NovelToon NovelToon
Keira Nama Baru Di Kehidupan Kedua

Keira Nama Baru Di Kehidupan Kedua

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Cerai / Fantasi Wanita / Pembaca Pikiran / Tamat
Popularitas:26.1k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Gita seorang istri yang tidak begitu di anggap keberadaanya oleh sang suami, tapi karena cinta membutakan Gita, hingga akhir di saat ulang tahun pernikahan yang ke satu tahun Gita yang ingin memberikan kejutan pada sang suami justru ia yang terkejut karena.

tanpa sengaja Gita melihat perselingkuhan sang suami dengan ibu kandungnya sendiri. hari itu ia mendapatkan kado penghianat ganda.

karena shock Gita pergi keluar dan mengalami kecelakaan, disaat itulah ia di nyatakan meninggal tapi tiba tiba tetak jantungnya kembali.

tapi itu bukan Gita yang dulu karena tubuh Gita sudah di masuki oleh seorang ratu penguasa jaman kuno yang mati karena penghianat. dan kini berada di tubuh Gita.

ingin tau kelanjutannya yuk mulai baca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Pagi itu, cahaya matahari menembus jendela besar vila Rafael yang kini juga menjadi vila Keira. Udara terasa tenang, hangat, dan penuh damai—seperti hatinya saat ini.

Di dapur, Keira berdiri dengan celemek lucu bergambar kucing dan tulisan: "Chef Ratu Batu." Ia sibuk membuat pancake berbentuk hati.

“Aku bisa mencium baunya dari lantai atas,” ujar Rafael yang baru saja turun dengan rambut masih sedikit basah karena mandi.

Keira menoleh, tersenyum lebar. “Kamu suka maple atau cokelat hari ini?”

“Yang ada cintanya,” jawab Rafael sambil memeluknya dari belakang, mencuri ciuman di pipi.

Mereka tertawa bersama, tanpa tekanan, tanpa bahaya, tanpa rahasia. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama… segalanya terasa sederhana.

 

Beberapa Waktu Kemudian

Setelah sarapan, Rafael mengajak Keira naik helikopter pribadi ke sebuah pulau kecil yang ia beli secara diam-diam. Pulau itu masih alami, dan rencananya akan dijadikan pusat relaksasi dan seni untuk perempuan yang pernah menjadi korban kekerasan.

“Ini milikmu,” kata Rafael.

Keira terdiam, matanya membulat. “Raf…” tanya Keira bingung

“Aku tahu kamu ingin berbuat lebih banyak. Anggap ini sebagai hadiah—dan sebagai tempat pelarian kita saat dunia terasa terlalu bising.”

Keira tersenyum, menatap Rafael dengan mata berkaca-kaca. “Aku gak tahu harus bilang apa...”

“Cukup bilang ‘aku bahagia’, dan itu sudah cukup untukku,” jawab Rafael lembut.

 

Di Tempat Lain – Keterpurukan Yulia

Sementara itu, di sebuah apartemen tua di pinggiran kota, Yulia terduduk di lantai dengan rambut acak-acakan dan mata sembab.

Dion telah pergi. Harta mereka tersita karena kasus penipuan perusahaan Dion. Rumah, mobil, hingga semua tas mewah yang dulu ia banggakan... raib begitu saja.

Ia menghidupkan televisi dengan tangan gemetar. Acara berita menampilkan potongan gambar dari pembukaan pusat rehabilitasi seni untuk perempuan—dengan Keira dan Rafael sebagai sponsor tanpa nama.

Wajah Yulia memucat.

“Dia… dia yang seharusnya… tidak bisa berdiri lagi,” bisiknya getir. “Bagaimana mungkin dia masih bisa tersenyum…”

Wajah Keira yang damai, elegan, dan penuh cahaya terpampang sesaat sebelum layar berganti iklan.

Yulia membanting remote.

Semesta telah membalas.

 

Kembali ke Pulau

Malamnya, Rafael dan Keira duduk di bawah langit penuh bintang. Api unggun kecil menyala, dan mereka menyeduh teh jahe bersama.

“Terima kasih karena sudah tetap di sini,” ucap Keira.

Rafael menoleh. “Terima kasih karena tetap kuat, bahkan saat semua orang meninggalkanmu.”

Keira tertawa kecil. “Dulu aku selalu berharap bisa membalas semua sakitku. Tapi sekarang… aku hanya ingin hidup tenang dan memberi arti.”

“Dan kamu sudah melampaui itu semua, Kei.”

Dalam diam, mereka saling menggenggam tangan. Tak butuh banyak kata—hanya keheningan dan hati yang mengerti bahwa cinta yang datang setelah luka… adalah cinta yang tak mudah goyah.

...----------------...

Sore itu, langit Jakarta berwarna jingga keemasan saat Rafael menggenggam tangan Keira di dalam mobil, menuju kediaman orang tuanya. Untuk pertama kalinya sejak semua badai mereda, Rafael ingin memperkenalkan Keira secara resmi kepada keluarganya. Bukan hanya sebagai kekasih, tapi sebagai wanita yang ingin ia nikahi.

“Apa kamu gugup?” tanya Keira sambil tersenyum menahan degup jantungnya.

“Sedikit,” sahut Rafael. “Tapi yang lebih penting, aku mau kamu tahu... kalau apapun yang terjadi di rumah nanti, kamu tetap orang yang paling berharga untukku.”

Keira mengangguk. “Dan kamu juga.”

 

Kediaman Keluarga Rafael

Setibanya di rumah besar keluarga YZ, Keira disambut hangat oleh Ayah dan Ibu Rafael. Bahkan pelayan rumah ikut tersenyum ramah menyambut tamu istimewa itu. Keira, dengan sikap sopan dan anggun, membuat semua orang terkesan.

Namun suasana berubah dingin ketika seorang wanita tua—Nenek Mardiana, sahabat lama nenek Rafael—muncul dari ruang tengah bersama cucunya, Clarissa.

Clarissa adalah wanita cantik dari keluarga terpandang. Rambutnya tergerai sempurna, wajahnya riasan halus, dan sikapnya seperti bangsawan tua. Sejak kecil, ia sering dipertemukan dengan Rafael dalam acara keluarga. Dan kini, tanpa Rafael tahu, ia dan neneknya kembali muncul dengan harapan yang sama: menjodohkan mereka.

Begitu melihat Rafael masuk bersama Keira, senyum Clarissa langsung menegang.

“Oh… jadi ini wanita yang kau ajak?” ucap Nenek Mardiana datar, menatap Keira dari ujung kepala hingga kaki.

Clarissa tersenyum tipis. “Cantik... dalam cara yang… sederhana.”

Keira hanya tersenyum sopan, menahan diri.

“Clarissa baru saja menyelesaikan studi desain di Prancis. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial, sama seperti Rafael dulu,” tambah Nenek Mardiana sambil melirik cucunya penuh harap.

Tapi Rafael menjawab tegas, “Clarissa sahabat masa kecilku. Tapi sekarang aku tidak mencari masa lalu. Aku sudah menemukan masa depan—dan dia ada di sampingku.”

Semua terdiam. Keira menunduk sejenak, tapi senyumnya tak bisa disembunyikan.

 

Malam Lamaran

Usai makan malam, Rafael membawa Keira berjalan ke taman belakang rumah—tempat di mana ia biasa bermain saat kecil.

Dari balik pohon-pohon tua yang rindang, cahaya lilin kecil berkelap-kelip, membentuk jalur menuju satu meja kecil dengan satu kotak beludru di atasnya.

Keira tertegun.

“Aku ingin melakukan ini sejak lama… tapi baru sekarang semesta mengizinkan,” kata Rafael sambil berlutut dan membuka kotak itu—sebuah cincin zamrud tua, warisan ibunya.

“Keira... Will you marry me?”

Air mata Keira tumpah. Ia tak berkata-kata, hanya mengangguk dengan senyum tergetar.

Rafael menyematkan cincin itu ke jarinya, lalu berdiri dan memeluknya erat.

 

Dari Jendela Lantai Atas

Clarissa berdiri di balik tirai kamar tamu lantai dua. Matanya menyipit melihat kejadian itu.

“Dia tidak pantas untuk Rafael,” gumamnya dingin. “Wanita itu menyihirnya.”

Di belakangnya, Nenek Mardiana memijat pelipis. “Tenang, sayang. Kita belum selesai. Rafael bukan tipe pria yang mudah terpikat… pasti ada sesuatu yang disembunyikan wanita itu.”

Clarissa menoleh dengan senyum miring. “Dan aku akan cari tahu apa itu.”

 

Pagi hari setelah lamaran, suasana rumah keluarga YZ tampak tenang di permukaan, tapi ada riak tak terlihat di antara para penghuni. Clarissa, yang semalam menghilang sebelum pesta kecil ditutup, kini muncul dengan tampilan sempurna—gaun putih kasual, senyum manis, dan secangkir teh di tangan.

Keira sedang duduk sendiri di taman kecil, membaca agenda kerja sambil menunggu Rafael yang masih berbicara dengan ayahnya di ruang kerja.

Clarissa melangkah ringan ke arahnya. “Keira, boleh aku duduk?” tanyanya lembut.

Keira menutup buku agendanya, menoleh, dan tersenyum tipis. “Tentu, Clarissa. Silakan.”

Clarissa duduk, mengambil napas dalam. “Aku hanya ingin mengenal calon istri Rafael lebih dekat. Kita akan jadi bagian dari lingkaran yang sama, bukan?”

Keira mengangguk. “Itu hal yang baik. Aku juga ingin mengenal teman-teman lamanya.”

Bersambung

1
Travel Diaryska
lumayan
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒏𝒂𝒈𝒊𝒉 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒍𝒈 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒚𝒈 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒓𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒏𝒚𝒌 𝒚𝒈 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒊𝒌 𝒉𝒊𝒌𝒎𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒓 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒏 𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 👏👏😍😍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂 😉😉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒓𝒖 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒍𝒎 𝒌𝒂𝒑𝒐𝒌 𝒋𝒈 𝑪𝒍𝒂𝒓𝒊𝒔𝒔𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑨𝒓𝒆𝒔 🤔🤔 𝒕𝒑 𝒌𝒐𝒌 𝑨𝒓𝒆𝒔 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕 𝒚𝒂 𝒌𝒊𝒓𝒂𝒊𝒏 𝒃𝒂𝒊𝒌 😑😑
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝑨𝒓𝒆𝒔 𝒈𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒚𝒈 𝒅𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒅𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒃 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒚𝒈 𝒅𝒊 𝒄𝒂𝒓𝒊 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒌𝒐𝒌 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒊𝒉 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒕𝒉 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 😊😊
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒊𝒍𝒂𝒘𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑪𝒍𝒂𝒓𝒊𝒔𝒔𝒂 𝒃𝒍𝒎 𝒕𝒉 𝒂𝒋𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 😏😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒑𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 𝒅𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒔𝒂𝒉𝒂𝒂𝒏 𝑨𝒓𝒆𝒔 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 𝒕𝒉 𝒃𝒆𝒕𝒖𝒍 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒉 𝑫𝒊𝒐𝒏 𝒋𝒅 𝒎𝒂𝒎𝒂𝒎 𝒕𝒖𝒉 𝒏𝒚𝒆𝒔𝒆𝒍 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒌𝒆𝒋𝒖𝒕𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒑𝒂 𝑨𝒓𝒊𝒔𝒕𝒐 𝒂𝒚𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝑮𝒊𝒕𝒂 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒄𝒐𝒄𝒐𝒌 𝒅𝒍𝒎 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂𝒔𝒂𝒎𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒑𝒂 𝑹𝒂𝒇𝒂𝒆𝒍 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑨𝒓𝒆𝒔 𝒚𝒈 𝒌𝒂𝒏 𝒋𝒅 𝒋𝒐𝒅𝒐𝒉𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒆𝒊𝒓𝒂 🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!