NovelToon NovelToon
Membalas Sakit Hati Ibu

Membalas Sakit Hati Ibu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cerai / Keluarga / Suami Tak Berguna
Popularitas:955k
Nilai: 4.7
Nama Author: Kim Yuna

Sinta tidak tahan lagi dengan perlakuan tidak baik dan semena-mena oleh Ayah dan keluarganya, terlebih mereka selalu menghina Ibunya.

Sinta yang awalnya diam saja, sekarang tidak lagi. Dia akan membalas sakit hati Ibu nya kepada orang-orang yang sudah menolehkan luka di hati Ibu.

Apa yang akan Sinta lakukan untuk membalaskan luka sakit hati sang Ibu?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim Yuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 10 Ayah Mabuk-Mabuk lagi

"Aduh baru juga mau tidur, Ayah pake menggedor pintu segala berisik banget!." gerutu ku kesal dari dalam kamar.

"Ya ampun Bang, apaan sih! ganggu orang lagi tidur aja. Bukannya kamu tadi bilang nya ngga akan pulang malam ini." Ucap Ibu yang bangun dan membukakan pintu untuk Ayahku.

"Kamu ngga usah banyak bacot Ipah, sudah sekarang bantu aku masuk ke kamar." Balas Ayah dengan suara tak karuan, sepertinya Ayahku mabuk.

"Ih Bang! Astaghfirulloh kamu mabuk?."

Bruk.

"Ya Allah Bang Bagas, Bangun Bang! Bangun! Jangan tepar di sini. Aduh Bang kamu sebenarnya dari mana? tadi bilang nya lembur di kantor ngga akan pulang. Tapi pulang malah mabuk-mabuk kayak gini, untung kamu tepar nya pas sudah sampai kamar, bayangkan kalau Abang masih di jalan tiba-tiba tepar saat Abang mengendarai motor, bisa-bisa kamu celaka Bang!." terdengar suara Ibu di dalam kamar nya karena kamar kami bersebelahan.

Sepertinya Ayahku barusan tiba-tiba tepar pingsan saat Ibu membopongnya ke dalam kamar, benar kata Ibu untung Ayah ku tepar pas sudah sampai rumah, bagaimana jika kondisi masih di jalan, Ayah pasti celaka.

"Untung anak-anak mu sudah pada tidur, bagaimana jika mereka tahu Ayah mereka mabuk-mabukan seperti ini, mereka pasti akan membenci kamu, Bang." ucap Ibu kembali terdengar begitu jelas di telingaku.

Ibu tak tahu saja bahwa setiap malam aku selalu terjaga setiap malam, Ayah pulang dalam kondisi mabuk-mabukan seperti itu. Namun aku hanya diam saja tak begitu peduli karena kesal melihat Ibu yang terlalu baik pada Ayah. Jika aku jadi Ibu mungkin aku akan membiarkan Ayah tidur di luar dan tidak membukakan pintu untuknya. Aku akan masa bodo dengan nya dan memilih mengabaikan nya. Tapi Ibu tetap saja selalu membukakan pintu dan merawatnya dengan sabar.

Apalagi setelah tahu Ayah berselingkuh dengan Tante Adel di belakang Ibu. Aku pastikan akan menjadi sendiri dan mengumpulkan bukti-bukti perselingkuhan mereka. Dan aku akan membalas semua perlakuan Ayah pada Ibu tanpa Ibu sadari.

***

"Kak, Kak Sinta bangun sudah jam 06.30 nih kakak nggak akan ke sekolah?."

"Hah! apa serius? jam berapa sekarang?." Seketika aku terperanjat bangun dari tidurku karena kaget bahwa aku kesiangan pergi ke sekolah.

"Ini udah jam 06.30. Kakak nggak akan ke sekolah?." ucap Bayu kembali mengulang kata-katanya saat membangunkan ku.

"Ah nyebelin banget kamu jadi orang. Nge-prank aja kerjanya. Udah ah 5 menit lagi aja bangunin kakaknya." balasku saat melihat jam masih menunjukkan jam 05.30 pagi.

Karena masih mengantuk, aku kembali melanjutkan tidur ku 5 menit lagi dan meminta Bayu untuk membangunkanku 5 menit lagi.

"Aduh kak, katanya mau bantuin Ibu nyiapin dagangan. Kok tidur lagi sih!." ucap Bayu lagi.

"Astaghfirulloh, ya ampun aku lupa, Bay!. Gimana dong Bay, aku kesiangan nih." ucapku sembari ketika bangun dan berlari ke luar kamar dengan panik.

Saat sudah di dapur,

"Bu kok ngga ngebangunin Sinta sih, hari ini Sinta kan jualan di sekolah. Ibu jahat banget nggak bangunin Sinta sih! udah jam segini, gimana dong Bu?."

"Apaan sih lebay, orang Ibu udah bangunin kakak dari subuh kok. Kakak nya aja yang nggak bangun-bangun. Makannya tadi terakhir aku sengaja jahilin kakak. Kalau soal nyiapin barang jualan, tadi Ibu udah beres kok, kan ada aku superhero kesanyangan Ibu yang bantuin."

"Oh gitu yah Bay, emang kakak sekebluk itu yah. Ya udah kalau gitu kakak mandi dulu takut kesiangan, bye." pungkasku lega sembari memasang wajah malu-malu.

"Iyah cepetan mandi kak, nanti kakak anter aku sekalian ke sekolah. Jangan pake lama nanti kesiangan lagi!."

"Iya, iyah bawel. Cowok kok bawel sih!."

"Eh di kasih tahu malah gitu aneh!." pungkas Bayu menggerutu.

"Kalian ini kok jadi berantem sih, yang di katakan adik mu itu benar, Sinta. Cepat sana mandi!."

"Iyah Bu, ini Sinta mau siap-siap kok, bye." balas ku seraya bersiap-siap mandi dan lain-lain.

***

"Sinta kamu sarapan dulu sana, adik mu Bayu tadi sudah sarapan." teriak Ibu yang melihat ku memakai sepatu di ruang tamu dan bersiap untuk pergi.

"Gak ah, udah siang nanti aku sarapan di sekolah saja. Mana barang dagangan ku, Bu? Bay, bawa sekalian ke depan! kakak mau ngeluarin motor dulu sekalian manasin." balasku.

"Idih, bawa aja sendiri. Lagian motor kakak udah aku keluarin dan panasin sekalian tadi."

celetuk Bayu.

"Mantap! keren, Bay! kamu memang adik andalan kakak. Ayo lets go kita berangkat!."

"Iyah Kak udah siap dari tadi, nanti kalau kesiangan itu salah kakak sendiri. Suruh siapa lelet hahaha." ucap Bayu meledek.

"Berisik kamu Bay, Bu aku pamit yah Assalamualaikum." ucapku seraya pergi berangkat sekolah.

Kami pun pergi membawa barang dagangan masing-masing yang telah Ibu dan Bayu siapkan.

Kami naik motor dan aku melajukan motor hingga meninggalkan pekarangan rumah.

Sekolah Bayu memang cukup dekat hanya beberapa menit saja dari rumah, berbeda dengan jarak ke sekolah ku yang cukup memakan waktu. Makannya Bayu terlihat begitu santai saat pergi ke sekolah lain halnya dengan ku.

Tapi mungkin karena dia hari ini membawa dagangan, jadi terpaksa nebeng bareng denganku. Karena mungkin dia malas membawa barang dagangan jika harus berjalan kaki seperti biasa.

"Eh iya nanti pulang aku nebeng lagi yah kak!." ucap Bayu.

"Loh kan kamu pulang nya siang, Bay. Kalau kakak pulang agak sorean. Kamu yakin mau nungguin kakak?."

"Santuy kak, aku nanti mau ekskul dulu sampai sore. Ya udah aku masuk dulu kak!. Hati-hati kakak jangan ngebut-ngebut di jalan."

"Oke siap!."

Aku melihat Bayu berjalan menuju gerbang sekolah sembari menenteng barang jualan, aku salut dan bangga, walaupun dia laki-laki tapi dia tidak malu atau gengsi dengan teman-temannya karena harus bersekolah sambil berjualan.

Singkat cerita akhirnya aku sampai di sekolah, begitu sampai parkiran ternyata teman sebangku ku Citra telah menungguku di parkiran.

"Oh yah Sinta! akhirnya kamu nyampe juga. Udah sini mana makanan nya? udah aku tungguin juga dari tadi. Malah baru nongol!." sergah Citra memanggilku.

"Hahah nungguin aku yah? emang kamu tadi ngga sarapan dulu?." balasku sembari tertawa.

"Nggak sempet aku. Ya udah mana sini! yang lain juga pada nungguin, di kelas udah kayak yang ngantri konsumsi karena kelaparan. Eh seksi konsumsi nya malah belum datang-datang." celetuk Citra seraya merebut barang dagangan ku dan membawa nya masuk ke dalam kelas..

"Idih santai dong Cit!, wong bel masuk juga masih 10 menit lagi." sergahku sembari mengikuti langkah kaki Citra yang masuk ke dalam kelas."

"Halo guys! Inu Bu Hajat nya udah dateng nih! mana yang tadi nanyain makanan, nih makanannya udah dateng!." teriak Citra saat memasuki kelas.

.

.

.

Bersambung...

1
🍁Angela❣️
langsung aja skak si bagas
Rangga Kediri
Kecewa
Rangga Kediri
Buruk
🍁Angela❣️
bayu emang lebay kok🤭🤭🤭🤭
🍁Angela❣️
kon nih bagas ketahuan belangnya
🍁Angela❣️
semangat Sinta semangat membongkar kebusukannya si bagas
Ervina T
Luar biasa
🍁Angela❣️
Sinta yang neror pasti Hhhhh bagusss lanjutkan
Sity Herfa
dasar nenek" peyot ingat umur dah tau juga
🍁Angela❣️
bagus farhan emg lebih baik kmubdi situ biar ketahuan kebusukan istri mu
🍁Angela❣️
jangan terlalu memanjakan anak makanya
🍁Angela❣️
anjayyy pasangan lucknut
🍁Angela❣️
ketahuan kannnn
🍁Angela❣️
wah dasar pasangan gilaaaa
Faridah
sehat selalu thor
🍁Angela❣️
knp gk pisah aja sih
🍁Angela❣️
nah gila selingkuh sama adik ipar
🍁Angela❣️
makanya jangan pilih kasih
Lina Suwanti
nama adiknya Sinta, Bayu atau Dimas?
Lina Suwanti
mampir kak,, penasaran sm perjuangan Sinta membela ibunya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!