NovelToon NovelToon
Jandaku, I Love You

Jandaku, I Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Romansa / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:93.9k
Nilai: 5
Nama Author: Delima Rhujiwati

Menjadi janda bukanlah sebuah pilihan bagiku,

Tahun pun telah berlalu dan waktu telah menjawab segala perbuatan seseorang.

Cinta itu datang kembali namun tidak sendiri, suamiku yang telah mencampakkan diriku dengan talak tiga yang ku terima secara mendadak. Kini Dia datang kembali di saat sebuah cinta yang lain telah menghampiri diriku yang sebenarnya telah menutup hati untuk siapapun..

Siapa yang harus aku pilih? Sedangkan hati ini masih ragu untuk melangkah kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delima Rhujiwati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehidupan Keluarga Iwan 2

Kurang dari dua jam seorang sopir perusahaan milik Iwan, mengantarkan Rahma pulang kerumah. Dengan berjalan santai Rahma memasuki rumah tanpa mengucapkan salam atau menyapa sang mertua.

"Rahma, biasakan salam dong kalau masuk rumah! bukan nyelonong gitu, bersikaplah yang baik kamu sedang hamil loh," suara Bu Lestari menyambut kedatangan Rahma dengan muka masam.

"Assalamualaikum.. capek lho Bu, minta tolong ambilin air putih Bu!" perintah Rahma sambil melemparkan telunjuknya kearah meja yang tidak jauh dari tempat duduk bu Lestari.

Bu Lestari mau tidak mau mengambilkan air putih dalam gelas permintaan Rahma, lalu duduk di sebelah menantu keduanya.

Keinginan untuk curhat pun akhirnya Bu Lestari awali dan berniat menceritakan semua tentang kejadian yang Yessi lakukan dengan pria yang lebih dewasa dan membawanya pergi pagi ini, "oh itu toh Bu! Ya sudah biarkan saja! Kan semua bisa diatur Bu, jaman sekarang mah beda dengan jaman ibu, sekarang yang penting jajan lancar, sayang ya lancar, kalau bunting kan tinggal minta dinikahin, atau di gugurin kalau tidak berkenan, andai punya istri yang laki-lakinya harus pilih donk, yang muda atau yang tua," jawaban Rahma yang panjang lebar, serta merta tentu saja jawaban itu sangat mencubit hati Bu Lestari perlahan-lahan sudah mulai mengetahui watak Rahma yang sangat jauh beda dengan Lintang yang penurut dan lembut dalam bertutur kata.

"Rahma, kamu! Lama-lama kamu kurang ajar ya!" Bu Lestari hilang kata-kata, rasa jengkelnya semakin membuat aliran darahnya memuncak hingga gemetar rasa tubuhnya karena menahan amarah menantu yang selama ini ia harapkan dan meleset dari keinginannya.

"Jangan bilang karma Bu, sebab ibu juga masih memiliki anak perempuan kan? Takutnya nanti dia bernasib tidak beda jauh," suara Rahma semakin enteng saja, semakin membuat kesabaran Bu Lestari memuncak hingga membuatnya mengusap dadanya yang sesak.

Merah padam wajah Bu Lestari tetap duduk di sofa panjang dekat Rahma yang dengan santainya meneguk air yang di sodorkan ibu mertuanya.

"Oh.... Ini kesalahan Iwan rupanya, dari mana dia mendapatkan wanita ular itu, Lintang ternyata lebih baik daripada Rahma," dalam hati Bu Lestari bergejolak sikap plin plan semakin memupuk sebuah penyesalan, selama ini telah menyia-nyiakan Lintang sebagai istri yang bisa di bodohi dan di fungsikan dalam segala kebutuhan termasuk sebagai pembantu rumah tangga mereka.

Lain cerita lagi dengan bathin Rahma yang penuh dengan ambisi menguasai Iwan dan ibu mertuanya untuk mencapai keinginannya.

"Tidak.... Iwan adalah milik ku utuh! Aku tidak ingin berbagi penghasilan dengan ibu maupun Yessi, enak saja! Iwan yang kerja mereka juga menikmati hasil jerih payahnya." Batin Rahma penuh dengan siasat untuk tetap mempertahankan kemauannya.

Senyum kemenangan mengukir sudut bibirnya dengan adanya Iwan yang di bawah kendalinya tentu perusahaan orang tuanya terdapat orang yang bisa diandalkan untuk memegang kendalinya, selain itu juga tempat pelarian Rahma menjadikan Iwan sebagai ayah pengganti janin yang di kandungannya dengan pria lain yang telah kabur dengan menikahi orang lain.

Kekasih pertama dan tempat rahma menggantungkan harapan, hingga menyerahkan seluruh hidupnya, namun memilih menikahi janda tajir yang di tinggal mati suaminya, dan mempunyai bisnis property hingga ke mancanegara, dan tentu saja lebih baik daripada kehidupan Rahma yang hanya mengandalkan kepemilikan orangtuanya dan dengan sikap manja yang selalu mendominasi kehidupannya.

Malang pun tidak bisa dihindari, ketika pernikahan sang kekasih sudah resmi, kehamilan Rahma baru terasa, karena rasa malu dan kecewa Iwan adalah incaran dan tujuan utama untuk membalas sakit hatinya, dengan meminta untuk memberikan talak tiga kepada Lintang adalah keinginannya untuk menggeser posisinya sebagai istri yang sah.

"Bagaimana pun juga mas Iwan harus menjadi ayah dari anakku, dan masalah adik serta ibu, aku tidak keberatan memberikan sedikit gaji untuk mereka, asal kebutuhanku selalu bersih dan aku adalah Ratu didalam rumah ini,"

Rahma adalah sahabat Lintang mereka satu kota yang sama, dan kebetulan perusahaan papa Rahma adalah di bidang pemintalan benang bahan baku untuk kain yang saat itu di bawah penanganan Iwan sebagai Dirut, pertemuan antara Rahma dengan Iwan adalah sesuatu yang sangat tidak wajar, sebab! Iwan jelas sudah memperistri lintang dan dalam keadaan hamil tua.

Namun kekuatan yang tidak wajar lebih memikat rasa dan perasaan Iwan sebagai laki-laki normal jelas. Bertekuk lutut di depan wanita yang selalu memberikan kenikmatan yang selama ini ia dapatkan dari Rahma, berbeda dengan Lintang yang harus bergelut dengan kehidupannya yang sangat prihatin, setelah resign dari perusahaan karena kehamilannya, Lintang harus membanting tulang sendiri karena perlakuan ibu mertua dan adik ipar yang sejak awal memang tidak menyukai kehadiran lintang sebagai anggota keluarga.

Kehamilan Rahma yang di duga surprise bagi Iwan, dan batu loncat bagi Rahma adalah bencana untuk Lintang, semua berbalik begitu cepat hingga terjadi ucapan talak dari Iwan untuk Lintang.

Perselingkuhan yang mereka berdua lakukan, dari awal sembunyi-sembunyi hingga terang-terangan selain di dukung oleh perilaku berlebihan yang di terima dari Rahma, juga karena kecemburuan Iwan yang tersembunyi sejak Lintang hamil lalu melahirkan di rumah sakit dan kedekatannya dengan dokter Dian, tanpa sebab memang! Tapi nyatanya seluruh gunjingan yang di berikan oleh ibunya dan adiknya waktu itu sungguh tidak masuk akal dan di luar nalar mampu membuat sikap Iwan semakin membutakan matanya, dan menulikan telinganya.

Kini... Kehidupan dalam berbisnis antara Iwan dan orang tua Rahma berjalan lancar dan pesat, sehingga membuat Iwan menjadi bertekuk lutut pada Rahma apapun yang bersangkutan dengan perusahaan, semua dalam kendali Rahma termasuk keuangan.

"Rahma, ibu mau memperkerjakan seorang asisten rumah tangga, Yessi tidak bisa diandalkan untuk mengerjakan seluruh pekerjaan rumah, dan itu juga terlalu berat baginya," kembali Bu Lestari membuka pembicaraan.

"Ya Bu, tapi anak ibu terlalu manja nanti akan membuatnya menjadi kebiasaan, nanti aku carikan di yayasan terbaik di kota ini, tapi dengan syarat!" Rahma mengedipkan matanya sambil tersenyum miring.

"masih ada tapi! kan ibu juga nggak mungkin bekerja, belum lagi ibu masih juga ada pertemuan dengan ibu-ibu teman ibu." Kali ini Bu Lestari menarik nafas panjang berharap cemas, dengan keputusan menantu yang sangat menjengkelkan baginya.

"he he he... ibu... ibu... jangan cemas begitu dong ish... nanti cepat tua loh!" tawa Rahma semakin mengejek sang mertua.

"Aku akan mengambil satu asisten rumah tangga Bu, tapi... tentu saja mas Iwan harus memangkas uang jajan untuk Yessi, dan ibu harus hidup hemat kalau sudah tidak ada banyak pemasukan lagi!"

"Rahma mau istirahat dulu Bu, capek!" sambil beranjak menuju kamarnya, Rahma masih juga menyempatkan mengelus punggung mertua yang masih sibuk mencerna ucapannya barusan.

🧚🏽‍♀️🧚🏽‍♀️🧚🏽‍♀️🧚🏽‍♀️🧚🏽‍♀️🧚🏽‍♀️🧚🏽‍♀️

To be continued 😉

Salam sehat selalu, sejahtera always 😘

1
d
ikutan ngintip🙏🙏🙏
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
duh Bu ....kapan ya tobatmu, emang dasar sombong itu gak ada obatnya ya
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
Yesi.....niat jahatmu balik kedirimi sendiri, sadarrrrr yessss
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
amit amit liciknya si Darius
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
harusnya bersukur dapat Tante Shinta Darius, modal keringett aja dah terjamin hidup muu, hemmmmm dasar serakah
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
jabang bayi dasar bule lamprettt cap badakk
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
Yessi bener bener kurang ajarrrrrrr
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
jujurrr saja linnnnnn
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
hadehhhh......nabung Yee, mumpung ada kucuran dana, ingat hari depannmu
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
ya ampun dariusss, ....awas ketahuan,di kebiriiiii kau yaa
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
ya ampun jangan jangan LEKER kui alias bule kere, modal tampang doang🤭🤭🤭
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
kapokkkk....ngilu gakkk, dasarrr mata keranjangggg
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
behhhhh.....itu bule incerannya sasy....dia morhotin Tate girangggg terus gendaan sama sasi kah
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜: ehhh Yessi
total 1 replies
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
so sweeeeeeeeeeeeeeeeettttttttttttttt 🥰
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
ya ampun nanassss nanassssss, wahhhhhh.....bikin pingin aja nihh ini pengantin baruuu7u
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
astaga pejantannn tangguh, bikin pinginnn oiiiiiiiiii
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
mentang mentang pengantin baru 😂😂😂
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
oalahhhh yessssss ....cari yang sigle kek, ku suka pajadi pelakoooooirrrrr
awassss lohhh anumu ntar di sambel sama bini sahnya
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
akhirnya uhhh ihhhhhh mendesahhhhh......kepedesannbbnn🙈
ㅤKᵝ⃟ᴸraisya 𝐙⃝🦜
sabarr Ten mantennnnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!