itu karena sang sekertaris telah mengandung anaknya!! Tetapi ternyata kebahagiaan mereka tak berlangsung lama saat dokter memvonis istrinya menderita kanker rahim.

"Aku ingin meminta maaf pada ibu Intan mas, antarkan aku kesana, aku takut waktuku untuk hidup tidak lama lagi, betapa banyak dosa yang telah kita perbuat padanya, mungkin ini adalah hukum karma untuk kita berdua!!" Kata Lestari.

"Dan bukan hanya pada ibu Intan, tetapi juga pada mas Yudha suamiku mas!!" Kata Lestari menangis.

Baskoro tidak bisa berkata apapun lagi, dengan tertatih dia berjalan karena sebelah kakinya telah diamputasi kala kecelakaan itu karena terjepit mobil saat mereka berdua pulang dari hotel.

"Besok kita coba lagi dek!!" Kata Baskoro menenangkan istrinya.

DDDRRTTTTTT

📱"Assalamualaikum!! Kapan pulangnya mah?? Papah dan Sari cucu kita sudah lama menunggu nih!!"

Tampak seorang lelaki walaupun usianya sudah tua tetapi masih tampak sangat gagah.

Yah, dia lah Yudha mantan suami Lestari istri Baskoro yang sekarang.

Saat Lestari dan Baskoro menikah karena telah hamil bayi mereka yang kemudian keguguran, Intan dan Yudha yang kala itu sama-sama patah hati dipertemukan oleh takdir dan akhirnya merekapun tak lama menikah.

📱"Waalaikum Salam, oh ya?? Coba sini nenek mau lihat Sari dahulu??"

Lalu Yudha memperlihatkan seorang bocah perempuan yang sangat cantik. Parasnya sangat mirip dengan Sania ketimbang dengan Riko.

Iya, bocah cilik itu Sari Ananda adik dari Raftar Ananda putri kedua Sania dari Riko.

Sari sejak lahir tak pernah tau siapa bundanya, karena Sania meninggal dunia tak lama sehabis melahirkan Sari kedunia.

📱"Nenek...abang...!!"

Si cantik itu melambai-lambaikan tangannya pada Intan dan Raftar.

📱"Sari...ayo sini sama papah Riki dan mamah Fifah!!"

Dengan semangat Riki dan Fifah juga memanggil Sari lewat video call.

📱"Mamah...papah!!"

Sari melambaikan tangannya lagi.

📱"Besok mamah pulang bersama Raftar ke Balikpapan, pah!!"

📱"Oke, besok akan papah dan Sari jemput di bandara."

Akhirnya pembicaraan mereka selesai.

Yudha sangat menyayangi Raftar dan Sari walaupun kedua bocah itu bukan cucu kandungnya sendiri.

Yudha juga sangat menyayangi Intan Anggraini!! Dia bersyukur lepas dari wanita seperti Lestari dan Allah memberikannya wanita secantik dan sebaik Intan.

"Jadi ibu dan Raftar besok akan kembali pulang??" Tanya Riki sambil menghirup teh buatan istrinya.

"Iya Riki, tadi Dina menelpon kalau Della juga sudah melahirkan!!" Kata Intan.

"Sayang...semua sudah punya momongan tapi mengapa kita kok belum juga dikasih kepercayaan ya?? Kata Afifah terdengar sedih.

"Sabarlah saya jika saatnya tiba, kita pasti akan diberi juga!!" Hibur Riki sambil memeluk istrinya.

"Riki benar Fifah, terus berusaha dan berdoalah!!" Kata ibu Intan.

*************

"Fa...Syifa...bangun dong!! Abang mau ke kamar kecil tapi takut nih!! Katanya kalau malam di rumah sakit ini banyak hantunya!! Ayo dong Syifa bangun...jangan tidur kayak orang mati dong!! Ntar kebablasan metong beneran baru tau rasa!!" Kata Juned mengguncang bahu adiknya.

"Apaan sih bang...masih ngantuk nih, abang aja gih ke kamar mandi sendiri...kalau sudah nggak tahan lagi pakai botol aja itu banyak botol bekas air mineral, sudah jangan ganggu Syifa masih ngantuk nih!!" Kata Syifa lalu menarik selimutnya lagi.

"Dasar adik locknout!!" Maki Juned.

"Terpaksa deh pergi sendiri, masa mau bangunkan om Johan? Gengsi gue nanti disangka penakut, walaupun memang iya sih!" Kata Juned nyengir sambil takut.

Perlahan Juned berjalan menuju kamar mandi yang dekat dengan ruangan ICU.

Malam itu memang dingin sekali karena hujan turun dengan deras. Suster jaga juga pada di dalam semua hanya sesekali mereka mengecek keadaan pasien yang dirawat.

Juned lewat di depan ruangan tante Della yang hanya berbatas kaca.

"Siapa itu?? Memang ada ya dokter tengah malam gini visite ke ruangan pasien kecuali pasien itu gawat? Nah itu tante Della keadaannya sudah stabil kok masih di cek tengah malam gini lagi??" Gumam Juned.

"Kok gerak gerik dokter itu mencurigakan ya?" Akhirnya Juned mengurungkan niatnya untuk pergi ke kamar kecil walaupun rasanya sudah ada di ujung.

Juned kembali masuk kedalam ruangan terus mengintip dari samping kaca.

"Kok dia memeriksa tante Della celingukan begitu sih?? Kok seperti takut dilihat orang?? Wah sepertinya ada yang nggak beres nih!!" Kata Juned berinisiatif keluar dari tempat dia sembunyi.

Tiba-tiba Juned melihat dokter itu mengeluarkan suntikan dan hendak menyuntikan sesuatu ke dalam infusan tante Della.

"Dokter mau memasukan cairan apa?" Sebuah suara tentu saja mengagetkan orang yang berjas putih seperti dokter itu.

Dengan cepat dia menoleh tetapi tangannya masih terus mau melanjutkan memasukan cairan di tangannya.

"Siapa kamu??" Bentak Juned karena merasa tak mendapat tanggapan dari dokter itu.

Dengan cepat Juned mencekal jas orang itu dan menariknya kebelakang.

Karena tak menyangka akan mendapatkan serangan dari anak muda di depannya, dokter tersebut menggeram marah, apalagi jarum suntik di tangannya terpental cukup jauh.

Satu pukulan melayang kearah wajah Juned.

Mungkin dia mengira hanya dengan satu pukulan mampu memukul remaja berbadan ramping yang ada di depannya, tetapi ternyata dia keliru.

Remaja yang ada di depannya itu walaupun memiliki badan yang ramping tetapi soal pukulan, tenaganya tak kalah dari orang berbadan kekar sekalipun bahkan dia jauh lebih kuat.

Juned hanya menggeser sedikit kakinya membuat pukulan orang itu lewat setengah jengkal di depan pipinya.

Tak diduga dua tangannya mendorong keras kedada orang itu membuat orang tersebut terdorong kebelakang dan jatuh terjengkang.

"Anak setan...!!" Umpatnya geram pada Juned.

"Lha kamu bapaknya setan kelayapan tengah malam gini!!" Sahut Juned tak mau kalah.

Orang itu tak bicara apapun lagi lalu hendak melangkah pergi, tiba-tiba....

SET...SET...SET

*

*

****Bersambung....

Apa yang akan terjadi dengan Juned selanjutnya??

Ikuti terus kisah tiga jagoan yatim piatu ya reader!🙏🙏

1
Dina⏤͟͟͞R
hadeh maya lagi2 ganggu aja
Dina⏤͟͟͞R
hahaha bakal pingsan duluan kalau berhadapan sama dina
Dina⏤͟͟͞R
wah hans gak peka nih.
Dina⏤͟͟͞R
waah maya ini matre juga
Fenti
dijaga dong matanya Dina
R.F
lanjut
Zenun
suara siapa tuh
R.F
lanjut kk
R.F
lanjut
Spyro
Betul banget thor.
Spyro
Niko kl ngmong suka bener 😂🤣
Spyro
Eh ak jd bayangin kan 😭😱
Spyro
Seketi pasti deh. Serem ya klo wanita sdh brtindak 😣😢
Spyro
Wah bakal diguna-guna Arimbi nya 😣😣
R.F
lanjut
R.F
semangat kak
R.F
semangat
R.F
nyicil kak
Zenun
yang ada ciro keok sama dina
R.F
hahaha hebat dina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!