Squel dari My Sexy Old Man, kisah Four J anak dari Xander dan Jeje.
Trauma dengan kisah masa lalunya, membuat Kirana menjadi sosok wanita yang sangat dingin dan membenci semua pria yang akan mendekatinya.
Tapi, bagaimana jida dia di hadapkan empat pria tampan yang berusaha mengambil hatinya dan berusaha untuk memperebutkannya?
Penasaran? Simak terus kelanjutannya.
Follow IG: @thalindalena
Follow fb: Thalinda lena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Inces punya ide!
Nathan terus menatap bibir manis itu tanpa berkedip, ia benar-benar ingin melahap dan melumaat bibir itu tanpa ampun. Membayangkan begitu saja, sudah membuat tubuhnya panas dingin dan bagian bawahnya menegang.
Sungguh pemikiran liar yang sangat gila! Umpat Nathan.
Karena baru pertama kalinya, ia berpikiran liar seperti ini. Padahal ia sering melihat wanita yang kecantikannya melebihi Kirana, tapi Nathan tidak pernah tertarik sama sekali.
Kirana seperti punya daya magnet tersendiri, yang mampu membuatnya bergairah dan merasakan sesuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
Bangsat!! Umpat Nathan lagi, ketika Kirana mendongak dan tatapan mereka beradu. Dan wajah mereka sangat dekat, membuat jantung Nathan berdetak tidak beraturan.
"Sudah selesai, Tuan," ucap Kirana, lalu memundurkan langkahnya, dan segera keluar dari keluar dari kamar tersebut.
Sedangkan Nathan masih mematung di tempatnya dengan posisi yang sama. Ia mengumpat kesal ketika Kirana sudah tidak ada di hadapannya.
"Sial!" Umpat Nathan, karena baru kali ini ada gadis yang cuek kepadanya, padahal di luar sana banyak wanita yang mengantri ingin menjadi kekasihnya.
*
*
Kirana menghembuskan nafasnya dengan lega, ketika sudah keluar dari kamar tersebut. Namun kelegaannya itu hanya beberapa saat saja.
"Kirana! Kenapa Jas ku kusut begini? Setrika lagi!" titah Aiden menghadang Kirana yang akan lewat depan di kamarnya, pria itu meletakkan jasnya di kepala Kirana.
Kirana menghembuskan nafasnya dengan kasar. " Baik, Tuan!" jawab Kirana penuh dengan penekanan, lalu berjalan menuju ruang laundry.
Setelah beberapa menit kemudian, Kirana kembali lagi dengan membawa Jas Aiden yang sudah sangat rapi.
"Tuan, ini Jas an—" ucapan Kirana terhenti ketika melihat Aiden sudah memakai Jas yang lainnya.
"Kau itu lama sekali!" ucap Aiden kemudian keluar dari kamarnya dengan gaya yang sangat keren namun terlihat menyebalkan di mata Kirana.
"Argghh!!!!! Jika kau bukan majikanku sudah aku telan melintang kau!!!" maki Kirana dengan penuh emosi, lalu melemparkan jas yang ada di tangannya ke atas lantai, kemudian ia menginjak jas tersebut tidak beraturan.
*
*
Setelah melampiaskan emosinya kepada Jas Aiden. Kirana kini sudah merasa lebih tenang, dan di sinilah saat ini dirinya berada, di ruang makan untuk melayani 4 bayi tuanya sarapan.
"Haruskah aku menyuapi kalian satu persatu dan memakaikan popok?!" tanya Kirana sedikit ketus, saat melihat Four J berulah lagi.
"Hei! Berani sekali kau!" balas Sean menatap tajam Kirana.
Oma Airin yang menyaksikan perdebatan di pagi hari itu hanya tersenyum saja, sambil ngopi cantik di meja makan.
Oma Airin makin nyentrik🤣🤣🤣
Sudah lama dia tidak merasakan suasana seperti ini, semenjak Raya dan Devan pindah rumah.
"Nyawanya ada sembilan dia itu! Makanya dia berani sama kita!" Ansel menimpali, dirinya masih merasa kesal dengan kejadian beberapa menit yang lalu.
Nathan memperhatikan wajah Kirana yang terlihat memerah karena marah. "Makan semuanya! Apa kalian tidak lihat sudah jam berapa?!" sela Nathan dengan tegas, lalu mulai memakan sarapannya.
Semua orang yang ada di sana langsung terdiam dan mulai memakan sarapannya dengan tenang tanpa ada keributan lagi.
Kirana menghembuskan nafasnya dengan lega, dan ia pun menatap wajah Nathan yang terlihat sangat tampan.
Oma Airin menatap Kirana dan Four J bergantian, dan seringai licik muncul di bibirnya yang sudah keriput itu.
Aha! Inces punya ide. Batin Oma Airin.
Idenya jangan gesrek ya Oma, 🤣