NovelToon NovelToon
Wanita Pengganti Kekasih Sang CEO

Wanita Pengganti Kekasih Sang CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengganti / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:386.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: SyaSyi

Clara Wilson dan Elena Gloria adalah dua wanita yang berbeda, tetapi memiliki wajah dan bentuk tubuh yang sangat mirip. Mereka seperti kembar. Namun, mereka memiliki sifat yang berbeda. Clara memiliki sifat angkuh, sedangkan Elena memiliki sifat ramah dan lembut.

Demi sebuah karier, Clara rela memutuskan hubungan dengan Alexander Dimitri. Pria yang sudah dua tahun menjalin hubungan dengannya. Bahkan dua bulan lagi mereka berencana menikah, dan sudah bertunangan. Pertemuan Alexander dengan Elena merubah segalanya. Alexander menjadikan Elena sebagai wanita pengganti, kekasihnya yang telah pergi meninggalkan dirinya.

Akankah Alexander jatuh cinta dengan Elena, wanita sang pengganti? Bagaimana kisah selanjutnya hubungan mereka? Apa reaksi Clara saat dirinya mengetahui sosok pengganti dirinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SyaSyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bukan Sekedar Pengganti

"Hari ini aku libur, aku ingin mengajak kamu untuk shopping. Belanja semua keperluan kamu," ujar Alex membuka obrolan saat sarapan pagi. Pagi ini Elena membuat nasi goreng seafood di tambah telor mata sapi. Alex tak pernah malu-malu lagi, dia selalu makan makanan yang di masak Elena dengan lahap.

"Aku rasa, aku tak membutuhkannya. Milikku semuanya masih bagus," sahut Elena. Karena sebelumnya Alex sudah membelikan beberapa baju, kosmetik, dan semua keperluan Elena.

"Sayang, kamu itu sebentar lagi akan menjadi Nyonya Alex. Aku ingin kamu selalu tampil memukau," sahut Alex sambil melingkarkan tangannya di pinggang Elena.

"Aku sudah benar-benar mencintai kamu, bukan sekedar pengganti. Rasa cintanya aku ke kamu tulus apa adanya, layaknya seorang kekasih yang mencintai kekasihnya," ungkap Alex. Dia tak gengsi lagi untuk mengungkapkannya.

Alex menggandeng Elena dengan mesra memasuki sebuah Mall, dia sangat bangga memiliki Elena. Tujuan awal mereka yaitu mendatangi sebuah toko perhiasan. Alex berniat membeli cincin pertunangan dengan Elena. Dia sudah merasa yakin untuk melepas cincin pertunangan dengan Clara dan menggantinya dengan cincin yang bertuliskan nama Elena. Bukti keseriusannya kepada Elena.

Saat itu juga Alex langsung membuka cincin yang dia kenakan dan memakai cincin yang sudah tertulis nama Elena. Alex memilih menyimpan cincin itu di dalam kotak. Dia juga memakaikan cincin di jari manis Elena.

"I Love you," ucap Alex sambil mencium tangan Elena, dan Elena membalas dengan senyuman.

Setelah itu mereka langsung menuju restoran Jepang yang berada di Mall tersebut, restoran itu menjadi pilihan Alex. Mereka tampak bahagia, Elena sudah mulai membuka hatinya dengan Alex, mereka tampak akrab.

Alex merasakan bahagia, karena bisa menyenangkan hati kekasihnya. Alex ingin Elena merasakan seperti kekasih sebenarnya, bukan sekedar pengganti. Alex tak malu lagi untuk menunjukkan kemesraan dengan Elena di depan umum.

Setelah ini mereka akan pergi membeli baju dan perlengkapan Elena lainnya. Alex melirik ke arah outlet pakaian dalam, dan melihat lingerie yang begitu menggoda.

"Yang, lihat ke kiri! Lingerienya bagus, pasti pas di tubuh kamu," ujar Alex dan langsung mendapatkan cubitan dari Elena.

"Dasar otak mesum," umpat Elena membuat Alex terkekeh. Dia merasa senang karena telah membuat wajah kekasihnya berubah merah.

"Aku ingin setelah kita menikah, setiap malam kamu memakai itu," ungkap Alex dan Elena langsung memutar bola matanya malas.

Sepanjang perjalanan Alex terus menggandeng tangan Elena, seakan dirinya tak ingin berpisah dengan Elena.

Alex ikut memilih dress dan juga kaos untuk kekasihnya. Bukan itu saja, Alex juga membelikan tas branded, dan juga paket kosmetik untuk Elena. Padahal Elena jarang sekali berdandan.

"Apa ada lagi yang kamu inginkan? Mumpung masih ada di sini," ujar Alex dan Elena hanya menggelengkan kepalanya.

Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk langsung pulang. Seharian mereka menghabiskan waktu berkeliling Mall. Sebelum pulang mereka mampir dulu ke swalayan untuk membeli bahan-bahan makanan. Sekarang ini Alex lebih suka makan masakan Elena.

Hal ini tak pernah Alex lakukan selama menjalani hubungan dengan Clara. Belanja bersama, dan terkadang masak bersama. Alex lebih merasakan indahnya hidup bersama. Elena tak pernah menuntut macam-macam seperti Clara. Bahkan untuk berbelanja saja, Alex yang memaksanya.

Kini mereka baru saja sampai di apartemen. Elena langsung memasukkan bahan-bahan makanan ke dalam kulkas. Alex tampak membantu Elena memasukkan ke dalam kulkas. Mereka selalu kompak.

"Sayang, lepaskan aku! Aku tak ingin melakukan sebelum kita menikah," rengek Elena saat Alex menggendongnya secara tiba-tiba dan membawanya ke kamar dan meletakkan ke ranjang.

"Tenang saja, aku tak akan mengambilnya sekarang. Aku hanya ingin tiduran bersama di ranjang," ujar Alex.

Kini mereka sudah tidur bersebelahan di ranjang, Alex tampak menggenggam tangan Elena.

"Semua terasa mimpi ya, aku tak pernah menyangka kalau akhirnya kita benar-benar menjalani sebuah hubungan yang sebenarnya, kamu bukan hanya sekedar pengganti," ucap Alex dan Elena hanya diam mendengar ucapan Alex.

"Jika nanti Clara datang, siapa yang akan kamu pilih? Aku atau dia?" Tanya Elena serius, kini menatap wajah Alex dengan seksama. Mencari jawaban atas pertanyaannya, melihat kesungguhan kekasihnya itu. Mereka telah resmi menjadi pasangan kekasih.

Alex terdiam, tak mampu berkata-kata.

"Aku baru bertanya saja, kamu tak bisa menjawab. Apalagi hal itu terjadi, cepat atau lambat Clara akan kembali ke sini, dan aku yakin kamu pasti akan meninggalkan aku. Karena kamu sudah tak membutuhkan aku," sindir Elena.

Alex langsung memeluk tubuh Elena dengan erat. Dia tak ingin hal itu terjadi. Dia berharap kalau Clara tak akan pernah kembali lagi di hidupnya. Alex ingin menjalani hubungan serius dengan Elena.

Elena tampak kecewa, dia hendak bangkit dan pergi meninggalkan Alex. Namun Alex menariknya, hingga membuat Elena berada di atas tubuh Alex. Wajah mereka sangat dekat. Alex sudah mendekatkan bibirnya, dan hendak mencium bibir Elena. Namun, Elena menolaknya. Dia mendorong tubuh Alex.

"Lepasin! Aku ingin tidur di kamar sebelah saja! Percuma saja kita menjalin hubungan, tanpa kejelasan yang pasti.

" Aku sudah tahu jawaban dari kamu, untuk apa kita menjalani hubungan sesungguhnya. Jika akhirnya kamu akan memilih dia, dan membuang aku begitu saja. Saat dirinya hadir," sindir Elena.

Alex tampak sedih, karena Elena masih marah padanya. Elena bersifat cuek. Bahkan tak membuatkan makanan untuknya. Alex menjadi merasa kehilangan. Hidupnya terasa hampa. Hidup satu atap, seperti orang yang sedang musuhan. Mungkin jika dirinya tak memiliki perasaan, dia akan bersikap masa bodo. Namun kali ini ceritanya berbeda, Alex merasa kehilangan sosok Elena.

Hingga akhirnya Alex memutuskan untuk meminta maaf dan memohon kepada Elena untuk memaafkan dirinya.

"Aku tak marah kok, perasaan memang tak bisa di paksakan. Namun aku menyadari, siapa aku dan siapa kamu. Aku harus memahaminya. Makanya, dari pada aku merasa sakit hati. Lebih baik aku mundur, dan bersikap biasa kepada kamu. Agar jika nanti kita akan berpisah, rasanya tak begitu sakit," ungkap Elena membuat Alex merasa tertampar oleh ucapan Elena.

"Izinkan aku mencintai kamu, dan membuktikannya kepada kamu, kalau aku benar-benar serius menjalaninya dengan kamu," ungkap Alex.

Memang hal ini sangatlah tak mudah, butuh sebuah proses. Terlebih hubungan dirinya dengan Clara sudah cukup jauh. Pastinya tak akan secepat itu bisa melupakannya. Meskipun bibir berucap ingin melupakan Clara, tetapi perasaan tetap tak bisa di bohongin.

"Aku akan berusaha untuk melupakan dia, karena aku tak ingin kehilangan kamu," ujar Alex.

"Tak perlu bicara sekarang, tunjukkan dengan tindakan yang menunjukkan keseriusan kamu," ujar Elena, begitu mengena di hati Alex.

1
arvina agus
Buruk
neny
Luar biasa
Ary Ati
keren
Iqum Jogja
Lumayan
Rhaniie
Luar biasa
Aisyah Rizky
ceritanya bagus. mkasih y author. sukaes slalu
SyaSyi: sama2. Terima kasih sudah mampir🙏
total 1 replies
Aisyah Rizky
aku jg ikut bhagia. selamat ya elena smoga bhagia slalu
Nur Ariah
wahhh...seru sptnya...lanjut Thor....
SyaSyi: mampir yuk ke karyanya. sudah launching. cek di profile kak🙏
total 1 replies
Sundari Sekariputi
ga bosen baca ceritanya tor 👍👍👍
Kadek Bella
lanjut thoor,,season2
Ilan Irliana
6 bln 1M...hayang...
faridah ida
sy sudah hatam thorr ...🤭🙏
Yeni SkaThalia
menarik
Nani Mardiani
Alex - Alex knp tidak menyelidiki si Clara dan cari bukti2 perselingkuhan dan kebusukannya yg memanfaatkan uangmu, hadehhhh aku jd gemes sama Alex pengen tak pukul kepalanya.
Nani Mardiani
Alex kan banyak duit masa tidak ada kepikiran wat selidiki pacarnya, kan kasian Ellena berarti Alex cuma memanfaatkannya bukan kemauan Ellena sendiri.
Yang salah tuh Alex, CEO ko bodoh ya gak tau watak pacarnya malah membuat hati Ellena hancur.
Nani Mardiani
Bagus Ellena kamu harus tegas jangan mau jd pelampiasan sesaat. Wanita klo sudah hilang kehormatannya penyesalannya itu seumur hidup, beda dengan laki2 yg masih bisa melenggang tenang. Maka jadilah wanita yg punya harga diri.
Semangat thor
zenara
wow 🤩panas 🔥 suka deh adegan Haredaung nya mantap🤭🤭
Sundari Sekariputi
bgs ceritanya thor👍👍👍
nokdenok
AL EL yg enak2 reader yg pns dingin,,,
bacanya stelah nontol final pildun 2022,,,selamat LEONEL MESSI🎉🎉🎉🎉🎉
Nok Denok
amit2,,emak kek gini patutnya di apkir,,enak aja moap maap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!